Aku dan Sahabat Berbeda? Why Not! Yang Penting Kami #Sehatea
By Dewi Sulistiawaty - Juni 23, 2017
Aku termasuk orang yang agak sulit untuk mendapatkan seorang sahabat yang benar-benar dekat, karena aku tipikial orang yang tidak mudah terbuka dan nyaman begitu saja dengan orang yang baru kukenal. Butuh waktu bagiku untuk bisa berteman dan bisa haha hihi dengan orang-orang baru. Jangan berharap aku akan bisa dekat dengan orang yang memiliki sifat yang sama denganku, nggak bakalan bisa, atau butuh bertahun-tahun (((bertahun-tahun))) untuk bisa kenal dekat *tutup muka pake serbet :D
Nah, beberapa tahun yang lalu, dikerjaan aku dibentuk tim baru. Jika ada tim baru, berarti bakal ada orang baru pula. Duh, aku agak gimana gitu, musti kenal lagi dengan rekan kerja yang baru. Ntar kalau nggak cocok dengan aku gimana (udah takut duluan aja, sebelum kenal. Jangan ditiru ya :D). Ada 2 orang baru yang bergabung di tim, satu pria dan satunya lagi seorang wanita, namanya Mba Elmy.
Awal bekerja dengan tim baru, aku nggak begitu dekat dengan Mba Elmy. Menurutku Mba Elmy itu orangnya terlalu serius, sedangkan aku walaupun pendiam dan pemalu, tapi suka becanda. Yah, menurutku sedikit humoris bisa meringankan, bahkan menghilangkan stres. Aku becandanya juga disesuaikan dengan sikon kok, nggak semua hal aku jadikan bahan becandaan yes.
Namun bagaimanapun juga, aku dan Mba Elmy harus sering ke lapangan bareng. Setelah jalan bareng berkali-kali, akhirnya aku tahu sifatnya Mba Elmy. Selain serius, orangnya juga disiplin banget, kalau dia bilang A ya harus A, tegas, dan berani. Sedangkan aku kebalikannya, eits tapi aku disiplin kok, cuma aku nggak seberani dan se-vokal Mba Elmy, hehe….
Seiring berjalannya waktu, Mba Elmy ternyata orangnya cepat akrab juga dengan aku. Mungkin karena dia berani dan blak-blakan, jadi apa-apa semua diomongin ke aku, hingga akhirnya aku pun sering berbincang-bincang dengan Mba Elmy. Orangnya asyik juga diajak ngobrol, dia suka ngasih saran dan semangat jika aku kebentur dengan satu masalah *kiss and hug Mba Elmy.
Entah dimana letak persamaan kami, tapi aku merasa kita cocok-cocok saja berteman. Mungkin karena kita saling menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing ya. Aku berdarah Sumatera, sedangkan Mba Elmy berdarah Jawa. Aku suka becanda, sedangkan Mba Elmy lebih serius. Aku cenderung penakut, sedangkan Mba Elmy pemberani. Aku perasa atau peka, sedangkan Mba Elmy cenderung cuek dan masa bodoh, hehehe….
Mungkin benar yang dikatakan orang-orang ya, bahwa perbedaan bisa saling melengkapi, dan membuat kami merasa saling membutuhkan satu sama yang lain. Misalnya, sejak kita menjadi sahabat, Mba Elmy orangnya jadi sedikit lebih santai dan mau becanda (tapi tetap dalam koridornya ya), sedangkan saya jadi sedikit berani (diajarin sama Mba Elmy, wekeke). Katanya, kalau memang kita merasa itu benar, kenapa tidak berani diungkapkan :D
Ada sekitar 2 tahunan saya bersahabat dengan Mba Elmy, hingga akhirnya tim kita dibubarkan. Sesekali kami masih bertemu, karena masih ada beberapa kerjaan yang harus diselesaikan. Namun ketika kerjaan selesai, kami akhirnya jarang ketemu. Paling cuma saling berkabar via media chatting. Hingga kemudian suatu saat kami kangen dan pengen bersua. Aku dan Mba Elmy pun janjian untuk bertemu di salah satu mal.
Banyak sekali yang kami obrolkan bersama. Waktu-waktu yang hilang, yang tidak kita lalui bersama, ngobrolin anak-anak, bahkan ngobrolin teman-teman di tim yang lama juga (baca : gosip) wkwkw. Nggak puas ngobrol di mal karena kelamaan nongkrong di kafe, kita pindah ke tempat lain. Tak lupa aku pun mengeluarkan teh kesukaan kita berdua saat masih kerja satu tim dulu. Itung-itung sambil mengingat masa-masa itu :D
Yap, dulu kami berdua suka banget minum Teh Hijau Kepala Djenggot saat sedang menyelesaikan kerjaan di kantor. Awalnya Mba Elmy dulu yang suka ngeteh, kalau aku suka minum apa saja, baik kopi maupun teh, diembat saja semuanya :D Namun sejak bareng Mba Elmy, aku jadi suka ngikutin dia lagi minum apa *labil ya orangnya, wkwkw.
Tapi emang sih, sejak minum Teh Hijau Kepala Djenggot tubuhku terasa agak ringan. Bukan ringan dalam artian berat badan turun yaa, tapi body-ku jadi enakan saja, terasa lebih fresh. Makanya hingga sekarang, saat lagi menyelesaikan kerjaan, yang butuh mikir keras itu, aku suka sambil ngeteh, biar pikiran ikutan fresh, hehe…
Teh Hijau memang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut informasi yang saya baca, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat melawan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin B, asam folat, mangan, kalium, magnesium, kafein, serta senyawa katekin, yang memiliki kekuatan berlipat dibanding vitamin C dan vitamin E dalam menghentikan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh.
Nah, jika rutin mengkonsumsi teh hijau, maka dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi, risiko penyakit jantung, melawan sel kanker, mencegah diabetes, menstabilkan tekanan darah, melindungi hati, serta mampu menurunkan berat badan, karena dari uji klinis diperkirakan teh hijau ini mampu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Makanya setiap habis minum teh hijau, badanku terasa lebih ringan dan sehat. Pikiran terasa lebih jernih saat bekerja, bahkan dengan menghirup aromanya saja, sudah membuatku rileks. Jika aku suka minum teh hijau Kepala Djenggot dalam keadaan dingin dan sedikit ditambahkan gula, maka Mba Elmy sukanya minum teh hijau dalam kondisi hangat tanpa gula. Walaupun selera kita berbeda, sifat, karakter, dan daerah asal kita berbeda, yang penting kita #Sehatea. Buktinya hingga saat ini persahabatan kami tetap berjalan dengan langgeng. Semoga bisa ketemuan lagi di lain waktu ya Mbaa :*
Begitulah ceritaku tentang persabatan yang walau berbeda, namun tetap sehati. Bagiku perbedaan jangan dijadikan sebagai alasan untuk tidak bisa menyatu dan bisa bersahabat dengan siapapun. Kamu punya cerita juga nggak sih, mengenai persabahatan kamu, yang ternyata juga banyak perbedaannya? Share dong! Bisa tulis dikomentar, atau kalau ceritanya panjang, sebaiknya tulis saja di blog kamu. Kali saja ceritamu bisa menginspirasi teman-teman yang lain :)
Sumber info : alodokter.com
Sumber foto : Pribadi
*Foto minum teh berdua dengan sahabat lainnya :)
3 comments