Film Jilbab Traveler, Love Sparks in Korea

By Dewi Sulistiawaty - Juli 03, 2016

Ketika masih kanak-kanak, ayahku pernah mengatakan bahwa kereta-kereta ini akan membawa aku terbang ke negeri-negeri jauh. Aku dan dua kakakku sering berlomba, berpacu dengan kereta yang lewat di depan rumah kami. Namun gerbong-gerbong kereta tersebut sempat meninggalkanku jauh, ketika aku jatuh dan mengalami gegar otak. Sakit di kepalaku membuatku gagal untuk melanjutkan kuliah.

Hingga suatu hari ayah berkata padaku, “Jadilah Ibnu Batutah untuk ayah, seorang muslim penjelajah yang menjadi rujukan dunia. Kehebatannya mampu melampui sejumlah penjelajah Eropa, seperti Christopher Columbus, Vasco da Gamma, dan Magellan. Dia menempuh perjalanan 120 ribu mil membelah lautan, tanpa bantuan mobil, kapal laut atau pesawat terbang.”

Mataku pun mulai terbuka. Aku mulai berkeliling dan menyaksikan berbagai ritual kehidupan manusia yang berbeda. Menapaki bumi untuk mentafakuri ayat-ayat Allah. Mendekatkanku pada kebesaran Allah yang menciptakan bumi beserta isinya. Melakukan berbagai pekerjaan halal, untuk memperpanjang langkah-langkah kakiku. Mulai dari selembar surat, hingga akhirnya ku kirimkan tulisan-tulisanku ke berbagai media. Kutemukan peran kecilku dalam berbagi ilmu dan pengalaman bagi mereka yang membutuhkan. Hingga kemudian aku mendapatkan kabar dari tanah air, yang membuatku harus kembali. Ayah jatuh sakit.


Walaupun dalam situasi sakit, ayah Rania tetap menyuruh Rania (Bunga C. Lestari) untuk terus menjelajah dan menemukan penemuan-penemuan lainnya. Malah ayah Rania meminta Rania untuk mendatangi sebuah tempat dimana ayah dan ibu Rania menemukan cinta, yaitu Baluran, Jawa Timur.

Rania pun memenuhi keinginan ayahnya dan pergi ke Baluran. Di sana Rania bertemu dengan Hyun Geun (Morgan Oey), seorang fotografer asal Korea yang cuek dan suka bicara seenaknya, serta sahabatnya yang bernama Alvin (Ringgo Agus) yang memandu Hyun Geun selama berada di Indonesia.    

Pertemuan pertama mereka diawali dengan selisih paham antara Rania dan Hyun Geun, yang kemudian dilerai oleh Alvin. Hyun Geun pun berhasil memaksa Rania untuk memandu mereka ke Kawah Ijen, yang digadang-gadangkan oleh Rania sebagai tempat terindah di dunia. Perjalanan yang tak direncanakan sebelumnya ini membuat Rania kemalaman dan tidak bisa langsung pulang ke rumahnya. Hyun Geun dan Alvin kemudian menawarkan Rania untuk bermalam di home stay tempat mereka tinggal.

Namun belum sempat tidur, Rania sudah dijemput oleh Ilhan (Giring Nidji), teman Rania yang mengabarkan bahwa ayah Rania telah berpulang. Rania sedih dan menyesal tidak berada di samping ayahnya di saat-saat terakhirnya. Perasaan kesal pun membuncah pada Hyun Geun.  Rania pun memutuskan untuk berhenti menjelajah dan memilih untuk tinggal di rumah, menemani ibunya.

Ibu Rania (Dewi Yull), dari dulu memang kurang setuju kalau Rania menjelajah sendirian. Di satu sisi ibu nya senang Rania tidak menjelajah lagi, namun di sisi lain ibu Rania yang penuh pengertian juga dapat merasakan betapa tidak bahagianya Rania karena tidak bisa menjelajah lagi.

Kedua kakak Rania, Tia (Tasya Nur Medina) dan Eron (Indra Bekti) mencoba menjodohkan Rania dengan Ilhan, karena mereka terlihat sangat dekat dan serasi. Ilhan juga dinilai sebagai lelaki tampan yang lembut, baik hati, dan mandiri. Rania pun tidak memungkiri kebaikan hati Ilhan, ia sempat berpikir bahwa mungkin Ilhan memang pendamping yang selama ini dia cari.

Sampai suatu hari Rania mendapat undangan untuk menjadi peserta Writing Residence di Gangwon, Korea Selatan. Awalnya Rania tidak mau memenuhi undangan tersebut, namun dorongan dari Eron dan ibunya membuat Rania akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Korea.

Di sana Rania bertemu lagi dengan Alvin dan Hyun Geun. Hyun Geun yang ia temui saat itu terlihat berbeda dari sebelumnya. Hyun Geun yang sekarang terlihat sangat sopan, baik dan penuh perhatian. Seiring berjalannya waktu, rasa cinta mulai tumbuh di hati Rania. Sedangkan Hyun Geun mengaku sudah menyukai Rania sejak pertama kali bertemu di Baluran.

Namun cinta Rania tidak semulus yang dibayangkan. Hyun Geun ternyata sudah dijodohkan dengan Son Ryung, gadis Korea cantik yang kaya raya. Kenyataan ini membuat Rania terpukul. Tiba-tiba Ilhan datang dan muncul di Korea, padahal selama ini Ilhan sangat takut terbang. Namun demi mengejar cintanya, sekaligus ingin melamar Rania membuat Ilhan nekad pergi ke Korea.

Rania yang sakit hati pada Hyun Geun, akhirnya menerima lamaran Ilhan. Pernikahan pun dipersiapkan. Namun selama persiapan tersebut, Ilhan dapat merasakan bahwa hati dan perasaan Rania tidaklah untuknya. Apalagi saat Rania mendapatkan kabar dari Alvin mengenai Hyun Geun.

Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto dan ditulis oleh Alim Sudio ini mengambil latar belakang pemandangan alam yang indah di Indonesia dan Korea Selatan. Dimainkan dengan apik oleh para tokoh utama, walaupun menurut saya, alur cerita yang berdurasi kurang lebih 105 menit ini tidak pernah mencapai klimaks. Namun secara keseluruhan, film ini bagus untuk ditonton oleh para remaja dan orang dewasa, karena banyak kalimat memotivasi dan cerita yang menginspirasi yang bisa diambil dalam film ini.

Film Jilbab Traveler, Love Sparks in Korea yang ber-genre drama romantis ini diadaptasi dari sebuah novel karya Asma Nadia, serta digarap oleh rumah produksi Rapi Films. Agar tidak penasaran dengan ending-nya, silakan saksikan sendiri Film Jilbab Traveler di bioskop-bioskop, karena film ini akan ditayangkan secara serentak pada hari lebaran nanti J


#NobarHOTMovie bareng @detikcommunity

  • Share:

You Might Also Like

6 comments