Kedai Ketan Susu Cilandak, Tempat Hangout Asyik di Selatan Jakarta
By Dewi Sulistiawaty - April 24, 2015
Saat weekend, saya dan keluarga
suka mengisi waktu liburan dengan jalan-jalan. Plesingannya ke mana saja.
Kadang ke tempat teman atau saudara, pergi memancing, ke tempat wisata,
jalan-jalan ke pantai atau sekedar jalan-jalan ke mal dan mencicipi kuliner di sana.
Nah, minggu ini kami memutuskan
untuk jalan-jalan ke mal yang dekat saja, karena ada barang yang hendak di beli sama si ayah. Jadi ceritanya, kami
pun memilih Citos sebagai tempat hangout
hari minggu ini.
Setiba di sana kami pun berkeliling
dulu sebelum belanja di toko tempat si ayah akan membeli barangnya. Biasa,
ibu-ibu kalau belum cuci mata kayaknya nggak afdol jalan-jalan di mal :D Jadi
saya ngiter-ngiter dulu di tempat penjualan baju, terus lanjut cuci mata ke toko
pernak-pernik.
Puas cuci mata, si ayah pun mulai
menggiring kami ke toko yang hendak di carinya. Ketemu, dan si ayah pun masuk ke dalam toko. Dari balik
etalase, saya dan anak saya malah sibuk mengintip toko kue yang berada tepat
disampingnya :D
Pas lagi ngobrol cantik dengan
anak saya mengenai kue mana yang paling enak, tiba-tiba ada tangan jail yang
nyolek bahu saya dari belakang. Saya pun spontan membalikkan badan, siap-siap marah
ceritanya. Eh, nggak taunya wajah si empunya tangan yang nyolek serasa di kenal nih, marahnya
disimpan dulu, hehe.
Ternyata Santi, teman saya SMA
dulu. Sudah lama kami tidak bertemu, sudah hampir 3 tahunan. Senang banget
akhirnya bisa ketemu. Saya pun menanyakan di mana ia tinggal sekarang. Ternyata
ia tinggal tak jauh dari Citos.
Kebetulan ia sudah kenal dengan
suami saya, jadi ketika ayah keluar dari toko, mereka langsung bersalaman. Ia
pun memaksa kami untuk mampir ke rumahnya. Karena perut kami yang sudah
kelaparan, saya pun meminta teman saya untuk makan dulu sebelum mampir ke
rumahnya.
Mendengar itu, teman saya pun
mengusulkan untuk makan di tempat makanan langganannya, tak jauh dari rumahnya.
Kami pun akhirnya menyetujuinya
Tempat makan itu letaknya tidak
begitu jauh dari Citos, namanya Kedai Ketan Susu (dari tulisan yang saya baca di
bagian depan kedai). Belakangan saya diberitahu oleh teman saya bahwa nama
bekennya untuk cabang Jakarta Selatan adalah Kedai Ketan Susu Cilandak dan kedai ini merupakan salah satu tempat kuliner
enak di Jakarta Selatan.
Kedai Ketan Susu Cilandak (Dok. Pribadi) |
Bentuk tempatnya pun tidak
seperti umumnya rumah makan atau kedai, tapi lebih cenderung seperti rumah
tinggal. Halamannya luas, jadi tidak perlu cemas dengan masalah parkir J
Awalnya saya pikir, di tempat ini
hanya menyajikan makanan-makanan ringan saja, seperti namanya ketan susu. Namun
setelah masuk ke dalam dan melihat menu yang tersedia, ternyata sedia juga menu
nasi, lauk dan sayur. Wah, mantaplah ini!
(Dok. Pribadi) |
Kami pun memesan beberapa menu
yang disediakan. Teman saya karena sudah langganan, tanpa melihat daftar menu
yang disediakan, langsung memesan makanan dan minuman untuk dirinya.
Daftar Menu Kedai Ketan Susu Cilandak (Dok. Pribadi) |
Sambil mengobrol, mata saya pun
mulai menjelajahi kedai yang masih baru bagi saya ini. Tempat makannya terbuka, jadi walaupun tidak ada AC, ruangan ini tetap sejuk dengan semilir angin yang
bertiup dari pohon-pohon yang banyak tumbuh di sini.
Di dekat mushola, ada kolam kecil
berisi batu-batuan sungai yang ditempati oleh 2 kura-kura. Anak saya sangat
senang, ia nampak sibuk bemain dengan kedua makhluk mungil tersebut.
Kolam dengan 2 penghuninya yang lucu J(Dok. Pribadi) |
Tidak hanya bagian depan saja
yang dipenuhi dengan rindangnya pohon, di bagian belakangnya pun terdapat taman
mungil yang menambah sejuk suasana.
Taman mini di bagian belakang Kedai Ketan Susu Cilandak (Dok. Pribadi) |
Teman saya pun cerita kalau dia
suka sekali nongkrong sore hingga malam hari di sini. Selain suka dengan suasananya,
ia juga suka dengan hidangannya, enak, seperti masakan ibu saya, katanya.
