Bulan
Ramadan telah tiba. Orang-orang mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatunya
untuk menyambut bulan suci ini. Ada yang sudah mempersiapkan tiket untuk mudik,
ada yang sudah berburu baju lebaran, atau membeli beberapa pakaian untuk
dibagikan pada sanak saudara di kampung halaman nanti, dan ada juga yang sibuk browsing berbagai menu masakan yang
bakal disajikan untuk santap sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Tak hanya sekedar menu makanan
saja, namun kebanyakan orang, khususnya para ibu, mulai mencari menu makanan
yang sehat dan bernutrisi bagi keluarganya. Yups,
masyarakat saat ini sudah mulai aware
dengan pola hidup yang sehat. Makanya, tak heran saat ini makanan berbahan dasar
organik mulai banyak diminati, dan lokasi car
free day terlihat penuh dengan masyarakat yang ingin berolahraga santai
bersama keluarga. Para ibu juga mulai mencari tips bagaimana caranya mengolah
bahan makanan dengan cara yang benar, sehingga makanan yang dihasilkan tetap
terjaga nutrisinya.
Siapa sih yang tidak ingin hidup
sehat? Sebagai seorang ibu, saya termasuk salah satu yang peduli dengan
penyajian makanan yang sehat bagi keluarga. Apalagi memasuki bulan Ramadan,
dimana pola makan akan berubah, serta tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan
minuman selama lebih dari 12 jam. Ini tentu butuh tips bagaimana caranya agar
tubuh bisa tetap fit dalam melakukan
berbagai aktivitas selama berpuasa.
Syukurlah, informasi dan tips ini
kemudian saya dapatkan saat menghadiri sebuah talkshow bertajuk “Ramadan
Sehat dan Praktis Bersama Philips” di Hotel Ayana Midplaza Jakarta, pada
hari Senin, 15 Mei 2017 kemarin. Selain Bapak Yongki Sentosa, selaku Head of
Personal Health Philips Indonesia, dan Ibu Maria V. Simanjuntak, selaku Senior
Marketing Manager Domestic Appliances, Personal Health Philips Indonesia, hadir
juga Ibu Rita Ramayulis DCN, M.Kes, sebagai seorang Nutrisionis.
Pola Makan Sehat Saat Berpuasa
You are,
what you eat! Kamu adalah apa yang kamu makan. Jadi kamu harus berhati-hati
terhadap apa yang mau kamu makan. Menjaga pola makan yang baik dan benar,
dapat menjaga agar tubuh tetap sehat. Berpuasa merupakan salah satu cara untuk
mendetoksifikasi tubuh. Dalam keadaan normal, kita mempunyai organ
hati yang berfungsi untuk melakukan proses detoksifikasi. Namun kadang kala kita
suka lepas kontrol dalam mengkonsumsi makanan, sehingga dibutuhkan lagi
detoksifikasi yang ‘disengaja’, seperti dengan berpuasa.
Berpuasa memberikan kesempatan
pada tubuh untuk beristirahat, kurang lebih selama 14 jam. Saat itulah terjadi
proses regenerasi pada tubuh kita, seperti pemulihan lambung, pankreas, ginjal,
kantong empedu, dan organ lainnya. Nah, ada yang beranggapan bahwa puasa dapat
menyebabkan mereka kurus atau malah jadi sakit. Menurut Ibu Rita, jika saat
berpuasa tubuh menjadi kurus, sakit, atau malah tambah gemuk, berarti ada yang
salah dengan pola makannya.
Ibu Rita |
“Sebenarnya tidak ada bedanya
antara berpuasa dan tidak berpuasa. Waktu makan yang singkat saat berpuasa,
jangan dijadikan alasan untuk mengkonsumsi makanan sebanyak-banyaknya saat
sahur, dengan anggapan nanti bisa tahan puasanya. Cara ini salah,” ungkap Ibu
Rita.
Jika biasanya kita sarapan, makan makanan selingan, makan siang, dan makan sore, maka saat berpuasa diringkas
menjadi sahur, selingan berbuka, dan makan malam saja. Saat melakukan puasa, kerja organ
tubuh melambat dari biasanya, sehingga energi yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit
pula. Makanya tidak perlu mengkonsumsi makanan sebanyak-banyaknya saat sahur,
karena sisa energi yang tidak terpakai bakal tertimbun di dalam tubuh, dan malah mengakibatkan
kegemukan.
