IPPUDO Sajikan The 1st Chicken Ramen Menu, Eksklusif untuk Indonesia
By Dewi Sulistiawaty - Mei 28, 2015
Ramen merupakan salah satu makanan
tradisional dari Jepang, berupa masakan mie yang diceburkan dalam mangkok berisi
kuah yang terbuat dari kaldu. Semacam mie rebus ala Indonesia gitu, cuma tentu
saja dengan cara pengolahan, bahan serta rasa yang berbeda :D Saya sendiri
belum pernah mencicipi ramen. Penasaran sih, setiap kali teman bercerita kalau
mereka habis makan ramen. Mungkin belum ada kesempatan aja *alesaan* hehehe…
Akhirnya kesempatan itu datang
juga, ketika seorang teman mengajak saya untuk ikutan acara IPPUDO Blogger
Gathering di Pasific Place, Kawasan SCBD Jakarta. IPPUDO Indonesia merupakan salah satu dari sekitar 50 gerai IPPUDO yang tersebar di seluruh
dunia.
IPPUDO didirikan oleh Shigemi
Kawahara yang terkenal sebagai Ramen King
di dunia. Kawahara San memperkenalkan olahan ramennya untuk pertama kali di sebuah
distrik ramen terkenal di Jepang yaitu Hakata, pada tanggal 13 Oktober 1985.
Hingga saat ini di Jepang, IPPUDO sudah memiliki sekitar 80 gerai, dan melayani
hingga 50.000 orang pengunjung setiap harinya di seluruh dunia.
Ramen King, Kawahara San (Sumber: ippudo.com.sg) |
Makanan di setiap negara tentu
mempunyai ciri khasnya tersendiri. Untuk itulah IPPUDO melakukan analisa terlebih
dahulu. Kemudian baru mengolah makanannya sesuai dengan kondisi serta selera
masing-masing negara tersebut.
Untuk di Indonesia, IPPUDO
eksklusif akan menyediakan ‘The 1st Chicken Ramen Menu’
yang merupakan menu pertama IPPUDO yang murni tidak menggunakan bahan-bahan yang
mengandung pork. Semua peralatan makan
yang digunakan juga dipisahkan dari peralatan pork ramen, termasuk peralatan dapur dan juga pengolahannya.
Dapur khusus untuk pengolahan Chicken Ramen |
Peralatan yang biasa digunakan untuk
makan ramen di IPPUDO terdiri dari 3 macam yaitu mangkok, sumpit dan juga sendok.
Peralatan yang biasa dipakai untuk menu pork,
untuk sumpitnya berwarna hitam berulir, sendoknya berwarna putih serta mangkoknya
berwarna merah.
Sedangkan khusus untuk menu Chicken
Ramen menggunakan peralatan sumpit berwarna coklat, sendoknya warna hitam
dan untuk mangkoknya berwarna putih yang didatangkan langsung dari Jepang. Jadi
bagi teman-teman muslim, bisa mencicipi menu Chicken Ramen di IPPUDO dengan
aman dan nyaman J
Sebelum meluncurkan menu baru
ini, IPPUDO Indonesia melakukan riset terlebih dahulu, untuk mengolah ramen
khusus ini, agar pas di lidah masyarakat Indonesia. Hingga kemudian terciptalah
dua menu Chicken Ramen yaitu ‘Tokyo
Chicken Shoyu Ramen’ dan Spicy Chicken Ramen’.
Hadir pada acara ‘The 1st Chicken Ramen Menu’
ini Miss Ng Yin Ching yang merupakan Regional Director IPPUDO Malaysia,
Thailand dan Indonesia, Mr. Hideki Miyazaki sebagai Research and Quality Group
Head IPPUDO Asia and Oceania, serta Mr. Takashi Mikami yang merupakan
Operations Consultant for IPPUDO Indonesia.
(Kiri-kanan) Hideki San, Miss Ng Yin dan Mikami San |
Ada dua alasan kenapa IPPUDO
ingin mengembangkan menu ‘Tokyo Chicken Shoyu Ramen’ dan Spicy
Chicken Ramen’ ini. Pertama, cita rasa mi goreng khas Indonesia yang
enak dan sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, sehingga menginspirasi
IPPUDO untuk berkreasi dengan ramen dan menciptakan menu baru ini.
Dan alasan kedua adalah karena
negara Indonesia yang merupakan negara muslim, dan tidak bisa mengkonsumsi
makanan pork, sehingga IPPUDO pun
secara eksklusif menyediakan makanan non
pork. Duh senangnyaa, arigatou gozaimasu!
J
Khusus untuk noodles atau mie pada Chicken
Ramen Menu ini terbuat dari shoyu
yang memang khusus disajikan untuk sayuran. Jika dibandingkan dengan menu ramen
lain yang ada di IPPUDO, tekstur mie untuk kedua menu Chicken Ramen ini agak
lebih tipis, dengan sup yang lebih sedikit. Pada menu ini memang sengaja diberi sup yang lebih
sedikit, agar pengunjung dapat merasakan cita rasa dari ramen itu sendiri.
Noodles nya pun dibuat langsung di dapur khusus yang ada di sini, sehingga bisa dijamin
bahwa mie ramennya tersajikan fresh.
Sedangkan untuk sup nya dibuat khusus dengan bahan murni 100% dari ayam yaitu dari
ceker dan tulang ayam, yang direbus dalam api yang sangat kecil dalam waktu sekitar
10 jam.
