Melepaskan diri
dari ketergantungan terhadap narkoba memang tidak mudah. Perlu kesadaran dan
keinginan yang kuat dari si pecandu itu sendiri untuk sembuh. Ada yang ingin sembuh dari ketergantungannya,
namun tidak tahu bagaimana caranya. Salah satu caranya adalah dengan melaporkan
diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang ada di masing-masing daerah. Di sana
kita akan mendapat bimbingan dan bantuan untuk bisa lepas dari ketergantungan. Namun
sebelumnya mungkin kita perlu membaca tips atau beberapa langkah berikut ini
untuk bisa lepas dari narkoba.
1.
Kita bisa karena kita yakin.
Untuk bisa lepas dari ketergantungan terhadap
narkoba, perlu adanya kesadaran dan keinginan dari si pecandu itu sendiri. Dengan
adanya keinginan dari diri sendiri berarti ada landasan untuk bisa dan yakin
bahwa kita bisa untuk pulih. Kita harus percaya dan yakin bahwa kita bisa
pulih. Jika tidak ada keyakinan artinya sama saja dengan ‘menjegal’ jalan kita
untuk bisa pulih.
Perumpamaan, jika kita hendak melakukan perjalanan
keluar kota
atau perjalanan yang jauh. Maka kita harus yakin bahwa kita akan sampai di
tempat tujuan dan kembali lagi dengan selamat. Kenapa kita bisa yakin? Karena
kita merasa kita sudah siap. Segala sesuatunya sudah kita persiapkan sebelum
kita melakukan perjalanan, seperti kondisi kendaraan, kesehatan kita sendiri,
keuangan, konsumsi dan lain sebagainya. Karena kita siap maka kita yakin. Jika
kita tidak yakin akan perjalanan yang akan kita lakukan, berarti kita belum
siap. Yang ada malah perasaan was-was ketika melakukan perjalanan. Jika sudah
begitu akan terdapat kendala dalam perjalanan yang kemudian membuat kita takut
untuk terus melanjutkan perjalanan sampai ke tujuan.
Begitu juga dengan pemulihan. Pecandu harus siap
dan yakin bahwa ia bisa pulih.
2.
Panti Rehabilitasi dan merubah persepsi tentang narkoba
Bagi para pecandu, narkoba adalah sesuatu yang menyenangkan, yang bisa
membuatnya merasakan kenikmatan dan merupakan kepuasan yang tiada tara . Untuk bisa pulih persepsi pecandu akan narkoba ini
harus dirubah. Jadikan bahwa narkoba itu adalah sesuatu zat beracun yang bisa
menghancurkan hidup kita dan juga hidup orang-orang di sekitar kita. Yaitu bisa
menghancurkan :
-
Hubungan keluarga
-
Hubungan dengan orang yang kita kasihi
-
Hubungan dengan masyarakat luas
-
Kesehatan organ-organ tubuh kita
-
Kestabilan keuangan
-
Kinerja di lapangan
-
Kosentrasi di sekolah, dll
Untuk itu panti rehabilitasi merupakan tempat yang tepat bagi pecandu
untuk bisa memulihkan diri dengan baik. Karena di tempat rehabilitasi, kita
akan mendapat bantuan dan bimbingan sampai pulih. Di sini pecandu juga akan di
didik untuk merubah paradigma tentang narkoba yang menyenangkan dan nikmat
menjadi narkoba yang menyakitkan, tidak menyenangkan dan merugikan.
3.
Instropeksi
Selama masa pemulihan dalam merubah persepsi kita tentang narkoba, kita
perlu menata ulang isi dari titik magnet kompas kehidupan kita. Semua bisa di
mulai dari pertanyaan sederhana tentang ‘siapakah sebenarnya aku?’
Pada awalnya mungkin akan terasa sulit karena kita harus jujur dalam
melihat siapa sebenarnya diri kita. Biasanya akan ada perasaan tidak nyaman,
lalu tingkat emosional yang tidak terkendali. Namun kita harus terus mencoba
dan berusaha. Jika perlu minta bantuan pada keluarga atau seseorang yang kita
anggap nyaman bagi kita untuk bercerita atau curhat.