Kebutuhan kalori setiap orang
berbeda-beda. Untuk wanita usia maksimal 40 tahun dengan tinggi badan kurang
dari 150 cm, membutuhkan 25 KKal per tiap kg berat badan normalnya. Sedangkan
laki-laki sedikit lebih banyak yaitu 30 KKal/ kg berat badan normalnya.
Sedangkan untuk yang berusia di atas 40 tahun, kebutuhan kalorinya lebih sedikit lagi,
dan perlu dikoreksi sekitar 5-10% dari angka kebutuhan kalori orang yang berusia di
bawah 40 tahun. Oya, jika melakukan aktivitas fisik, perlu ditambahkan lagi
sekitar 10-50% dari rata-rata kebutuhan kalori ya.
Ibu Rita kemudian menjelaskan
pembagian makanan dalam sehari (jika yang dibutuhkan tubuh sekitar 1620 KKal/
hari).
- Kebutuhan karbohidrat komplek : 3,5 porsi/ hari (3,5 genggaman tangan
- Kebutuhan protein : 5 porsi/ hari (1 porsinya seukuran telapak tangan)
- Kebutuhan sayur : 3 porsi/ hari (3 genggaman tangan)
- Kebutuhan buah : 3 porsi/ hari (3 genggaman tangan)
- Kebutuhan minyak : 5 porsi/ hari (5 sendok teh)
- Kebutuhan gula : 2 porsi/ hari (2 sendok makan)
Prinsip Makan Selama Berpuasa
Prinsip paling
penting saat berbuka puasa adalah harus segera melakukan pergantian cairan dan
elektrolit pada tubuh, lalu menaikkan kadar glukosa darah menjadi stabil.
Makanan yang dapat memenuhi kedua prinsip tadi adalah dengan mengkonsumsi kurma
basah. Jika tidak ada kurma basah, bisa diganti dengan kurma kering atau air
putih.
Kenapa
dianjurkan untuk mengkonsumsi buah kurma terlebih dulu? Karena menurut penelitian, dalam sebutir kurma
mengandung zat glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kurma mengandung serat makanan, energi,
macronutrient (protein, lemak, dan
karbohidrat), micronutrient (vitamin
A, kalium dan potassium), serta beta karoten. Selain kurma, dianjurkan juga untuk mengkonsumsi buah pisang, semangka, atau buah pepaya, karena mempunyai
kandungan nutrisi yang hampir sama dengan kurma.
Bagaimana dengan
teh? Sebenarnya tidak apa-apa minum teh, asalkan tidak menggunakan gula secara
berlebihan, lalu tambahkan dengan konsumsi buah ya. Karena minum teh saja
tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh akan glukosa dan cairan
elektrolit.
Setelah berbuka
puasa, dan melakukan ibadah sholat magrib, saatnya makan malam. Bagi yang mempunyai berat badan ideal, bisa gunakan prinsip
“Piring Makanku", yaitu piring dibagi empat,
terdiri dari karbohidrat dan sayuran, serta lauk pauk dan buah-buahan. Namun
bagi yang mempunyai berat badan berlebih, gunakan prinsip piring model ‘T’,
dimana bagian atas piringnya terdiri dari sayur, bagian kiri bawah karbohidrat,
dan bagian kanan bawah protein, serta buah di luar piring. Usai makan malam dan
melakukan Ibadah sholat tarawih, biasanya tubuh masih memerlukan makanan
selingan menjelang waktu tidur, untuk melengkapi zat gizi yang belum terpenuhi.
Nah, untuk makanan
selingan dianjurkan makan makanan yang mengandung protein dan sayuran, jangan
yang mengandung karbohidrat. Misalnya omelet isi sayuran, capcay, dan salad.
Hindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat (seperti mie telur)
menjelang tidur, karena dapat menyebabkan oksigen mengendap di sekitar lambung,
sehingga otak sulit sadar saat akan sahur.
