Jaga Kesehatan dengan Stimuno Forte, Agar Bisa Menikmati Liburan
By Dewi Sulistiawaty - Maret 14, 2017
Traveling merupakan salah satu caraku buat ngilangin stress, setelah menjalani rutinitas
kerja sehari-hari. Untuk traveling,
bagiku nggak harus jauh-jauh. Kalau waktu liburnya cuma sebentar, jalan-jalan
ke setu atau taman dekat rumah juga
sudah oke, yang penting jalan-jalan, nyegerin pikiran. Tapi kalau waktu
liburnya lumayan lama, baru deh, hunting
tempat berlibur :)
Seperti liburan tahun baru
kemarin. Aku traveling bersama keluarga
ke Candi Borobudur. Sebenarnya ini bukan kunjungan pertamaku ke sana. Pengennya
sih ke pantai gitu, tapi karena si kecil minta ke sana lagi, jadilah liburan
kemarin ke Candi Borobudur, sekalian mampir ke rumah saudara di Magelang.
Saat berangkat, tubuhku masih fit dan semangat buat traveling. Namun setelah sampai di Candi
Borobudur, yang cuacanya panas banget, kepalaku langsung cenat cenut.
Jadilah si kecil berdua bapaknya lanjut jalan-jalan mengitari candi, sementara
aku duduk nungguin di bawah, sambil menahan sakit. Duh, nggak enak banget deh
kalau sudah sakit begini. Liburan terasa nggak asyik lagi :(
Untunglah si kecil dan bapaknya
nggak ikutan sakit, kalau nggak bisa berabe urusannya. Setelah dari candi, aku
dan keluarga mampir ke rumah bude yang tinggal di salah satu komplek perumahan di
Kota Magelang. Sesampai di sana, bude melihat kondisi badanku yang kurang fit, dan langsung menyuruhku untuk beristirahat di dalam kamar.
Tak lama kemudian bude datang sambil membawakan secangkir teh hangat dan sebuah botol kecil berwarna putih,
yang ternyata adalah Stimuno Forte. Kata bude, beliau
rajin minum Stimuno Forte untuk menjaga kesehatan tubuhnya, karena Stimuno
dapat membantu sistem imun tubuh
agar bekerja lebih aktif.
Memang Stimuno boleh diminum
barengan dengan teh? Ternyata boleh-boleh saja, karena Stimuno merupakan produk
herbal, yang mengandung tunggal ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus Niruri).
Ini berarti Stimuno aman jika dikonsumsi bersamaan dengan obat atau vitamin
lainnya, termasuk teh dan susu.
Setelah menginap semalam di rumah
bude, keesokan paginya, tubuhku mulai terasa enakan. Aku dan keluarga pun
pamitan, karena ingin melanjutkan jalan-jalan. Dari Magelang, kendaraan melaju
memasuki Kota Yogyakarta. Di sini, aku hanya mampir sebentar untuk beli
oleh-oleh di kawasan Malioboro.
Sesampainya di Jakarta, aku dan
keluarga beristirahat semalam saja, karena waktu liburan yang masih nyisa
beberapa hari lagi. Aku dan keluarga berencana menghabiskan sisa liburan dengan
pergi ke daerah pantai yang tidak begitu jauh, yaitu Pantai Tanjung Lesung. Saat ini
Pantai Tanjung Lesung ini sudah termasuk dalam daftar destinasi pariwisata
prioritas Indonesia. Letaknya berada di daerah Banten. Kalau dari Jakarta, terus menuju ke Tanjung
Lesung, lalu diteruskan dengan menyisiri bibir pantai, bisa sampai ke Taman Nasional
Ujung Kulon lho!
Seperti biasa, aku pun mengemasi
berbagai perlengkapan untuk jalan-jalan
ke pantai. Mulai dari pakaian, sun
glasses, krim sunblock,
perlengkapan mandi, kamera, makanan, obat-obatan, termasuk juga Stimuno Forte
yang kemarin direkomendasikan oleh bude. Sebelumnya aku sempat browsing di internet, dan menemukan
sebuah artikel menarik mengenai produk Stimuno di http://www.serbaherba.com/daya-tahan.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa dengan mengkonsumsi Stimuno secara
teratur, dapat membantu tubuh untuk membangun sistem imun (kekebalan tubuh)
agar lebih kuat. Lalu juga ada Stimuno Sirup, khusus untuk anak-anak usia 1
tahun ke atas.
