Thank's Philips, Saya Memang Butuh Steam Iron :)

By Dewi Sulistiawaty - Mei 31, 2015

Pekerjaan rumah tangga yang bikin saya nggak hepi itu adalah menyetrika. Kenapa? Nyetrika itu menurut saya sangat menjengkelkan, bikin gerah, nyebelin dan pokoknya nggak nyaman aja deh! Banyak ritual yang musti dilakukan jika saya hendak mulai menyetrika. Mulai dari mencari tempat yang enak dan posisi yang nyaman buat saya ngerjain setrikaan. Lalu mengumpulkan semua pakaian dalam satu tempat. Dan yang paling bikin males, saya musti duduk berjam-jam sambil melototin pakaian.

Belum lagi tangan yang pegel karena megang setrikaan kelamaan. Belum lagi panas dan gerahnya. Belum lagi pantatnya yang harus dirapiin karena duduk kelamaan. Belum lagi kalau pakaian yang saya setrika kusutnya minta ampun dan butuh waktu khusus untuk membuatnya jadi licin. Belum lagi kalau ternyata saya lupa menyetel setrika ke posisi minim dan membuat pakaian saya jadi mengkilat dan bergaris. Dan banyak lagi belum-belum lainnya, yang membuat saya lebih suka menghindari yang namanya menyetrika. Huuff…

Saya merasa senang saat mengetahui ada event Philips pada hari Rabu (27/5) yang diadakan di Sogo Department Store, Plaza Senayan Jakarta. Apalagi yang dibahas mengenai dunia setrika menyetrika, antusias banget deh! Berharap banget dapat pencerahan di acara ini. Masa saya harus tersiksa terus setiap melakukan pekerjaan rumah tangga yang satu itu. Walaupun terlihat sepele, menyetrika tetap saja merupakan pekerjaan yang penting, karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer yang kita kenakan setiap hari.  

Sekedar untuk  diketahui, Philips merupakan perusahaan yang terdisertifikasi dan fokus untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan berbagai inovasi dari Philips diharapkan dapat membuat hidup menjadi lebih nyaman, lebih mudah dan tentunya mendapatkan hidup yang lebih baik.

Pada event ini Philips juga akan meluncurkan produk Steam Ironnya. Produk setrika uap 2 in 1 dari Philips yang memiliki fitur ganda yaitu sebagai setrika kering dan juga setrika uap. Steam Iron Philips menawarkan solusi dan juga perawatan garmen yang berbeda-beda serta menjadi salah satu contoh inovasi  yang relevan bagi masyarakat Indonesia.

Ibu Maria Simanjuntak selaku Marketing Manager Philips Indonesia mengatakan bahwa Philips selama 124 tahun terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang relevan bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dari produk kitchen appliances maupun dari garmen care.
Ibu Maria Simanjuntak
Untuk garmen care di Indonesia, setrika merupakan produk Philips yang sudah lumayan lama belum berganti wajah, hampir 20 tahun. Sejak Philips masih menyediakan setrika dengan gagang berwarna abu-abunya. Nah, tahun ini akhirnya Philips meluncurkan berbagai solusi di garmen care atau perawatan pakaiannya, diantaranya setrika ini nih J

Ada tiga solusi dalam garmen care dari Philips, yaitu setrika kering (dry iron), setrika uap (steam iron) dan garmen steamer. Nah, produk baru Steam Iron ini mampu melakukan fungsi dari setrika kering dan setrika uap.

Agar pakaian tidak rusak saat disetrika, kita musti rutin melakukan pemeriksaan terhadap setrika yang biasa kita gunakan. Misalnya memeriksa tapak setrika, apakah masih layak pakai atau nggak. Karena jika sudah tidak layak seperti sudah gosong atau mengelupas, yang ada pakaian bisa rusak saat disetrika, misalnya ada noda-noda hitam yang menempel. Sayang banget kan, jika pakaian kita yang bagus tiba-tiba jadi rusak dan kotor cuma gara-gara setrika, iya kaan…

Kadang kita juga sering lupa menyetel setrika atau harus melapisi pakaian dulu dengan koran (ini yang biasa saya lakukan lho! hehe) pada bahan pakaian tertentu, sehingga membuat pakaian kita malah menjadi mengkilat dan bergaris-garis. Apalagi jika pakaian yang kita beli harganya mahal, pasti sudah nyakar-nyakar tembok sambil nangis dipojokan L

Untuk membantu masalah ini, Philips membuat terobosan baru dengan mengeluarkan produk Steam Iron. Steam Iron dari Philips ini mempunyai fungsi ganda. Untuk pakaian tertentu bisa difungsikan kering dan untuk pakaian yang lebih eksklusif atau yang butuh treathment yang lebih baik bisa distel ke bagian yang mengeluarkan uap.