Pas waktu
sahur, saatnya memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi bagi tubuh. Pilihlah
makanan sumber energi yang akan dicerna lebih lambat dan bertahap oleh tubuh. Pilih juga makanan berprotein rendah lemak (boleh juga lemak sedang), namun yang tidak
digoreng, yang lama dicerna tubuh, serta tidak membebani proses pencernaan.
Mengkonsumsi protein tinggi lemak (seperti makanan yang digoreng) dapat
membebani proses pencernaan, sehingga tubuh akan mudah lelah nantinya. Jangan lupa penuhi
kebutuhan cairan dan elektrolit agar tubuh tetap fit.
Kalau bisa, sebaiknya konsumsi
beras merah dan gandum yang mengandung karbohidrat komplek tinggi serat. Jika
belum terbiasa (karena rasa beras merah dan gandum yang mungkin kurang enak), bisa di-combain dengan beras putih, dengan
perbandingan 1 : 4. Secara bertahap ditingkatkan angka perbandingannya, hingga
akhirnya terbiasa mengkonsumsi beras merah :) Saat berpuasa, hindari makan makanan
yang mengandung banyak minyak atau digoreng, serta perbanyak minum minuman
berprotein. Konsumsi juga sayuran dan buah yang mengandung air tinggi.
Hal yang perlu dihindari saat berpuasa
- Berbuka dan sahur dengan minuman yang sangat manis dan jenis gula yang hanya mengandung sukrosa.
- Berbuka dan sahur dengan makanan yang dapat merangsang asam lambung, seperti makanan yang terlalu pedas, asam, manis, dan mengandung kafein.
- Berbuka dan sahur dengan makanan yang mengandung gas, seperti nagka, kol, durian, sayuran berserat tinggi, dan minuman yang berkarbonasi.
- Berbuka dengan makanan yang digoreng.
- Berbuka dengan makanan yang terlalu dingin atau terlalu panas.
- Sahur dengan makanan yang mengandung lemak tinggi.
Jika tips di
atas dijalankan dengan cara yang benar, harusnya tubuh dapat menjadi lebih
sehat lagi, karena berarti fungsi detoksifikasi berjalan dengan baik. Berat
badan menjadi ideal, profil lipida darah membaik, kadar glukosa dan tekanan
darah stabil, menjadi lebih aktif dan produktif, pikiran lebih positif dan
fokus, serta emosional yang membaik. So,
jika kesemua ini belum kamu dapatkan, berarti ada yang salah dalam penerapan
tips di atas, atau ada yang kecolongan kah? Hehe….
Sehat dan Praktis Bersama Produk Philips
Philips
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi kesehatan. Melalui
produk Kitchen Appliances-nya, yang terkenal dengan ketahanan dan inovasinya,
Philips selalu menghadirkan teknologi peralatan dapur yang modern, praktis,
serta aman bagi seluruh anggota keluarga. Informasi lengkap mengenai produk Philips bisa dibaca di Fanpage Facebook Philips Home Living ya :)
Bapak Yongki |
Bapak Yongki mengatakan bahwa
hidup sehat merupakan langkah utama untuk menjaga kesehatan, dan Philips
melalui teknologi terbarunya, terus berinovasi dalam rangka mendukung gaya
hidup sehat. Tujuan diadakannya event
ini adalah untuk menyampaikan pada masyarakat, bahwa Philips dapat membantu
menyiapkan makanan yang sehat dan praktis dalam waktu 30 menit, selama bulan
Ramadan.
“Masyarakat saat ini mempunyai
tingkat mobilitas yang tinggi dan waktu yang sangat terbatas. Untuk itulah
Philips hadir, untuk memberikan inovasi-inovasi, agar masyarakat dengan
mobilitas yang tinggi ini, tetap bisa menjaga kesehatan, baik kesehatan dirinya
sendiri maupun keluarganya,” jelas Bapak Yongki.
