Dalam mengkonsumsi makanan
ataupun minuman yang tentunya akan masuk ke dalam tubuh, saya sangat selektif sekali.
Karena apapun itu yang masuk ke dalam tubuh pasti akan berpengaruh besar
terhadap kesehatan.
Untuk minuman, saya cenderung
memilih minuman yang benar-benar terjamin kebersihan dan kesehatannya. Seperti
masyarakat lain pada umumnya, saya memilih minuman merk Aqua, yang memang
dipercaya sebagai salah satu produk minuman yang dapat memberikan jaminan
kebersihan produknya terhadap konsumen.
Walaupun sudah merasakan sendiri
bagaimana segarnya minum air Aqua, namun saya sangat penasaran tentang
bagaimana Aqua dalam hal ini PT. Tirta Investama Indonesia dalam mengelola sumber
air minum yang hendak diproduksinya.
Makanya ketika mendapatkan
informasi bahwa IDBlogNetwork akan melakukan kunjungan ke Pabrik Aqua di
Cianjur, saya pun tidak menyiakan kesempatan ini. Dan akhirnya, saya beserta
beberapa sahabat Blogger pun meluncur ke Cianjur pada hari Sabtu kemarin, yaitu
tanggal 17 Oktober 2015.
Dari Jakarta ke Cianjur, lumayan
memakan waktu yang lama, sekitar 3 jam-an. Mungkin ini juga disebabkan oleh
tersendatnya arus lalu lintas di seputaran jalur Puncak, maklumlah weekend J
Jadi sekitar pukul 11-an kita baru landing
di Pabrik Aqua atau PT. Tirta Investama Cianjur.
Pertama tentu saja kami masih
celingak celinguk melihat bagian depan pabrik. Beberapa sahabat Blogger ada
yang masih loading karena tidur sepanjang
perjalanan :D Sedangkan saya memilih untuk ke toilet dulu buat laporan, hihi.
Setelah itu, kami pun berkumpul
di salah satu ruangan – sepertinya meeting
room – untuk mendengarkan presentasi dan penjelasan dari pihak PT. Tirta
Investama Cianjur serta narasumber dari Badan Lingkungan Hidup Cianjur, Jawa
Barat.
Pertama kami mendapat penjelasan
dari Pak Wahono yang merupakan Kepala Security di sini. Beliau menjelaskan
bagaimana tata tertib saat melakukan kunjungan ke pabrik ini. Bahwa setiap
tamu, maupun karyawan harus mematuhi segala peraturan yang ada, demi
keselamatan dan kenyamanan semua orang.
Lalu Bapak Agus Herdiana,
perwakilan dari PT. Tirta Investama Cianjur mempresentasikan mengenai sejarah
dan latar belakang perusahaan ini. Bahwa PT. Tirta Investama Cianjur dengan
luas lahan sekitar 12,5 Ha ini sudah beroperasi sejak Juni 2014.
Sedangkan Bapak Nurul memberi
penjelasan mengenai visi dan misi PT. Tirta Investama Cianjur, berbagai
kegiatan, program, serta penghargaan yang telah diraih. PT. Tirta Investama
mempunyai misi ‘be best reference in
2017, with safety, quality & productivity, and environment management’.
Banyak program yang telah
dilakukan PT. Tirta Investama dalam mendukung kelestarian lingkungan hidup.
Seperti berpartisipasi dalam musrenbangdes serta ikut dalam program konservasi.
Beberapa penghargaan pun telah diraih, seperti Bupati Award, GKPM Award,
Goldenwaste Management Award, dan penghargaan Raksa Prasada karena kepedulian PT.
Tirta Investama terhadap lingkungan. Termasuk juga mendapatkan beberapa
sertifikat, diantaranya ISO 9001 dan SNI Certification.
Selanjutnya Bapak Meidy dari
Badan Lingkungan Hidup menjelaskan apa saja aspek konservasi sumber daya alam.
Yaitu dengan cara perlindungan sistem penyangga kehidupan, pelestarian aneka
ragam genetik yang ada, melakukan perlindungan air dengan cara menanam pohon di
sekitar mata air, dan ini telah dilakukan pada tahun 2014 dengan menanam
sebanyak 2000 pohon di sekitar mata air.
Sebagai bentuk apresiasi
pemerintah terhadap masyarakat di tingkat RW atau desa yang telah melakukan
aksi lokal terkait upaya adaptasi dan mitigasi perubahan, maka dibentuklah
Program Kampung Iklim (Proklim). Program
ini pertama kali diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2011,
dengan target sebanyak 1000 Proklim pada tahun 2020 nanti.
