Asyiknya Bermain Sambil Belajar di Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station KidZania
By Dewi Sulistiawaty - Juni 17, 2015
Anak-anak suka sekali bermain,
tiada hari tanpa bermain. Sementara para orangtua lebih suka anak-anaknya
belajar, belajar dan belajar. Maksud orangtua tentu saja agar anaknya kelak
menjadi anak yang pintar dan sukses. Namun memaksakan anak untuk terus belajar
pun tidak baik bagi perkembangan jiwanya. Jadi bagaimana kalau keduanya
dipadukan saja? Iya, memberikan anak bermacam permainan yang sekaligus dapat menambah
pengetahuannya.
Saat ini sudah banyak peralatan bermain atau pun tempat bermain yang memasukkan unsur pendidikan dalam setiap
aktifitas permainannya. Salah satu contohnya adalah KidZania, sebuah tempat
bermain anak, yang mengajak anak-anak beraktifitas sambil berpikir, namun tetap fun J
Begitulah informasi yang
disampaikan oleh Bapak Kerry Riza selaku City Mayor KidZania Jakarta, pada saat
pembukaan establishment baru Larutan Cap
Kaki Tiga Anak Police Station KidZania
di Pasific Place Jakarta.
Beliau mengatakan bahwa KidZania
mempunyai sebuah konsep Edutainment Theme
Park, sehingga setiap anak yang berkunjung ke berbagai establishment di KidZania akan memperoleh haknya, seperti:
1. To be
(melakukan). Hak ini didasarkan pada dasar abadi akan kebebasan anak dalam
bertindak, berbicara dan berpikir tanpa pembatasan.
2. To know
(mengetahui). Hak ini didasarkan pada gagasan besarnya keingintahuan seorang
anak.
3. To create
(menciptakan). Hak ini didasarkan pada gagasan untuk membimbing agar anak
selalu termotivasi, untuk selalu
berinovasi dan bermimpi akan hal-hal yang baru.
4. To share,
to care, to play (berbagi, peduli dan bermain). Hak ini didasarkan pada
gagasan untuk mengembangkan kemampuan anak, untuk menjadikan hidup menjadi
lebih menyenangkan, peduli terhadap tim, serta menumbuhkan empati yang kuat pada anak.
KidZania dan Larutan Cap KakiTiga Anak, yang sama-sama berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan kesehatan
anak Indonesia, akhirnya bekerja sama dengan membuka sebuah establishment baru
yaitu, Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police
Station di KidZania Jakarta.
Bapak Deny Cahyo, General Manager
Marketing PT. Kino Indonesia yang turut hadir pada saat pembukaan establishment, mengatakan bahwa Larutan
Cap Kaki Tiga Anak merupakan salah satu brand
yang aktif dalam mendukung kesehatan anak di seluruh Indonesia. Dan bertujuan
agar anak-anak bisa belajar mengembangkan diri mereka menjadi anak-anak yang
kreatif dengan kondisi tubuh yang sehat.
Establishment yang resmi di buka pada hari Rabu, 3 Juni 2015 kemarin,
juga mengundang Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Umi Pipik sebagai Brand Ambassador Larutan Cap Kaki Tiga Anak.
Umi Pipik berpesan kepada ibu-ibu yang hadir, agar selalu menjaga kondisi
kesehatan anak-anak mereka, apalagi dengan kondisi cuaca yang tidak bisa
diprediksi saat ini. Minum air putih yang cukup plus Larutan Cap Kaki Tiga Anak dapat membantu agar anak tetap sehat, segar, serta kondisi mereka selalu
prima.
Dalam rangka pembukaan Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak
Police Station ini, KidZania bersama Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Anak
juga mengadakan lomba mewarnai yang bisa diikuti oleh semua anak
yang datang berkunjung ke KidZania.
Anak saya, Najwa atau yang biasa dipanggil Wawa, sangat tertarik untuk ikutan dalam lomba mewarnai ini. Karena acara
lombanya belum mulai, kami pun memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.
Namun ketika sedang asyik menikmati makan siang, bahkan makanan di piring Wawa
belum habis setengahnya, panitia lomba sudah menghimbau para peserta lomba agar
bersiap-siap di tempat yang sudah disediakan untuk lomba.
Untunglah tadi saya sempat
mengambil sekaleng Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Anak yang ada di mesin
pendingin. Saya langsung meyodorkan minuman tersebut pada Wawa. Tidak sampai
hitungan menit, Larutan Cap Kaki Tiga Anak langsung tandas
diteguk Wawa. Haus atau doyan sih nak? Hehe.
Habis minum Wawa langsung
bergegas menuju area lomba. Panitia membagikan sebuah papan alas, selembar
kertas berisi gambar yang hendak diwarnai, dan sebuah tas kecil kepada tiap
peserta. Di dalam tas kecil tersebut terdapat satu mini set crayon, penghapus, buku mewarnai dan dua kaleng Larutan Cap Kaki Tiga Anak. Panitia pun memberikan batas waktu 30 menit pada anak-anak untuk mewarnai gambarnya.
