Mengintip Pembuatan Mobil Toyota Innova dan Fortuner di Karawang

By Dewi Sulistiawaty - Oktober 23, 2017

Sebelumnya saya pernah berkunjung ke beberapa pabrik pembuatan makanan, minuman, smartphone, dan lain-lain. Nah, untuk ke pabrik otomotif, ini merupakan  kunjungan pertama saya. Sudah kebayang sih, kalau pabriknya pasti gede banget, lah wong produknya gede begitu :D

Sebelum berangkat, saya sudah diwanti-wanti agar jangan berpakaian yang ribet, yang banyak pernak pernik menjuntai oleh Admin Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur), untuk menghindari risiko dari hal-hal yang tak diinginkan nantinya, mengingat di sana banyak mesin-mesin besar yang sedang beroperasi.

Jadi ceritanya, Rabu pagi itu, tepatnya tanggal 18 Oktober 2017 kemarin, saya dan beberapa teman blogger lainnya diundang oleh Komunitas ISB, bersama dengan mobil123.com – sebuah portal otomotif no.1 di Indonesia, untuk berkunjung ke pabrik Toyota di Karawang.  

Ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan menurut saya, karena selama ini saya cuma bisa menikmati perjalanan dengan mobil, tanpa mengetahui bagaimana proses dibalik pembuatan mobil itu sendiri. Sebenarnya Toyota atau yang resmi disebut PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tersebar di 5 lokasi, yang terdapat di dua daerah, yaitu di Karawang dan di Sunter, Jakarta Utara.    

Di Jakarta Utara ada Kantor Pusat Toyota di Sunter II, Pabrik Sunter 1 di Sunter I, dan Pabrik Sunter 2 di Sunter II. Sedangkan di Karawang ada Pabrik Karawang 1 & 2 di Kawasan Industri KIIC, dan Pabrik Karawang 3 di Lot KJIE Teluk Jambe. Nah, kemarin itu saya baru berkesempatan untuk berkunjung ke Pabrik Karawang 1 & 2 di Kawasan Industri KIIC.

Sesampainya di TMMIN Karawang, saya dan teman-teman disambut dengan baik dan sangat ramah oleh pihak Toyota, diantaranya ada Bapak Anang Sayogo, Bapak Bachtiar Wirjadi, Bapak Arif Mustofa, Bapak Susilo, dan Ibu Ika A. Kristi. Kami dipersilakan memasuki Toyota Lounge Room untuk istirahat sambil berbincang-bincang dan ramah tamah. Saat itulah saya mendapat informasi bahwa kami akan melihat proses produksi pembuatan Kijang Innova dan Toyota Fortuner di PT. TMMIN Karawang Plant 1. 

Toyota Lounge Room
Usai mendengar kata sambutan dari Bapak Anang dan Bapak Indra Prabowo, kami diberikan penjelasan mengenai Safety Induction oleh Bapak Arif Munandar. Yup, ada beberapa peraturan yang harus dilakukan oleh semua karyawan dan juga tamu undangan, saat memasuki area pabrik. Berikut peraturannya :
  • Tidak berbincang dengan karyawan yang sedang bekerja, karena dapat mengganggu kosentrasi pekerja dan juga keselamatan pengunjung.
  • Secara peraturan dilarang mengambil gambar. Namun untuk kami yanag datang saat ini, dperbolehkan oleh pihak Toyota (Yeyy! Terima kasih Paaak, serasa jadi tamu istimewaah :D)
  • Tidak memencet tombol apapun yang ada di area pabrik.
  • Mengikuti petunjuk dan simbol-simbol yang ada di area pabrik.
  • Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Masukkan sampah sesuai dengan bahannya, sesuai petunjuk yang terdapat pada bak sampah.
  • Berjalan pada jalur yang sudah ditentukan (jalur berwarna hijau).
  • Pastikan kondisi aman dan tidak ada kendaraan yang akan melintas, saat hendak menyeberang. Lalu tunjuk tangan untuk memberitahu bahwa kita akan melintas. Kalau di area pabrik Toyota dikenal dengan istilah SPC (Stop, Point, & Confirmation).
  • Tidak diperbolehkan berjalan sambil menelpon.
  • Tidak memasukkan tangan ke dalam saku selama berjalan di area pabrik. Ini untuk berjaga-jaga, agar jika terjadi sesuatu, misalnya tersandung, kedua tangan dalam kondisi siaga, mencari pegangan untuk melindungi tubuh.



Itu beberapa peraturan yang musti dipatuhi, agar semuanya aman dan selamat. Sebelum memasuki area pabrik, kami pun diberi beberapa perlengkapan atau Alat Perlindungan Diri (APD), seperti helmet, safety glasses, guide phone, dan arm protection. Karena saya sudah menggunakan baju lengan panjang, jadi saya nggak perlu pakai arm protection. Baiklaah, tur pun dimulaaai…. Kami dipandu oleh Bapak Maskun.