Pihak PT. Tirta Investama Cianjur
pun menjelaskan lagi bahwa pabrik Aqua di sini memiliki dua macam limbah yaitu
yang berasal dari treathment pencucian gallon dan dari sanitasi. Namun
pencucian air limbah selalu dilakukan secara rutin dan sesuai dengan prosedur
serta peraturan pemerintah. Setelah lulus uji lab, barulah air limbah dibuang
ke sungai .
Pencucian galon pun sangat diperhatikan
dan dilakukan dalam sebuah ruang khusus, agar galon benar-benar steril dan
bebas bakteri. Terkait dengan pemalsuan kemasan produknya, PT. Tirta Investama
sudah memasang penutup galon yang benar-benar spesifik. Untuk tutup botol Aqua
yang sekarang tidak menggunakan seal atau
segel plastik, bertujuan untuk mengurangi pemakaian plastik terkait dengan global warming. Dan ini terkait dengan
komitmen PT. Tirta Investama dalam melestarikan lingkungan.
Setelah banyak mendapatkan
informasi tentang PT. Tirta Investama Cianjur serta pelestarian lingkungan
hidup, kami pun istirahat dan makan siang. Usai itu acara dilanjutkan dengan tour ke bagian produksi Aqua.
Dalam pabrik ini, PT. Tirta
Investama Cianjur memproduksi Aqua kemasan botol 330 ml, 600 ml, 1,5 l serta
galon. Dengan kecanggihan dari mesin berteknologi tinggi yang digunakannya, PT.
Tirta Investama Cianjur bisa memproduksi kemasan botol 600 ml sebanyak 40.000
botol dalam waktu 1 jam.
Untuk ketersediaan airnya, PT.
Tirta Investama Cianjur menggunakan tiga sumber sumur, yang mana telah
dilakukan riset terlebih dulu, serta ditentukan berapa jumlah air sumur yang
hendak digunakan. Jadi tidak sembarangan dan tidak sampai mengabaikan
kertesediaan air, serta tidak sampai merusak lingkungan.
Air Aqua pun dijamin 100% bebas
dari kuman, karena telah dilakukan filterisasi melalui dua kali tahapan sinar
ultra violet, lalu dengan ozonisasi. Serta proses produksi mulai dari botol,
pengisian air, sampai dengan pengemasan sudah dilakukan oleh mesin yang selalu
dijaga kesterilannya , sehingga terjamin kebersihannya.
Dengan melepaskan plastik merk
yang membungkus botol Aqua, lalu meng-crush
bekas botol Aqua yang kita minum, maka kita telah ikut membantu para pemulung.
PT. Tirta Investama Cianjur juga mempunyai Program Corporate Social
Responsibility (CSR), salah satunya adalah Program Bina Lestari. Dan kami
berkesempatan untuk berkunjung ke Sekretariat Pengelola Depo Sampah Bina
Lestari, yang sekaligus merupakan Sekretariat Himpunan Petani Organik Cianjur Indonesia
(HIPOCI).
Kang Ageng Sugandi menjelaskan
bahwa HIPOCI awalnya terdiri dari anak-anak muda yang peduli terhadap
lingkungannya. Dan pada tahun 2012 barulah CSR PT. Tirta Investama Cianjur
masuk sehingga HIPOCI menjadi lebih terarah. Mereka mendapatkan banyak bantuan
dari PT. Tirta Investama Cianjur terkait pemupukan, sampah dan hal-hal lainnya
yang dapat memberi nilai ekonomi lebih bagi masyarakat sekitar.
Saat ini HIPOCI sudah
mengeluarkan produk beras organik, merk My Rice yang merupakan beras unggulan
di Cianjur. HIPOCI memilih beras-beras dari petani yang benar-benar organik. Dengan
target pemasaran untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Selain itu, para ibu-ibu pun ikut
berkontribusi dalam membantu para suami mereka dengan mengumpulkan dan memilah sampah
organik, yang kemudian akan diolah menjadi kompos oleh para bapak-bapak.
Sedangkan sampah non organik, seperti botol plastik, kaleng-kaleng akan dikumpulkan
untuk kemudian dijual, yang nantinya dapat menambah uang dapur bagi para
ibu-ibu J
Diharapkan nantinya organisasi
binaan PT. Tirta Investama Cianjur ini dapat terus berkembang dan memberi nilai
ekonomi serta sosial juga buat masyarakat lainnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap
media maupun penggiat media sosial atas kontribusinya dalam berkarya bagi
masyarakat untuk pelestarian air dan lingkungan, Aqua menyelenggarakan lomba karya
jurnalistik dan umum dengan tema pelestarian air dan lingkungan hidup atau AJA
(Anugerah Jurnalistik Aqua).
4 comments