Nggak nanggung-nanggung Philips langsung mengeluarkan 3 macam pilihan untuk produk Steam Ironnya, yaitu Steam Iron GC 1418, Steam Iron GC1020 dan Steam Iron 2960. Apa sih bedanya?

(Ki-Ka) Steam Iron GC 1418, Steam Iron GC1020 dan Steam Iron 2960 
Untuk Steam Iron GC 1418 yang terlihat cantik dalam balutan casing warna putih dan ungu, mempunyai daya yang paling rendah diantara dua saudaranya yang lain, yaitu cuma 400 watt. Mempunyai tapak setrika yang anti lengket dan tahan lama sehingga aman untuk pakaian. Bobotnya pun ringan dengan bentuknya yang ramping, membuat Steam Iron dari Philips ini sangat mudah saat digunakan.
Ringan dengan bentuk yang ramping
Tapak setrika yang anti lengket dan tahan lama
Tanki air
Sedangkan untuk Steam Iron GC 1020 yang dibalut dengan warna hijau lembut dan putih mempunyai daya hingga 1800 watt. Sehingga uap yang dihasilkannya pun lebih tinggi dibandingkan GC 1418. Dorongan uapnya bisa mencapai 70 gr. Uap yang dihasilkannya bisa berlangsung secara terus menerus hingga 20 gr/ menit, sehingga dapat menghilangkan kerutan pada pakaian dengan baik. Steam Iron GC 1020 juga mempunyai tapak anti lengket 2 lapis untuk memudahkan proses menyetrika.

Lalu Steam Iron 2960, warnanya terlihat lebih cerah dibandingkan dua lainnya. Mempunyai banyak keunggulan, diantaranya tapak dasar setrika ini menggunakan 5 lapis tapak dasar dengan teknologi SteamGlide Philips yang unik, membuat setrika ini dengan mudah meluncur pada pakaian dengan hasil yang rapi maksimal.

Keunggulan lainnya adalah Steam Iron GC 2960 dapat mati secara otomatis jika lama dibiarkan tanpa digunakan (dengan posisi setrika dalam keadaan tegak). Untuk daya memang setrika ini yang paling tinggi pemakaiannya, yaitu hingga 2400 watt. Namun dengan daya yang tinggi ini, Steam Iron GC 2960 mampu menghasilkan dorongan uap hingga 130 gr, sehingga dapat menghilangkan kerut yang paling sulit sekalipun. Uap yang dihasilkan pun dapat keluar secara terus menerus hingga 40 gr/ menit.

Walaupun mempunyai performa yang berbeda, namun ketiga produk Steam Iron Philips ini sama-sama mempunyai fungsi ganda yaitu kering dan uap dan juga sama-sama menghasilkan pakaian yang licin maksimal.

Dalam event ini saya juga mendapat pengetahuan singkat mengenai sejarah adanya setrika. Setrika ternyata ditemukan sejak abad pertama masehi di China. Seperti yang kita ketahui China memiliki pakaian dari sutera yang halus dan gampang kusut. Untuk menghaluskan pakaian yang terbuat dari sutera ini, mereka menggunakan panci yang diisi dengan air panas. Proses menghaluskan pakaian ini pun dilakukan oleh dua orang agar dapat membantu pakaian menjadi licin.

Tak lama kemudian setrika pun terus dikembangkan dalam bentuk segitiga agar dapat menjangkau sudut-sudut pakaian. Dari setrika yang diletakkan di atas api, berubah menjadi setrika yang di isi dengan batu arang supaya panas.

