Wanita adalah makhluk yang unik, yang
katanya susah ditebak apa maunya. Namun kenyataannya, wanita juga merupakan
makhluk yang lebih kuat dibandingkan kaum pria. Nah lho! Yap, menurut penelitian, wanita itu lebih kuat dalam mengelola
beban pekerjaan yang ditanggungnya dibandingkan pria. Banyak wanita yang multitasking kan ya. Jadi ibu pekerja,
yang mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga, ngantor juga, merawat
anak-anak, ngurus suami, sampai terkadang malah tidak sempat mengurus dirinya
sendiri. Waktu 24 jam serasa tidak pernah cukup *curhaat XD
Nah, mungkin karena itulah
makanya wanita lebih gampang stres dibandingkan pria. Semuanya dikerjain, yang
ada kemudian capek, lalu jadi mudah tersinggung dan uring-uringan. Makanya,
kita wanita jangan sampai stres deh! *ntar cepat tuir lho! :D Sesekali cobalah
untuk refreshing. Banyak cara untuk
menghilangkan stres, tergantung kitanya, senengnya apa.
Ada yang suka me time dengan cara jalan-jalan ke
pantai atau pelesiran, ada yang pergi ke salon, menghirup aroma terapi, massage, shopping, membaca buku kesukaan, dengerin musik, bahkan kulineran
macam saya, wekeke…. Pokoknya berbagai hal yang menyenangkan baginya deh.
Jika sudah cukup me time-nya, tentu wanita akan merasa
lebih relax, lebih bahagia. Iya nggak!
Jika wanita bahagia, ia akan menularkan bahagianya dan energi positifnya pada
orang-orang yang berada di dekatnya atau keluarganya. Bagi seorang ibu, energi
positif ini sangatlah penting bagi anak-anak dan suaminya. Hubungan yang
harmonis, yang terbina antara orangtua dan anak-anaknya, dapat membantu anak
untuk tumbuh menjadi pribadi yang resilien.
Banyak lagi cara lain untuk
merilis stres ini. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Endang Mariani Rahayu,
M.Si, seorang Pengamat Psikologi Sosial & Budaya serta Peneliti Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia, pada saat acara diskusi dan workshop kreatif
bersama SoKlin Softergent, hari Rabu,tepatnya pada tanggal 22 Maret 2017
kemarin, di Nanny’s Pavillon Central Park.
Ibu Endang |
“Perempuan itu lebih banyak
mengalami depresi dibandingkan lelaki. Tapi perempuan lebih kuat dalam
menghadapi stres itu. Cara mengelola stres itu secara umum adalah dengan
membaca, bersosialisasi atau bicara dengan teman, olahraga, dan melakukan
berbagai hal menyenangkan lainnya,” papar Bu Endang.
Cara untuk menghilangkan stres
itu adalah dengan melihat sesuatu yang indah-indah, mendengar yang enak
didengar, dan mencium aroma wewangian. Itu salah satu untuk mereduksi stres,
makanya ada aroma terapi saat kita massage.
Ada satu penelitian yang mengungkapkan bahwa walaupun seseorang sudah memandang
yang indah-indah, serta mendengarkan musik yang menyenangkan, namun jika saat
itu mencium aroma yang tidak sedap, maka semua keindahan tersebut bisa hilang.
Dari studi tersebut disimpulkan bahwa keharuman itu lebih membuat kita merilis stres
dibandingkan melihat dan mendengarkan sesuatu.
Untuk mendukung wanita Indonesia,
SoKlin meluncurkan So Klin Softergent, yaitu detergen plus softener yang mampu membersihkan dan melembutkan pakaian dalam satu
langkah mudah. Wanita kan pengennya waktu nyuci itu cepat ya. Jadi dengan
detergen yang udah ada softener-nya, maka waktu mencuci bisa dipersingkat lagi.
Pada Softergent juga ditambahkan fresh protection formula (anti bacteria),
sehingga pakaian tidak bau apek, meskipun dijemur di dalam ruangan. Apalagi
saat ini musim hujan ya. Dimana pakaian bakal lama keringnya karena dijemur di
dalam ruangan, yang biasanya bikin pakaian malah jadi apek. Nah, formula ini
bisa bikin pakaian jadi nggak apek. Asyiknya lagi, SoKlin Softergent ini tidak
panas di tangan lho!
Tahu kalau mencuci pakaian itu merupakan
salah satu pekerjaan rumah tangga yang lumayan menyita waktu, menjadi beban,
dan bikin capek (hayoo ngakuu, iya kaan :D), SoKlin Softergent diramu dengan
aroma yang segar, lembut, dan harum, sehingga aroma ini dapat menjadi aroma
terapi, yang mampu membangkitkan mood
para wanita atau ibu saat mencuci pakaian.
Ibu Joana |
“Aroma sensory dari SoKlin Softergent ini mampu mengubah suasana hati. Jadi
diharapkan, rutinitas mencuci pakaian menjadi saat yang menyenangkan bagi
wanita, yang mampu membuat wanita relax,
dan mengurangi tingkat stres yang dialami sepanjang hari,” jelas Ibu Joana
Elizabeth Samuel, Senior Product Manager Fabric Care PT. Sayap Mas Utama (Wings
Group).
