Enfield, mengingatkan saya pada salah satu nama jalan di Redditch, Inggris dengan sederetan bangunan dan gedung tua yang klasik. Gambaran seperti itu juga yang saya tangkap ketika melihat langsung Royal Enfield, sebuah brand motor tertua di dunia. Royal Enfield terlihat klasik, unik, namun kokoh di usianya yang sudah mencapai 115 tahun ini.
Royal Enfield memang berasal dari Kota Redditch, Inggris, dan memulai produksi sepeda motor pertamanya pada tahun 1901. Dari tahun ke tahun, Royal Enfield terus mengalami perubahan, dan telah melewati beberapa dekade, termasuk Perang Dunia I.
Pada tahun 1955, perusahaan Redditch bermitra dengan Madras Motors untuk membentuk ‘Enfield India’. Pabrik perakitan motor pun didirikan di Tiruvottiyur, dekat Madras. Produksi motor di India ini terus berlanjut hingga sekarang, sedangkan perusahaan Enfield di Inggris akhirnya tutup pada tahun 1970.
Selanjutnya pada tahun 1994, Eicher Group mengakuisisi Enfield India Limited, dan mengganti namanya menjadi Royal Enfield Motor Limited.
Di Indonesia, Royal Enfield pertama kali hadir dan memperkenalkan berbagai macam produknya pada saat diselenggarakannya pameran terbesar di Asia Tenggara tahun lalu, yaitu di GIIAS 2015.
Kamis, 14 Januari 2016, bekerjasama dengan PT. Distributor Motor Indonesia, Royal Enfield resmi mengumumkan kesiapan operasional ritelnya di Indonesia dengan dibukanya gerai eksklusif di Jakarta yang berlokasi di Jalan Pejaten Barat No. 5.
Sumber foto : Royal Enfield Indonesia |
Gerai seluas 1800 kaki persegi ini sengaja diciptakan dengan suasana seperti ruang tamu bagi para penggemar motor. Tempat duduk yang nyaman, dan di desain agar para penggemar motor bisa dengan nyaman ngobrol seputar dunia motor.
Di salah satu dinding terdapat hiasan dinding Continental GT yang dipreteli, serta berbagai penampilan format visual merchandising yang menarik. Selain menjual motor, gerai ini juga menyediakan berbagai aksesories, seperti gear, apparel, dan produk lifestyle.
President Royal Enfield yang hadir pada saat pembukaan gerai yaitu Mr. Rudratej Singh, atau lebih akrab di sapa dengan Mr. Rudi mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat strategis bagi Royal Enfield.
Mr. Rudratej Singh, President Royal Enfield |
Saat ini budaya bermotor santai bukan merupakan sesuatu yang ekstrim di dunia, mesin dengan ukuran yang besar, cepat, dan harga yang mahal. Mr. Rudi percaya masih ada ruang untuk sesuatu yang mudah di akses, menggugah dan menyenangkan.
Royal Enfield hadir untuk menghidupkan kembali kenikmatan berkendara yang sempurna, pure motorcycling. Royal Enfield juga bekerja keras untuk mengembangkan sepeda motor dengan desain yang sederhana dan ramah.
Selain peluncuran gerai barunya di Indonesia, Royal Enfield juga memperkenalkan Rumbler-500, yang dirancang khusus bagi para penggemar touring. Menjanjikan kenyamanan, style, plus dapat meningkatkan kesenangan dalam bermotor, Rumbler 500 cc di Indonesia dijual dengan harga Rp 82.000.000,-
Rumbler-500 |
Mr. Rudi mengatakan bahwa The Rumbler-500 sangat cocok untuk berkendara jarak jauh. Visibilitas berkendara di malam hari, ditunjang dengan kapasitas bagasi yang dimilikinya.
“Model Hitam dengan Satuan Kontruksi Mesin 500 cc, serta 27,2 bhp melalui sistem injeksi bahan bakar elektronik dan torsi 41,3 Nm, Rumbler-500 cocok digunakan di jalan-jalan Indonesia,” kata Mr. Rudi.
Di Jakarta, motor Royal Enfield tersedia dalam berbagai tipe, antara lain :
- Bullet 500 cc (motor tertua di dunia, sejak tahun 1932) -> Rp 68.000.000,-
- Bullet 350 cc -> Rp 54.000.000,-
- Bullet Electra 350 cc (Royal Enfield’s Retro Street Model) -> Rp 59.000.000,-
- Classic 500 cc -> Rp 75.000.000,-
- Classic 350 cc -> Rp 61.000.000,-
- Classic Battle Green & Dessert Storm -> Rp 76.000.000,-
- Classic Chrome -> Rp 81.000.000,-
- Royal Enfield Continental GT 535 cc café racer -> Rp 144.000.000,-
Vincent Ryan Rompies yang merupakan penggemar motor klasik, dan turut hadir pada saat pembukaan gerai mengatakan bahwa sepintas motor-motor keluaran Royal Enfield terlihat hampir sama semua. Namun jika dilihat lebih dekat lagi, tiap bagian dari masing-masing motor memiliki lekukan dan bentuk yang berbeda, unik dan klasik. Bahkan ukiran yang terdapat pada tiap tabung Bullet dilukis langsung dengan sapuan terampil tangan Kishore dan Jaya Kumar.
Untuk informasi lebih lengkap lagi mengenai Royal Enfield bisa kunjungi situs resminya di http://www.royalenfield.com/id. Atau bisa berkunjung juga ke akun media sosial Royal Enfield yaitu Facebook: Royal Enfield Indonesia, dan Twitter: @royalenfield
Foto: Pribadi dan Royal Enfield Indonesia
3 comments