Waktu masih ngekos dulu, mie
merupakan salah satu makanan favorit saya dan juga teman-teman kos saya yang
lain. Selain cara buatnya yang praktis, harganya juga lumayan murah untuk
ukuran anak kos, yang kantongnya lebih sering kempisnya dari pada gembungnya :D
Menu mie pun beragam, mulai dari yang berkuah
tanpa telur, hingga yang agak elitan yaitu paket internet – indomi telur pake
kornet. Masing-masing teman kos biasanya sudah nyetok mie yang banyak untuk
digunakan di musim ‘paceklik’:D
Untunglah saya punya teman kos pada
baek-baek semua. Jika salah satu teman kos ada yang lagi kanker dan stok
mie-nya udah abis, bolehlah pinjam dulu stok mie teman yang lain. Begitu juga
dengan bahan-bahan pendukungnya seperti bawang, tomat dan sayur sawi hijau.
Tak jarang juga kami malah bikin
mie rame-rame dengan porsi yang besar. Makannya juga rame-rame, jadi makin seru
aja kalau sudah pada ngumpul walau buat masak mie doang :D
Dan kalau sudah masak rame-rame,
masing-masing teman kos pada ngeluarin sisa-sisa bahan makanan yang mereka
punya untuk diolah bersama. Seperti misalnya pada suatu malam, saat semua pada
ngumpul di ruang tengah sambil nonton tivi. Tiba-tiba salah seorang teman pengen
bikin mie. Eh, semua pada latah pengen bikin juga, hihi. Akhirnya semua pada ngumpul
di dapur.
Salah seorang teman yang
kebetulan punya stok telur kemudian mengusulkan untuk bikin martabak mie. Yang
lain pada kompak bilang ‘hayuuk!’. Saya pun mengeluarkan sisa kornet sapi
kalengan yang saya simpan di kulkas. Sedangkan teman yang lain ada yang
nyumbang jagung manis, tomat, sawi hijau, mentega, dan lain-lain.
Kami biasanya membuat martabak
mie dengan bahan yang ada. Jika yang ada cuma mie dan telur doang, yah bikinnya
pake itu aja. Namun jika ada bahan-bahan yang lain, semua pada diceburin aja
kedalam adonan mie dan telurnya, hehehe. Bagi saya rasanya enak-enak saja,
apalagi jika dimakan rame-rame, makan mie mah serasa makan spageti aja! :D
Nah, setelah bahan-bahan
terkumpul kami pun membagi tugas. Ada yang buka kulit bawang dan mengirisnya,
ada yang ngerebus mie, ada yang ngerebus jagung, eh ada juga yang cuma bersorak
memberi semangat (dipikir lagi lomba basket kali yah!), hehe.
Oya, berikut bahan dan cara
membuat martabak mie ala saya dan
teman-teman kos.
Martabak Mie (Credit by: resepresepmasakan.info) |
Bahan yang terkumpul :
-
Mie instan 4 bungkus
-
Telur 4 butir
-
Mentega 1 sdm
-
Jagung manis 1 buah
-
Tomat 1 buah
-
Kentang 1 buah
-
Wortel 1 buah
-
Kornet sapi
-
Merica bubuk secukupnya
-
Garam secukupnya
Cara membuat :
-
Rebus mie hingga agak lunak, lalu tiriskan
-
Kentang dan wortel dikupas, lalu dipotong
kecil-kecil, boleh potong dadu atau iris tipis-tipis.
-
Tomat dipotong dadu.
-
Jagung direbus, lalu dipipil.
-
Campurkan semua bahan, mie, telur, kentang,
wortel, tomat, jagung, kornet, merica dan garam. Aduk rata.
-
Siapkan wajan panas, masukkan mentega.
-
Masak adonan. Boleh dimasak sedikit-sedikit,
seperti bakwan, boleh juga sekaligus seperti bikin telur dadar. Jika sudah
berwarna kuning keemasan atau sudah matang, angkat.
-
Siap disantap. Enaknya makan martabak mie pakai
saos tomat dan saos sambal J
Oya, bagi yang suka pedes, bisa
juga mencampurkan cabe merah kriting yang sudah diris ke dalam adonan yang
diaduk. Jika tidak punya bahan-bahan diatas, cara praktis buat martabak mie,
cukup dengan bahan mie instan dan telur doang. Tinggal rebus mie, setelah lunak
tiriskan mie, lalu campurkan dengan telur, goreng. Jadi deh martabak mie
sederhananya J
Kalau kami lebih suka menggoreng
martabak mie dengan cara kecil-kecil seperti menggoreng bakwan. Karena hasilnya
lebih banyak, kering sampai ke dalam, dan adonan tidak pecah ketika kami harus
membalikkannya ketika menggoreng :D
Usai memasak, kami pun kembali ke
ruang tengah dan menyerbu si martabak mie ini. Ngumpul jadi lebih seru sambil
nonton tivi, sambil ngobrol dan sambil makan jugaa :D Nah, jika sudah kelar,
giliran tim hore-hore yang nyuci piring kotor :D
5 comments