Cerita Inspirasi di Tupperware International Women Day 2017
By Dewi Sulistiawaty - Maret 11, 2017
Yups, setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan
Sedunia atau International Women’s Day. Saya ingatnya pas mendapat undangan
untuk menghadiri acara bersama Tupperware Mal Taman Anggrek, yang
menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka memperingati International Women’s
Day 2017, (nggak peka banget yak, hehe).
Acaranya sendiri dilaksanakan di
Showroom Tupperware Mal Taman Anggrek, pada hari Rabu sore, tanggal 8 Maret
2017. Waktu sampai di Showroom Tupperware MTA, saya pikir acara sudah dimulai,
karena ramai sekali orang terlihat di sana. Namun ternyata Tupperware lagi ada
program tukar produk bekas merk lain dengan produk Tupperware.
Ketika teman blogger lain mulai
berdatangan, saya pun barengan masuk dengan mereka buat nyari pewe di ruang
acara, hihi. Di dalam nampak seorang pria sibuk mempersiapkan berbagai bahan
makanan untuk cooking class – yang
ternyata adalah Chef Lutfi. Pada sesi pertama, memang ada Kegiatan Cooking
Class oleh Chef Lutfi.
Cooking Class
Karena nggak lama lagi bakal
diperingati Hari Bekal Nasional, yaitu tanggal 12 April mendatang, maka Chef
Lutfi mempraktekan cara bikin salah satu menu untuk dijadikan bekal, yaitu
Butter Rice, Chicken Nugget, dan Bola-Bola Ayam Saus Asam Manis. Beberapa bahan
untuk membuat menu ini dibantu dengan peralatan dapur dari Tupperware.
Chicken Nugget
1 kg Dada Ayam, digiling
menggunakan penggiling daging Tupperware FusionMaster Mincer. Mincer Tupperware
ini nggak menggunakan listrik, cukup menggunakan tenaga tangan saja, sehingga
praktis digunakan dimana-mana. Produknya juga mudah dibongkar untuk
dibersihkan. Selain itu Mincer Tupperware memiliki berbagai ukuran buat
mencincang, bahkan bisa untuk membuat isian sosis. Dengan Suction Base Vacuum
Action, penggiling mampu berdiri kokoh di segala permukaan.
Tambahkan wortel parut ke dalam
adonan ayam yang sudah digiling tadi, untuk menambahkan nutrisi pada nugget.
Setelah itu tambahkan juga irisan buncis, kaldu bubuk non msg, merica bubuk, lalu
aduk rata. Nah, kemudian adonan dimasukan ke dalam mesin pencetak yaitu
Tupperware Handpress. Alat ini bisa digunakan untuk mencetak apa saja, asalkan
memiliki tekstur yang lembut, seperti kue, pempek, otak-otak, dan lain-lain.
Adonan nugget yang sudah dicetak bisa langsung digoreng sampai berwarna kuning keemasan. Tapi jika ingin disimpan dulu di freezer, balurkan adonan nugget yang sudah dicetak tadi dengan tepung terigu terlebih dulu. Adonan ini karena tidak menggunakan bahan pengawet, jadi jangan lama-lama simpan di freezer yaa, paling lama seminggu, kata Chef Lutfi. Oya, jika ingin nugget-nya dipakein tepung panir atau tepung roti, setelah adonan cetak tadi dibalurin tepung terigu, celupkan ke dalam telur, baru kemudian balurkan dengan tepung panir, goreng deh.
Bola-Bola Ayam Saus Asam Manis
1 kg Dada Ayam, digiling seperti
adonan nugget. Lalu pada adonan giling tambahkan bubuk kaldu ayam, merica, dan
garam, aduk rata. Bentuk bulat adonan seperti bakso. Lalu goreng dengan sedikit
minyak dalam wajan panas. Jadi seperti dipanggang gitu di wajan, memberikan
warna coklat pada bagian luar bola-bola ayamnya, sehingga kulit luarnya tidak
mudah hancur saat dicampur dengan sausnya nanti.
Sama dengan alasan di atas, untuk
cara buat Butter Rice juga ke skip, tapi katanya resep ini bakal di publish di
Instagram Tupperware. So, ceki-ceki di sana aja ntar deh, wkwkwk. Tapi pas saya
cobain menu-menu yang buat Chef Lutfi enak, apalagi karena bahannya nggak ada
campuran tepungnya, jadi daging ayamnya benar-benar terasa. Yummyy :d
Enterpreneurship
Talkshow
Setelah semua peserta yang hadir puas
mencicipi menu bekal sehat dari Chef Lutfi, acara dilanjutkan ke sesi
berikutnya, yaitu Entrepreneurship Talkshow
bersama dua orang wanita inspiratif, yaitu Ibu Hanifa Ambada dan Mba Susianti.
Ibu Hanifa merupakan Founder Female
Daily Network, sedangkan Mba Susi adalah seorang Manajer PT. Pijar Graha
Cemerlang.