Lama kelamaan perasaan tidak nyaman itu akan berkurang dan emosi akan
mulai mereda. Saat itulah kita akan merasa intropeksi itu sesuatu yang menyenangkan
untuk dikerjakan. Kita akan mulai menyadari akan siapa diri kita, mulai
menyembuhkan rasa sakit, pedih dan penyesalan dari dalam diri kita.
Dan rasa sesal inilah yang akan membuat kita bangkit lagi untuk bisa
meraih kehidupan yang lebih cerah lagi.
4.
Menjalani hidup sehat
Hidup sehat bukan hanya baik untuk pecandu namun berlaku untuk kita
semua. Namun bagi pecandu, menjalani hidup secara sehat akan banyak membantu
dalam masa pemulihannya.
Hidup sehat bisa di mulai dari mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi dan tidak lupa rajin minum air putih minimal 8 gelas tiap harinya. Lalu
lakukanlah olah raga yang cukup. Minimal jalan kaki pagi atau sore hari. Berhentilah
untuk merokok dan minum minuman beralkohol, paling tidak cobalah untuk
menguranginya sedikit demi sedikit, hingga akhirnya benar-benar berhenti.
Berjemur di matahari pagi (sekitar jam 6 hingga jam 9 pagi) akan baik untuk
kesehatan. Sinar matahari pagi bermanfaat untuk asupan vitamin D bagi tubuh, meredam
kolesterol darah, penawar infeksi dan pembunuh bakteri serta mengurangi gula
darah.
Hidup sehat bisa membantu pecandu untuk pulih baik secara fisik maupun
rohaninya.
5.
Pertemuan
Berbagi pengalaman dengan mantan pecandu lainnya akan sangat baik pada
masa pemulihan. Di panti rehabilitasi akan ada pertemuan-pertemuan yang akan membantu
mengontrol gejolak perasaan gelisah yang terkadang masih suka timbul selama masa
pemulihan berlangsung. Di sinilah kita dapat berbagi dengan mantan pecandu
lainnya, dan mengukur tingkat penyembuhan yang sudah kita capai.
Berbagi pengalaman dengan teman-teman mantan pecandu juga dapat
membangkitkan sebuah energi dalam diri kita untuk bisa bertahan dalam masa
pemulihan.
6.
Menjauhi tempat/ situasi rawan
Agar bisa pulih, pecandu harus menjauhi tempat-tempat yang membuatnya
kembali terpancing untuk jadi pengguna. Seperti pesta yang biasanya tersedia
minum-minuman beralkohol atau tempat biasanya ia nongkrong dengan teman-teman
yang suka menggunakan narkoba. Pecandu hendaklah dijauhkan dari lingkungan yang
tidak sehat seperti itu. Dan ini perlu bimbingan dan dukungan dari seluruh
keluarga. Beri kegiatan aktif yang membuatnya lupa akan hal itu. Karena jika
hanya duduk, makan dan tidak mengerjakan apa-apa di rumah akan membuatnya bingung
hingga bisa terpeleset lagi ke ‘jurang’ narkoba.
7.
Membangun rumah tangga atau membenahi hubungan dengan
pasangan
Bagi pecandu yang sudah pulih hendaklah membangun hubungan yang baik
dengan orang tua dan keluarga dengan niat yang sungguh-sungguh. Bagi yang sudah
menikah, benahi kembali hubungan baik dengan pasangan. Dan bagi yang belum
menikah dianjurkan untuk menikah, karena dengan menikah akan menimbulkan rasa
tanggung jawab dalam dirinya.
Dengan membangun hubungan keluarga yang baik akan membtuhkan suatu usaha
untuk mengalah, bertenggang rasa, mengontrol emosi dan berpikir lebih jernih
agar bisa terjalin hubungan yang lebih kokoh dan nyaman.
Beberapa tips di
atas memang tidak akan berlangsung secara cepat dan instant, semua butuh waktu,
proses dan juga kemauan. Jika di jalani dengan sungguh-sungguh, mudah-mudahan
para pecandu narkoba bisa lepas dan pulih dari ketergantungannya serta bisa
kembali ke masyarakat untuk menjalani aktivitasnya J
0 comments