Seiring dengan perkembangan
jaman, laju teknologi pun tak bisa terbendungi. Industri-industri dengan pasar
teknologi komunikasi berlomba-lomba untuk memberikan layanan dan juga produk
yang berkualitas namun terjangkau bagi masyarakat. Masyarakat yang haus akan
informasi dan hiburan menjadi lebih
mudah dalam membeli dan memanfaatkan teknologi komunikasi yang tersedia.
Ketika sedang
asyik mendengarkan siaran berita di salah satu stasiun televisi, tiba-tiba saya
terhenyak mendengar sebuah berita. ‘Seorang SPG tewas, di duga karena over
dosis’. Ya ampun, jatuh lagi korban yang mestinya tidak perlu. Entah apa yang
ada dipikiran SPG tersebut hingga bisa terjerumus dalam narkoba bahkan sampai
over dosis begitu.
Melepaskan diri
dari ketergantungan terhadap narkoba memang tidak mudah. Perlu kesadaran dan
keinginan yang kuat dari si pecandu itu sendiri untuk sembuh. Ada yang ingin sembuh dari ketergantungannya,
namun tidak tahu bagaimana caranya. Salah satu caranya adalah dengan melaporkan
diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang ada di masing-masing daerah. Di sana
kita akan mendapat bimbingan dan bantuan untuk bisa lepas dari ketergantungan. Namun
sebelumnya mungkin kita perlu membaca tips atau beberapa langkah berikut ini
untuk bisa lepas dari narkoba.
Entah sudah
berapa banyak para seleb yang tersandung kasus narkoba. Di Indonesia sendiri
sepertinya sudah sejak tahun 90-an narkoba mulai merasuki dunia para seleb. Beberapa
diantaranya seperti penyanyi senior Fariz RM, Ahmad Albar dan Ari Lasso yang merupakan segelintir seleb
yang terseret dalam dunia narkoba.
“Sekitar 15.000 kematian di Indonesia per
tahun disebabkan penyalahgunaan narkoba.
Demikian data yang ditemukan dalam survey nasional 2009. Ironisnya lagi
sebagian besar dari mereka berusia remaja. Termasuk diantaranya para pelajar
dan mahasisiwa. Sebuah realita yang sangat memprihatinkan”. *kutipan dari Sinar
BNN
Masa remaja
merupakan masa yang paling labil dalam semua masa kehidupan manusia. Masa di
mana penuh dengan gejolak emosi dan ego yang tinggi. Di tahapan ini para remaja
sedang mengalami perkembangan jiwa dari masa anak-anaknya menuju masa dewasa.
Narkoba
merupakan sebuah kata yang sudah tidak asing lagi di jaman sekarang ini. Sebuah
kata yang sangat sering kita dengar, baik dari media televisi, surat kabar maupun cerita dari mulut ke
mulut. Berita yang mengulas tentang maraknya pengedar dan pengguna narkoba yang
tertangkap. Berita tentang sebuah rumah yang digerebek dan ternyata beroperasi
sebagai tempat produksi barang-barang haram ini. Masuknya narkoba ke kalangan
anak muda. Atau berita tentang kematian seseorang yang over dosis karena
narkoba.
Di Indonesia
banyak ibu hamil yang mengalami kekurangan protein dan zat gizi mikro, yang
bisa mempengaruhi tumbuh kembang sang janin dan kesehatan sang ibu. Berdasarkan
studi yang dilakukan oleh Sarihusada bersama Southeast Asian Food &
Agricultural Science & Technology Center (SEAFAST) di Bogor tahun 2011,
ditemukan fakta bahwa sebanyak 6 dari 10 ibu hamil dan 1 dari3 ibu menyusui mengalami defisiensi berbagai zat gizi, termasuk protein dan zat gizi mikro.
Lalu sebanyak 1 dari 4 wanita usia subur kekurangan protein dan zat gizi mikro.
Padahal asupan nutrisi sangatlah penting bagi ibu hamil di 1000 hari pertama
kehidupan janinnya.