Berawal dari menjadi seorang
Blogger sejak tahun 1999, kini Ibu Hanifa sukses menjadi seorang pembisnis di
dunia maya, dengan membangun Female Daily Network, sebuah jaringan media
digital dan komunitas khusus tentang perempuan, yang dikelolanya bersama dengan
Affi Assegaf. Hingga saat ini Female Daily Network merupakan komunitas
perempuan online terbesar di Indonesia. FDN mengelola beberapa situs, seperti
FashionisDaily.com, MommiesDaily.com, PopsDaily.com.
“Bisnis ini dimulai dari sebuah
hobi, yaitu nulis di blog, hingga kemudian bisa berkembang jadi seperti
sekarang. Kita mengajak perempuan-perempuan Indonesia untuk bisa berkarya juga.
Jika memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, jangan hanya di rumah aja, tapi
juga bisa berkarya dari rumah, untuk mencari sesuatu yang bisa bermafaat untuk
diri sendiri dan juga untuk orang lain. Namun tetap punya waktu yang fleksibel
untuk mengurus rumah tangga juga,” jelas Ibu Hanifa.
Ibu Hanifa mengungkapkan bahwa
membangun komunitas ini memang banyak up
and down-nya, begitulah dunia bisnis. Namun beliau senang, karena lewat
komunitas ini ia bisa bertemu banyak perempuan yang inspiratif. Bu Hanifa
banyak belajar dari perempuan-perempuan inspiratif ini.
Bisnis Bu Hanifa bisa berkembang
seperti saat ini, semua karena bisnis ini dikembangkan dari sesuatu yang beliau
suka banget, sesuatu yang datangnya dari hati, bisa bermanfaat bagi orang lain,
sehingga apapun yang terjadi, semua dilewati dengan mudah, dan tentu juga
karena dukungan penuh dari suami dan keluarganya.
Tips simpel membuka peluang bisnis sendiri ala Ibu Hanifa :
- Sesuai dengan fashion
- Konsisten
- Harus punya mimpi besar
- Punya target untuk diri sendiri
Menurut Bu Hanifa, wanita
Indonesia sebenarnya mempunyai peluang bisnis yang besar, karena support system di Indonesia itu banyak,
dan itu membantu banget. Karena kita dengan keluarga dan tetangga punya
hubungan yang dekat, beda dengan di luar negeri yang individu. Ini bisa
dimanfaatkan untuk bisa lebih berkarya.
Nah, Mba Susi merupakan seorang
figur inspiratif dari Tupperware. Beliau berhasil menangkap peluang dan
memanfaatkan peluang tersebut menjadi sebuah lahan bisnis, yang akhirnya bisa
membantu banyak orang untuk hidup lebih baik. Memiliki 4 orang anak laki-laki
yang masih kecil, tidak menghentikan langkah Mba Susi untuk terus berkarya.
Mba Susi bergabung dengan
Tupperware sejak tahun 2011. Awal bergabung dengan Tupperware karena kecintaan
Mba Susi pada produk-produk Tupperware. Jadi selain digunakan dan dikoleksi
sendiri, Mba Susi juga menjual produk-produk Tupperware. Kan lumayan buat
nambah-nambah uang dapur, hehe.
Karena ketelatenannya, selain
mendapatkan keuntungan dari berjualan produk Tupperware, Mba Susi juga
mendapatkan benefit lain, yaitu jalan-jalan ke luar negeri yang dibiayai oleh
Tupperware. Pertama kali keluar negeri adalah ke Jepang pada tahun 2012. Lalu
dilanjutkan ke Hongkong, Thailand, Australia, dan terakhir tahun kemarin ke
Shanghai. Ke semuanya gratis karena dibiayai oleh Tupperware.
“Nggak nyangka aja saya bisa
jalan-jalan keluar negeri gratis, karena latar belakang saya sebagai ibu rumah
tangga. Namun dengan bergabung di Tupperware saya bisa. Selain itu, networking saya semakin banyak dan
luas,” papar Mba Susi.
Sejak bergabung di Tupperware,
Mba Susi sudah bisa membangun rumah, membiayai sekolah pesantren anak-anaknya,
mendaftarkan asuransi anak-anaknya, dan terakhir membeli mobil. Mba Susi ingin
agar orang lain bisa sukses seperti dirinya. Saat ini sudah ada sekitar 50
orang yang telah bergabung di Tupperware, karena terinsiprasi dengan sosok Mba
Susi. Mereka ingin bisa sukses seperti
Mba Susi.
Wah, keren-keren ya kedua wanita
ini, sangat menginspirasi! Jangan pernah takut untuk bermimpi, karena dengan
bermimpi kita punya semangat untuk bisa meraihnya. Di tahun ini, Tupperware
ingin mengajak sejuta wanita Indonesia mengubah hidupnya menjadi lebih baik,
tangkaplah sejuta peluang yang ada - sesuai dengan kampanye
#TupperwareSejutaPeluang. Ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun
juga bagi orang lain. Acara kemudian ditutup dengan introduction produk-produk terbaru dari Tupperware, yang merupakan
lini produk untuk membawa bekal makanan. Happy International Women’s Day! :)
Foto : Pribadi
1 comments
Waah saya perlu resepnya nih mba...keren ya pencapaian dua perempuan ini..inspiratif...
BalasHapus