AJA

Pelestarian Air dan Lingkungan Hidup bersama Aqua

By Dewi Sulistiawaty - Oktober 24, 2015

Dalam mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang tentunya akan masuk ke dalam tubuh, saya sangat selektif sekali. Karena apapun itu yang masuk ke dalam tubuh pasti akan berpengaruh besar terhadap kesehatan.

Untuk minuman, saya cenderung memilih minuman yang benar-benar terjamin kebersihan dan kesehatannya. Seperti masyarakat lain pada umumnya, saya memilih minuman merk Aqua, yang memang dipercaya sebagai salah satu produk minuman yang dapat memberikan jaminan kebersihan produknya terhadap konsumen.



Walaupun sudah merasakan sendiri bagaimana segarnya minum air Aqua, namun saya sangat penasaran tentang bagaimana Aqua dalam hal ini PT. Tirta Investama Indonesia dalam mengelola sumber air minum yang hendak diproduksinya.

Makanya ketika mendapatkan informasi bahwa IDBlogNetwork akan melakukan kunjungan ke Pabrik Aqua di Cianjur, saya pun tidak menyiakan kesempatan ini. Dan akhirnya, saya beserta beberapa sahabat Blogger pun meluncur ke Cianjur pada hari Sabtu kemarin, yaitu tanggal 17 Oktober 2015.

Dari Jakarta ke Cianjur, lumayan memakan waktu yang lama, sekitar 3 jam-an. Mungkin ini juga disebabkan oleh tersendatnya arus lalu lintas di seputaran jalur Puncak, maklumlah weekend J Jadi sekitar pukul 11-an kita baru landing di Pabrik Aqua atau PT. Tirta Investama Cianjur.

Memasuki gerbang PT. Tirta Investama Cianjur

Pertama tentu saja kami masih celingak celinguk melihat bagian depan pabrik. Beberapa sahabat Blogger ada yang masih loading karena tidur sepanjang perjalanan :D Sedangkan saya memilih untuk ke toilet dulu buat laporan, hihi.

Setelah itu, kami pun berkumpul di salah satu ruangan – sepertinya meeting room – untuk mendengarkan presentasi dan penjelasan dari pihak PT. Tirta Investama Cianjur serta narasumber dari Badan Lingkungan Hidup Cianjur, Jawa Barat.

Pertama kami mendapat penjelasan dari Pak Wahono yang merupakan Kepala Security di sini. Beliau menjelaskan bagaimana tata tertib saat melakukan kunjungan ke pabrik ini. Bahwa setiap tamu, maupun karyawan harus mematuhi segala peraturan yang ada, demi keselamatan dan kenyamanan semua orang.

Pak Wahono
Lalu Bapak Agus Herdiana, perwakilan dari PT. Tirta Investama Cianjur mempresentasikan mengenai sejarah dan latar belakang perusahaan ini. Bahwa PT. Tirta Investama Cianjur dengan luas lahan sekitar 12,5 Ha ini sudah beroperasi sejak Juni 2014.

Sedangkan Bapak Nurul memberi penjelasan mengenai visi dan misi PT. Tirta Investama Cianjur, berbagai kegiatan, program, serta penghargaan yang telah diraih. PT. Tirta Investama mempunyai misi ‘be best reference in 2017, with safety, quality & productivity, and environment management’.

Pak Nurul
Banyak program yang telah dilakukan PT. Tirta Investama dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup. Seperti berpartisipasi dalam musrenbangdes serta ikut dalam program konservasi. Beberapa penghargaan pun telah diraih, seperti Bupati Award, GKPM Award, Goldenwaste Management Award, dan penghargaan Raksa Prasada karena kepedulian PT. Tirta Investama terhadap lingkungan. Termasuk juga mendapatkan beberapa sertifikat, diantaranya ISO 9001 dan SNI Certification.

Selanjutnya Bapak Meidy dari Badan Lingkungan Hidup menjelaskan apa saja aspek konservasi sumber daya alam. Yaitu dengan cara perlindungan sistem penyangga kehidupan, pelestarian aneka ragam genetik yang ada, melakukan perlindungan air dengan cara menanam pohon di sekitar mata air, dan ini telah dilakukan pada tahun 2014 dengan menanam sebanyak 2000 pohon di sekitar mata air.

Sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap masyarakat di tingkat RW atau desa yang telah melakukan aksi lokal terkait upaya adaptasi dan mitigasi perubahan, maka dibentuklah Program Kampung Iklim (Proklim).  Program ini pertama kali diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2011, dengan target sebanyak 1000 Proklim pada tahun 2020 nanti.

