Ngobrol bareng menteri? Wuaaa,
kesempatan emas nih! Kapan lagi bisa ngobrol-ngobrol bareng menteri :D Makanya
saat jadimandiri.org yaitu sebuah organisasi berbentuk media alternatif, yang
berisikan informasi seputar dunia wirausaha, finansial, dan produktivitas
mengundang saya untuk hadir pada acara ngobrol bareng Menteri BUMN di Plaza
Mandiri, Jakarta, saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini :D
Acara yang diselenggarakan pada
hari Kamis, tanggal 5 Oktober 2017 ini digelar malam hari, karena harus
menunggu Ibu Menteri usai melaksanakan tugas negara. Saya yang tahu bahwa jalan
menuju Gedung Plaza Mandiri merupakan jalan yang rawan macet, sengaja berangkat
lebih cepat agar tidak tersangkut dalam arus kemacetan. Itu pun saya masih
terkena macet, namun masih bisa dilalui hingga akhirnya saya tiba lebih cepat
di tempat acara.
Awalnya saya kira acara dilaksanakan
di lapangan olahraga yang terletak di bagian belakang gedung, karena di sana terlihat ada keramaian, namun ternyata bukan di sana. Acara dilaksanakan di taman
yang terletak di tengah-tengah Gedung Plaza Mandiri. Sesampainya di taman,
sudah nampak jejeran bangku berupa-rupa bentuk dan warna (macam balonku aja yah
XD). Tempatnya nyaman dan instagramable!
Jadi begitulah, sambil menunggu teman yang lain datang, saya dan beberapa teman
yang sudah hadir berfoto ria alias narsis :)))
Maafkan saya yang narsis di taman tengah Gedung Plaza Mandiri ini XD Difollow ya Kakaa :))) |
Saat adzan magrib, saya pun
menunaikan sholat di masjid yang terletak di lantai bawah. Usai sholat, saya
dan teman-teman dipersilakan menikmati jamuan makan malam sambil menikmati live music. Benar-benar suasana yang
nyaman deh! Setelah makan, saya pun asyik ngobrol dengan teman yang duduk di
samping kiri saya. Tiba-tiba saya mendengar suara yang sedikit keras lagi
bicara di depan saya. Ternyata Ibu Rini Soemarno, Menteri BUMN sedang menyalami
teman yang duduk di sebelah kanan saya. Bu Rini pun menyalami saya.
Wew, kapan ibunya datang ya?
Saking asyiknya ngobrol, sampai-sampai saya tidak menyadari kehadiran Ibu Rini.
Trus biasanya kan kita ya, yang menyalami pejabat. Ini malah Ibu Rini nya yang
menghampiri teman-teman media dan blogger. Lalu Bu Rini pun mengambil makanan
dan duduk diantara teman-teman, sambil mengajak ngobrol orang yang duduk di
sampingnya. Beberapa teman yang minta foto bareng pun – termasuk saya, hehe,
dilayani dengan ramah oleh Bu Rini, walaupun beliau lagi makan. Duh, humble banget Bu Rini ya :)
Ibu Rini saat memesan nasi gudeg |
Ibu Rini kemudian mengitari
taman, sambil melihat makanan apa saja yang disajikan. Beliau nampak tertarik
dengan nasi gudeg, dan kemudian memesannya. Sambil makan, Ibu Rini kembali
mengajak bicara teman-teman media. Bahkan usai makan, beliau duduk di salah
satu anak tangga sambil melayani pertanyaan yang diajukan oleh para pewarta
berita.
Ibu Rini duduk di tangga sambil menjawab pertanyaan wartawan |
Akhirnya Ibu Rini berjalan menuju
deretan bangku warna-warni dimana tempat acara dilaksanakan. Ibu Rini
didampingi oleh Bapak Imam Apriyanto Putro, selaku Sekretaris Menteri BUMN. Ibu
Rini pun memperkenalkan para pejabat yang berada di bawah Kementerian BUMN dan
turut hadir pada acara ngobrol santai ini, yaitu ada Bapak Wahyu Kuncoro selaku
Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi, Bapak Hambra sebagai Deputi Bidang
Infrastruktur Bisnis, Bapak Fajar Hari Sampurno sebagai Deputi Bidang Usaha
Pertambangan, Industri Strategis, dan Media, Bapak Gatot Trihargo sebagai Deputi
Bidang Usaha Keuangan, Jasa Survey, dan Konsultan, Bapak Tumiyana sebagai Dirut
PP, Bapak M. Choliq sebagai Dirut Waskita Karya, Bapak Bintang Perbowo sebagai
Dirut Wijaya Karya, Bapak Budi Harto sebagai Dirut Adhi Karya, Bapak Sofyan
Basir sebagai Dirut PT. PLN, Bapak Alex Sinaga sebagai Dirut PT. Telkom, Bapak Maryono sebagai Dirut
BTN sekaligus Ketua Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), Bapak Suprajarto sebagai
Dirut BRI, Bapak Achmad Baiquni sebagai Dirut BNI 46, Bapak Sulaiman A. Arianto
sebagai Wakil Dirut Bank Mandiri, Bapak Arief Budiman sebagai Direktur Keuangan
Pertamina, serta para Staf Khusus Kementerian BUMN, seperti Bapak Sahala Lumban
Gaol, Ibu Dwina, Ibu Devi, serta Ibu Wianda. *Fuuff, kelar juga nyebutin nama pejabat satu-satu XD
Ngobrol santai bareng Menteri BUMN |
Bu Rini pun memulai obrolan
dengan menjelaskan berbagai proyek pembangunan yang saat ini sedang dikerjakan
oleh BUMN. Yang sering dipertanyakan adalah mengenai pembangunan jalan tol. Saat
ini memang sedang giat-giatnya dilakukan pembangunan jalan tol, karena ini
merupakan salah satu program utama dari presiden. Keputusan pertama yang
diambil presiden di awal menjabat – dan ini merupakan keputusan yang sangat
sulit menurut Ibu Rini, adalah dengan memotong subsidi untuk bahan bakar
(gasoline). Subsidi sekitar 300-an triliun tersebut kemudian digunakan untuk
program pengentasan kemiskinan, dimana program utamanya adalah untuk dana desa,
peningkatan program bansos, kartu sehat, dll.
