Blue Bird Berkolaborasi dengan Unilever dalam Program #P45TISEGAR
By Dewi Sulistiawaty - Oktober 03, 2017
Credit by almogaz.com |
Ada beberapa penyebab kita bisa berkeringat, diantaranya lingkungan yang panas, makanan yang panas atau pedas, aktivitas fisik, perasaan emosional, perubahan hormon (pubertas, kehamilan, menopause, dll), efek samping obat, dan ketika terkena penyakit sehingga tubuh berusaha melawan infeksi.
Keringat dan bau badan bisa dikurangi dengan cara selalu menjaga kebersihan tubuh. Mandilah paling
kurang dua kali sehari, lalu kenakan pakaian yang bersih dan benar-benar
kering, mencuci pakaian sampai bersih, menghindari konsumsi makanan yang pedas,
berbau menyengat, yang mengandung alkohol, nikotin, dan kafein, serta prepare dengan menggunakan deodorant
anti-perspirant.
Beberapa orang yang
memiliki masalah dengan bau badan, mungkin tidak sadar atau memang
tidak peduli kalau dia mengeluarkan aroma yang kurang sedap dari tubuhnya. Kenyataannya memang jarang ada orang yang mau memberitahukan pada
orang yang memiliki bau badan, bahwa tubuhnya menguarkan aroma yang tidak
sedap. Mungkin karena nggak enak juga ya. Biasanya keluarga atau orang
terdekat yang mau memberitahukan masalah bau badan tersebut.
Bau badan ini kelihatannya seperti
masalah kecil dan remeh temeh ya. Namun ternyata dampaknya sangat besar lho! Baik bagi
si penderita bau badan sendiri, maupun orang-orang yang berada di dekatnya. Bagi orang
yang tidak sadar atau tidak peduli kalau dia memiliki bau badan, mungkin tidak tahu dampaknya ya, kalau dia sedang berada di tempat umum. Tapi bagi orang yang berada
di sampingnya, hal itu bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Kalau
orang yang bau badan tersebut berada di tempat kerja atau sekolah, maka kemungkinan besar dia akan dijauhi oleh teman-temannya, karena mereka tidak kuat lama-lama berada
di dekatnya.
Lalu bagaimana caranya ya, untuk
memberikan edukasi pada orang-orang tersebut agar peduli dan sadar akan
kesegaran tubuhnya? Terkait dengan hal ini, PT. Blue Bird Tbk berkolaborasi
dengan PT. Unilever Indonesia Tbk untuk menyelenggarakan sebuah kampanye bertajuk
Program #P45TISEGAR. Informasi mengenai program ini disampaikan pada hari
Senin, 2 Oktober 2017, di Gedung Blue Bird Tower, Jakarta.
Di pembuka acara, Bapak Andre
Djokosoetono selaku Direktur PT. Blue Bird Tbk mengungkapkan rasa terima
kasihnya pada pihak Unilever, yang melalui produk Rexona-nya mau bekerjasama
dengan Blue Bird untuk mengedukasi para driver
mereka, agar sadar dan peduli dengan kebersihan dan kesegaran tubuhnya. Pihak
Blue Bird sendiri memang sedang fokus untuk meningkatkan service quality-nya, salah satunya adalah dengan menjaga kenyamanan
dari sisi kendaraan dan pelanggannya.
Bapak Andre |
“Dari sisi kenyamanan kendaraan ada dua faktor, yaitu dari kendaraan itu sendiri dan dari driver-nya. Program ini merupakan bagian
dari Service Culture Project yang kami lakukan, sebagai komitmen untuk terus
meningkatkan pelayanan pada pelanggan. Kami melakukan langkah yang dapat
menunjang agar kenyamanan bisa ditingkatkan melalui edukasi pada pengemudi kami, mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh mereka,” ujar Bapak
Andre.
Di Pool Blue Bird sendiri sudah tersedia
asrama, tempat mandi, dan fasilitas penunjang lainnya. Nah, dalam program ini
nantinya akan dibagikan sebanyak 5000 Rexona untuk para driver di 10 Pool Blue Bird yang ada di daerah Jabodetabek. Selain
itu juga akan ada program Senam Pagi Bersama, dan di sana akan diberikan
edukasi seputar bau badan dan pentingnya menjaga kesegaran tubuh.
Bapak Diko Handono, CCBT Leader
Deo Indonesia PT. Unilever Indonesia menjelaskan mengapa Rexona melakukan
kolaborasi dengan Blue Bird. Sebagai brand deodorant No.1 di Indonesia, Rexona
ingin menjalankan salah satu misinya yaitu mengedukasi masyarakat Indonesia
agar sadar dan aware mengenai
pentingnya menggunakan deodorant untuk melawan keringat dan yang menjadi
penyebab timbulnya bau badan.
Bapak Diko |
“Untuk mengatasi bau badan ini
harus ada dua hal, yaitu menjaga kebersihan badan, mengurangi keringat, dan menjaga
agar ketiak kita tetap kering. Yang kedua adalah melawan bakteri yang
menjadi penyebab bau badan tersebut. Itulah yang membuat badan tetap fresh. Bau badan dapat menimbulkan
masalah kepercayaan diri kita. Kita merasa tidak nyaman dengan diri kita saat
kita berinteraksi dengan orang lain. Selain itu orang lain pun terganggu dengan
bau badan kita,” jelas Bapak Diko.
Salah satu varian dari Rexona mempunyai
teknologi yang sudah dipatenkan, yaitu Teknologi Motionsense. Setiap bagian
dari Rexona mempunyai micro capsule
unik yang di dalamnya terdapat parfum. Sehingga setiap pengguna Rexona melakukan aktivitas, kapsul tersebut akan
pecah dan memancarkan kesegarannya.
Kenapa bekerjasama dengan Blue
Bird? Rexona dengan Teknologi Motionsense-nya diharapkan dapat membantu para driver Blue Bird agar tetap tampil segar
saat bekerja, sehingga mampu memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi
pelanggannya. Driver senang karena
dapat membuat penumpangnya nyaman. Rezeki driver
pun akan menjadi lebih lancar lagi karena penumpang tersebut tentu akan kembali
menggunakan jasanya :)
Pemberian Rexona pada driver Blue Bird |
Oya, pelanggan dapat
berpatisipasi juga dalam program ini. Caranya dengan memberikan komentar di
kolom feedback pada aplikasi My Blue
Bird di akhir perjalanan. Isi komentar dengan menceritakan pengalaman
perjalanan yang segar bersama driver
Blue Bird. 100 pelanggan terpilih yang sudah memberikan komentar akan mendapatkan
e-Voucher Blue Bird @Rp200.000, dan bagi 10 driver
yang paling banyak direkomendasikan oleh penumpang akan mendapatkan hadiah
senilai @Rp2.000.000. Jadi semangat untuk tampil lebih bersih dan segar ya drivers! :D
Sebenarnya edukasi pada driver Blue Bird ini merupakan langkah
awal, untuk lebih lanjut bisa mengedukasi seluruh masyarakat agar lebih peduli
lagi dengan masalah bau badan. Siapa sih yang tidak senang jika berada di
ruangan atau di dekat orang yang selalu tampil segar. Kesegaran yang terpancar
dapat berpengaruh juga pada mood kita
lho! Jika mood bagus, maka apapun yang
dikerjakan akan selesai dengan optimal.
Foto : Pribadi
4 comments