“Miaw miaw miaaaww,” begitu suaraku, untuk menarik perhatian si empus yang sepertinya lagi asyik tidur-tiduran di kandangnya. Biasanya tiruan suara kucingku ini berhasil memancing, paling nggak membuatnya menegakkan telinga, atau sekedar melirik ke arahku. 90% sih berhasilnya pada anak kucing, sampai anak kucingnya mendekat bahkan mengikutiku kemana-mana. Kalo pada kucing dewasa, sekitar 50% lah, haha….

Yes, berhasil! Si empus melirik ke arahku. Kesempatan ini langsung kugunakan untuk menjepret wajah ngantuknya. Lalu aku beralih ke kandang disampingnya. Di sana nampak seekor kucing ras sphinx, yang lagi duduk malas sambil menatap ke arah orang-orang yang lalu lalang dihadapannya. Masih ada beberapa kandang kucing lagi yang nampak di sini. Beberapa diantaranya ada yang kucingnya lagi digendong oleh pemiliknya.

Yap, aku lagi berada di Function Room, Gramedia Matraman siang itu. Tepatnya pada hari Sabtu, 19 Agustus kemarin, aku bersama teman-teman blogger hadir pada Catlovers Day Event di sana. Aku yang memang suka banget sama kucing sangat senang, karena bisa melihat langsung berbagai jenis kucing yang lucu ini, contohnya ras sphinx yang jarang aku temui.

Beberapa peserta yang hadir terlihat menggunakan warna baju yang sama. Ternyata mereka adalah dari komunitas pecinta kucing se-Jabodetabek. Tak hanya dari komunitas pecinta kucing, event ini juga terbuka bagi masyarakat umum yang memang tertarik dengan kucing. Jadi sudah kebayang, betapa ramainya suasana pada acara ini.

Sebenarnya, Catlovers Day ini diselenggarakan untuk memeriahkan acara launching buku “Solusi Permasalahan Kucing” karya Cacang Effendi dan drh. Widya Setiawati. Karena ada drh. Widya, pasti banyak pecinta kucing yang bakal curhat seputar hewan kesayangan mereka nih :D Selain launching dan bedah buku, acara ini juga diramaikan dengan fun games, pemilihan best cats, dan doorprize.

Acara launching ditandai dengan pembubuhan tanda tangan dari Ibu Yani Trisnawati, sebagai Komisaris PT. Penebar Swadaya, Bapak Rudi P. Haeru, selaku Direktur PT. Penebar Swadaya, serta Penulis Buku, Bapak Cacang Effendi dan drh. Widya Setiawati. Diresmikannya buku ini sekaligus dengan diluncurkannya sebuah aplikasi digital Catlovers Magazine, yang bisa di-download di aplikasi store.

Aplikasi Catlovers

Pada acara bedah buku yang barusan diluncurkan, selain Bapak Cacang dan drh. Widya, juga turut hadir sebagai narasumber Annisa Rania Putri, seorang gadis indigo dan catlovers. Annisa yang memiliki kemampuan yang jarang dimiliki oleh orang banyak ini, ternyata bisa memahami bahasa tubuh kucing. So, nanti Annisa bakal menceritakan pengalaman dan pengetahuannya memahami bahasa tubuh kucing.

Sedikit informasi nih tentang Bapak Cacang. Bapak Cacang Effendi memiliki sederet pengalaman di bidang ‘perkucingan’. Beliau sudah menekuni bidang ini sejak tahun 2003 silam. Beberapa penghargaan telah beliau raih, misalnya sebagai orang Indonesia pertama yang didaulat mendapatkan Service Award 2014-2015 dari Cat Fanciers Association (CFA) Amerika Serikat.

Sejak tahun 2008, Bapak Cacang juga dipercaya untuk menjadi President Cats Fanciers Society of Indonesia (CFSI), yaitu sebuah klub CFA di Indonesia, serta menjadi pendiri sebuah komunitas kucing, yaitu Komunitas Sukses Beternak Kucing Ras (SBKR). Selain memiliki sebuah usaha Chandra Cattery, Bapak Cacang juga aktif menjadi narasumber serta juri diberbagai event tentang kucing. Buku “Solusi Permasalahan Kucing” merupakan buku kedua karya Bapak Cacang yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya.

