Menulis merupakan hobi aku dari dulu. Waktu kecil aku suka menuliskan cerita imajinasiku dalam selembar
kertas. Biasanya aku menulis berdasarkan apa yang telah aku baca atau sedang
tren saat itu. Aku pernah menuliskan kisah seorang putri cantik dan pangeran
tampan - itu waktu aku SD, wkwkwk. Pas SMP aku beralih menulis cerita horor,
hehe. Ini karena waktu itu aku lagi suka dengerin radio, dan di salah satu
stasiun radio tersebut, suka muterin kisah-kisah horor tiap malam Jumat. Jadilah
otakku penuh dengan cerita-cerita 'emeijing' itu :))
Masing-masing dari kita pasti punya
yang namanya barang disukai, namun barang tersebut tidak terpakai? Mau ngasih
ke orang, merasa sayang, takutnya ntar barang yang dikasih disia-siakan sama orang
tersebut, tergeletak begitu saja. Membayangkan hal ini, tentu kita jadi sedih
ya, ngerasa barang kita nggak dihargai, nggak bermanfaat sama orang tersebut.
Mending nggak usah dikasih deh!
Waah, tak terasa sudah 49 tahun
saja ya, Indosat Ooredoo menemani masyarakat Indonesia dengan teknologi
komunikasi digitalnya. Selamat ulang tahun ya Indosat Ooredoo! *nyanyi lagu happy birthday :D Berarti tahun depan
Indosat Ooredoo akan merayakan ulang tahun emas yah! Bravo! Sukses terus yah Indosat Ooredoo! Semoga selalu berinovasi
dan memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggannya J
Tak mau ketinggalan, saya sebagai
pengguna Indosat Ooredoo ikut menghadiri acara selamatan di Kantor Pusat
Indosat Ooredoo di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, yang diselenggarakan pada
hari Senin, 21 November 2016 kemarin. Acaranya sendiri dilaksanakan di gerai
yang berada tepat di dekat pintu masuk gedung.
Genflix merupakan sebuah layanan
streaming film yang hadir menemani masyarakat Indonesia beberapa tahun
belakangan ini. Sebagai layanan streaming asli buatan anak bangsa, hampir semua
tayangan yang ada di Genflix sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia. Agar bisa terus memuaskan pelanggannya, Genflix terus berinovasi dengan mengembangkan
berbagai fitur baru.
Nah, inovasi terbaru yang
diluncurkan oleh Genflix adalah Fitur ‘Referral’. Dengan adanya tambahan fitur
ini, maka pengguna layanan Genflix dapat merekomendasikan Genflix ke teman dan
saudara mereka. Yang namanya referral, pastilah penguna yang telah
merekomendasikan akan mendapatkan sejumlah insentif, yaitu berupa bonus sebesar
10.000 rupiah, dan 29.000 rupiah untuk yang merekomendasikan dalam bentuk
Genflix Credit. Ini membuat Genflix merupakan layanan streaming pertama,
sebagai layanan OTT (Over The Top) di Indonensia, yang membuat metode referral
untuk para penggunanya.
Jangan ditanyakan seberapa besar
kesukaan saya pada kopi dan teh. Keduanya saya suka. I’m coffee and tea lover!J
Saya memilih mengkonsumsi salah satunya, sesuai dengan mood dan kebutuhan. Saya sering minum kopi di pagi hari sebagai mood booster, jika mata masih merem
melek menahan kantuk, karena habis begadang semalaman, hehe. Dan biasanya saya akan minum teh dingin saat berada di lapangan, biar lebih segar dan hilangin haus :D
Bicara mengenai dua minuman ini,
kita sudah sering mendengar yang namanya teh celup kan ya. Tapi bagaimana
dengan kopi celup? Hmm, terasa aneh, inovatif, sesuatu yang baru? Yang pasti
sih saya penasaran dengan kopi celup ini. Bagaimana dengan cita rasanya, apakah
sama dengan kopi yang biasa saya konsumsi?
Hai haaii, kali ini saya akan
kembali membahas mengenai konten. Iya, konten. Kamu bosan? Ahaaii, kalau saya
sih nggak. Kenapa? Because content is
king! Dan itu benar adanya. Pembahasan mengenai konten kali ini saya
dapatkan saat mengikuti sebuah talkshow yang diselenggarakan oleh Serempak. Apa
itu Serempak? Nah lho, kamu belum tau apa itu Serempak? Coba aja kamu kunjungi
websitenya di www.serempak.id. Sedikit
akan saya jelaskan bahwa Serempak ini merupakan sebuah portal interaktif yang
memberikan fasilitas diskusi terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak.
Lalu apa hubungannya antara
Serempak dengan pembahasan konten ini ya? Hmm, sebaiknya baca terus postingan
ini ya :D Acaranya sendiri dilaksanakan di BINUS fX Senayan pada hari Kamis, 27
Oktober 2016, dan didukung oleh IWITA serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (KPPPA). Selain Teh Ani Berta, ada Ibu Ina A. Murwani,
MM. MBA dari BINUS Business School Jakarta sebagai narasumber. Serta yang kerennya
lagi hadir juga Kang Maman Suherman, Ibu Martha Simanjuntak sebagai Ketua Pokja
Serempak & Founder IWITA, Pak
Irwin Dey seorang Partisi IT, dan Ibu Ratna Susianawati dari KPPPA.
“Wanita matang itu seksi dengan caranya sendiri.” Inilah
sebuah kalimat yang saya kutip dari rumpian teman-teman di sebuah grup
wanita-wanita 'matang' (((mataang))) :D Jadi, saya bakalan bahas tentang wanita
matang, atau wanita seksi niih? Hihihi....
Kalo wanita yang matang itu menurut saya adalah wanita yang
memiliki perilaku dan cara berpikir yang dewasa, gak kekanak-kanakan gitu.
Sedangkan kalo wanita seksi, menurut saya adalah wanita yang mampu menghipnotis
atau mempengaruhi semua orang, bukan hanya dengan fisiknya saja, namun juga
dengan segala tindak tanduk dan cara bicaranya saat menyampaikan apa yang ada
dalam pikirannya. Wanita seksi mampu melakukan hal-hal yang luar biasa. Itu menurut saya yaa... *dilarang protes :D :D