Mengupas Seputar Masalah Haid dan Rasa Nyeri yang Menyertainya
By Dewi Sulistiawaty - April 22, 2015
Wanita menempuh banyak fase dalam
kehidupannya. Di mulai dari masa kanak-kanak (0-12 tahun), usia produktif
(13-44 tahun) dan menopause (di atas 45 tahun). Di masa produktifnya, wanita
akan mengalami menstruasi atau haid, yang merupakan akibat dari perubahan fisiologis
dalam tubuhnya. Perubahan ini dipengaruhi oleh hormon reproduksi, baik
esterogen maupun progesteron. Pada masa produktif inilah wanita berada dalam
masa suburnya.
Namun tak jarang wanita mengalami
rasa nyeri jika sedang mengalami haid. Untuk membantu para wanita dalam
mengatasi rasa nyeri saat datang bulan ini, Kiranti hadir dengan minuman herbal
alaminya. Saat ini sudah 21 tahun lamanya Kiranti menemani wanita dalam menjalani setiap fase
kehidupannya.
(Dok. obattradisionalnyerihaid23.wordpress.com) |
Untuk memperingati 21 tahun
keberadaannya, Kiranti mengadakan acara yang bertemakan ’21 Tahun Kiranti,
Sahabat Terbaik Wanita’. Acara berlangsung di gedung Balai Kartini pada hari
Rabu, 22 April 2015.
21 Tahun Kiranti, Sahabat Terbaik Wanita (Dok. Pribadi) |
Hadir pada acara, Citra Kirana yang
merupakan Brand Ambassador Kiranti, dr. Sophia Hage yang merupakan seorang residen
olahraga yang aktif di organisasi Lentera dan Kasih Ibu, dr. Ardiansjah Dara,
SpOG dan Yuna Eka Kristina Head of Corporate and Marketing Communication OT
Group.
(Ki-ka) MC, Citra Kirana, dr. Sophia, Ibu Yuna dan dr. Dara (Dok. Pribadi) |
Dr. Dara mengatakan bahwa rata-rata
wanita yang berusia produksi biasanya mengalami rasa nyeri pada saat haid. Nyeri
haid atau di sebut juga dengan dismenorea adalah rasa nyeri yang timbul akibat
kontraksi disritmik miometrium (otot rahim), yang menyebabkan satu/ lebih
gejala, mulai dari rasa nyeri ringan sampai berat pada perut bagian bawah,
bokong dan sisi paha bagian dalam (medial). Kondisi nyeri berat dapat menimbulkan
rasa mual, pusing, muntah, diare, susah BAB hingga ada yang sampai pingsan.
Nyeri haid ini terbagi dari 2
macam, yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder. Dismenorea primer
disebabkan oleh faktor intrinsik, yaitu rasa nyeri yang diakibatkan dari rahim itu
sendiri tanpa disebabkan oleh penyakit kelainan lainnya seperti tumor, dan
lain-lain. Rasa nyeri ini disebabkan karena ketidakseimbangan hormon steroid
seks.
Rasa nyeri ini biasanya terjadi pada
awal haid, karena terjadinya kontraksi pada otot-otot rahim. Otot rahim ini
berkontraksi karena berusaha untuk mendorong darah kotor untuk keluar.
Sedangkan dismenorea sekunder atau
di sebut juga dismenorea organic adalah rasa nyeri yang disebabkan oleh
kelainan organ di bagian kandungan, seperti miom (tumor pada rahim), kista dan sebagainya.
Rasa nyeri ini bisa timbul kapan saja sepanjang hidup, selama penyakitnya belum diobati.
Miom yang ada dalam organ
kandungan bisa terdapat di luar bagian atas rongga rahim, menempel di samping
dinding rahim bagian luar, dan bisa juga berada di dalam dinding rahim. Rasa
nyeri akan terasa bila miom ini berada pada bagian dalam dinding rahim. Pada
saat haid dan terjadi kontraksi, miom ini akan terjepit sehingga menimbulkan
rasa nyeri.
