Kalau dulu, saya selalu
bawa charger kemana-mana, baik charger hape maupun charger laptop. Namun, sejak ada power bank, saya merasa terbantu banget. Karena nggak perlu
repot lagi bawa charger, dan
nyari-nyari lubang buat nyolokin tuh charger
:D
Apalagi kalau saya nggak nemuin
tempat buat nyolokin charger, yang
ada bisa nangis sambil jejeritan deh! Gimana nggak, di saat saya sedang dalam situasi
‘emergency’ dan butuh pertolongan
dengan cara menelpon seseorang, dan hape-nya malah mati, kan berabe banget.
Belum lagi kalau ada orang penting yang mau menghubungi saya *uhuk!*, namun
akhirnya urung gara-gara nomor saya nggak bisa dihubungi, waduuh…jangan sampai
deh! Bisa nangis sampai gegulingan berjam-jam :D
Makanya saya berterima kasih
banget atas kecanggihan dan perkembangan teknologi yang selalu menciptakan
berbagai produk yang sangat bermanfaat ini. Begitupun dengan terciptanya si power
bank! J
Namun yang namanya manusia selalu
belum mau puas dengan apa yang ada. Selagi masih bisa diperbaiki dan dipermudah,
kenapa nggak? Makanya ketika saya memiliki power
bank untuk pertama kali dengan ukuran yang kecil dan tentunya dengan
kapasitasnya yang kecil juga, saya masih merasa nggak puas.
Power bank mini milik saya ini cuma mampu digunakan untuk sekali
mengisi ulang saja. Apalagi jika digunakan untuk mengisi ulang hape saya yang
mempunyai kapasitas baterai 4000 mAh, belum penuh mengisi daya hape, si power bank-nya sudah mati duluan, hadeeh…
Akhirnya, karena memang butuh
banget power bank sebagai penunjang
hidup saya, eh maksudnya sebagai penunjang hidup hape saya, saya pun membeli power bank dengan kapasitas yang lebih
besar, yang mampu bertahan untuk mencas hape sampai berkali-kali.
Namun begitulah, kapasitas yang
besar ternyata punya body yang besar pula,
plus dengan beratnya yang bisa bikin
tangan pegel L Kadang saya pikir, apa saya balik bawa charger
lagi yah? Namun jika ternyata di jalanan nanti saya tidak menemukan tempat buat
nyolokin charger-nya bagaimana? Hufff…repotnyaa…. L
Kadang saya suka mengeluhkan hal
ini pada teman-teman saya. Males banget bawa si power bank yang gede ini, udah banyak makan tempat, berat lagi! Belum
lama ini, saya ngeluh lagi pada teman saya mengenai masalah power bank ini. Kali ini si power bank nambah lagi kelakuannya,
yaitu suka panas kalau digunakan terlalu lama. Saya kadang suka takut,
jangan-jangan ntar bisa koslet atau apa gituh L
Teman saya kemudian mengeluarkan
sesuatu dari dalam tasnya. Awalnya saya kirain hape, soalnya bentuknya sangat
elegan gitu, trus ukurannya juga kecil. Ternyata itu adalah sebuah power bank. Kata teman saya, dia baru
beberapa minggu yang lalu pakai power
bank itu.
Power bank yang kecil ini ternyata keluaran ASUS, namanya ASUS ZenPower. Dan yang bikin saya takjub adalah kapasitasnya itu, 10050 mAh!
Padahal ukurannya bisa dilihat, cuma sebesar kartu kredit gituh, mana ringan
lagi.
Teman saya pun merekomendasikan
ASUS ZenPower ini, karena dia sendiri sudah membuktikan kualitasnya. Aduuh,
jadi tertarik deh! J
Dengan harga sekitar 270 ribu
rupiah, ASUS ZenPower 10050 mAh sudah ada dalam genggaman saya, cihuuyy :D Ada 5 macam
warna yang bisa dipilih, yaitu blue, silver, black, gold dan pink. Namun saya
lebih memilih warna gold, karena menurut saya warna itu terlihat lebih mewah
dan elegan, hehe.
5 pilihan warna ASUS ZenPower 10050 mAh |
ASUS ZenPower 10050 mAh ini
sangat nyaman saat digenggam, karena ukurannya yang kecil, seukuran kartu
kredit (90,5 mm x 59 mm x 22 mm), ringan yaitu sekitar 215 gram, serta bahannya
yang terbuat dari aluminium.
Puas dengan tampilan luarnya,
saatnya mencoba kemampuannya :D Sebagai awalnya tentu saja saya harus mengisi
daya ASUS ZenPower ini hingga penuh dulu. Lampu indikator akan berkedip,
menandakan bahwa power bank ini
sedang mengisi daya. Lama pengisian daya hingga penuh, bisa memakan waktu
selama 6 hingga 9 jam, tergantung pada kabel yang digunakan. Dan saat penuh,
keempat lampu indikator akan hidup tanpa berkedip. Maka lepaskan kabel pengisi
dayanya.
Kemudian saya pun mencoba
menggunakan ASUS ZenPower 10050 mAh pada salah satu hape saya. Hasilnya, ASUS
ZenPower mampu mengisi daya hape saya dengan cepat. Mungkin karena power bank ini memiliki kecepatan yang
lebih tinggi, yaitu dengan dukungan arus 2,4 A, sehingga sangat efisien saat
digunakan pada waktu mengisi daya hape.
Selama digunakan untuk mengisi
ulang daya hape, ASUS ZenPower 10050 mAh ini tidak panas, karena dilengkapi
dengan ASUS PowerSafe, yang selalu mengawasi tingkat suhu, mengendalikan voltase masuk dan keluar, serta menjaga
dari kemungkinan arus pendek. Pokoknya ASUS PowerSafe ingin memastikan keamanan
pribadi sewaktu mengisi daya, keren deh! J
Karena belum lama menggunakan
ASUS ZenPower 10050 mAh ini, maka saya belum tahu akan ketahanan power bank yang satu ini. Namun menurut
buku petunjuk yang terdapat dalam kemasan dikatakan bahwa, ASUS ZenPower 10050
mAh ini mampu bertahan lama karena dapat menyesuaikan arus pengisian daya
secara otomatis berdasarkan suhu ruang. Dan ini sangat berguna untuk
memperpanjang masa pakai power bank.
ASUS juga mengklaim bahwa ASUS
ZenPower 10050 mAh ini mempunyai daya tahan yang tinggi karena sudah lulus uji
ketahanan konektor USB standar tinggi sebanyak 5000 kali. Dan untuk membuktikan
kesungguhannya, ASUS ZenPower ini juga dilengkapi dengan kartu garansi lho!
Iya, dapat garansi resmi dari ASUS selama 1 bulan. Sebelum ini sih, saya nggak
pernah dapat garansi kalau beli power
bank :D
Dilengkapi dengan Kartu Jaminan |
Hingga saat ini saya masih
menggunakan ASUS ZenPower 10050 mAh ini, dan belum ada keluhan apa-apa. Jadi sekarang
saya sudah jarang ngeluh masalah power
bank deh sama teman-teman, ganti sekarang ngeluhnya, THR kapan turunnya yaa,
hehehe…
15 comments