Dukungan Acer Indonesia untuk IPEKA Digital Classroom

By Dewi Sulistiawaty - Oktober 10, 2017


Melihat betapa cepatnya perkembangan dunia IT saat ini, maka pada tahun ini IPEKA mencoba untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran baru, yang terintegrasi dengan sistem IT. Sebagai sekolah yang programnya adalah mendidik anak-anak untuk bisa bertumbuh dengan baik, maka IPEKA selalu berusaha memikirkan hal terbaik yang bisa diberikan pada anak-anak didikannya.

Di IPEKA, setiap anak tidak saja diajak untuk pintar menghafal dan memahami sesuatu, tapi juga diajak agar bisa berpikir kreatif, kritis, bisa berkolaborasi dengan teman-temannya, serta bisa melakukan komunikasi yang baik. Dukungan dari perangkat-perangkat digital yang ada saat ini, musti dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melatih anak-anak agar bisa berpikir lebih kreatif dan kritis.

Namun begitu, IPEKA sadar bahwa teknologi pasti memiliki dampak negatif juga yang musti diantisipasi, agar anak-anak tidak terjerumus ke hal-hal yang kurang baik. Untuk itu IPEKA juga mengembangkan pendidikan karakter dan akhlak yang baik pada anak-anak. Karena sepandai apapun seorang anak, jika dia tidak memiliki akhlak yang baik, maka semua itu akan menjadi sia-sia.

Hal ini disampaikan oleh Bapak Handojo selaku Chief Executive Officer IPEKA ICS Jakarta, saat peluncuran IPEKA Digital Classroom di Gedung Sekolah IPEKA Jakarta pada hari Senin, 9 Oktober 2017 kemarin. Turut hadir pada acara ini Bapak Herbet Ang selaku Presiden Direktur ACER Indonesia, Bapak Yohan Wijaya selaku Acer Consumer Lead Intel Asia Pasific Japan, Bapak Ganis Samoedra selaku Google for Education, Bapak Santoso Setiaji selaku Direktur Operasional 1 IICS, Bapak Martin Musli selaku Direktur Operasional 3 IICS, Ibu Setiawati selaku Koordinator Lokasi IICS, Bapak Cristianto selaku Kepala Sekolah SMA IICS, dan Ibu Josy selaku Kepala Sekolah SMP IICS.

Bapak Handojo
“Kami bersyukur saat ini, bersama dengan Acer, kami mulai mengembangkan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Saya yakin ini merupakan satu tahap awal untuk kami bisa melangkah ke depan dalam mempersiapkan anak-anak, untuk bisa membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik,” ungkap Bapak Handojo.

Sebenarnya program ini sudah dirintis sejak dua tahun lalu, dengan memberikan Chromebook pada anak-anak, dan guru pun memanfaatkan perangkat ini sebagai media pembelajaran. Dengan dukungan dari Google yang memberikan Google Classroom sebagai tempat penyampaian materi.

Jika anak-anak diberikan pelajaran dengan sistem IT, maka guru pun harus memiliki ilmu dan wawasan yang luas mengenai sistem digital. Maka IPEKA juga mempersiapkan guru-gurunya, agar bisa mengimbangi anak-anak yang nantinya bakal menjadi anak-anak yang kreatif dan kritis. Dalam dua tahun ini, IPEKA dengan dukungan dari Google dan Acer terus melakukan pelatihan terhadap para guru menggunakan perangkat yang ada.

“Kami bekerjasama dengan Acer, untuk ke depan setiap anak yang masuk ke IICS akan mendapatkan 1 unit Chromebook sebagai media yang akan dipakai anak-anak untuk belajar. Perangkat ini bisa mereka gunakan di sekolah maupun di rumah, sepanjang tahun. Ini akan di mulai tahun depan, diawali dengan Kelas 7 dan Kelas 10,” jelas Bapak Handojo lagi.

