Perawatan Kulit dan Gigi agar Tetap Tampil Menarik
By Dewi Sulistiawaty - Februari 02, 2017
Bicara kecantikan itu tidak
melulu ngomongin soal kosmetik atau make
up. Kecantikan itu universal, menyeluruh, mulai dari tampilan luar yang
dilihat dari segi fisiknya, bisa juga dari dalam (inner beauty). Kalau dilihat dari segi fisik, tentu yang menjadi
perhatian adalah mulai dari ujung rambut, hingga ujung kuku. Dengan tampilan luar yang sehat, tentu sedikit banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Hidup akan dijalani dengan lebih bahagia dan murah senyum.
Berbagai perawatan seperti
perawatan rambut hingga perawatan kuku yang baik menjadi penting bagi sebagian
orang. Namun masih ada juga yang bersikap ‘cuek’ dengan perawatan tubuhnya sendiri.
Padahal perawatan tubuh ini sangat penting bagi kesehatan.
Misalnya nih, perawatan gigi.
Gigi butuh perawatan yang baik dan benar juga lho! Apalagi lagi pada saat masa
kehamilan. Jangan pikir dengan telah menyikat gigi saja setiap hari, kamu sudah
terhindar dari penyakit gigi. Informasi inilah yang saya dapatkan saat
menghadiri acara Grand Opening AMARA Skin & Aesthetic Center di RSU Bunda
Jakarta, pada hari Senin, 30 Januari 2017 kemarin.
AMARA Skin & Aesthetic Center RSU Bunda Jakarta resmi dibuka |
Dr. Didid mengatakan bahwa RSU
Bunda Jakarta terus mengikuti perkembangan tuntutan baru dari pasien atau
customernya untuk bisa menyediakan layanan kesehatan, yang memang dibutuhkan
oleh masyarakat. RSU Bunda ingin menunjukan eksistensinya, bahwa RSU Bunda
Jakarta tidak hanya unggul di dalam pelayanan ibu dan anak.
Dr. Didid |
AMARA Skin & Aesthetic Center
ini sendiri sebenarnya sudah beroperasi sejak tahun 2016, namun masih dalam proses
pembenahan, termasuk dalam struktur sumber daya manusianya, sehingga baru awal
tahun 2017 ini semuanya siap untuk grand
opening.
Keunggulan Klinik AMARA Skin
& Aesthetic Center ini dibandingkan dengan klinik lainnya, yang pertama
adalah dari segi pelayanannya. Dengan didukung oleh para dokter spesialisasi
yang ada, apapun problem dari pasiennya akan di-support oleh para spesialis, sehingga pasien tidak perlu untuk dirujuk
atau konsultasi ke spesialis yang lain atau RS yang lain.
Beberapa fasilitas yang ada di AMARA Skin & Aesthetic Center |
Singkat cerita, pasien ini memang
terkena herpes genital (penyakit kelamin). Saat beliau tiba di ruangan tempat
pasien dirawat, ternyata pasien tersebut sedang bertengkar dengan suaminya,
sehingga Dr. Rachel mengurungkan niatnya untuk masuk. Rencananya beliau akan
masuk jika keadaan pasien sudah mulai tenang.
Pasien ini ternyata habis
melahirkan anak kembar, yang saat ini sudah berusia 3 bulan. Selama 9 bulan
masa kehamilannya hingga anaknya berusia 3 bulan, ia tidak mau berhubungan intim dengan suaminya. Konflik yang terjadi adalah sekali berhubungan – setelah hampir
12 bulan tidak berhubungan, ia langsung terkena penyakit. Dia pun berpikiran
bahwa suaminya telah selingkuh selama mereka tidak berhubungan.
Dari cerita tersebut, Dr. Rachel
mengatakan bahwa kalau perempuan itu seharusnya juga bisa menjaga diri, baik saat
hamil dan punya anak, karena yang diurus bukan hanya anak saja, tapi juga suami.
Apalagi saat hamil, dimana bobot tubuh membengkak, perubahan pada kulit wajah,
yang membuat wanita hamil menjadi kurang percaya diri. Jadi ibu hamil pun bisa
merawat diri, seperti dengan menggunakan krim-krim kulit yang aman untuk ibu
hamil.
Dr. Rachel |
Dr. Rachel pun menceritakan
kasus-kasus lain yang pernah ditanganinya. Juga mengenai mitos tentang wanita
hamil yang tidak boleh menggunakan krim malam sama sekali. Padahal biasanya selama
hamil, wanita sering mengalami masalah jerawat atau flek pada wajahnya. Makanya
Dr. Rachel mengatakan bahwa ada kok krim perawatan yang aman bagi ibu hamil.