Salah satu peserta lomba bernama Steven, menarik perhatian saya dan juga tim panitia. Dia terlihat
dengan santainya tengkurap di lantai dan asyik mewarnai. Sementara posisi
teman di sebelahnya seperti baby yang
mau merangkak gitu, hehe. Ada-ada saja gaya anak-anak ini, untuk membuat diri
mereka nyaman saat mewarnai. Enjoy ya kids! Yang penting fun, dan hasilnya maksimal yah J
Satu persatu anak-anak mulai
mengumpulkan kertasnya. Batas waktu 30 menit sudah habis, semua anak akhirnya selesai
juga mewarnai gambarnya. Wawa pun kembali ke meja dan melanjutkan makan
siangnya yang sempat tertunda tadi. Ternyata habis minum Larutan Penyegar Cap
Kaki Tiga tidak membuat nafsu makannya berkurang, Wawa malah terlihat lahap
menghabiskan sisa makan siangnya.
Eh, sehabis makan, Wawa malah
lanjut lagi dengan minum Larutan
Penyegar Cap Kaki Tiga Anak, yang di dapatnya dari dalam tas sewaktu ikut
lomba mewarnai tadi. Menggambar ternyata menguras energi ya nak! Untung Larutan Cap Kaki Tiga Anak terbuat dari
bahan herbal (itu saya lihat dari kemasannya, terdapat logo dengan tulisan
jamu), jadi aman untuk di konsumsi dalam jumlah banyak. Paling tidak, maksimal 3
kali deh dalam sehari, sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasannya J
Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga
Anak ini mempunyai tiga varian rasa yang disukai oleh anak-anak, yaitu Jeruk,
Stroberi dan Leci, ditambah satu lagi yang plain
dalam bentuk kemasan botol plastik. Walaupun Wawa menyukai semua varian
rasanya, namun ketika saya beri pilihan, mau rasa yang mana, ia selalu memilih yang
rasa stroberi. Katanya khusus untuk hari ini ia mau yang stroberi, biar serasi
dengan warna baju yang dikenakannya. Gubrak! *Ibunya langsung terjengkang
pingsan *
Usai bersantap, pas pula panitia akan
mengumumkan siapa saja pemenang lomba mewarnai tadi. Gerak cepat juga yah, tim
panitianya hehe. Panitia akan mengumumkan 3 nama anak yang berhak menjadi
pemenang.
Daan…nama Wawa pun dipanggil sebagai Juara 2 dalam lomba mewarnai. Yeeyy…. Ibunya jingkrak-jingkrak kegirangan saking semangatnya, eh anaknya malah sok cool gitu. Tapi sebagai seorang ibu, saya tahu bahwa Wawa juga sangat senang. Selamat ya nak! Selain berbakat dalam mewarnai, Wawa juga telah dibantu oleh Larutan Cap Kaki Tiga Anak yang diminumnya sebelum mulai lomba tadi, sehingga ia bisa tetap segar dan fokus saat mewarnai J
Daan…nama Wawa pun dipanggil sebagai Juara 2 dalam lomba mewarnai. Yeeyy…. Ibunya jingkrak-jingkrak kegirangan saking semangatnya, eh anaknya malah sok cool gitu. Tapi sebagai seorang ibu, saya tahu bahwa Wawa juga sangat senang. Selamat ya nak! Selain berbakat dalam mewarnai, Wawa juga telah dibantu oleh Larutan Cap Kaki Tiga Anak yang diminumnya sebelum mulai lomba tadi, sehingga ia bisa tetap segar dan fokus saat mewarnai
Larutan Cap Kaki Tiga Anak merupakan minuman yang dapat menjaga
kesehatan anak. Tak salah jika Larutan Cap Kaki Tiga Anak mendapatkan
penghargaan sebagai minuman pereda panas dalam pertama untuk anak di Indonesia.
Selain dapat meredakan panas dalam, sariawan, dan melegakan tenggorokan yang
kering, Larutan Cap Kaki Tiga Anak juga mampu membantu menyegarkan badan.
Usai penyerahan piala dan foto
bersama, Wawa mengajak saya untuk mencoba Establishment
Police Station yang baru saja di buka.
“Eh, kamu kan anak perempuan, kok
sukanya main polisi-polisian sih? Yang lain saja, seperti penyiar televisi kek,
salon atau bakery gituh,” kata saya.
Wawa malah sewot,”Mama kuno nih!
Polisi kan juga ada yang perempuan Mah! Namanya Polwan”. “Lagian cooking sama salon juga ada tuh laki-laki yang jago, bukan hanya perempuan saja,”
lanjutnya kalem.
