Siapa yang tidak mengenal perusahaan sekelas IBM. Bagi yang pernah ketak ketik komputer, biasanya sudah tau, atau paling tidak pernah membaca kata IBM pada perangkat komputernya. Perusahaan IBM atau International Business Machines Corporation merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer.

IBM mulai merambah pasar Indonesia, dan mendirikan usahanya di sini pada Mei 1937, dengan nama Watson Java NV. Namun pada tahun 1953, Watson Java NV berganti nama menjadi IBM Indonesia Ltd, NV. Kemudian pada tahun 2003, IBM Indonesia membentuk PT. IBM Jasa Teknologi Informasi yang fokus pada layanan teknologi informasi.

IBM Indonesia terus berkembang dan menjadi yang terdepan dalam bidang teknologi. IBM sudah menjadi pemimpin dalam Cloud, Analytics, Mobile, Sosial, dan Security. Bahkan saat ini IBM sudah melayani lebih dari 1000 pelanggan dalam dan luar negeri, mulai dari skala besar hingga usaha kecil menengah.

Dengan keungggulan yang dimiliki IBM ini, Indosat Ooredoo melalui anak perusahaannya Lintasarta mengajak kerjasama strategis dengan IBM di bidang IT Services. Perusahaan Aplikanusa Lintasarta atau lebih sering disebut Lintasarta merupakan penyedia Komunikasi Data, Internet, dan Layanan Nilai Tambah untuk berbagai sektor industri.

Kerjasama dengan IBM ini merupakan kerjasama yang eksklusif, karena Indosat Ooredoo melalui Lintasarta, join dengan IBM untuk membuat solusi bersama, membuat produk bersama, serta memasarkannya bersama-sama untuk pasar Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia, dimana penggunaan perangkat ponsel pintar sudah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Kemajuan ini tentu akan membuka kesempatan yang luas lagi dalam dunia bisnis. Untuk mendukung hal ini dibutuhkan sebuah solusi IT bagi perusahaan dan bisnis, untuk usaha mereka. Dengan begitu perusahaan dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kapabilitas IT, serta dapat meningkatkan produktifitas usaha secara keseluruhan.

Untuk membangun layanan solusi IT ini, Indosat Ooredoo dan IBM menanamkan investasi sebesar 200 juta USD. Kedua perusahaan ini akan membangun command center dan Security Operation Center (SOC) yang terintegrasi untuk melayani perusahaan dengan memonitor dan mengelola operasional IT mereka.

Jadi, nantinya pelanggan dari kedua perusahaan ini akan mendapat akses untuk secara bersama membangun solusi berbasis data center, cloud, dan akses untuk tergabung dalam IBM Cloud global, termasuk IBM Bluemix Platform as a service (PaaS), yang dapat membuat produktifitas DevOps menjadi lebih baik dan kuat, akses pada analytic, serta IBM MaaS360 platform management mobility enterprise berbasis Cloud.

Pengumuman kerjasama antara IBM, Indosat Ooredoo dan Lintasarta dilakukan pada hari Jumat, 11 Maret 2016 di Kantor Pusat Indosat Ooredoo Jakarta. Hadir pada acara ini Bapak Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo; Mr. Randy Walker, Chairman & CEO IBM Asia Pasific; dan Bapak Arya Damar selaku President Director Lintasarta.

Indosat Ooredoo ingin menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, yang dapat membawa manfaat digital semaksimal mungkin bagi perusahaan dan bisnis di Indonesia, sehingga dapat memiliki pasar yang luas dengan pertumbuhan yang pesat.

“Kemitraan bersama IBM melalui Lintasarta ini bukan hanya bermakna untuk kita saja, namun juga bagi para perusahaan dan bisnis di Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan IT-nya, untuk dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan mereka,” jelas Bapak Alexander.

Dalam kerjasama ini, Lintasarta dan IBM berupaya mempercepat penerapan solusi berbasis data center dan cloud di Indonesia, membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kemampuan mereka untuk berekspansi lebih cepat.

Dengan memadukan inovasi global, kapasitas dan keahlian IBM dengan infrastruktur lokal, pengetahuan pasar dan jaringan Lintasarta, Indosat Ooredoo melalui Lintasarta akan menyediakan jalur paling canggih untuk transformasi digital pelanggannya.

“IBM dapat membawa solusi internasionalnya ke sini, sehingga layanan kita yang sebelumnya masih basic bisa ditambahkan aplikasinya. Untuk membangun IT services sendiri akan butuh proses yang lama, dengan kerjasama ini, kita bisa minta IBM untuk membangun sesuatu yang sesuai dengan pasar kita,” jelas Bapak Arya.

Mr. Randy pun mengungkapkan rasa bangganya bisa bekerjasama dengan Indosat Ooredoo dan Lintasarta. IBM senang dapat membantu pelanggan dalam memperkuat dan fleksibilitas solusi data center, cloud, dan transformasi digital pada bisnis mereka.

Dengan kerjasama yang akan berlangsung selama 5 tahun ke depan ini, IBM akan menunjukkan keahliannya dalam bidang teknologi dan layanan, sehingga dapat membantu Indosat dan Lintasarta memimpin perubahan pasar di Indonesia, dan secara bersamaan melakukan transformasi pada operasional yang ada.

Kerjasama Indosat Ooredoo dengan IBM ini sangat menguntungkan bagi perusahaan dan bisnis yang ada di Indonesia untuk bisa terus berkembang dalam dunia digital. Dengan meningkatnya kemampuan IT-nya, para perusahaan dan bisnis dapat memberikan layanan dan kemudahan bagi pelanggannya, sehingga produktifitas usaha mereka pun dapat meningkat.