Saat mendengar kata Kungfu Run,
yang terbersit dipikiran saya waktu itu adalah kegiatan lari disertai dengan
atraksi kungfu. Kebayang nggak, kita lagi lari, trus sesekali kita kungfu-an
*hmm kebayang deh, saya nggak bakal
ikutan kungfu-an, dan cuma ikutan lari-lari kecil (lari dengan saaangat pelan XD),
karena saya memang nggak bisa kungfu.
Minggu pagi, tepatnya tanggal 20
Agustus kemarin, saya sudah mlipir cantik ke lapangan Ex. Drive Range Golf
Senayan, Jakarta untuk mengikuti kegiatan Kungfu Run tersebut. Di sana ternyata
sudah banyak para peserta yang bakalan ikut kegiatan ini. Ini terlihat dari
pakaian seragam bertuliskan Kungfu Run yang mereka kenakan, yang diberikan oleh
panitia untuk para peserta.
Lumayan lama saya menunggu di
garis start karena nggak sabaran melihat aksi peserta yang bakal berkungfu ria
nantinya (itu yang ada dipikiran saya). Ketika kegiatan ini sudah di mulai, dan
para nampak peserta berlari di sepanjang jalur yang telah ditentukan, saya pun
mengikuti dari belakang. Oya, Kungfu Run ini bakal menempuh jarak sepanjang 5
km yap. Jadi udah kebayang saya bakal keringatan, dan berat badan bakal turun 5
kg eh 1 kg juga boleh ding, haha….
Tapi setelah berlari-lari kecil
agak lama, kok nggak ada yang kungfu-an ya. Saat mendekati garis kilometer yang
pertama, terdapat sebuah rintangan yang harus dilewati peserta. Ternyata ini
bukanlah satu-satunya rintangan yang harus dilalui oleh peserta. Masih ada 5
rintangan lagi yang harus dilewati, dan beberapa rintangannya cukup menantang
adrenalin (adrenalin saya ya). Oo, ini toh yang dinamakan Kungfu Run, yaitu
berlari sambil melewati rintangan, yang biasanya dilakukan oleh para kungfuers
saat berlatih.
Rintangan yang harus dilalui peserta Kungfu Run |
Pesreta yang sudah sampai garis finish dan berhasil memperoleh medali |
Kegiatan Kungfu Run ini tidak
dipungut biaya sama sekali lho! Makanya peserta yang ikut lumayan banyak, yaitu
lebih dari 1500 peserta! Dan kerennya lagi, setiap peserta yang mendaftar, maka
akan dicatat telah ikut menyumbang sebesar 20.000 rupiah. Totalin saja berapa
jumlahnya jika dikalikan dengan peserta yang telah mendaftar. Yap, 30 juta bo’!
Trus dari mana uangnya? Kan nggak dipungut biaya untuk mendaftar. Ternyata,
uang sebanyak itu dikeluarkan oleh Daan Mogot City, selaku penyelenggara acara.
Tak hanya 30 juta, Daan Mogot
City (Damoci) malah melipat gandakan jumlah tersebut menjadi 60 juta, dan semuanya
disumbangkan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Jadi ternyata
Kungfu Run merupakan kegiatan charity
yang diprakarsai oleh Damoci. Selain menghimbau masyarakat, khususnya para peserta
untuk hidup sehat dengan berolah raga, Damoci juga ingin mengajak kita semua
untuk berbagi dengan sesama.
Barongsai, salah satu atraksi yang disajikan pada Kungfu Run |
Damoci sendiri merupakan hunian
di barat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Daan Mogot, dengan menanamkan konsep
60%-nya adalah ruang terbuka hijau, dengan taman dan kebun di sekitarnya. Jadi
ditengah kesibukan, para penghuninya masih bisa menikmati hidup dengan
lingkungan yang sehat. Damoci juga menerapkan sistem lalu lintas yang aman di
dalam hunian, sehingga dapat menjadi hunian yang ramah anak.
Peserta yang beruntung memperoleh grandprize, 1 buah unit mobil |
Usai berlari, semua peserta
dihibur dengan pertunjungan barongsai, wushu, dan atraksi lainnya. Setelah lelah
berlari dan melalui berbagai rintangannya, acara hiburan yang disuguhkan,
membuat peserta semangat kembali. Apalagi saat pembagian doorprize di bagian akhir acara, dengan grandprize-nya adalah sebuah mobil, yang bikin mupeng semua peserta
:D Yang pasti acara ini sangat unik,
karena memadukan kegiatan lari dengan kungfu (melewati rintangan dengan tingkat
kesulitan yang berbeda-beda). Sehatnya dapat, sudah ikut berbagi dengan sesama,
dapat berkumpul dan melakukan kegiatan ini bersama keluarga dan teman-teman,
serta terhibur dengan berbagai pertunjukan yang disuguhkan. Semoga kegiatan
seperti ini dapat terus berkelanjutan yaa :)
Foto-foto : Pribadi
0 comments