Jika kamu lagi jalan-jalan ke Kota Tangerang, khususnya daerah Serpong, jangan lupa untuk mampir ke Istana Nelayan Resto, yang terletak di kawasan Serpong Town Square, Tangerang. Banyak alasan yang membuat kita wajib singgah di tempat kuliner yang satu ini. Tak hanya wisata kuliner, Istana Nelayan Resto menyajikan hal lain, yang belum tentu kita temui, saat bersantap di tempat lain.

Sebenarnya ini merupakan kunjungan pertama saya ke Istana Nelayan Resto. Walau tinggal di daerah Jakarta Selatan, nama resto yang satu ini cukup sering saya dengar dari teman-teman yang sudah pernah mencicipi kuliner di sana. Makanya saya sangat senang, akhirnya bisa juga mampir dan mencicipi aneka hidangan yang disajikan di Istana Nelayan Resto, pada hari Sabtu, 15 April 2017 kemarin.

Sesampainya saya di Istana Nelayan Resto, ternyata tempatnya lumayan luas juga, tepatnya luasnya 1,2 hektar. Kita bisa memilih ingin bersantap di indoor dining room atau di outdoor. Di outdoor, kita bisa memilih mau di saung-saung yang terletak tak jauh dari sisi Sungai Cisadane, di meja berbentuk bulat beratap ijuk, atau di ruangan yang ber-AC. Bagi yang ingin menikmati makanan di saung, bisa memilih juga, ingin yang lesehan atau yang ada meja dan bangkunya.

Untuk tempat yang ber-AC, saya melihat ada satu ruangan atau bangunan kecil di dekat saung, sedangkan sisanya terdapat di dalam sebuah bangunan berbentuk kapal phinisi, dengan jumlah 21 private room, yang dilengkapi dengan fasilitas karaoke. Ukuran ruangannya juga berbeda-beda, mulai dari yang kecil dengan kapasitas 8 orang hingga yang muatannya besar dan bisa menampung 100 orang. Namun bukan itu yang membuat tempat ini terlihat unik. Di salah satu sudut area Istana Nelayan Resto ini terdapat sebuah mini museum, dan mini zoo. Sebelumnya saya tidak pernah berkunjung ke tempat kuliner yang menyediakan fasilitas seperti ini.

Musium Kakao Mini

Istana Nelayan Resto juga menyediakan play ground yang lumayan besar untuk anak-anak bermain. Letaknya bersebelahan dengan saung. Jadi sangat recommended bagi keluarga yang ingin bersantap bersama dengan anak-anaknya di sini. Bosan bermain, anak-anak bisa keliling area menggunakan kuda pony, atau becak mini, mobil listrik, atau berkunjung ke Mini Zoo-nya. Memberi makan dan minum pada hewan-hewan yang ada, pastilah sangat menyenangkan bagi anak-anak.

Play Ground di Istana Nelayan Resto

Tanaman hidroponik yang ada di Istana Nelayan Resto

Selain sekawanan angsa dan ikan di kolam yang saya temui pada saat memasuki resto tadi, di bagian sisi area resto terdapat juga kandang monyet, ayam, kelinci, sapi, kambing, domba, bebek, ayam kalkun,kura-kura, burung, bahkan seekor iguana yang digendong di pundak seorang karyawan resto. Tak hanya itu, seorang badut yang lucu juga sibuk berkeliling sambil membawakan beberapa balon, dan siap menghibur anak-anak. Bisa saya jamin, anak-anak bakalan betah makan sambil bermain di Istana Nelayan Resto ini.

Mini Zoo dan ativitas lainnya di Istana Nelayan Resto

Oya, satu hal yang bikin saya agak bingung, yaitu banyak tanaman kakao dan kelapa di sini. Kalau kelapa mungkin saya bisa mengerti ya, karena yang namanya nelayan, pasti identik dengan kapal, pantai, dan pohon kelapanya. Nah, kalau pohon kakao? Hmm, usut punya usut ternyata pemilik Istana Nelayan Resto ini juga memiliki sebuah usaha lain berupa produk minuman coklat. Makanya setiap pengunjung diperbolehkan menikmati minuman coklat yang disediakan secara gratis, yang letaknya tepat di depan resto. Saya sudah mencicipinya. Rasa coklatnya enak. Coklat murni tidak dicampur dengan susu, pekat, dan tidak terlalu manis :)

Free choco drink

Kamu lagi ultah? Tunjukkan KTP, dan dapatkan free cake berbahan cocoa ini :)