Normalnya, lama perjalanan dari
Jakarta ke Pantai Tanjung Lesung memakan waktu kurang lebih 5 jam. Namun entah kenapa saat
itu kondisi lalu lintas terlihat macet di sepanjang jalan Pandeglang. Untuk
bisa sampai di daerah Tanjung Lesung, kendaraan harus memutari Gunung Karang
terlebih dulu. 7 jam kemudian barulah kendaraan yang kutumpangi sampai di
Tanjung Lesung. Benar-benar perjalanan yang panjang. Untunglah aku sudah minum
Stimuno Forte sebelum berangkat tadi, sehingga tubuh ini bisa tetap fit sesampainya di sana.
Gunung Karang |
Karena hari sudah senja, aku dan
keluarga memilih untuk beristirahat di sebuah penginapan yang banyak tersedia
di sepanjang Pantai Tanjung Lesung. Kami berencana akan menyusuri keindahan
Pantai Tanjung Lesung keesokan paginya.
Esok paginya, sebelum berangkat
ke pantai, aku sempatkan sarapan dan minum Stimuno Forte dulu. Aku gak boleh sakit! Bisa kacau liburan
kali ini kalau sampai sakit lagi. Apalagi jika cuaca di pantai lagi panas,
dan angin bertiup kencang, tubuh bisa gampang sakit tuh! Mana bisa aku menikmati liburan jika tubuh sakit. Untuk mencegah hal inilah, aku harus
mengkonsumsi Stimuno, agar imun di tubuhku dapat bekerja lebih baik lagi.
Aku dan keluarga menikmati
keindahan Pantai Tanjung Lesung hingga menjelang siang. Kami pulang karena
matahari mulai terik, sekalian mau makan siang di penginapan. Sorenya kami
balik lagi untuk menikmati sunset.
Namun sayang sekali cuaca tiba-tiba mendung, sehingga sinar sang mentari tertutup
awan gelap. Untunglah, aku berencana tinggal beberapa hari di Tanjung Lesung, sehingga
masih ada kesempatan untuk melihat sunset
besok :)
Menikmati keindahan Pantai Tanjung Lesung |
Pantai Tanjung Lesung |
Yang paling asyik itu adalah aku
bisa menikmati liburan kali ini dalam kondisi tubuh yang fit. Mulai dari sekarang aku harus pintar-pintar nih jaga
kesehatan, agar besok-besok bisa menikmati liburan lagi. Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah
dengan minum Stimuno setiap hari
agar tubuh tetap #Sehat365Hari.
Tunggu cerita liburanku selanjutnya yaa. Keep
healthy! :)
Sumber Foto : Pribadi
10 comments
Kunbal dari Lombok mbak Dewi..^_^
BalasHapusSepakat deh..
Travelling itu memang kudu pas tubuh sedang fit.
Juga tetap sehat saat pulang, jadi bisa langsung update blog deh.
Hihi, bener Mbaa. Gak enak banget jalan kalo badan ga fit ya :)
HapusEnak banget kalo tubuh sehat, apa2 jadi lancar ya mba..
BalasHapusBener banget Mbaa :)
HapusSemoga tubuh selalu sehat dan bugar untuk melakuan aktivitas
BalasHapusAmiiin. Semoga yaa. Terima kasih sudah berkunjung :)
HapusLiburan tanpa stimuno forte, bagaikan sayur tanpa garam..tetep bisa dimakan tapi rasanya kayak ada yang kurang..hehehe
BalasHapusWaah, udah biasa konsumsi Stimuno ya Mas. Emang sih ya :)
Hapusitu bengong sambi pegang kapsul stimuno liatin kenangan di luar jendela Mbak Dewi? *gagal fokus
BalasHapusWeew..fokus ei fokuuuss 😆
HapusCeritanya mengahayati makan Stimunonya 😄