Jangan ditanyakan seberapa besar kesukaan saya pada kopi dan teh. Keduanya saya suka. I’m coffee and tea lover! J Saya memilih mengkonsumsi salah satunya, sesuai dengan mood dan kebutuhan. Saya sering minum kopi di pagi hari sebagai mood booster, jika mata masih merem melek menahan kantuk, karena habis begadang semalaman, hehe. Dan biasanya saya akan minum teh dingin saat berada di lapangan, biar lebih segar dan hilangin haus :D

Bicara mengenai dua minuman ini, kita sudah sering mendengar yang namanya teh celup kan ya. Tapi bagaimana dengan kopi celup? Hmm, terasa aneh, inovatif, sesuatu yang baru? Yang pasti sih saya penasaran dengan kopi celup ini. Bagaimana dengan cita rasanya, apakah sama dengan kopi yang biasa saya konsumsi?

Maka saya pun cuss ke Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Yup, di sana sedang digelar sebuah perhelatan besar, yang diselenggarakan sekali setahun, yaitu SIAL Interfood. Event ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 9 – 12 November 2016. Tak hanya puluhan, namun lebih dari 800 exhibitors dari 35 negara yang ikut meramaikan pameran ini. Salah satunya adalah PT. David Roy Indonesia.

Sebelumnya saya kenal PT. David Roy Indonesia lewat produk Dilmah Tea-nya. Namun selain teh, ternyata PT. David Roy Indonesia juga memiliki produk lainnya seperti kopi, mesin kopi, yogurt, terasi, dan banyak lagi. Nah, di Pameran Interfood 2016 ini, PT. David Roy Indonesia memamerkan tiga jenis produknya yaitu kopi, mesin kopi, dan yogurt.

Untuk produk kopi, PT. David Roy Indonesia hadir dengan nama brand Coffesso. Coffesso sudah mulai meramaikan pasar kopi sejak 5 tahun yang lalu, di mulai dari Amerika karena kecintaan akan kopi espresso. Coffesso Indonesia akhirnya mulai dijalankan di Indonesia dengan mempopulerkan espresso, budaya minum dengan ekstraknya kopi.

Sebelumnya masyarakat Indonesia suka menikmati kopi dengan cara ditumbuk atau yang kita kenal dengan nama kopi tubruk. Namun dengan cara ditubruk, kita bisa kehilangan momen menikmati biang sarinya kopi. Biang sari kopi ini hanya bisa dinikmati dengan sistem atau metode ekstraksi kopi dengan menggunakan mesin espresso. Di mana kopi bubuk  sebanyak 7-8 gram di-press di bawah tekanan 15 bar dan suhu 90^oC. Maka dengan cara ini akan dihasilkan ekstrak kopi yang nikmat. Dengan kondisi dari ekstrak kopi ini, kita dapat merasakan aroma kopi yang original.

Kopi di Indonesia

Kopi dapat tumbuh di tempat yang berbeda-beda. Indonesia dengan iklim tropisnya merupakan daerah yang sangat baik untuk tempat bertumbuhnya tanaman kopi. Mulai dari Sabang sampai ke Merauke, tersebar begitu banyak sentra kopi. Seperti di Aceh, Mandailing, Lampung, Jawa, Bali, bahkan sampai ke Papua. Setiap daerah ini terkenal dengan cita rasa kopinya yang khas, “the region is flavor for the coffee”. Misalnya kopi dari Bali yang rasanya nano-nano seperti Tari Bali, aromanya nutty sekali, seperti kacang gurih, tapi saat diminum rasanya seperti Jeruk Bali. Rasa ini tercipta karena di sekitar tanaman kopi di Bali banyak terdapat pohon jeruk, sehingga tanahnya ikut menyumbangkan aroma yang citrussy. Kopi Bali ini cocok jika dinikmati sebagai es kopi.

Di Sumatera Utara kita kenal dengan Kopi Mandailing-nya. Rasanya lebih ke aroma rempah-rempah karena banyaknya tanaman rempah di sana, sehingga rasa kopi di Mandailing cenderung spicy herb. Ini membuat Kopi Mandailing ini all day coffee is great.

Nah, di Jawa lain lagi. Dengan ketinggian pegunungan di Jawa yang bervariasi, maka dari zaman dulu dicobalah untuk menanam berbagai kopi, seperti kopi dari Arabica dan Robusta. Kopi Robusta dapat tumbuh baik di tanah Jawa, dengan cara di-stek pada batang pohon Arabica, sehingga berkembang menjadi turunan kopi varietas lainnya. Ada yang namanya Kopi Excelsa, dan ada varian kopi yang original, yang hanya tumbuh di Asia yaitu Liberica. Kopi di Jawa tercampur dalam berbagai rasa aroma dalam satu perkebunan, sehingga menghasilkan kopi dengan aroma yang bervariasi pula. Ini membuat rasa kopinya menjadi sangat nikmat.