Hideki San dan Mikami San siap beraksi di dapur khusus Chicken Ramen |
Untuk toping nya diberikan Menma
(berupa olahan rebung), taburan daun bawang, sayuran, Narutomaki (bakso ikan) dan Chicken
Chashu, yaitu ayam berbentuk roll
yang direbus dengan saus khusus sehingga memberikan rasa yang empuk serta juicy.
Tokyo Chicken Shoyu Ramen |
Khusus untuk Spicy Chicken Ramen, disajikan dengan Chili Ball Pasta, yang merupakan perpaduan dari 4 jenis cabe. Jadi
sambalnya terasa pedas dengan rasa yang gurih dan segar.
Spicy Chicken Ramen |
Mikami San yang baik hati pun
memberikan sebuah kursus singkat tentang bagaimana caranya makan ramen yang
benar, sesuai dengan cara Jepang. Di Jepang cara makan ramen ini dinamakan ‘Zuzuto’, yaitu dengan cara menyeruput
mie, hingga bagian ujungnya tanpa putus, sampai terdengar bunyi ‘sluuurp’. Makan ramennya jadi terasa
dan terdengar ‘oishii’ atau bahasa
kitanya enak gituh! :D
Mikami San praktekkan zuzuto J |
Sebagai appetizers, IPPUDO menyediakan Grilled Chicken Bun, yaitu berupa
setangkup roti yang lembut, menyerupai bakpao, dan di dalamnya berisi ayam
panggang dengan saus teriyaki. Lalu ada Spicy Shrimp Mayo, yaitu udang goreng
tepung yang renyah dan gurih, dicocol dengan
mayonais pedes yang oishii. Beneran,
enak banget! *saya suka, saya sukaa* Dan ada Seared Salmon Roll, yaitu berupa
gulungan ikan salmon yang disiram dengan bumbu mentaiko dan diatasnya diberi
hiasan berupa telur ikan kod.
(Kiri-kanan) Seared Salmon Roll, Spicy Shrimp Mayo dan Grilled Chicken Bun |
Sebagai pengalaman pertama makan
ramen, saya memberanikan diri untuk mencicipi menu Spicy Chicken Ramen. Dan semangkok besar Spicy Chicken Ramen yang fresh
pun mendarat tepat di depan meja saya. Waduh, mangkoknya besar banget,
mudah-mudahan saya bisa ngabisin semua *ganbatte!* :D
Pertama saya sruput dulu kuahnya,
terasa kaldu ayamnya yang segar dan tidak pekat dengan bumbu. Lalu saya pun mulai
mengaduk sambalnya. Saya coba lagi menyeruput kuahnya. Wuiih…pedesnya nendang
bo’, namun kuahnya jadi terasa lebih gurih dan enak *minum Berry Fizz* :D
Berry Fizz yang segar |
Potongan Chicken Chashu nya juga empuk, bumbunya pas dan enak di lidah. Lanjuut…
nyobain mie nya. Tekstur mie nya nggak kenyal dan juga nggak kering, pas.
Rasanya juga segar, mungkin karena dibuat langsung di dapur sini.
Siap-siap untuk zuzuto :D |
Katanya kalau makan ramen, sruput
dulu kuahnya, baru kemudian sruput mie nya. Saya pun mempraktekkan hal tersebut,
rasa ramennya jadi double oishii!
*ngacung dua jempol!*
Namun maafkan saya Mikami San,
saya belum berhasil melakukan zuzuto L Tiap nyobain zuzuto, cuma sanggup sampai pertengahan
mie saja, hiks! Hai, besok berusaha
lagi! J
Selain semangat (itu terlihat dari
sambutan yang diberikan kepada tiap pengunjung yang masuk), pelayan di IPPUDO ini
juga ramah. Buktinya, ketika seorang teman yang duduk di depan saya, rajin
banget bertanya alias dengan sengaja bawelin salah seorang pelayan, dibalas dengan jawaban yang ramah dan senyum merekah *uhuuy…bunga kali,
merekah* :D
Jya, mata neee... J |
Tapi beneran baik lho! Pelayannya tanpa saya minta, suka menjelaskan mengenai ramen yang saya makan, serta
bumbu-bumbu yang terdapat di dalamnya *keep
it the way! J
Donburi Art, salah satu ormanen unik di Gerai IPPUDO Indonesia |
So, bagi yang pengen nyobain Chicken Ramen khas Jepang dan yang telah
disesuaikan dengan lidah Indonesia ini, bisa icip-icip menu ‘Tokyo Chicken Shoyu Ramen’
dan Spicy
Chicken Ramen’ di IPPUDO Indonesia, yang akan resmi tersedia pada
tanggal 1 Juni 2015 besok.
Gerai IPPUDO ini terdapat di
lantai 5 Gedung Pasific Place di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Untuk informasi
yang lebih komplit bisa kamu dapatkan di :
Website resmi IPPUDO Indonesia : www.ippudo.co.id
Akun Facebook IPPUDO Indonesia : http://www.facebook.com/ippudoindonesia
Akun Twitter IPPUDO Indonesia : http://www.twitter.com/ippudoIDN
Akun Instagram IPPUDO Indonesia : www.instagram.com/ippudoindonesia
Dokumentasi : Pribadi dan IPPUDO Indonesia
8 comments