Asus ZenPower, Si Kecil dengan Kapasitas Besar

By Dewi Sulistiawaty - Juli 02, 2015

Kalau dulu, saya selalu bawa charger kemana-mana, baik charger hape maupun charger laptop. Namun, sejak ada power bank, saya merasa terbantu banget. Karena nggak perlu repot lagi bawa charger, dan nyari-nyari lubang buat nyolokin tuh charger :D

Apalagi kalau saya nggak nemuin tempat buat nyolokin charger, yang ada bisa nangis sambil jejeritan deh! Gimana nggak, di saat saya sedang dalam situasi ‘emergency’ dan butuh pertolongan dengan cara menelpon seseorang, dan hape-nya malah mati, kan berabe banget. Belum lagi kalau ada orang penting yang mau menghubungi saya *uhuk!*, namun akhirnya urung gara-gara nomor saya nggak bisa dihubungi, waduuh…jangan sampai deh! Bisa nangis sampai gegulingan berjam-jam :D

Makanya saya berterima kasih banget atas kecanggihan dan perkembangan teknologi yang selalu menciptakan berbagai produk yang sangat bermanfaat ini. Begitupun dengan terciptanya si power bankJ

Namun yang namanya manusia selalu belum mau puas dengan apa yang ada. Selagi masih bisa diperbaiki dan dipermudah, kenapa nggak? Makanya ketika saya memiliki power bank untuk pertama kali dengan ukuran yang kecil dan tentunya dengan kapasitasnya yang kecil juga, saya masih merasa nggak puas.

Power bank mini milik saya ini cuma mampu digunakan untuk sekali mengisi ulang saja. Apalagi jika digunakan untuk mengisi ulang hape saya yang mempunyai kapasitas baterai 4000 mAh, belum penuh mengisi daya hape, si power bank-nya sudah mati duluan, hadeeh…

Akhirnya, karena memang butuh banget power bank sebagai penunjang hidup saya, eh maksudnya sebagai penunjang hidup hape saya, saya pun membeli power bank dengan kapasitas yang lebih besar, yang mampu bertahan untuk mencas hape sampai berkali-kali.

Namun begitulah, kapasitas yang besar ternyata punya body yang besar pula, plus dengan beratnya yang bisa bikin tangan pegel L Kadang saya pikir, apa saya balik bawa charger lagi yah? Namun jika ternyata di jalanan nanti saya tidak menemukan tempat buat nyolokin charger-nya bagaimana? Hufff…repotnyaa…. L

Kadang saya suka mengeluhkan hal ini pada teman-teman saya. Males banget bawa si power bank yang gede ini, udah banyak makan tempat, berat lagi! Belum lama ini, saya ngeluh lagi pada teman saya mengenai masalah power bank ini. Kali ini si power bank nambah lagi kelakuannya, yaitu suka panas kalau digunakan terlalu lama. Saya kadang suka takut, jangan-jangan ntar bisa koslet atau apa gituh L

Teman saya kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Awalnya saya kirain hape, soalnya bentuknya sangat elegan gitu, trus ukurannya juga kecil. Ternyata itu adalah sebuah power bank. Kata teman saya, dia baru beberapa minggu yang lalu pakai power bank itu.

Power bank yang kecil ini ternyata keluaran ASUS, namanya ASUS ZenPower. Dan yang bikin saya takjub adalah kapasitasnya itu, 10050 mAh! Padahal ukurannya bisa dilihat, cuma sebesar kartu kredit gituh, mana ringan lagi.




Teman saya pun merekomendasikan ASUS ZenPower ini, karena dia sendiri sudah membuktikan kualitasnya. Aduuh, jadi tertarik deh! J

Dengan harga sekitar 270 ribu rupiah, ASUS ZenPower 10050 mAh sudah ada dalam genggaman saya, cihuuyy :D Ada 5 macam warna yang bisa dipilih, yaitu blue, silver, black, gold dan pink. Namun saya lebih memilih warna gold, karena menurut saya warna itu terlihat lebih mewah dan elegan, hehe.
5 pilihan warna ASUS ZenPower 10050 mAh



ASUS ZenPower 10050 mAh ini sangat nyaman saat digenggam, karena ukurannya yang kecil, seukuran kartu kredit (90,5 mm x 59 mm x 22 mm), ringan yaitu sekitar 215 gram, serta bahannya yang terbuat dari aluminium.

Puas dengan tampilan luarnya, saatnya mencoba kemampuannya :D Sebagai awalnya tentu saja saya harus mengisi daya ASUS ZenPower ini hingga penuh dulu. Lampu indikator akan berkedip, menandakan bahwa power bank ini sedang mengisi daya. Lama pengisian daya hingga penuh, bisa memakan waktu selama 6 hingga 9 jam, tergantung pada kabel yang digunakan. Dan saat penuh, keempat lampu indikator akan hidup tanpa berkedip. Maka lepaskan kabel pengisi dayanya.


Kemudian saya pun mencoba menggunakan ASUS ZenPower 10050 mAh pada salah satu hape saya. Hasilnya, ASUS ZenPower mampu mengisi daya hape saya dengan cepat. Mungkin karena power bank ini memiliki kecepatan yang lebih tinggi, yaitu dengan dukungan arus 2,4 A, sehingga sangat efisien saat digunakan pada waktu mengisi daya hape.


Selama digunakan untuk mengisi ulang daya hape, ASUS ZenPower 10050 mAh ini tidak panas, karena dilengkapi dengan ASUS PowerSafe, yang selalu mengawasi tingkat suhu, mengendalikan voltase masuk dan keluar, serta menjaga dari kemungkinan arus pendek. Pokoknya ASUS PowerSafe ingin memastikan keamanan pribadi sewaktu mengisi daya, keren deh! J

Karena belum lama menggunakan ASUS ZenPower 10050 mAh ini, maka saya belum tahu akan ketahanan power bank yang satu ini. Namun menurut buku petunjuk yang terdapat dalam kemasan dikatakan bahwa, ASUS ZenPower 10050 mAh ini mampu bertahan lama karena dapat menyesuaikan arus pengisian daya secara otomatis berdasarkan suhu ruang. Dan ini sangat berguna untuk memperpanjang masa pakai power bank.


ASUS juga mengklaim bahwa ASUS ZenPower 10050 mAh ini mempunyai daya tahan yang tinggi karena sudah lulus uji ketahanan konektor USB standar tinggi sebanyak 5000 kali. Dan untuk membuktikan kesungguhannya, ASUS ZenPower ini juga dilengkapi dengan kartu garansi lho! Iya, dapat garansi resmi dari ASUS selama 1 bulan. Sebelum ini sih, saya nggak pernah dapat garansi kalau beli power bank :D

Dilengkapi dengan Kartu Jaminan
Hingga saat ini saya masih menggunakan ASUS ZenPower 10050 mAh ini, dan belum ada keluhan apa-apa. Jadi sekarang saya sudah jarang ngeluh masalah power bank deh sama teman-teman, ganti sekarang ngeluhnya, THR kapan turunnya yaa, hehehe…

  • Share:

You Might Also Like

15 comments