Sedangkan drh. Widya Setiawati memulai karir sebagai dokter hewan sejak tahun 2014, khususnya sebagai praktisi hewan kecil. Dokter hewan kelahiran Bantul tahun 1989 ini lulus dari kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013. Beliau telah mengikuti berbagai kegiatan seminar dan workshop yang berkaitan dengan kesehatan kucing dan anjing.

Bapak Cacang terbersit menuliskan buku ini dengan alasan bahwa di salah satu komunitas kucing yang ia ikuti, banyak permasalahan yang diutarakan oleh teman-temannya sebagai pecinta kucing. Mulai dari masalah kucing yang sakit, pertanyaan seputar ras kucing, perilaku kucing, dan banyak lagi masalah lainnya.  Karena itulah Bapak Cacang ingin memberikan sebuah solusi untuk menjawab semua permasalahan seputar kucing ini, dengan menerbitkan sebuah buku.

Dalam buku ini, drh. Widya banyak berkontribusi dalam hal memberikan pengetahuan seputar nutrisi dan manajemen kesehatan pada kucing. Menurut drh. Widya, dalam buku tersebut dibahas mulai dari a sampai z, yaitu sejak si kucing datang pertama kali ke rumah, bagaimana mengenali karakter dan memperlakukan kucing tersebut, sampai dengan pengembangbiakannya, sehingga kucing tersebut bisa memberikan keturunan. Jadi dalam buku ini dibahas secara komplit, mulai dari kucing kecil hingga kucing berusia dewasa. Buku Solusi Permasalahan Kucing merupakan gabungan antara praktisi dan profesional. 

Sementara Mba Annisa mengatakan bahwa ia tertarik dengan kucing karena karakter pada kucing yang sangat ia sukai. Mba Annisa juga sempat curhat bahwa ia pernah menemui orang yang hanya mau adopter kucing karena untuk kebutuhan show off saja, dan tidak merawat kucing tersebut dengan baik. Hal ini sangat miris sekali yah. Sama seperti Mba Annisa, drh. Widya juga menganjurkan agar yang mau adopter kucing, mustinya harus komitmen untuk merawat kucing tersebut. Jika kucing tersebut sakit, maka harus komitmen untuk mengobatinya, bukannya malah membuang kucing tersebut.

Sesi bedah buku ini benar-benar syarat dengan edukasi dan pengetahuan seputar kucing. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh peserta yang hadir untuk bertanya dan konsultasi pada narasumber mengenai masalah yang terjadi pada kucing peliharaan mereka. Usai bedah buku, acara dilanjutkan dengan lomba makan untuk kucing. Kucing-kucing yang hadir berlomba menghabiskan makanan kaleng yang disediakan oleh panitia.

Sangat lucu memperhatikan para kucing yang ikutan lomba makan ini. Ada yang cuek saja dengan makanan tersebut, ada yang lahap makan tanpa memperdulikan sekitarnya yang ramai memperhatikan, ada pula yang malu dan tidak mau keluar dari keranjang, sampai-sampai harus dikeluarkan dulu oleh pemiliknya. Tentu saja yang lahap dan paling cepat menghabiskan makanannya yang keluar sebagai juara :D  Oya, acara ini didukung juga oleh Penebar Swadaya, Patz, Purina Fancy Feast, Purina Proplan, Purina Friskies, PT. Setia, Bhineka Cattery, Trubus.id, Catlovers, dan Gramedia. Di sini Purina Group hadir untuk memberikan pilihan makanan terbaik bagi kucing peliharaan.

Kemudian acara lanjut ke pemilihan best cat dan pengundian doorprize. Seru banget menyaksikan para kucing dengan tingkah polah mereka, belum lagi yang terlihat lucu dalam pakaian imut-imut yang mereka kenakan. Oya, Buku Solusi Permasalahan Kucing sudah bisa dibeli di Toko Buku Gramedia, dengan harga 75 ribu rupiah. Dalam buku tersebut kamu akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan seputar kucing. Bapak Cacang sendiri berharap bahwa buku ini dapat diterima di masyarakat, bisa menjadi panduan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat umum, khususnya para pecinta kucing.

Foto-foto : Pribadi