Pihak PT. Tirta Investama Cianjur pun menjelaskan lagi bahwa pabrik Aqua di sini memiliki dua macam limbah yaitu yang berasal dari treathment pencucian gallon dan dari sanitasi. Namun pencucian air limbah selalu dilakukan secara rutin dan sesuai dengan prosedur serta peraturan pemerintah. Setelah lulus uji lab, barulah air limbah dibuang ke sungai .

Pencucian galon pun sangat diperhatikan dan dilakukan dalam sebuah ruang khusus, agar galon benar-benar steril dan bebas bakteri. Terkait dengan pemalsuan kemasan produknya, PT. Tirta Investama sudah memasang penutup galon yang benar-benar spesifik. Untuk tutup botol Aqua yang sekarang tidak menggunakan seal atau segel plastik, bertujuan untuk mengurangi pemakaian plastik terkait dengan global warming. Dan ini terkait dengan komitmen PT. Tirta Investama dalam melestarikan lingkungan.

Setelah banyak mendapatkan informasi tentang PT. Tirta Investama Cianjur serta pelestarian lingkungan hidup, kami pun istirahat dan makan siang. Usai itu acara dilanjutkan dengan tour ke bagian produksi Aqua.

Dalam pabrik ini, PT. Tirta Investama Cianjur memproduksi Aqua kemasan botol 330 ml, 600 ml, 1,5 l serta galon. Dengan kecanggihan dari mesin berteknologi tinggi yang digunakannya, PT. Tirta Investama Cianjur bisa memproduksi kemasan botol 600 ml sebanyak 40.000 botol dalam waktu 1 jam.

Untuk ketersediaan airnya, PT. Tirta Investama Cianjur menggunakan tiga sumber sumur, yang mana telah dilakukan riset terlebih dulu, serta ditentukan berapa jumlah air sumur yang hendak digunakan. Jadi tidak sembarangan dan tidak sampai mengabaikan kertesediaan air, serta tidak sampai merusak lingkungan.

Air Aqua pun dijamin 100% bebas dari kuman, karena telah dilakukan filterisasi melalui dua kali tahapan sinar ultra violet, lalu dengan ozonisasi. Serta proses produksi mulai dari botol, pengisian air, sampai dengan pengemasan sudah dilakukan oleh mesin yang selalu dijaga kesterilannya , sehingga terjamin kebersihannya.

Dengan melepaskan plastik merk yang membungkus botol Aqua, lalu meng-crush bekas botol Aqua yang kita minum, maka kita telah ikut membantu para pemulung.

Lepas kemasan plastiknya dan remukkan J
PT. Tirta Investama  Cianjur juga mempunyai Program Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya adalah Program Bina Lestari. Dan kami berkesempatan untuk berkunjung ke Sekretariat Pengelola Depo Sampah Bina Lestari, yang sekaligus merupakan Sekretariat Himpunan Petani Organik Cianjur Indonesia (HIPOCI).

Berkunjung ke Sekretariat HIPOCI
Kang Ageng Sugandi menjelaskan bahwa HIPOCI awalnya terdiri dari anak-anak muda yang peduli terhadap lingkungannya. Dan pada tahun 2012 barulah CSR PT. Tirta Investama Cianjur masuk sehingga HIPOCI menjadi lebih terarah. Mereka mendapatkan banyak bantuan dari PT. Tirta Investama Cianjur terkait pemupukan, sampah dan hal-hal lainnya yang dapat memberi nilai ekonomi lebih bagi masyarakat sekitar.

Kang Ageng dari HIPOCI
Saat ini HIPOCI sudah mengeluarkan produk beras organik, merk My Rice yang merupakan beras unggulan di Cianjur. HIPOCI memilih beras-beras dari petani yang benar-benar organik. Dengan target pemasaran untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Beras Organik My Rice, salah satu produk HIPOCI
Selain itu, para ibu-ibu pun ikut berkontribusi dalam membantu para suami mereka dengan mengumpulkan dan memilah sampah organik, yang kemudian akan diolah menjadi kompos oleh para bapak-bapak. Sedangkan sampah non organik, seperti botol plastik, kaleng-kaleng akan dikumpulkan untuk kemudian dijual, yang nantinya dapat menambah uang dapur bagi para ibu-ibu J

Diharapkan nantinya organisasi binaan PT. Tirta Investama Cianjur ini dapat terus berkembang dan memberi nilai ekonomi serta sosial juga buat masyarakat lainnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap media maupun penggiat media sosial atas kontribusinya dalam berkarya bagi masyarakat untuk pelestarian air dan lingkungan, Aqua menyelenggarakan lomba karya jurnalistik dan umum dengan tema pelestarian air dan lingkungan hidup atau AJA (Anugerah Jurnalistik Aqua).

Foto bersama Aqua, IDBN dan sobat Blogger J

  • Share:

You Might Also Like

4 comments