Tanah Indonesia yang subur, menyimpan kekayaan alam yang tak ternilai harganya. Ibarat kata, apapun yang ditanam di tanah kita ini, bakal tumbuh dengan baik. Bahkan kenapa bangsa kita dijajah dulu, salah satu sebabnya adalah karena kekayaan alam yang kita miliki. Itulah sebabnya, mengapa kita harus menjaga dan melestarikan kekayaan alam ini agar jangan sampai hilang atau punah.

Kemarin saya sempat posting di Instagram, gambar kamar mandi saya yang sedang dibersihkan oleh jasa cleaning service Klik N Clean. Ternyata postingan tersebut membuat beberapa orang teman langsung japri, dan menanyakan berbagai hal mengenai jasa kebersihan ini. Jadi untuk lebih praktisnya, saya akan menjelaskan lebih rinci di sini, kenapa saya memilih jasa Klik N Clean, biaya untuk membayar jasanya, bagaimana cara memesan, serta bagaimana cara kerja cleaner-nya. Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri yaa :)

Foto yang saya upload di Instagram

Saya termasuk dalam golongan ibu-ibu bekerja dalam keluarga. Ada perasaan bersalah juga sebenarnya, karena waktu saya yang kebanyakan habis di luar untuk ikut membantu mencari nafkah bersama suami. Ada perasaan kasihan pada putri semata wayang, yang sering saya tinggalkan bersama Mbak di rumah. Saya mulai bekerja setelah putri saya masuk sekolah dasar, dan saya cukup bersyukur sempat menemaninya tumbuh besar hingga berusia 6 tahun.

Tak dipungkiri, mamanya yang kini bekerja tentu membuatnya merasa kehilangan sosok seorang ibu yang biasanya selalu di rumah menemaninya. Pernah dia protes, karena waktu itu saya benar-benar sibuk bekerja hingga lembur, bahkan sesampai di rumah pun saya masih berkutat dengan kerjaan sampai subuh. Untuk menebus waktu yang harusnya saya berikan buat anak, saya pun menjanjikan akan mengajaknya jalan-jalan ke tempat kesukaannya saat weekend nanti.

Buta katarak di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, menjadi salah satu penyumbang dan penyebab terjadinya kebutaan pada penderita buta katarak. Bahkan menurut data dari Badan Litbangkes  Depkes RI, katarak menjadi penyumbang terbesar terhadap kebutaan, diantara penyebab kebutaan lainnya. Padahal kalau dilihat, pengobatan terhadap penyakit katarak ini sangatlah simpel dan mudah dilakukan dibandingkan penyakit mata lainnya. Yang penting adanya peralatan, serta tenaga ahli yang berdedikasi penuh untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, maka gangguan katarak dapat dengan mudah diatasi.

Mungkin karena anggapan mudah disembuhkan inilah, beberapa orang tidak terlalu memandang serius penyakit buta katarak. Padahal jika sudah terjadi kebutaan pada penderita katarak, maka bisa dikatakan bahwa hidupnya tidak akan dapat berjalan seperti biasa lagi, akan membutuhkan orang lain, bahkan bisa menjadi beban bagi keluarganya. Jadi kalau penderita katarak bisa mendapatkan kesembuhan dengan usaha sosial, seperti yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), tentu ini akan sangat berarti sekali bagi kesembuhan mereka.

Sepertinya sudah merupakan hal umum bahwa saat ini wanita pun mulai sibuk dalam karir dan pekerjaannya, sehingga terkadang mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk pergi berbelanja guna memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah. Eh, bukan hanya wanita saja sih, pria pun butuh belanja juga kok untuk kebutuhan keseharian mereka.  Namun, yah begitulah. Pergi pagi, pulang ke rumah sudah malam, belum lagi jika terjebak dalam macetnya ibukota. Mau belanja ke supermarket pasti sudah banyak yang tutup, mana badan juga sudah capek karena seharian beraktivitas.