Kalau dari pengamatan saya sih,
tempat ini tidak hanya asyik ditongkrongin sore dan malam hari saja, tapi saat
sarapan dan makan siang pun sepertinya tak kalah asyik deh, tempatnya bikin
betah. Beberapa anak muda juga terlihat asyik nongkrong di meja paling ujung,
dan salah seorangnya nampak membawa laptop dan sibuk mengetik J
Mau sendiri, bareng teman maupun bersama keluarga, semua enjoy J(Dok. IG @fawwaz_ibrahim dan IG @imawan_) |
Hidangan pembuka yang di pesan
teman saya pun datang. Ia memesan hidangan yang bernama Bitter Ballen dan juga
Pangsit. Kami pun mencoba mencicipinya, enak. Ternyata anak saya juga suka
dengan Bitter Bollen, lembut katanya.
Si Bitter Ballen yang lembut dan lumer di mulut (Dok. Pribadi) |
Pangsit ala Kedai Ketan Susu Cilandak (Dok. Pribadi) |
Beberapa pesanan lainnya pun
mulai berdatangan, seperti minuman. Saya memesan Es Kopi Spesial, sedangkan
suami saya pesan Kopi Susu Spesial, si kecil saya pilihkan Es Teh Sere Wangi,
sementara teman saya memilih Jus Lidah Buaya.
Es Teh Sere Wangi (Dok. Pribadi) |
Juice Lidah Buaya (Dok. Pribadi) |
Kopi Susu Spesial dengan wadahnya yang unik J(Dok. Pribadi) |
Es Kopi Spesial (Dok. Pribadi) |
Ternyata di sini juga menjual buah pepaya dan lidah buaya, yang di petik dari kebun si owner sendiri (itu kata teman saya). Nah, minuman seperti Jus Lidah Buaya yang di pesan teman saya tadi menggunakan bahan lidah buaya ini. Lalu di sebelah buah pepaya, saya melihat sebuah penganan bernama 'Abon Jambrong Original Unia' yang telah di kemas rapi dan siap dibungkus bagi yang berminat.
Buah Pepaya dan Lidah Buaya plus Abon Jambrong Unia (Dok. Pribadi) |
Untuk hidangan utama saya
memesan Nasi Soto Padang untuk si kecil, saya sendiri memilih Nasi Sambal
Daging Balado, Ayah memesan Nasi Ayam Goreng Madu dan teman saya pesan Nasi
Buntil Daun Talas. Teman saya juga memesan Nasi Burih dan Ketupat Sayur Medan
untuk dibungkus, untuk si kecil di rumah, kata teman saya.
Nasi Soto Padang untuk si kecil (Dok. Pribadi) |
Nasi Ayam Goreng Madu buat si ayah (Dok. Pribadi) |
Nasi Sambal Daging Balado (Dok. Pribadi) |
Nasi Buntil Daun Talas pesenan teman (Dok. Pribadi) |
Kenyang plus nikmat dengan
hidangan utama, teman saya menawarkan untuk memesan Ketan Susu. Katanya kurang
lengkap makan di sini kalau tidak mencoba menu Ketan Susunya. Karena sudah
kekenyangan, saya dan anak saya pesan satu berdua saja. Sementara si ayah dan
teman saya ternyata masih sanggup pesan satu mangkok buat mereka sendiri. “Waduuh,
ingat perut Yah!” kata saya sambil tertawa.
Saya pun memesan Ketan Susu
Srikaya karena anak saya tidak suka duren. Sedangkan si ayah dan teman saya
lebih memilih Ketan Susu Duren. Ketan Susunya memang enak dan gurih, rasa
manisnya pun pas. Akhirnya saya pun pesan minta dibungkuskan Ketan Susu Srikaya dan
Ketan Susu Durennya, hehe.
Ketan Susu Srikaya with toping (Dok. Pribadi) |
Ketan Susu Durian (Dok. www.majalahouch.com) |
Dengan perut yang kekenyangan dan
kenikmatan, kami pun memaksakan diri untuk beranjak dari kursi. Sebenarnya saya
masih betah berlama-lama di sana, lanjutin ngobrol dengan teman. Tapi kasihan
juga, anak teman saya pasti sudah nungguin ibunya pulang. Yah, ngobrolnya
dilanjutin di rumah teman saja deh J
(Atas) Nasi Burih/ Nasi Pepes dan (bawah) Ketupat Sayur Medan (Dok. Pribadi) |
Sebelum magrib, saya sekeluarga
akhirnya pamit pulang dari rumah teman. Saya sangat puas dengan liburan kali
ini. Ayah menemukan barang yang di carinya, saya bertemu dengan teman lama, dan
kami sekeluarga pun menemukan satu lagi kuliner Jakarta Selatan yang nikmat dengan
tempatnya yang asyik buat hangout yaitu di Kedai Ketan Susu Cilandak J
5 comments
Wah, tempatnya asyik dan seru ya, Mbak Dwi? Menunya juga okeh punya tuh. Sesuai dengan selera lidahku deh kayaknya. Perlu nyoba juga nih kalo lagi main ke area sini.
BalasHapusTempatnya asyik... makanannya enyak... mana ketemu temen lama pula. Komplit :D
BalasHapusBaca tulisanba Dewi jadi ngebayangin nasi Burih dan ketupat medannya.... Lapeeerrr
BalasHapusHuaaa, ngeces deh lihat nasi burih. Tempatnya juga nyaman buat makan ya, keren nih :)
BalasHapusMau dong nyobain... sering main ke cilandak tapi bingung nyari tempat makan
BalasHapus