Museum mini yang ada pun ternyata merupakan museum kakao. Masuk ke dalam museum, kita disuguhkan dengan berbagai jenis coklat, sejarah coklat, proses pembuatan coklat, serta peralatan yang digunakan untuk mengolah tanaman kakao menjadi coklat. Ehem, bahkan saya baru tau, kalau ternyata tanaman kakao bisa langsung dimakan. Iya, awalnya saya ragu. Namun saat melihat yang lain pada mencicipi, akhirnya saya pun ikutan, hehe. Buah kakao yang telah dipetik, dikeringkan/ jemur. Nah, saat buah dibuka, terdapat biji-biji kecil berwarna putih, seperti buah manggis. Bagian yang putih itu adalah dagingnya yang bisa dimakan. Rasanya manis seperti rasa buah markisa. Setelah dagingnya habis dimakan, tinggal lah bijinya, yang nantinya akan dikeringkan, dan diolah menjadi coklat.

Di salah satu sudut area, nampak sebuah ruangan dengan nuansa Bali yang begitu kental. Bagian ini ternyata sering dijadikan tempat untuk resepsi pernikahan. Yups, Istana Nelayan Resto ini benar-benar multifungsi. Selain menyediakan makanan, Istana Nelayan Resto juga menyediakan tempat untuk pernikahan dengan daya tampung hingga ratusan orang, pesta ulang tahun, serta untuk meeting & wisuda gathering. Untuk pesta pernikahan, Istana Nelayan Resto menyediakan Bali Wedding Package dan Exclusive Wedding Package, dengan harga yang beragam.

Bagi yang ingin menikmati makanan bersama teman dan keluarga, sambil berkaraoke ria, di sini ternyata juga ada lho! Bahkan fasilitas ruangan karaoke disediakan free bagi pengunjung yang ingin bersantap di sini. Besar ruangannya pun beragam, disesuaikan dengan kebutuhan pengunjungnya. Wah wah, fasilitasnya komplit banget ya.

Indoor dining room, lengkap dengan fasilitas karaoke

Bapak Yulius

Menurut General Managernya, yaitu Bapak Yulius, Istana Nelayan Resto ini merupakan cabang dari Istana Nelayan Hotel yang ada di daerah Jatiuwung, Tangerang. Dan salah satu cabang lainnya, yaitu Melamun, yang ada di daerah Singaraja di Bali.

Usai berkeliling area Istana Nelayan Resto, saatnya istirahat sambil menikmati beberapa hidangan yang ada di Istana Nelayan Resto. Oya, bicara mengenai menu yang ada di Nelayan Resto, ternyata di  sini tidak hanya menyediakan hidangan ala laut saja. Tersedia beragam pilihan menu Indonesian food, Chinese food, hingga Western food. Tepatnya, Istana Nelayan Resto menyajikan 120 jenis menu makanan dan lebih dari 30 minuman yang dijamin kehalalannya :)

Cita rasa makanannya juga lumayan di lidah saya, apalagi sambelnya, nendang rasanya, hehe. Btw, Istana Nalayan Resto punya beberapa menu andalan, yang sering dipesan oleh pelanggan setianya, seperti Sop Buntut, Ayam Goreng Singapore, Sapo Kari Patin, Udang Mayonaise, Gurame Asam Manis, Gado-Gado, Bebek Peking Panggang, Sapo Tahu Seafood, Patin Tim Tauco, Cumi Goreng Tepung, Ikan Kuwe Bakar, dan Tahu Kipas. Ini merupakan menu yang direkomendasikan bagi kamu yang mau mampir ke Istana Nelayan Resto :)

Untuk harga menu makanannnya termasuk standar bagi saya, sesuailah dengan cita rasa makanan dan fasilitas yang didapatkan. Suasana yang nyaman, tempatnya yang luas, serta banyaknya pilihan menu makanan, plus fasilitas hiburan dan permainan yang sarat dengan nilai-nilai edukasi, membuat saya betah dan ingin berlama-lama di sini. Namun apa dikata, tempat tinggal saya lumayan jauh dari Serpong, dan untuk menghindari macet, saya harus buru-buru meninggalkan tempat ini, hiks. Belum puas sih sebenarnya, tapi lain kali saya akan mampir lagi deh. Mungkin saat ultah saya nanti ya, dengan mengajak keluarga, saudara, dan para keponakan. Mereka pasti sangat senang :) 

Info lengkap tentang Istana Nelayan Resto bisa kamu lihat di website resmi www.istananelayan.com dan akun Instagram @istananelayanresto

Sumber Foto : Pribadi