Dengan kemajuan dunia digital yang terus meningkat setiap waktu, maka segala kegiatan apapun dapat dengan mudah dilakukan, khususnya bagi masyarakat urban. Beberapa kemudahan tersebut dikemas dalam bentuk aplikasi yang mulai banyak diluncurkan oleh berbagai pihak untuk membantu memudahkan masyarakat dalam menjalankan semua aktivitasnya, termasuk oleh PT. Supra Kreatif Mandiri (SKM).

Siapa yang tau, bahwa ternyata dari kisah seorang pengusaha, ada cerita lain dibaliknya, yang akhirnya memotivasi mereka untuk kemudian terjun ke dunia bisnis. Ada beberapa teman yang saya ketahui mempunyai kisah seperti itu. Seperti seorang sahabat yang tinggal di daerah asal saya di Kota Padang sana. Dia akhirnya memilih berhenti bekerja di sebuah perusahaan swasta yang lumayan besar menurut saya, lalu beralih dengan membuka usaha sendiri di rumah, karena ingin bisa slalu dekat dan dapat merawat mamanya yang mulai sakit-sakitan. Sedangkan teman yang lain – dan ini mungkin banyak dialami para wanita karir ketika mulai memiliki anak, yang akhirnya resign dari kerjaan, dan memilih merawat anak di rumah, sambil buka usaha sendiri.

Siapa yang tak kenal dengan Raisa Andriana. Seorang penyanyi cantik yang selalu tampil elegan dan ramah di setiap kesempatan. Raisa juga memiliki suara lembut yang khas. Tak hanya pribadinya saja, lagu-lagu Raisa pun disukai oleh masyarakat Indonesia, khususnya para kawula muda.

Pernah liat seleb masak, eh seleb yang cowok lho ya. Sering? Dimana? Di TV? Eh, bukan yang koki yaa… :)) Kalo saya kemarin melihat langsung lho, tiga orang seleb cowok masak! *songooong *timpuk aja pake penggorengan, wkwkwk. Etapi bener, yang satu si imut nan ganteng Nicky Tirta, satu lagi Mas Augie Fantinus, dan yang satunya lagi Mas Arda ‘Naff’- itu lho, suaminya Mba Tantri ‘Kotak’.

Manusia itu tercipta sebagai makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Untuk itulah dibutuhkan interaksi, sosialisasi, dan juga komunikasi antar sesama. Bermacam cara dilakukan manusia agar bisa berkomunikasi dengan baik. Yang awalnya hanya bisa dilakukan secara langsung, hingga kemudian terciptanya sebuah alat komunikasi jarak jauh.

Nah, taukah kamu alat komunikasi jarak jauh apa yang digunakan oleh manusia untuk pertama kalinya? Sandi morse? Telegraf? Radio? Pager? Yup, itu semua merupakan alat telekomunikasi satu arah. Dalam perjalanannya, alat telekomunikasi terus dikembangkan hingga berfungsi sebagai alat telekomunikasi dua arah, seperti walkie-talkie, telepon, hingga ponsel pintar. Beberapa cara berkomunikasi menggunakan alat ini ada yang sudah ditinggalkan, karena dianggap kurang efektif. Namun ada juga yang bertahan hingga sekarang, karena dianggap masih sangat efektif untuk digunakan.

Aku sendiri baru mendapatkan informasi mengenai Philips Hue ini saat menghadiri acara Blogger Community Gathering Philips Lighting Week di Senayan City, pada hari Sabtu, 19 November 2016 kemarin. Ternyata saat itu Philips sedang mengadakan Pameran, yaitu Philips Lighting Week dari tanggal 17 – 20 November 2016, di Main Atrium Senayan City, Jakarta.

Ini untuk yang kedua kalinya saya mengikuti event Smesco Digipreneur Day yang diselenggarakan oleh Smesco bersama dengan MB Communication – Indoblognet. Menurut saya, tema yang diangkat selalu menarik, yaitu yang berhubungan dengan perkembangan dunia digital, yang nampaknya kian hari kian melaju pesat, plus mengangkat berbagai produk UKM yang terdapat di Galeri Indonesia WOW! Smesco, yang merupakan produk buatan lokal.