Produk Philips Kitchen Appliances
Philips Airfryer
Kalau saya lihat, Philips Airfryer
ini hampir sama dengan alat pemanggang. Tapi nggak mungkin sama dengan
oven dong ya. Pasti ada kelebihan dari Airfryer ini, sehingga tidak digolongkan dalam
produk pemanggang lainnya. Yuk, mari dibaca penjelasan selanjutnya mengenai
Airfryer ini :)
Desain eksterior maupun interior
Philips Airfryer terlihat unik dalam balutan casing, yang terdiri dari dua varian warna hitam dan putih yang
elegan. Untuk desain interior yang seperti starfish,
dipadukan dengan udara super panas bersikulasi cepat, serta profil pemanas yang
optimal, membuat proses memasak menjadi lebih cepat, namun tetap sehat. Kapasitasnya
juga besar, bisa memuat hingga 0,8 kg untuk semua resep favorit yang ingin kita
buat.
Lalu ada Timer dan Temperature Control-nya juga nih. Dengan adanya Timer kita bisa mengatur waktu masak
hingga 30 menit sebelumnya. Sedangkan Temperature
Control-nya membuat kita bisa mengatur suhu sesuai dengan keinginan. Namun
jika belum begitu paham, berapa suhu dan waktu yang akan disetel untuk memasak,
di bagian samping kiri Timer tersedia
petunjuk untuk pengaturan suhu dan waktu yang tepat, sesuai dengan jenis
makanan yang ingin dimasak.
Pada Philips Airfryer terdapat
teknologi baru yang disebut Rapid Air
Technology. Teknologi ini memungkinkan untuk menggoreng, memanggang, dan
membakar camilan atau makanan lainnya, dengan lebih sedikit atau bahkan tanpa
minyak goreng lho! Makanan yang digoreng juga tidak akan menghasilkan bau
seperti saat menggunakan penggoreng biasa. Tidak ada minyak yang memercik
kemana-mana, seperti halnya jika menggoreng menggunakan kompor, yang minyaknya
sampai mengotori kompor dan dinding dapur. Nah, selain mendapatkan makanan yang
sehat, tentu kita bisa lebih hemat lagi, karena tidak terlalu sering
menggunakan minyak goreng. Iya kaaan :D
Bagaimana cara membersihkannya?
Kelihatannya repot ya? Nggak kok! Membersihkan Philips Airfryer ini sangat
mudah, karena keranjang makanan dan lacinya yang berbahan anti-lengket, sangat
mudah dilepaskan. Jangankan dicuci secara manual, dicuci menggunakan mesin
pencuci piring juga bisa lho! Pssst… tersedia juga buku resep dari para pakar
kuliner, yang menginspirasi beragam makanan goreng rendah lemak, yang dapat
dimasak dengan Philips Airfryer :)
Philips Blender
Selama bulan Ramadan,
mengkonsumsi buah tentu akan lebih baik lagi, agar tubuh bisa terpenuhi serat
serta zat gizinya. Makan buah, bisa dikonsumsi secara langsung, bisa juga
dengan cara dijus, atau dipadukan dengan makanan, seperti kue atau roti, sesuai
selera saja sih. Namun kebanyakan kita lebih suka mengkonsumsinya dengan cara
dijus, apalagi bagi anak-anak, karena lebih praktis dan bisa dibawa
kemana-mana.
Philips Blender merupakan salah
satu pilihan jika ingin membuat jus dengan cara cepat dan higienis. Tersedia dalam
4 pilihan warna, yaitu hijau, biru, merah, dan abu-abu. Pisaunya bergerigi
super tajam, dan mampu menghancurkan bahan makanan dan buah dengan sempurna. Multi
penggiling, sehingga bisa dipilih, mau menggunakan penggiling untuk mencacah bahan
yang keras dan yang lembut. Beragam pilihan tingkat kecepatan, serta berdaya
motor yang kuat. Untuk membersihkan
Philips Blender juga mudah. Unit pisaunya bisa dilepas-pasang jika ingin
dibersihkan. Tombol dan panel-panelnya cukup diusap dengan kain bersih.
Philips Fuzzy Logic Rice Cooker
Dari sekian banyak jenis rice cooker, Philips Fuzzy Logic Rice
Cooker memiliki banyak keunggulan, diantaranya bisa memasak hingga menu 6
makanan, sehingga lebih banyak variasi makanan sehat. Terdapat sistem pemanas
3D, yang mengelilingi rice cooker,
sehingga panas merata, dan hasil masak pun menjadi lebih baik. Trus, ada Timer
pra-setel 12 jam untuk memastikan nasi dan makanan siap tepat waktu.
