Hebohnya Event Recycled Percussion di Breeze, BSD City
By Dewi Sulistiawaty - Desember 26, 2014
Saya
suka musik! Saya suka mendengarkan musik! Makanya ketika seorang teman mengajak
saya menonton sebuah pertunjukan musik saya langsung bilang, “Oke!”. Lokasi
pertujukannya di BSD City, lumayan jauh juga dari tempat saya tinggal yaitu
Jati Padang Jaksel. Namun saya mengabaikannya karena selain tidak sendirian
menuju ke tempat pertunjukan, acara ini
juga digelar free alias gratis! :D
Hari
itu, Minggu/ 14 Desember 2014. Pertunjukan musik akan di mulai sekitar pukul 4
sore, dan kami sudah sampai di lokasi 1 jam lebih cepat dari jadwal. Kami pun
memutuskan untuk mengisi perut dulu di sebuah resto Jepang ‘Ottoya’. Awalnya
saya agak cemas makan di resto ini, karena di pikiran saya resto Jepang identik
dengan seafood,...ehem…saya memang tidak terlalu suka seafood. Namun ternyata kecemasan
saya tidak beralasan karena di Ottoya tersedia juga menu yang bisa saya cicipi.
Resto Ottoya, Breeze, BSD City |
Gyu Sumiyaki Jyu, menu berbahan daging sapi @ Ottoya, Breeze BSD City |
Minuman Ocha @Ottoya, Breeze BSD City |
Usai
makan, teman yang mengundang saya dan kebetulan memang tinggal di dekat sini,
mengajak saya berkeliling. Pertunjukan ini tepatnya diadakan di Breeze, BSD City. Dan ini
untuk pertama kalinya saya berkunjung ke Breeze.
Breeze, BSD City |
Kesan
pertama saya tentang Breeze adalah nyaman, unik dan beda dari yang lain. Mall
ini tidak sama seperti mall kebanyakan yang dikelilingi oleh tembok atau berada
dalam sebuah gedung. Mall Breeze tidak seperti itu, mall ini konsepnya terbuka
tanpa dinding dan seperti berada dalam sebuah taman atau kebun.
Namun
kami tidak bisa berlama-lama mengelilingi tempat ini, karena waktu sudah
beranjak ke pukul 4. Kami pun berbalik menuju ke lokasi pertunjukan. Mencari
bangku yang nyaman agar kami dapat menikmati musik nantinya.
Terlihat
beberapa orang mengatur dan menata peralatan di atas panggung. Teman saya menjelaskan
bahwa pertunjukan ini sebenarnya sudah digelar sejak tanggal 6 Desember dan
berakhir pada 21 Desember 2014. Pertunjukan digelar setiap hari kecuali hari
Senin, mulai dari jam 4 sore hingga malam.
Nah,
acara pun di mulai. Ada mas Defri sebagai MC. Kami pun dibagi-bagikan perabotan
dapur seperti panci dan tutupnya serta sebuah stik. Waw..asyiiknya...bisa
menikmati pertunjukan sambil mukul-mukul panci nih! J
MC, mas Defri |
Panci dan stik |
Acara
ini bener-bener super duper keren deh! *acungin 4 jempol, eh 2 jempol!* Atraksi
Reclyced Percussion yang diusung 4 personil jebolan dari sebuah ajang pencari
bakat America’s Got Talent ini bener-bener menakjubkan! Saya sampai ingin
loncat-loncat bareng mereka. Untunglah saya masih bisa menahan diri dan
melampiaskannya dengan memukul-mukul panci dengan semangatnya :D
Memainkan Reclyced Percussion dalam posisi terbalik! Wow! |
Atraksi keren dan memukau |
Selain
berbakat, tampan dan ramah, 4 personil ini juga sangat kocak. Sering saya
dibuat tertawa menyaksikan pertunjukan yang mereka sajikan sambil ngocol.
Salah satu atraksi yang buat saya tertawa geli |
Personil Grup Reclyced Percussion yang super keren! |
Saking
asyiknya menikmati pertunjukan, sampai tidak terasa waktu telah menjelang
magrib dan pertunjukan pun usai. Yaah…masih pengen berlama-lama menikmati
pertunjukan ini, namun memang sudah saatnya berakhir. L
Saya
pun menghibur diri dengan melanjutkan berkeliling Breeze. Dan memang benar,
sebentar saja saya sudah merasa terhipnotis dengan pemandangan yang tersaji.
Breeze menjelang senja |
Breeze di kala malam |
The Tree of Life menyambut para pengunjung yang datang |
Malam
menjelang, namun di sini suasana tampak semakin ramai. Ada yang cuma sekedar
menikmati suasana, ada yang belanja, ada yang makan, bahkan saya lihat juga ada
yang menggelar resepsi pernikahan di sini. Wah, semoga di lain waktu saya bisa
menyempatkan diri berkunjung lagi ke sini. Dan tentunya musti datang pagi, biar
bisa tuntas menjelajahi Breeze dan menikmati suasananya hingga puas J
0 comments