Mendengar nama Suara Kemenangan,
mengingatkan saya pada nama sebuah media online dan media cetak yang ada di
negeri ini. Awalnya saya pikir ini memang merupakan sebuah media online baru,
yang akan hadir meramaikan media-media yang ada di Indonesia. Namun saya salah,
ternyata Suara Kemenangan adalah sebuah organisasi semi profit yang bertujuan untuk memajukan negara ini. Informasi ini
saya ketahui saat menghadiri press conference
yang diadakan oleh Suara Kemenangan pada hari Selasa kemarin, 19 Juli 2016 di
Lunch Room ANZ Tower Jakarta.
Salah satu pendiri Suara
Kemenangan yaitu Bapak Sinaga mengatakan bahwa organisasi ini berdiri
setelah ia dan teman-temannya bepergian untuk belajar di luar negeri. Di
negara-negara maju yang mereka singgahi, mereka kagum dengan mindset yang dimiliki masyarakat di
sana, yang membuat negara tersebut dapat berkembang menjadi negara yang maju.
Misalnya negara Singapura, yang
merupakan sebuah negara kecil, serta minim sumber daya alam yang bisa untuk
dimanfaatkan, namun ternyata dapat berkembang menjadi negara yang maju. Kenapa
itu semua bisa terjadi? Mereka kemudian melihat bahwa ternyata setiap tahun
negara tersebut suka mengundang para top inspirator
dari luar, yang membuat cara berpikir mereka berbeda dengan negara kita.
Bapak Sinaga |
“Berbeda dengan negara kita, yang
lebih suka mengundang artis-artis luar negeri, yang masih happening hingga sekarang. Inilah yang membuat mindset kita kurang berkembang. Padahal cara berpikir inilah yang
perlu kita ubah agar negara ini dapat maju,” ungkap Bapak Sinaga.
Ibu Esra Manurung sang penggagas Suara Kemenangan,
yang merupakan seorang pebisnis, kemudian mengajak 6 orang teman bisnisnya yang
lain bergabung untuk mendirikan sebuah organisasi atau company yang memiliki visi dan misi untuk membuat perubahan bagi
bangsa ini, yang kemudian mereka beri nama Suara Kemenangan.
“Kalau kita sudah sukses, kita
harusnya berpikir bagaimana menggunakan kesuksesan itu untuk membawa dampak
kembali dalam membangun usaha kita. Dengan mendirikan sebuah usaha, dimana kita
memberi kesempatan pada masyarakat Indonesia untuk belajar, terutama belajar
dari mereka yang terbaik di dunia,” jelas Ibu Esra.
Ibu Esra |
“Kami dari Suara Kemenangan
adalah suara yang ingin menggaungkan pada masyarakat Indonesia, mulai dari
lingkungan yang bisa dijangkau. Bahwa kita harus bangkit dari tidur dan membangun
mindset bangsa kita,” lanjutnya lagi.
Bangsa yang besar adalah bangsa
yang mengetahui bagaimana caranya belajar. Dalam sebuah bisnis, jika kita
mengembangkan sayap, maka usaha itu akan berkembang. Tapi kalau yang berkembang
adalah pemimpinnya, maka usaha itu akan berkali-kali lipat lagi kemajuannya.
Jadi dalam sebuah organisasi, yang harus diubah adalah pola pikir pemimpinnya. Sosok
pemimpin dapat menjadi pintu untuk melakukan perubahan.
Pemimpin di sini bukan hanya CEO,
direktur, dan manager saja, namun juga
orangtua di rumah, karena bagaimanapun juga, rumah merupakan sebuah lembaga
sosial kecil, dimana yang menjadi leader
di rumah adalah orangtua. Sebagai leader
di rumah, jika ingin lingkungan rumahnya sehat dan kuat, maka orangtua akan memberikan
didikan-didikan yang baik, sehingga tercipta lingkungan sosial yang sehat juga.
Lingkungan sosial sehat, akan
menciptakan bangsa yang sehat dan kuat juga.
Jika kita ingin menjadi pemimpin
yang bagus, kita harus belajar dari jagonya kepemimpinan, belajar dari yang the best leadership-nya. Untuk itulah sebagai
langkah awal dalam memajukan negeri ini, Suara Kemenangan mengundang seorang
pembicara terbaik dunia dan penulis buku yang menginspirasi yaitu John C.
Maxwell untuk datang ke Indonesia.
John Calvin Maxwell merupakan
pria kelahiran Michigan, Amerika Serikat yang telah banyak menuliskan buku yang
bertemakan kepemimpinan. Bapak kelahiran tahun 1947 ini dikenal sebagai
penulis, pembicara dan pakar kepemimpinan yang diakui secara internasional.
John kemudian mendirikan beberapa organisasi pengembangan kepemimpinan yaitu INJOY,
Maximum Impact, ISS dan EQUIP. Setiap tahun, John menjadi pembicara di 500
organisasi, perusahaan, serta pemimpin pemerintahan.
Grand Leadership Seminar yang menghadirkan
John C. Maxwell ini akan diselenggarakan pada hari Jumat, 22 Juli 2016, mulai
dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB di Main Hall The Kasablanka, Kota Kasablanka,
Jakarta. Seminar akan dibagi dalam beberapa sesi, diantaranya 5 Level of Leadership, Intentional Living,
dan Laws of Growth, yang merupakan buku-buku best seller dari John C. Maxwell.
Untuk pembelian tiket untuk
seminar dapat dilakukan secara online, seperti di indotix.com, dan untuk informasi lengkapnya bisa
lihat di akun Facebook Suara Kemenangan, akun Instagram dan Twitter
@SKemenangan serta website www.johnmaxwell.suarakemenangan.com.
Menurut saya harga tiketnya tergolong premium, karena memang dibutuhkan biaya
yang tidak sedikit untuk mengundang John C. Maxwell, sehingga target marketnya
memang untuk masyarakat golongan menengah ke atas, seperti para leadership.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Suara
Kemenangan mensponsori para guru untuk bisa hadir pada seminar ini, karena guru
dianggap dapat memberikan efek yang luar biasa bagi masa depan, serta guru adalah
orang yang hampir setiap hari ada di samping anak-anak.
Ke depannya, Suara Kemenangan berencana
akan membuat sebuah camp yang bertujuan
untuk membentuk kepribadian anak remaja di Indonesia, agar dapat berprestasi,
mandiri, dan tidak bermental cengeng.
Jadi Suara Kemenangan memang
didirikan untuk mengubah mindset masyarakat
agar dapat membuat bangsa ini menjadi lebih sehat dan kuat. Semua itu harus dimulai
dari dalam diri sendiri serta lingkungan terkecil yaitu keluarga.
3 dari 7 orang founder Suara Kemenangan |
Foto : Pribadi
0 comments