Ceremony Kerjasama Acer dan IPEKA untuk Digital Classroom
Acer dan IPEKA memiliki satu sinergi dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan mempersiapkan anak-anak Indonesia untuk bisa bersaing di dunia internasional, menjadi pemimpin ke depan, yang bukan hanya ahli dan pandai dalam teknologi, namun juga anak Indonesia yang punya nilai-nilai unggul dalam kehidupannya.

Bapak Herbet Ang sangat senang dengan sinergi yang dilakukan oleh tiga brand besar dunia, yaitu Google, Intel, dan Acer di dunia pendidikan. Pendidikan merupakan tulang punggung bagi kemajuan suatu bangsa. Sinergi yang dilakukan di dunia pendidikan, yang membawa teknologi terbaru di dalamnya, dapat membantu dunia pendidikan menjadi lebih baik lagi.

Bapak Herbet Ang
“Melihat betapa pentingnya pendidikan, maka Acer selalu melakukan upaya untuk bisa memajukan dunia pendidikan, khususnya di Indonesia. Bersama dengan dua vendor besar ini, kami datang ke IPEKA untuk bisa menerapkan teknologi yang paling mutakhir pada para murid,” papar Bapak Herbet.

Lalu mengapa Acer memilih IPEKA? Menurut Bapak Herbet, IPEKA merupakan salah satu sekolah swasta paling top di Indonesia, yang menghasilkan anak didik yang berkualitas. Ini bisa dilihat dari track record IPEKA di dunia pendidikan. Dengan kemampuan dasar yang dimiliki oleh IPEKA, Bapak Herbet yakin bahwa teknologi dapat membantu sekolah ini untuk menjadi lebih baik lagi.

Acer sebagai perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, terus melakukan berbagai inovasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Memajukan pendidikan menjadi lebih baik merupakan salah satu misi Acer Indonesia. Acer ingin membangun masa depan anak-anak muda ini, agar saat memasuki dunia kerja nanti, mereka sudah memiliki skill yang tepat.  Dengan peluncuran ini, maka IPEKA merupakan sekolah pertama yang menerapkan teknologi Digital Classroom dengan dukungan solusi dari Google.

Bapak Yohan pun mengungkapkan rasa bangganya, bisa bersama-sama dengan Acer dan Google, datang ke IPEKA untuk launching Digital Classroom. Sejalan dengan Acer, Intel pun konsen di bidang pendidikan, salah satu contoh partisipasi Intel adalah saat mendonasikan notebook beberapa waktu lalu. Bapak Yohan pun menjelaskan secara teknis mengenai penggunaan Chromebook yang memang banyak diaplikasikan untuk pendidikan.

Bapak Yohan
“Banyak orang melihat bahwa kalau menggunakan Chromebook pasti tujuannya untuk cost saving. Padahal sebenarnya Chromebook punya seri mulai dari basic hingga yang paling advance. Jika ingin gunakan Chromebook yang high juga ada, cuma kan bukan itu tujuannya, namun lebih ke hal lain yang bisa di dapatkan pada Chromebook, misalnya Fitur Google Management Console, yang memungkinkan pengggunanya untuk bisa me-manage perilaku siswa,” jelas Bapak Yohan.

Untuk menyiapkan masa depan anak-anak saat ini, tidak hanya perlu persiapan dari segi pengetahuan saja, namun juga butuh skill dan attitude. Mengajarkan attitude pada anak-anak tentu tidak semudah menjejali mereka dengan ilmu pengetahuan. Makanya sistem dan cara belajarnya harus didukung dengan teknologi seperti digital classroom dengan metode blended learning-nya, sehingga anak-anak bisa mendapatkan semuanya sekaligus. Dengan adanya Digital Classoom di IPEKA, diharapkan anak-anak bisa mendapatkan suasana pembelajaran yang nyaman dengan sistem pendidikan yang lebih baik.   

Suasana IPEKA Digital Classroom



Foto : Pribadi

  • Share:

You Might Also Like

2 comments