Kemenkes dan WHO Gelar Kegiatan Puncak Hari Kesehatan Sedunia 2016 di Pasar Modern BSD City Banten

By Dewi Sulistiawaty - April 11, 2016

Sebagai puncak acara dalam memperingati Hari Kesehatan Sedunia 2016 yang jatuh pada tanggal 7 April kemarin, maka pada hari Minggu, 10 April 2016, Kementerian Kesehatan RI bersama dengan World Health Organization (WHO) menggelar kegiatan yang bertemakan ‘Aksi Deteksi Dini Diabetes Terintegrasi Posbindu PTM” di Pasar Modern BSD City, Banten.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Ibu Nila Moeloek; Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. Sharad Adikary; Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Bapak Mohamad Subuh; Gubernur Provinsi Banten, Rano Karno; Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin Rachmi Diany; Kepala Badan POM, Roy Alexander Sparringa; serta Managing Director President Office Sinarmas Land, Dhony Rahajoe yang mewakili Pengelola Pasar Modern BSD.


Dalam memperingati Hari Kesehatan Sedunia 2016 ini, WHO mengusung tema ‘Cegah, Obati, dan Lawan Diabetes’. Walaupun diabetes merupakan Penyakit Tidak Menular (PTM), namun diabetes merupakan salah satu faktor penyebab tingginya angka kematian di dunia. Karena itulah tema ini diangkat agar masyarakat lebih aware mengenai diabetes, dan melakukan deteksi dini sebagai tindakan pencegahan.

Pada kegiatan ini telah diundang kurang lebih 1000 orang peserta, yang terdiri dari jajaran kementerian lembaga (K/L), jajaran dinas kesehatan propinsi dan kabupaten/ kota, puskesmas dari kota Tangerang Selatan dan Kota Depok, serta perwakilan dari organisasi kemasyarakatan, keagamaan, yayasan, dan mitra internasional.


Aksi deteksi dini diabetes terintegrasi Posbindu PTM ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai PTM. Apasih Posbindu PTM? Posbindu PTM adalah Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular, yang berfungsi untuk memonitoring (tekanan darah, obesitas, merokok, diet, dan lain-lain), serta konseling faktor risiko PTM, yang dilakukan oleh dan untuk masyarakat secara rutin dan periodik.

Dari kegiatan Posbindu PTM yang dilakukan, telah terjaring sekitar 24% dari masyarakat yang terdeteksi mengalami hipertensi, dan 5,6%-nya menderita gula darah tinggi. Ini menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat, agar segera melakukan deteksi dini untuk mengetahui apakah berisiko terkena penyakit diabetes.

Gubernur Banten, Bpk Rano Karno
Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan bahwa angka PTM yang terus meningkat tidak akan menjadi hambatan bagi pemerintah daerah, dan ini menjadi tantangan bagi pemda untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, dan pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan serta jejaring kesehatan, dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Kegiatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2016 ini merupakan salah satu momentum dalam perjalanan pembangunan kesehatan di Provinsi Banten, sebagai inspirasi dalam mempercepat kehidupan masyarakat Banten yang sehat jasmani, rohani, dan sosial,” tutur Pak Rano Karno.

Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan salah satu penyebab utama penyakit diabetes. WHO menyebutkan bahwa diabetes merupakan epidemi global yang sering melanda negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah. Untuk itu WHO menghimbau agar masyarakat mengambil aksi positif dengan melakukan tindakan pencegahan. Karena hampir separuh dari penderita diabetes tidak mengetahui bahwa mereka ternyata terkena diabetes.

Ibu Nila Moeloek
“Mungkin kata-kata diabetes ada yang masih belum tau. Diabetes itu lebih dikenal sebagai penyakit gula atau kencing manis. Penyakit kencing manis tidak dapat disembuhkan. Saya sengaja sedikit mengancam, tapi ini memang benar. Sekali kita menderita kencing manis, maka seumur hidup kita akan dicap sebagai penderita kencing manis,” ungkap Ibu Menteri Nila Moeloek.

Penyakit diabetes tidak hanya menyerang daerah perkotaan saja, namun juga daerah pedesaan. Faktor penyakit turunan bukanlah penyebab utama seseorang terkena diabetes, karena indikator terbesar penyebab diabetes adalah dari kelebihan berat badan dan obesitas.

Yang menjadi pesan utama pada Hari Kesehatan Sedunia 2016 ini adalah :
1.       Bahwa diabetes dapat dicegah, dengan melakukan aksi sekarang juga.
2.       Lawan diabetes dengan mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang.
3.       Lawan diabetes dengan melakukan banyak aktivitas fisik yang baik, benar, teratur, dan terukur.
4.       Lawan diabetes dengan memeriksakan kesehatan secara teratur
5.     Penderita diabetes dapat hidup sehat dengan teratur mengikuti pengobatan dengan tepat dan benar.
6. Seluruh komponen masyarakat bersama dengan pemerintah, pemda, dan organisasi kemasyarakatan bergerak bersama-sama untuk menekan peningkatan angka diabetes.

Ibu Menteri Nila Moeloek mengatakan bahwa pasar juga merupakan salah satu penunjang bagi masyarakat untuk dapat membeli bahan makanan yang sehat. Saat ini banyak pasar tradisional yang masih terasa kurang nyaman untuk dikunjungi oleh pembeli karena bau, becek, kotor dan tikus yang berseliweran.

“Kita ingin, jika ibu-ibu ke pasar yang tentunya bersih dan bagus, bapak-bapaknya juga ikut. Selain bapak-bapak bisa menjaga anak-anaknya, tentu si bapak juga akan ikut jajan. Sehingga akan lebih banyak lagi orang yang berbelanja dan jajan di pasar,” jelas Ibu Nila Moeleok.

Pasar Modern BSD City merupakan pasar tradisional yang dikelola oleh pihak swasta, yaitu Sinarmas Land.  Pada acara ini, dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara Pengelola Pasar Modern BSD City dengan BPOM. Ini merupakan pertama kalinya pasar modern swasta melakukan kerjasama dengan BPOM.

Penandatangan perjanjian kerjasama antara BPOM dan Pengelola Pasar Modern BSD City
Badan POM mempunyai program agar semua pasar bisa terbebas dari bahan-bahan berbahaya, dengan mendirikan dan mengoperasikan sebuah Minilab di pasar. Minilab ini berfungsi untuk mengawasi barang-barang yang dijual di pasar. Pembeli juga dapat meminta untuk dilakukan tes di Minilab terhadap bahan-bahan makanan yang telah mereka beli di pasar. Diharapkan pasar-pasar lain akan mengikuti Pasar Modern BSD City, yang mempunyai Minilab, agar tercipta pasar yang aman dari bahan-bahan berbahaya.

Pada acara puncak ini, berbagai aksi kesehatan digelar. Seperti melakukan kegiatan senam bersama dengan Ibu Menteri yang telah dilakukan pada awal acara, talkshow, booth-booth kesehatan, dan juga kunjungan ke Pasar Modern BSD City.

Penyerahan Paket Pospindu PTM Kit oleh Menteri Kesehatan, Gubernur Banten, dan Walikota Tangerang Selatan untuk Kader DKI Jakarta, Kader Banten, dan Kader Tangerang Selatan.
Berbagai booth kesehatan yang banyak dikunjungi peserta
Talkshow bersama Menteri Kesehatan
Kunjungan ke Pasar Modern BSD City


Foto-foto : Pribadi

  • Share:

You Might Also Like

3 comments