“Oke nak! Sepertinya perdebatan
ini tidak perlu dilanjutkan,” gumam saya sambil cengengesan.
Sesampai di Establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station, ternyata
peminatnya banyak juga. Wawa sampai menunggu trip kedua dalam antrian. Oh ya,
di setiap establishment terdapat semacam peraturan atau keterangan mengenai masing-masing establishment itu sendiri.
Seperti kalau di Police Station
ini terdapat keterangan, bahwa tempatnya berkapasitas untuk 8 anak. Waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan permainan sekitar 20 menit. Usia anak yang bisa
mengikuti permainan ini adalah di atas 6 tahun. Dan usai permainan, anak-anak
akan menerima imbalan sebesar 5 Kidzos, mata uang Kidzania.
Antri, anak-anak terlihat antusias untuk bermain
di Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station KidZania
|
Establishment Police Station ini memang di desain khusus untuk
memperkenalkan dunia polisi pada anak-anak, serta mengajak anak-anak untuk
beraksi menangkap penjahat. Di sana anak-anak akan berperan sebagai polisi.
Awalnya masing-masing anak akan diberikan seragam polisi. Lalu anak-anak akan dipersilahkan untuk menyaksikan sebuah film kartun di layar televisi, berupa aksi penangkapan seorang penjahat oleh petugas polisi.
Awalnya masing-masing anak akan diberikan seragam polisi. Lalu anak-anak akan dipersilahkan untuk menyaksikan sebuah film kartun di layar televisi, berupa aksi penangkapan seorang penjahat oleh petugas polisi.
Setelah film berakhir, anak-anak
diberi arahan dan petunjuk oleh petugas Police Station. Dua dari delapan anak
tersebut dipilih oleh petugas untuk memantau kamera CCTV dalam sebuah layar
monitor yang terdapat di markas.
Saat itulah terdengar suara sirine yang
menandakan bahwa ada penjahat yang sudah mencuri formula Larutan Cap Kaki Tiga Anak. Petugas pun memberi tugas kepada 6 anak
lainnya untuk mengejar dan menangkap penjahat yang kabur tersebut.
Anak-anak terlihat sangat
bersemangat untuk menangkap penjahat. Mereka kegirangan ketika akhirnya si
penjahat berhasil mereka tangkap. Setelah tertangkap, anak-anak lantas
menggiring dan memasukkan si penjahat ke dalam penjara. Dengan rasa puas,
anak-anak pun kembali ke markas mereka. Tugas akhirnya selesai.
Kegiatan menangkap penjahat ini
tentu sangat menguras tenaga anak-anak. Makanya setelah permainan usai, selain
mendapatkan imbalan uang, tiap anak juga akan menerima hadiah berupa sebuah celengan agar anak-anak rajin menabung, serta minuman Larutan Cap Kaki Tiga Anak untuk menyegarkan diri.
Kegiatan bermain di Police
Station ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan logika berpikir anak. Mereka
akan berpikir bagaimana caranya menangkap si penjahat yang kabur. Juga dapat
menumbuhkan karakter anak yang baik, berani serta peduli terhadap lingkungannya, serta mengajak anak untuk berani bertanggung jawab dalam setiap mengambil
keputusan.
Dan keluar dari Police Station,
Wawa minum lagi Larutan Cap Kaki TigaAnak yang baru saja didapatkannya dari petugas. Oke Wawa, ini sudah 3
kaleng, sepertinya sudah cukup minum Larutan Cap Kaki Tiga Anaknya untuk hari
ini yaa ^^
Saya pun lanjut menemani Wawa
bertualang menuju establishment lainnya, mulai dari lantai pertama hingga ke
lantai dua. Sampai KidZanianya tutup, yaitu sekitar jam 4 sore, Wawa masih terlihat
bersemangat untuk bermain, padahal kaki ibunya sudah minta ampun dari tadi.
Namun melihat anaknya yang masih semangat, terpaksalah saya sebagai seorang ibu
yang baik *uhuk!* tetap menemaninya. Sepertinya saya butuh Larutan Cap Kaki
Tiga Ibu nih, agar tetap segar menemani langkah si kecil, hehe.
Hayuk nak, KidZania-nya sudah mau
tutup, besok-besok kita ke sini lagi. Sebelum pulang ucapkan salam ala KidZania
dulu. Kaiii! J
Sumber Foto : Pribadi
Sumber Foto : Pribadi
4 comments
Wawa besar nanti mau gak jadi polwan ? :)
BalasHapuswah kaka wawa pintar ya mewarnainya..minum larutan cap kaki tiga anak bikin selalu bersemangat ya ka..
BalasHapus@Tante Lia, mauuu tanteee :)
BalasHapus@Tante Ika, Makasiih tante Ika. Iya.
BalasHapusWawa suka minum Cap Kaki Tiga Anak, abisan enak sih :)