Tahun 1882 ditemukanlah setrika listrik untuk pertama kalinya. Masih dalam bentuk segitiga namun bobotnya sangat berat dan tidak nyaman. Tahun 1930 barulah ditemukan steam iron atau setrika uap.
Kenapa harus menggunakan uap? Karena proses menyetrika itu adalah untuk menghilangkan kerut dengan mengaplikasikan panas dan uap ke dalam serat-serat pakaian. Menggunakan air saja tidak cukup menjangkau hingga ke dalam pori-pori pakaian, sedangkan uap dapat menjangkau hingga ke pori-pori pakaian. Untuk mendapatkan pakaian yang licin dan halus diperlukan uap dengan bantuan tekanan yang di dapat dari panas.

Tahun 1956, Philips mengeluarkan setrika listrik dengan bobot yang masih berat. Dan pada tahun 1958, untuk pertama kalinya Philips mengeluarkan produk setrika uapnya. Philips kemudian terus berinovasi hingga sekarang dan akhirnya mengeluarkan produk terbaru berupa steam iron.

Untuk Steam Iron Philips GC 1428 khusus di buat untuk masyarakat Indonesia, karena watt-nya yang cukup rendah dan pas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, serta Philips juga ingin memperkenalkan pada masyarakat Indonesia keunggulan dari sistem steam iron ini.

Antusias masyarakat Indonesia terhadap Steam Iron Philips ini sangat tinggi. Bahkan Ria Miranda yang seorang desainer fashion pun mendukung penggunaan Steam Iron Philips. Ria sendiri sudah sempat menggunakan Steam Iron Philips, dan menurutnya ini sangat berguna sekali dalam kesehariannya di butik.

Ria Miranda
Ria memiliki tiga label yaitu Ria Miranda Daily, Ria Miranda Reguler dan Ria Miranda Premium. Untuk ketiga label itu mempunyai beberapa perbedaan baik dari cara pengaplikasiannya, cara mencuci maupun cara menyetrikanya.

Ria Miranda Daily merupakan produk second-nya Ria dengan bahan-bahan yang  lebih ringan seperti kaos, katun yang digunakan untuk keseharian dan tidak terlalu membutuhkan perawatan ekstra. Untuk produk yang menggunakan bahan-bahan dari kain satin dan sifon yang lembut tentu membutuhkan perawatan dan Ria menggunakan Steam Iron dari Philips.

Sedangkan untuk yang premium dengan bahan dari silk, serat alami dan bahan-bahan yang detail seperti payet-payet untuk baju wedding sangat membutuhkan perawatan yang super ekstra. Untuk itu Ria menggunakan Garmen Steamer dari Philips.

Setiap baju mempunyai perawatan yang berbeda yang musti kita perhatikan. Ini bisa kita lihat pada label yang terdapat pada pakaian. Untuk bahan dengan serat alami seperti pakaian tradisional akan lebih baik jika menggunakan steam iron, jelas Ria.

Foto bersama Ibu Maria, Ria dan para model dalam balutan koleksi terbaru Ria
untuk lebaran tahun ini
Akhirnya saya benar-benar mendapatkan pencerahan dengan solusi baru dari Philips berupa produk Steam Iron J

Selama ini saya membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk menyelesaikan semua onggokan pakaian yang harus disetrika. Namun sejak menggunakan setrika uap dari Philips, waktunya jadi lebih hemat! Saya dapat diskon waktu hingga 30% (Philips tau aja kalau ibu-ibu suka yang namanya diskon hehe).

Kenapa bisa jadi cepat gitu ya? Karena dengan uap yang dihasilkan dari Steam Iron Philips mampu membuat pakaian lebih cepat licin bahkan pakaian yang kusut sekalipun. Jadi kita nggak musti sering-sering membuat  si setrikaan jadi mondar mandir :D

Proses menyetrika pun sekarang menjadi lebih mudah dan menyenangkan, karena saya nggak harus menyiapkan waktu khusus untuk menyetrika. Belum selesai satu film, eh setrikaan saya sudah kelar aja, hehe. Thank’s Philips, Steam Iron memang yang saya butuhkan. Ia telah membuat proses menyetrika saya menjadi lebih hepi J


Menyetrika pun menjadi lebih menyenangkan J

Dokumentasi : Pribadi

  • Share:

You Might Also Like

11 comments