Philips Fuzzy Logic Rice Cooker
menjaga agar makanan tetap hangat dan segar secara otomatis selama 48 jam. Nah,
biasanya kan ada ventilasi tuh buat mengeluarkan uap panasnya. Jangan lupa
sering mencuci ventilasi uap ini agar keraknya hilang. Tinggal lepaskan
ventilasi uap pada rice cooker, lalu
pasang lagi jika sudah dibersihkan.
Selain sistem pemanas 3D,
ternyata pancinya yang ekstra tebal, yaitu 2,0 mm dapat membantu menyebarkan
panas secara lebih merata. Panci ini selain tebal, juga dilapisi dengan bahan
anti lengket, sehingga panci bisa tetap awet dan mudah dibersihkan. So, dengan Fuzzy Logic yang terdapat
pada rice cooker Philips, maka suhu dapat
terkontrol baik, sehingga hasil masakan menjadi lebih optimal.
Cooking Demo
Selain dapat melakukan tes
kesehatan untuk mengetahui berapa BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate) kita dengan tim nutrisionis sebelum talkshow dimulai, ternyata diakhir acara Ibu
Rita juga mendemokan caranya memasak menu sehat dan praktis dengan bantuan produk
Philips Kitchen Appliances, seperti Airfryer dan Blender.
Saat Ibu Rita mendemokan masakan
di depan, peserta juga dapat langsung mempraktekannya. Semua bahan dan peralatan
untuk memasak sudah disediakan di meja masing-masing. Ada dua menu yang akan
dibuat, yaitu Bola-Bola Ayam Sayur dan Energizer Juice. Berikut resepnya :
Bola-Bola Ayam Sayur
Bahan :
- 150 gram dada ayam cincang
- 1 buah wortel, potong dadu dan rebus setengah matang
- 100 gram tepung terigu
- 1 butir telur ayam
- 150 gram tepung roti
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Daun bawang cincang secukupnya
Cara membuat :
- Masukan ayam cincang ke dalam wadah, tambahkan potongan wortel, garam, dan merica. Lalu aduk rata.
- Bentuk adonan menjadi bulat menyerupai bola.
- Masukan bola-bola ayam ke dalam tepung terigu kering.
- Lumuri bola-bola dengan telur yang telah dikocok.
- Balur bola-bola ayam dengan tepung roti.
- Goreng bola-bola ayam menggunakan Philips Airfryer, masak selama 15 menit, dengan suhu 200 oC. Balikkan bola-bola saat memasak agar matang merata.
- Bola-Bola Ayam Sayur siap disajikan.
Energizer Juice
Bahan :
- 2 potong buah melon
- ½ buah mangga Manalagi
- 1 buah perasan jeruk Pontianak, ambil airnya
- Es batu 4 kotak
Cara Membuat :
- Masukkan semua bahan ke dalam blender Philips.
- Blender selama 30 detik.
- Energizer Juice siap disajikan.
Hmm… aroma makanan langsung menguar
saat laci Airfryer dibuka. Kedua menu ini dapat dibuat sekaligus, sehingga semua
peserta menyelesaikan masakannya dengan cepat. Airfryer dan blender Philips
membuat proses memasak menjadi lebih cepat dan praktis. Saat dicicipi,
Bola-Bola Ayam Sayur-nya terasa yummy
di mulut dan nggak bikin seret tenggorokan, karena tidak ada kandungan
minyaknya, healthy food! Apalagi ditutup
dengan minum Energizer Juicer yang seger. Acara diakhiri dengan sebuah challenge, yaitu dengan menantang 5 peserta
untuk membuat juice ber-layers menggunakan Philips Blender :)
Challenge |
Dengan ilmu yang saya dapatkan
dari Ibu Rita, serta mencoba sendiri kepraktisan serta keunggulan dari produk
Philips Airfryer dan Blender, saya yakin bisa menciptakan menu makanan sehat
nan praktis buat keluarga selama puasa nanti. Nggak ada lagi alasan waktu mefet yang menyebabkan saya harus
menghidangkan makanan yang kurang bernutrisi nanti. Be healthy! Know it and live well!
– DR(c). Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.
Foto : Pribadi dan philips.co.id
Video : Pribadi
3 comments