Wefie dulu setelah menggunakan APD
(Photo by @HayaAliyaZaki)


Ruang pabrik benar-benar bising dengan suara mesin yang beroperasi. Itulah makanya kita semua diberi guide phone, agar bisa mendengarkan penjelasan dari Bapak Maskun. Ada 5 alur proses produksi yang musti dilalui, agar mobil Innova bisa sampai ke tahap final, yaitu :

Stamping
Mulai dari satu bahan lempengan, dipress menggunakan mesin, menjadi berbagai bentuk bagian kendaraan, seperti pintu, bagasi, kap mesin, dll. Ada juga bagian yang di-stamping, diprint, dan dipotong. Kemudian ada juga bahan-bahan yang perlu dilubangi dan dibengkokkan. Semuanya dilakukan di bagian Stamping, dan untuk proses produksi 1 unit mobil dibutuhkan waktu 4 jam di bagian ini.

Welding
Welding adalah proses menyatukan dua bagian, yang berasal dari bagian Stamping tadi, hingga menjadi satu bagian yang utuh. Beberapa proses produksi di bagian ini dikerjakan oleh robot. Penggunaan robot di sini dimaksudkan untuk menjamin tingkat akurasi dan presisi yang tinggi, serta untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan pada tenaga manusia. Saat ini Pabrik Karawang Plant 1, baru memiliki 26 Robot Spot, dan 56 Robot Arc Welding. Rencananya kuantitas robot ini akan ditingkatkan lagi hingga 35%-nya.  

Painting
Setelah melalui proses Welding, body mobil dibersihkan dari kotoran seperti oli, dll. Bagian body yang bolong-bolong atau ada celah dari proses pengelasan sebelumnya ditutup (Sealed Application), agar tidak masuk air dari luar dan juga suara mesin yang berisik. Kemudian body mobil dicelupkan ke dalam cat dasar anti karat. Setelah itu baru dilanjutkan ke pemberian warna. Untuk proses terakhir (Clear) diberi lapisan luar agar cat terlihat mengkilap. Untuk 1 unit mobil Innova dibutuhkan sekitar 13 liter cat secara keseluruhan (cat dasar anti karat, primer, cat warna, clear).

Nah, untuk bagian Painting, saya dan teman-teman belum bisa masuk, karena menurut Bapak Bachtiar, untuk masuk ke bagian ini perlu tingkat secure yang tinggi, mengingat bagian Painting ini sangat rentan terhadap debu. Penggunjung yang masuk harus menggunakan pakaian dan sepatu khusus, disterilisasi, dll, sehingga butuh prepare yang benar-benar matang lagi. Ini mungkin mengingat waktu juga ya menurut saya. Kata Pak Bachtiar lagi, mungkin di lain waktu, saya dan teman-teman bisa berkunjung ke bagian Painting ini :)   

Assembly
Assembling adalah proses memasang semua part yang dibutuhkan, seperti kursi, ban, stir, bumper, lampu-lampu, dll. Di sini semuanya diberi garansi secara kualitas dan juga pemasangannya, dengan Pokayoke System.

Final/ Test
Usai dari perakitan, barulah masuk ke Final Inspection dan test. Di sini produk diperiksa lagi dengan teliti (static dan dynamic), dengan memanfaatkan teknologi dan peralatan yang berakurasi tinggi, untuk menjamin kualitas produk. Pemeriksaan 100% dilakukan oleh inspektur bersertifikat.


Secara keseluruhan, TMMIN sudah memproduksi sebanyak 3,3 juta unit mobil per September 2017 ini. Untuk Pabrik Karawang 1 sendiri, yang khusus memproduksi Kijang Innova dan Fortuner, memiliki kapasitas produksi sekitar 130 ribu unit per tahunnya. Sedangkan untuk Pabrik Karawang 2 yang memproduksi Etios Valco, Vios & Limo, Yaris, serta Sienta, memiliki kapasitas produksi yang lebih sedikit yaitu sekitar 120 ribu unit per tahunnya.

Toyota Innova dan Fortuner


Bapak Bachtiar
Bapak Bachtiar mengatakan bahwa di setiap proses produksinya, mulai dari press, welding, painting, assembly, hingga final test, selalu ada proses quality control, untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan dari masing-masing proses tersebut terjamin kualitasnya. Dibutuhkan waktu sekitar 22 jam untuk menyelesaikan 1 unit mobil, mulai dari proses stamping hingga final test.

Untuk sistem pengorderan, TMMIN menggunakan metode Pull System. Jadi TMMIN dalam memproduksi barang ataupun pengiriman barang sesuai dengan orderan, sehingga di TMMIN tidak tersedia stok atau minimize stock. So, kenyang deh lihat mesin, rangka, per mobil dan baut. Sempat juga kemarin tutup muka pakai jilbab, saat melewati bagian pengelasan, takut terkena percikan apinya, hehe… Makanya penting banget mengggunakan APD yang lengkap yap!

Usai sudah keliling pabrik TMMIN Karawang Plant 1, dan melihat proses pembuatan mobil Kijang Innova dan Fortuner. Ternyata rumit pakai banget buat orang awam macam saya ini :D Makanya harga kendaraan itu tidak murah ya guys! Bikinnya saja pakai robot dan melalui proses quality control berlapis begitu. Kalau sudah beli mobil, rawat yang bener yah! :D Terima kasih ya Bapak-bapak dan Ibu-Ibu dari TMMIN atas sambutan ramahnya, juga untuk mobil123.com dan ISB. Saya jadi mendapatkan pengetahuan baru mengenai pembuatan mobil :) 





Foto : Pribadi

  • Share:

You Might Also Like

8 comments