Negara tropis lain di Asia yang terkenal sebagai negara kopi adalah Vietnam, dengan nomor urut kedua di dunia, setelah Brazil (Indonesia berada diurutan nomor empat). Selain itu ada juga Honduras, India, Malaysia, dan Philipina. Kopi yang tumbuh di daerah Brazil, mempunyai cita rasa seperti hazelnut dan chocolate. Sedangkan Kopi Philipina lebih ke rasa floral dan fruit. Euthopia merupakan daerah di mana pertama kali kopi ditemukan. Biji kopi di sana, yaitu Kopi Arabica tumbuh secara origin dan mempunyai cita rasa yang paling enak. Lalu Kenya dengan Kopi Arabica yang chocolaty, dengan rasa kopinya yang nikmat. Sedangkan Kopi Indonesia sendiri terkenal dengan rasa rempahnya.

Coffesso, The Espresso Quest

Saat ini Coffesso tersedia dalam 9 variant. Ada house blends series, yang merupakan kopi racikan sendiri, dari berbagai biji kopi yang origin, seperti Exotic, Esprit Lungo, Dilletto Lungo, dan Zest. Silver series seperti Decaf dan Liberica. Ada yang Indonesian series, yaitu mengangkat kopi dari daerah-daerah yang ada di Indonesia, seperti Kopi Mandailing, Bali, Toraja, dan Papua. Lalu juga ada Java Mocca, yang merupakan biji kopi dari Jawa, dengan rasa moka. Kesemuanya diangkat untuk dijadikan espresso.

Kenapa 4 kopi dari daerah ini yang dipilih? Selain karena sudah terkenal di Indonesia, keempat kopi ini mewakili masing-masing wilayah di Indonesia, yaitu Mandailing untuk Indonesia bagian barat, Toraja dan Bali untuk Indonesia bagian tengah, dan Papua untuk Indonesia bagian Timur. Keempat varian kopi dari Indonesian series ini dapat menjadi duta kopi Indonesia yang akan di kenal oleh di dunia. Misalnya Kopi Toraja yang disukai oleh masyarakat Jepang dan Korea.

Kopi Celup Pertama di Indonesia

Sebagai perusahaan yang concern terhadap perkembangan industri food and beverage, PT. David Roy Indonesia terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan baru. Gaya hidup masyarakat sekarang yang ingin serba praktis, simpel dan tidak bikin repot, menjadi inspirasi bagi PT. David Roy Indonesia untuk menciptakan metode baru dalam menikmati cita rasa kopi.

Metode baru yang dikenalkan oleh PT. David Roy Indonesia dalam Event Interfood di Jiexpo ini adalah Kopi Celup atau Coffee Bag. Nah lho! Cara bikinnya sih sama seperti cara bikin teh celup, tapi bagaimana rasanya ya? Saya pun mencoba menyeruput kopi celup yang baru saja dibuat oleh Sang Barista, Mas Fahrul. Hmm, rasanya lebih ringan dari kopi, tapi rasa kopinya sangat nikmat. Mas Fahrul menjelaskan bahwa bahan untuk kantong kopi celup ini terbuat dari nenas. Jadi aman bagi tubuh karena berbahan herbal J

Untuk mendapatkan secangkir kopi hitam yang kental, celupkan 1 kantong Coffesso Coffee Bag ke dalam 1 cangkir atau 170 ml air panas/ mendidih selama 4 menit. Jika ingin variasi lain misalnya kopi ala Kopi Vietnam, bisa ditambahkan susu kental manis ke dalam kopi celup. Atau dapat juga di-blend dengan es batu. Disajikan hangat atau dingin, sama nikmatnya J

Kopi celup ini berasal dari biji Kopi Robusta, Excelsa, dan Liberica. Kopi Vietnam dan Java yang merupakan varian tanaman kopi yang banyak tumbuh di Asia. Pengolahannya dilakukan secara tradisional, yaitu disangrai menggunakan tungku yang besar, sehingga menghasilkan kopi celup yang Asian roast, dan lebih smoky. Masyarakat Indonesia sangat suka dengan aroma yang seperti ini. Budaya tradisional masyarakat Indonesia dalam menyangrai biji kopi ini disajikan secara modern dengan cara dicelup.

Di pasar Indonesia, Coffesso Coffee Bag ini merupakan yang pertama dan menjadi pelopor untuk Kopi Celup. Kopi celup ini memiliki rasa yang kuat, sehingga walaupun disaring tidak akan mengurangi rasa original dari kopi tersebut, dan tetap mengeluarkan aroma kopi yang nikmat. Penyajiannya yang mudah dan praktis, bisa dibuat di mana saja, serta harganya yang terjangkau, tentu akan menjadi pilihan yang menarik bagi pencinta kopi *seperti saya, hehe….

Hingga saat ini Coffesso adalah supplier hotel, café dan restaurant, dan belum melayani untuk retail. Coffesso juga menjadi supplier online di drishop.co.id, yang merupakan portal belanja online PT. David Roy Indonesia. Jadi bagi yang ingin menikmati cita rasa Kopi Coffesso bisa langsung order di sana.  Semua kebutuhan untuk café ada di sana. PT. David Roy Indonesia siap men-support teman-teman yang ingin berbisnis dan buka café dengan produk-produk dan konsep yang good quality in affordable price.

www.coffesso.com

IG : coffesso_indonesia

Twitter : @CoffessoID 

Sumber foto : Pribadi