Pada acara diskusi dan workshop
kreatif ini juga hadir seorang ahli fragrance,
yaitu Ibu Jessmin Leong. Ibu Jessmin merupakan seorang Business Development
Director Givaudan Fragrance House. Menurut Ibu Jessmin, indera penciuman
berkaitan erat dengan emosi dan pengelolaan memori daerah otak.
Ibu Jessmin |
“Saat kita mencium wewangian,
maka reflek sensorik yang ada dalam tubuh akan menghubungkannya ke memori,
emosi, dan mengasosiasikannya pada sebuah obyek, tempat, kata-kata, atau orang
tertentu,” jelas Ibu Jessmin.
Bener juga sih. Aroma tertentu dapat
mengingatkan saya ke momen-momen tertentu atau momen yang membahagiakan yang
pernah saya alami. Misalnya aroma masakan tertentu yang mengingatkan saya pada
nenek. Saat-saat bahagia bersama nenek, ketika beliau masih ada dulu. Atau
aroma parfum yang biasa dipakai mama. Jika saya mencium aroma yang sama, maka
saya suka ingat sama mama di kampung :)
Nah, selain tiga narasumber di
atas, hadir juga nih Brand Ambassador SoKlin yaitu Mba Indy Barends. Tau aja
deh gimana hebohnya artis yang satu ini. Mba Indy selalu terlihat ceria dan
bahagia. Mba Indy mengatakan bahwa walaupun ia selalu terlihat bahagia, pasti kebanyakan
ibu atau wanita itu mengalami stress juga seperti dirinya.
Yap, terlihat ceria di segala
kesempatan, belum tentu bahwa ia tidak mengalami stres. Apalagi di tengah
kesibukannya, mulai dari bangun tidur, menyiapkan bekal untuk anak yang mau
berangkat sekolah, mengurus suami, lalu lanjut pergi untuk siaran radio. Belum
lagi kegiatan-kegiatan lainnya.
Indy ingin menciptakan keluarga
yang bahagia. Untuk itu ia harus selalu berusaha agar tetap bahagia. Cara untuk
itu adalah dengan menghilangkan stresnya, yaitu dengan ‘me
time’. Me time ala Indy adalah dengan
berkendara yang jauh, sambil dengerin musik, dan tentu saja dengan mencium
aroma wewangian.
Mba Indy |
“Mencium aroma wewangian itu
dapat menenangkan, bahkan bisa membangkitkan mood lho! Kita bisa menjadi pribadi yang cheerful dan kreatif. Lalu menularkan energi positif tersebut ke
orang-orang di sekeliling kita,” kata Indy sambil tersenyum lebar.
Sesuai dengan tema yang diangkat
pada acara diskusi dan workshop SoKlin Softergent ini, yaitu “Cheerful & Creative Mums”, maka
hadir juga seorang wanita muda yang kreatif, Mba Martha Puri, dengan akun
Instagramnya @IdekuHandmade. Menekuni handmade
scraf awalnya merupakan sebuah bentuk me
time bagi Mba Martha, yang kemudian malah berlanjut menjadi sebuah bisnis.
Mba Martha sempat menceritakan
masa kecilnya dulu, yang sempat cemburu sama teman-temannya sekolahnya yang
sering dijemput sama orangtuanya, sedangkan ia tidak. Ia pun punya keinginan agar
anaknya nanti tidak mengalami perasaan seperti yang ia rasakan dulu. Dari
kecil, Mba Martha sudah bertekad agar bisa membagi waktu antara pekerjaan dan
menjemput anak-anaknya.
Mba Martha |
Seiring berjalannya waktu, ketika
sudah dewasa, menurut Mba Martha dunia kerja begitu sulitnya, bahkan ia menjadi
tidak tertarik lagi dengan kerja kantoran. Mba Martha mengambil kuliah jurusan
desain grafis sesuai dengan minatnya. Setamat kuliah, Mba Martha sempat bekerja
selama 2 tahun di salah satu TV swasta. Namun selama bekerja Mba Martha merasa
sangat stres. Stres selama menempuh perjalanan dari rumah ke kantornya.
Mba Martha pun kepikiran untuk
mengerjakan sesuatu yang disukanya sejak dulu, yang bikin ia happy, yaitu bikin prakarya, bikin
barang-barang bekas menjadi sesuatu yang berguna. Hingga akhirnya ia bikin
Ideku Handmade ini. Dari sebuah stress release, Mba Martha tidak mau terjebak
dalam tingkat sres yang terlalu tinggi, kemudian mengerjakan sesuatu yang
disuka, sesuai dengan passion, hingga akhirnya bisa menjadi sebuah bisnis
sukses.
Mba Martha menunjukkan cara membuat gradasi warna saat workshop |
Cheerful & Creative Mums |
Banyak hal yang bisa dilakukan
untuk merilis stres yah. Bisa disesuaikan saja dengan apa yang kita sukai. Bahkan
jika sesuatu yang kita sukai itu merupakan sesuatu yang bisa dikembangkan algi
mejadi sesuatu yang kreatif, misalnya seperti Mba Martha tuh, ditekuni dengan
serius, malah bisa menjadi sebuah bisnis yang sukses. Senang bangetkan ya, bisa
mengerjakan sesuatu yang kita sukai, lalu menjadi bisnis yang sukses. Cheerful
& Creative Mums, Happy Family :)
Photo session |
Foto-foto : Pribadi
0 comments