Mulutmu bau? Ah, jangan
bohonglah, ngaku aja deh! hehehe… Pssst…mulut saya juga kok! Xoxo Kenapa ya? Kalo
saya mungkin karena ada karang giginya. Kalo kamu karena apa? Karena penyebab
bau mulut itu macam-macam. Selain karena karang gigi, bisa juga karena gigi
yang bolong dan lidah yang tidak bersih. Semua karena kita tidak rajin
membersihkan atau kurang perhatian terhadap kesehatan mulut dan gigi kita.
Eh, selain masalah kebersihan
mulut yang buruk, bau mulut juga bisa disebabkan karena penyakit yang diderita
seseorang lho! Misalnya karena seseorang menderita gula darah, gagal ginjal,
malfungsi hati, xerostomia atau mulut kering, serta bau yang berasal dari
bagian belakang lidah, yang dapat mengindikasikan adanya akumulasi lendir di
belakang hidung dan tenggorokan.
Nah, jika mulut saya sudah bau, baru deh saya ingat sama dokter gigi, hihi. Apa nggak ada cara lain ya, agar saya nggak sering-sering nge-date sama dokter gigi? Secara saya takuuut. Ah, jangan diketawain doong! Walau saya tidak bisa dibilang anak-anak lagi (sudah emak-emak bo’! hihi), namun jika sudah ketemu bor gigi dan jarum suntik, jantung saya sudah dag dig dug duluan. Kecuali kalo ketemunya sama dokter gigi yang guanteng, saya suka bingung sendiri. Nih, jantung dag dig dug nya karena apa ya…wkwkwk *dilempar kapas.
Karena saya pendatang baru di
kota Jekardah ini, saya masih bingung mau bersihin karang gigi yang nyaman, dan
tentu saja yang punya dokter gigi guanteng eh, maksudnya yang bagus gituh, dimana ya!
:D Adek saya bilang, dokter gigi langganan di kantornya bagus. Bagus sih bagus
dek, lah kakakmu ini kan bukan karyawan di kantormu, mana bisaa *nangis gegulingan.
Lalu salah seorang teman memberi
saran untuk mencoba membersihkan karang gigi di dental clinic langganannya, HH Dental Clinic. Kata teman
saya tempatnya dekat dengan mall, tempat kami biasa cuci mata, sekaligus suka gelap mata yaitu, di Thamrin
City. Okeh, mari kita lets go! Sekalian
cuci mata lagiii, xoxo.
Bareng teman, akhirnya saya sampai
juga di HH Dental Clinic, yang letaknya di Office Suite Lantai 3 Unit 2, Thamrin City. Walau rada-rada cemas, syukurlah saya wanita yang beruntung dan ketemu dokter
gigi yang ganteng. Sehingga rasa cemasnya bisa digantikan dengan rasa dag dig
dug, wkwkwk *lempar bantal! :D
Namun, entah karena dokternya
yang ramah dan professional, atau karena peralatan yang digunakan sudah modern
dan canggih. Proses pembersihan karang gigi ini jadi tidak terasa menyiksa dan
berlangsung menyenangkan J
Usai itu, saya diberikan sebuah paket
berisi seperangkat alat sholat oleh dokter, eh maksudnya paket berisi
seperangkat produk dental, hihi. Di dalam paket terdapat sikat gigi, odol, obat
kumur, pembersih lidah dan dental gel Oxyfresh.
Kata dokter, dental gel Oxyfresh
dioleskan pada bagian gusi yang luka atau inflamasi sehabis pembersihan karang
gigi tadi, biar gusinya cepat sehat. Sedangkan yang lain, seperti sikat gigi,
odol, obat kumur dan pembersih lidah tidak perlu diberi tahu lagi buat apa
kaan? :D
Biar gigi dan mulut saya
benar-benar sehat, saya pun mengikuti saran dari dokter. Saya menyikat gigi
menggunakan sikat gigi dan odol yang diberikan tadi. Awalnya saya bingung
melihat bentuk sikat yang pendek dan bulu sikatnya yang jarang, terlihat tidak menarik.
Namun setelah
saya gunakan, barulah saya paham. Ternyata dengan gagang sikat yang pendek,
saya tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyikat gigi, karena gagang
sikatnya terpegang erat dijari jemari saya. Dan karena itu juga, saya tidak perlu
menyikat gigi yang kencang dan kuat seperti biasanya saya menyikat gigi. Karena
biasanya saya takut kurang tekanan dalam menyikat karena gagang sikat yang
biasa saya gunakan panjang.
Jangan lihat dari penampilannya, namun dari kemampuannya J |
Selain itu, bulu sikatnya yang
jarang juga membuat saya lebih mudah untuk menyikat bersih sela-sela gigi saya.
Padahal biasanya saya harus ‘colek-colek’ dulu sela-sela gigi saya pakai tusuk
gigi lho!