BUMN pun diperkuat, sehingga bisa
melakukan berbagai program yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing
Indonesia. Infrastruktur jalan, terutama untuk jalan tol sangat penting dalam
rangka konektivitas antar daerah, sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan
lancar dan pertumbuhan ekonomi merata di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu
dibangunlah Jalan Tol Trans Jawa, yang rencananya sudah akan tersambung di
pertengahan tahun 2018, mulai dari Merak – Probolinggo sepanjang 1270 km.
Sedangkan untuk Jalan Tol Trans Sumatera, baru bisa tersambung antara Bakauheni
– Palembang pada bulan Agustus 2018.
“Jadi aktivitas ekonomi tidak
hanya terkonsentrasi di Jawa saja, tapi bisa juga di Sumatera, Sulawesi,
Kalimantan. Saat ini kami juga membangun jalan tol di Kalimantan Timur, yaitu
Samarinda – Balikpapan. Kemudian kita juga membangun jalan tol Manado – Bitung
di Sulawesi. Banyak lagi, juga di Sumatera Utara. Kita masih terus membangun,”
jelas Bu Rini.
Selain infrastruktur jalan, BUMN
juga sedang giat membangun jaringan listrik, dalam hal ini dikerjakan oleh PT.
PLN. Untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan pasokan listrik masyarakat di
seluruh Indonesia, pemerintah mencanangkan Program Pembangkit Listrik 35 ribu
MW. Beberapa hari sebelumnya, Presiden sudah meresmikan PLTU di Serang, Banten
dengan kapasitas 660 MW, sekaligus groundbreaking
untuk PLTU Jawa 7, 9, dan 10 dengan total kapasitas 4000 MW.
Ibu Rini, Menteri BUMN |
“Walaupun sangat berat
mengerjakan berbagai program pembangunan ini, namun kita mempunyai semangat
yang tinggi dan berkomitmen sebagai Badan Usaha Milik Negara, yang mempunyai
fungsi sebagai agen pembangunan. Semangat yang tinggi, membangun 46 ribu km
transmisi listrik, yang sekarang sedang dalam proses sudah 26 ribu km, belum
lagi pembangunan 100 ribu MVA gardu induk,” papar Bu Rini lagi.
Lepas dari jalan dan listrik,
BUMN juga membangun konektivitas secara digital. Saat ini PT. Telkom sedang
membangun infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optic. Jaringan fiber
optic yang dibangun sepanjang 158 ribu km, akan terbentang dari Sabang
hingga Merauke. Dengan pembangunan jaringan telekomunikasi ini diharapkan
seluruh daerah di tanah air akan tersambung, sehingga bisa berkomunikasi dengan
mudah. Masyarakat di pelosok daerah juga bisa mendapatkan konten-konten berupa
informasi yang positif dan bermanfaat, sehingga membuat kehidupan masyarakat
menjadi lebih baik lagi, yang tentu saja berpengaruh pada kesejahteraan
masyarakat tersebut.
Usai mendengarkan penjelasan dari
Ibu Rini mengenai peranan BUMN dalam pembangunan, maka para media dan blogger
pun dipersilakan untuk bertanya. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan pada Bu
Rini, namun yang membekas diingatan saya adalah mengenai Komodo Bond. Yap,
Komodo Bond merupakan istilah yang baru di telinga saya. Ternyata Komodo Bond
adalah surat utang yang diterbitkan dalam mata uang rupiah oleh pemerintah
Indonesia, yang ditawarkan ke pasar internasional. Ini merupakan yang pertama kalinya di
Indonesia. Rencananya Komodo Bond akan dirilis pada bulan November tahun ini. Komodo
Bond ini menjadi salah satu alternatif dalam mempercepat pembangunan
infrastruktur nasional.
Banyak media yang mengajukan
pertanyaan pada Ibu Rini, sampai Ibu Rini kewalahan dan dari raut wajah beliau
nampaknya sudah kelelahan. Usai menjawab berbagai pertanyaan, Ibu Rini pun
menyudahi sesi tanya jawab. Media yang masih penasaran, melanjutkan wawancara
secara doorstop dengan beberapa
pejabat BUMN yang masih berkenan untuk dimintai keterangan. Kalau saya cukup
puas dengan informasi yang diberikan oleh Ibu Rini tadi. Semoga pembangunan
infrastruktur ini cepat selesai, sehingga semua permasalahan yang terjadi di
masyarakat bisa diselesaikan, dan masyarakat pun dapat hidup dengan lebih baik
lagi ya Bu. Amiiin :)
Foto : Pribadi
0 comments