Ketika sedang
asyik mendengarkan siaran berita di salah satu stasiun televisi, tiba-tiba saya
terhenyak mendengar sebuah berita. ‘Seorang SPG tewas, di duga karena over
dosis’. Ya ampun, jatuh lagi korban yang mestinya tidak perlu. Entah apa yang
ada dipikiran SPG tersebut hingga bisa terjerumus dalam narkoba bahkan sampai
over dosis begitu.
Usia remaja,
bisa dipastikan SPG ini masih berusia belia. Usia yang rentan dan labil menurut
kita. Pada usia ini para remaja sibuk mencari jati dirinya, dan umumnya sifat
remaja nya ini membuat mereka mudah terpengaruh dalam hal-hal negative.
Sebenarnya bukan
pada usia remaja saja terjadi penyalahgunaan terhadap narkoba, usia dewasa pun
banyak atau sering kita dengar dan kita lihat. Intinya permasalahan hidup
manusia terjadi di segala usia. Memang usia remaja menjadi lebih rawan, karena
mereka lebih mudah dipengaruhi. Namun orang dewasa pun lebih banyak mengalami
tekanan dalam hidup. Tekanan dan terpengaruh dalam pergaulan, hal ini lah yang
sering membuat seseorang jatuh ke jurang narkoba.
Bila kita bisa
berpikir dengan lebih jernih, kita bisa saja terhindar dari hal-hal negative seperti
narkoba dan sejenisnya. Banyak trik dan cara agar kita bisa terhindar dari
jeratan narkoba ini.
Pertama, seperti
yang pernah saya tulis sebelumnya adalah dalam hal pergaulan. Pilihlah teman
yang baik dalam pergaulan. Ini bukan berarti kita harus menjauhi dan mencurigai
teman-teman kita. Namun agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan
hal ini perlu kita lakukan agar kita tidak ikut terbawa dalam arus pergaulan
yang mengarah ke arah yang negative.
Memilih untuk
menghindar bergaul dengan teman-teman dan lingkungan yang tidak baik merupakan
langkah dan cara aman agar kita tidak terpengaruh dari kemungkinan besar
terseret dalam pergaulan yang tidak sehat dan bahkan narkoba.
Lalu cara
lainnya adalah dengan memperbanyak pengetahuan kita akan bahayanya narkoba.
Menggali pengetahuan dan banyak bertanya pada ahli nya bisa kita jadikan sebuah
acuan untuk kita berpikir bahwa narkoba merupakan barang haram yang hanya
banyak memberikan efek negative dalam diri kita. Bahwa narkoba jika
disalahgunakan merupakan sebuah benda yang bisa mematikan, baik jiwa, fisik dan
juga kehidupan kita.
Memantapkan hati
dan pikiran dalam beragama. Agama merupakan tiang yang penting untuk setiap
orang dalam menata hati dan pikirannya. Kemungkinan terjebak dalam narkoba akan
semakin sedikit. Dengan membalut jiwa dan pikiran kita dengan pancaran cahaya
agama yang kita yakini, bisa membuat diri kita terlindungi dari pikiran-pikiran
yang tidak benar. Karena jika setiap pikiran kita mulai dijangkiti dengan
hal-hal yang kita tahu bahwa itu adalah sesuatu yang salah, maka secara tidak
langsung sebuah alarm di dalam otak kita akan berbunyi dan memberitahukan bahwa
itu adalah salah, otak akan memaksa kita untuk
tidak melakukan hal yang tidak benar tersebut, sehingga peluang kita
untuk tergoda dalam perbuatan yang salah bisa sedikit berkurang.
Jika kita punya
seorang atau beberapa teman bermain sejak kecil, dimana kita sangat akrab
sekali dengannya atau mereka atau pun tinggal dengan bertetangga bersama teman
tersebut, namun di kemudian hari (ketika kita dan teman kita itu sudah berusia
dewasa) tiba-tiba kita mengetahui bahwa teman kita tersebut terjerat ke dalam
lembah hitam dengan nama narkoba. Sudah seharusnya lah kita menolong agar teman
kita itu bisa lepas dari narkoba ini. Maka pertama kali yang harus kita lakukan
adalah dengan mengajak teman kita itu bicara secara baik-baik dari hati ke hati.
Apa sebabnya ia bisa terseret atau tertarik untuk mencoba narkoba ini.
Kalau kita bisa,
tolonglah ia untuk memecahkan penyebab dari masalah yang membuat ia sampai
menggunakan narkoba ini. Jika penyebabnya hanya karena ia ingin tampil gaul
seperti teman-temannya yang lain yang mana menggunakan narkoba, sebaiknya beri
nasehat, bahwa untuk bisa tampil gaul tidaklah harus menggunakan narkoba,
karena itu sama saja dengan merusak kehidupannya dan juga bisa menghancurkan
perasaan keluarganya.
Namun jika
ternyata kita tidak bisa membantu menyelesaikan masalahnya karena terlalu
peliknya masalah, kita bisa mengajaknya untuk menghilangkan perasaan gundahnya
dengan hal lain selain narkoba. Tentu saja tidak lupa untuk menjelaskan pada
nya hal-hal buruk apa saja yang bisa menimpanya jika ia terus melanjutkan
kecanduannya pada narkoba. Terangkan juga dengan contoh-contoh nyata yang
banyak terjadi dalam kehidupan kita.
Lalu kita bisa
mengajaknya untuk mencoba direhabilitasi. Jelaskan bahwa pemerintah saat ini
sudah mendukung para pecandu untuk bisa sembuh dan direhabilitasi dengan
menyediakan panti rehabilitasi secara gratis.
Kita juga bisa
mengajaknya ke IPWL atau Institusi Penerima Wajib Lapor. Di sana teman kita itu akan diberi bantuan, bimbingan
dan binaan sampai ia benar-benar pulih dari ketergantungannya terhadap narkoba.
Dengan perbuatan
yang telah kita lakukan ini, selain kita telah menolong teman kita untuk tidak terjerumus
terlalu dalam ke jurang narkoba, kita juga turut membantu pemerintah dalam hal
ini Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan menjadikan tahun 2014 sebagai tahun
penyelamatan terhadap pengguna narkoba menuju tahun 2015 Indonesia bebas
narkoba.
0 comments