Eh, saat diamat-amati, ternyata
ujung bulu sikat ini juga tidak tajam. Pantasan tadi gusi saya tidak begitu
nyeri saat terkena sikat gigi ini. Pelajaran hari ini, jangan lihat barang dari penampilannya, tapi dari kemampuannya! Bener toh! J
Untuk odolnya sih kelihatan sama seperti
odol lainnya, dari warna, tekstur dan aromanya. Cuma setelah digunakan barulah
terasa, kalau odol Oxyfresh ini tidak terlalu tajam dan lembut di mulut.
Setelah saya baca di kemasannya, ternyata ‘no
artificial colors or flavors’. Hmm…pantesan.
Dalam ingredients-nya juga terdapat kandungan Sodium Chlorite yang berfungsi untuk menghilangkan bau mulut dengan
cara menetralisir senyawa sulfur atau
gas bau mulut dengan hasil reaksi yang aman. Asyiik…ini nih yang saya butuhkan
:D
Mengikuti petunjuk dokter gigi,
setelah sikat gigi, sebaiknya bersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di
sela-sela gigi dengan berkumur-kumur menggunakan obat kumur. Ibaratnya, setelah kita
menyapu rumah, dilanjutkan dengan ngepel kali ya. Jadi bersihnya tuntas…tas! :D
Mumpung dapat paket dental yang
berisi obat kumur, saya pun mencoba menggunakan obat kumur ini. Saya sudah
siap-siap saja nih, dengan menghirup nafas yang panjang, takut nggak kuat
dengan tajamnya obat kumur. Eh, ternyata setelah saya minum, obat kumur
Oxyfresh ini nggak setajam yang saya bayangkan. Sangat soft and fresh! Selain non
alcohol dan mengandung antiseptic,
obat kumur ini ternyata juga aman jika tidak sengaja tertelan, karena
menggunakan bahan herbal yang aman bagi kesehatan.
Berarti bolehlah digunakan
berkali-kali setiap habis makan yah! Karena selain aman, tidak mengikis gigi,
rasanya yang tidak tajam, sisa-sisa makanan yang nempel di gigi dan pengen jadi
plak, bisa ditendang sama obat kumur ini. Yeeyy… :D
Lanjut ke ritual terakhir dalam
bersih-bersih gigi dan mulut, yaitu bersih-bersih lidah. Ibaratkan lagi seperti
sebuah rumah tadi. Setelah di sapu dan di pel, nggak afdol dong, kalau ternyata
karpetnya malah berdebu dan kotor. Walaupun telah di sapu, namun nggak mungkin
di pel kan yaa… Jadi perlu pel khusus buat si karpet ini :D
Nah, kalau buat mulut, si lidah
perlu juga dibersihkan. Karena hampir 80% bakteri penyebab bau mulut bersarang
di lidah ini, hiiiyy. Nggak nyangka yaa… Cara membersihkan lidah adalah dengan
menggunakan alat pembersih lidah yang banyak terdapat dipasaran.
Nah, saya
mencoba menggunakan pembersih lidah Oxyfresh yang saya dapatkan dalam paket ini. Bentuknya beda dari
pembersih lidah lainnya. Selain bentuknya yang unik, bahannya juga lentur,
sehingga bisa menyesuaikan dengan kontur mulut. Teksturnya juga lembut, sehingga
tidak menyebabkan nyeri atau rasa tidak enak di mulut saya. Dan karena
bahannya yang lentur ini, pembersih lidah ini mampu membersihkan lidah saya
secara menyeluruh J
Pembersih lidahnya lentur dan lembut |
Entah ini cuma perasaan saya
saja, atau sungguhan ya, sejak rajin melakukan ritual perawatan mulut sesuai
dengan petunjuk dokter, setiap bangun tidur, mulut saya tidak bau lagi lho!
Beneran!! Biasanya kan saat bangun tidur adalah waktu yang tidak bisa dibohongi
mengenai aroma mulut saya yang sesungguhnya, hihi. Karena waktu siangnya, aroma
mulut saya sudah tercampur dengan berbagai aroma makanan dan minuman. Malah
kadang saya menutupi bau mulut dengan mengulum permen, hihihi.
Sekarang jangankan siang, setiap
bangun tidur aja sudah nggak bau lagi. Sedap banget deh, kalo bisa begini terus
mulut saya. Jadi semangat membersihkan lidah dan gigi nih! Agar nafas saya
menjadi lebih segar, bebas bau mulut, dan yang pastinya kalau mau ngomong, pede-nya pake kebangetaan! Xoxo :D
Etapi, kalau mulut dan gigi saya bersih
begini, gimana mau nge-date sama
dokter gigi yang ganteng itu lagi yah? *Hmm, mikir* Ahaa, untung otak saya yang
cerdas ini mampu memikirkan alasan yang bagus. Bilang saja, kan menurut anjuran
dokter, periksakan gigi setiap enam bulan sekali! Benarkan! Benarkaan! *nyengir cling*
0 comments