Sedangkan kista adalah tumor yang
berada pada ovarium atau indung telur. Penggunaan spiral KB pada rahim juga
dapat menyebabkan rasa nyeri pada saat datang bulan, karena alat spiral yang
tertekan saat terjadinya kontraksi saat haid.
Faktor pencetus nyeri haid bisa
karena faktor usia, status sosial, pekerjaan dan paritas. Semakin lanjut usia
seorang wanita, semakin tinggi status sosialnya, semakin santai pekerjaannya
dan semakin sering seorang wanita melahirkan, biasanya rasa nyeri yang
dialaminya saat haid akan semakin berkurang.
Ciri khas dismenorea primer biasanya
terjadi setelah 5 tahun setelah menarche (menstruasi pertama kali). Sedangkan
gejala kliniknya di mulai sebelum pendarahan haid keluar. Dan ini bisa
berlangsung hingga hari pertama haid, terkadang ada yang sampai hari kedua.
Tiap wanita mempunyai waktu dismenorea yang berbeda-beda, tergantung dari
tingkat ketahanan fisik masing-masing.
Pada saat haid, wanita terkadang menjadi
lebih mudah tersinggung atau emosional. Ini disebabkan karena terjadinya perubahan
hormonal pada saat haid berlangsung.
Dismenorea primer dapat diatasi dan diminimalisir dengan cara mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, mengkompres perut menggunakan air hangat, bisa juga
dengan berolahraga secara rutin, kurangi stress, konsumsi makanan yang berserat
serta sering minum air putih.
Kalau bisa kurangi penggunaan
obat-obatan berbahan analgesik. Cobalah untuk mengkonsumsi obat-obat herbal
yang banyak di jual di pasaran seperti salah satunya Kiranti. Karena obat
herbal biasanya tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh
kita.
Seperti yang dikatakan oleh dr.
Sophia Hage, bahwa dengan cara hidup sehat seperti rutin berolahraga dan
mengkonsumsi produk yang terbuat dari bahan-bahan alami (herbal), selain dapat
menyehatkan tubuh juga dapat meminimalisir rasa nyeri saat haid.
Beruntunglah kita berada di
negara Indonesia yang kaya akan rempah-rempah yang berguna untuk berbagai macam obat
herbal yang berkhasiat. Begitu juga dengan Kiranti yang menggunakan 100% murni bahan-bahan
alami dalam setiap tetes minumannya.
Yuna mengatakan bahwa Kiranti
terbuat dari 100% kunyit segar dan bahan alami lainnya, seperti kencur, jahe,
asam jawa dan gula jawa. Jadi Kiranti aman untuk dikonsumsi, serta tidak memilki
efek samping pada tubuh. Di proses secara higienis dan modern, serta halal. Kiranti
juga tidak menggunakan bahan pengawet, karena dalam proses produksinya
menggunakan sistem pasteurisasi yang membuat produksi Kiranti menjadi lebih tahan lama.
Selain mengatasi rasa nyeri saat
haid, Kiranti juga dapat membantu mengatasi keputihan dan bau tidak sedap serta
meningkatkan daya tahan tubuh.
Hingga saat ini, selain Kiranti Sehat Datang Bulan Original dengan rasa jamu, Kiranti juga memproduksi Kiranti Sehat Datang Bulan Plus Juice yang bisa dikonsumsi bagi
wanita yang kurang menyukai rasa
jamu. Serta tersedia juga Kiranti Pegal Linu untuk mengatasi pegal linu yang baik bagi
pria maupun wanita.
(Dok. Pribadi) |
Selamat Ulang Tahun yang ke-21
Kiranti! Semoga selalu menjadi sahabat terbaik wanita, dan setia membantu para
wanita dalam mengatasi masalah nyeri haidnya, sehingga para wanita bisa tetap
semangat, bahagia dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari J
Selamat Ulang Tahun Kiranti J (Dok.Pribadi) |
1 comments