Begitupun dengan perubahan warna
kulit dan munculnya stretch mark atau selulit. Semua itu dapat disiasati dengan
berbagai perawatan yang benar. Untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan cantik
selama kehamilan, ubahlah sedikit pola atau rutinitas perawatan kulit, misalnya
dengan menjadi lebih sering dari biasanya. Dan yang penting lagi adalah kenali
produk-produk perawatan kulit apa saja yang aman untuk ibu hamil.
Seperti yang pernah saya tuliskan
di awal, bahwa gigi pun musti mendapat perhatian. Kadang masalah gigi ini dianggap
sepele oleh sebagian orang, mungkin karena dianggap sakit gigi bukanlah masalah
yang besar. Padahal penyakit gigi bukan hanya gigi berlubang aja, trus gigi tinggal dicabut
gitu. Banyak lagi jenis penyakit gigi, yang berdampak besar bagi kesehatan.
Perawatan terhadap gigi menjadi lebih intensif pada wanita yang sedang hamil.
Mengapa? Begini nih penjelasan yang saya dapatkan dari Drg. Mira.
Drg. Mira |
Jika tidak melakukan pemeriksaan mulut
dan gigi secara rutin, maka akan terbentuk plak pada gigi, yang jika dibiarkan
lama-lama akan mengakibatkan gingivitis atau radang gusi.
Ciri-ciri penderita gingivitis
adalah tampilan gusi berwarna merah (normalnya berwarna merah muda), gusi
bengkak, lunak serta mudah berdarah. Jika ibu hamil sudah menderita gingivitis
sebelum hamil, maka saat hamil kemungkinan besar kondisinya menjadi lebih
parah. Biasanya gingivitis pada ibu hamil terjadi pada bulan kedua usia
kehamilan.
Nah, jika gingivitis ini tidak
dirawat, maka dapat menyebabkan periodontitis, yaitu penyakit gusi dimana
terdapat kehilangan tulang penyangga gigi. Menurut penelitian, gingivitis dapat
berpengaruh pada janin yang dikandung oleh ibu hamil, seperti kelahiran prematur
dan berat badan yang rendah pada bayi baru lahir. Karena bakteri yang
berlebihan dapat masuk ke aliran darah melalui gusi dan dapat masuk ke uterus,
yang memicu produksi prostaglandins, sehingga menyebabkan bayi lahir prematur.
Gingivitis ini dapat kok dicegah.
Bagaimana caranya?
1. Menjaga
gigi agar selalu bersih, terutama area tepi gusi.
2. Sikat
gigi dua kali sehari, kalau bisa setiap habis makan. Gunakan bulu sikat yang
lembut dan ujung kepala sikat yang kecil.
3. Gunakan
benang gigi atau sikat interdental (interdental brush, water flosser) untuk
membersihkan sela-sela gigi, area di sekitar mahkota tiruan, bridge, dan
gigi-gigi dengan titik kontak yang renggang.
4. Asupan
nutrisi yang baik,seperti Vitamin C dan B12 sangat penting untuk menjaga
kesehatan gusi.
Mendengar penjelasan dari Drg.
Mira, saya sangat tertarik dengan sikat interdental, karena memang selama ini
sangat susah bagi saya menyikat gigi yang bisa menjangkau hingga ke sela-sela
gigi. Ukuran sikat interdental juga beragam. Untuk mengetahui ukuran sikat yang
cocok dengan sela gigi kita, harus dikonsultasikan dengan dokter gigi. Namun
sayang, sikat interdental ini belum beredar di pasaran.
Namun inti dari semua ini adalah
kita harus rutin melakukan perawatan tubuh, baik kulit maupun gigi. Wanita
hamil dianjurkan untuk memeriksakan kesehatannya secara berkala selama masa
kehamilan. Namun tidak hanya wanita hamil, wanita yang tidak hamil serta pria juga musti
teratur memeriksakan kesehatannya, karena penyakit kulit dan kelamin, serta
gigi bukan hanya terjadi pada wanita hamil saja.
Dengan dibukanya Klinik AMARA
Skin & Aesthetic Center RSU Bunda Jakarta, menjadi klinik pilihan bagi kita
untuk melakukan perawatan agar dapat tampil cantik dan menarik. Dengan berbagai
fasilitas yang ada di AMARA Skin & Aesthetic Center, serta dokter spesialis
yang dimilikinya, diharapkan mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat yang
membutuhkan.
Foto : Pribadi
0 comments