Pollux Hadirkan Dotonburi Shopping Street, Shop Houses ala Jepang di Daerah Karawang
By Dewi Sulistiawaty - November 13, 2017
Jika
kamu punya kesempatan traveling di seputaran Asia, negara mana yang pertama
kali ingin kamu kunjungi? Jika pertanyaan tersebut diajukan ke saya, maka saya
akan menjawabnya negara Jepang. Kenapa? Banyak alasan kalau menurut saya.
Jepang itu negara yang unik, ibaratnya perpaduan budayanya yang kental dengan
teknologinya yang canggih, seperti sesuatu yang bertolak belakang, namun bisa bersatu
dengan baik di Jepang. Belum lagi aneka kuliner khasnya dan kecantikan bunga
Sakura yang hanya tumbuh selama dua minggu tiap tahunnya.
Sepertinya
bukan saya saja yang beranggapan begitu, karena banyak juga masyarakat
Indonesia yang suka dengan kebuadayaan Jepang. Sehingga apapun yang berbau-bau
Jepang yang hadir di Indonesia, biasanya akan ramai peminatnya. Misalnya saja
makanan Jepang, seperti sushi, ramen, teriyaki, yakiniku, mocha, dorayaki, dan
banyak lagi yang lainnya, yang digemari orang Indonesia. Pakaian tradisional
Jepang, seperti Yakuta dan Kimono pun tak luput dari perhatian penggemar Jejepangan
di Indonesia. Ini saya saksikan sendiri saat menghadiri sebuah festival
persahabatan antara Jepang dan Indonesia. Banyak pengunjung yang rela antri
panas-panasan untuk bisa mencoba Yakuta. Belum lagi anime-anime Jepang, yang sepertinya punya banyak fans di sini :)
Sepertinya
hal ini ditangkap dengan baik oleh Pollux Properties Indonesia, sebuah
perusahaan eksklusif yang fokus untuk mengembangkan properti mewah di Indonesia.
Rencananya Pollux akan membangun sebuah pusat belanja dengan konsep ala Jepang di
Pollux Technopolis, Karawang. Hal ini disampaikan oleh pihak Pollux dalam
konferensi pers-nya pada hari Jumat, 10 November 2017 kemarin, di Grand Hyatt
Hotel, Jakarta. Hadir pada acara tersebut Mr. Marcus Lee, selaku CEO Pollux
International, Bapak Jang Rony Yuwono, selaku CEO Aesler Group International,
Bapak Maikel Tanuwijaya, selaku Director of Sales and Marketing Pollux Properties
Indonesia, serta Ibu Reni Yulianti, selaku Sales Manager Pollux Technopolis.
Pusat
perbelanjaan bertemakan ala Jepang yang akan dibangun di Karawang ini dinamakan
Dotonburi Shopping Street, yang
merupakan bagian dari Pollux Technopolis.
Pollux Technopolis merupakan sebuah proyek masterpiece,
dengan tagline “City for The Future”,
yang akan menjadi sebuah kawasan sentra bisnis terbesar di Karawang, dan sengaja
dirancang untuk masa depan dengan mengedepankan teknologi dan inovasi. Dotonburi
Shopping Street akan dibangun menyerupai shop
houses (ruko) dengan konsep tematik Jepang, memiliki 4 lantai, dengan
panjang boulevard-nya mencapai 1 km.
Menurut
sang designer atau arsitek dari Dotonburi Shopping Street, yaitu Bapak Jang
Rony Yuwono, bahwa area Dotonburi ini desainnya tidak sekedar seperti desain ruko
biasa, tapi lebih ke desain shopping
street. Lalu apa yang membedakan antara ruko dengan shopping street? Shopping
Street adalah sebuah ruko yang didesain dengan memaksimalkan adanya interaksi
antara customer dengan yang lainnya.
Bapak Jang Rony |
“Di
sini kita memang memakai elemen-elemen Jepang yang sangat kental sekali, bahkan
sampai detilnya pun kita benar-benar memakai proporsi dari arsitektur Jepang
itu sendiri. Lebih pentingnya lagi adalah kita membuat sebuah klonik, yaitu
area lorong dimana orang bisa santai, makan dan minum, atau sekedar berteduh di
bawah bangunan tradisional ini,” jelas Bapak Jang Rony.
Panjang
boulevard yang mencapai 1 km sengaja dibuat karena Dotonburi Shopping Street
ini bukan sekedar tempat shopping
saja, namun juga merupakan sebuah culture
center. Jadi jalan di sepanjang Dotonburi bisa dijadikan sebagai pedestrian
(dengan lebar 30 meter) saat weekend, dimana
nantinya mungkin saja akan diadakan festival, live music, Japanese traditional
music, atau kegiatan apapun yang bisa terintegrasi di dalam ruko itu
sendiri. Itulah yang membedakan Dotonburi Shopping Street dengan ruko lainnya.
Ada nilai culture dan lifestyle yang sangat ditonjolkan dari
shopping street ini.
Mr. Markus |
Mr.
Markus sendiri mengatakan bahwa keinginan kita untuk mengunjungi negara-negara
lain, biasanya karena standar kehidupan di sana yang sudah maju. Dengan
kehadiran Dotonburi Shopping Street ini bukan saja secara estetika bagus, tapi
juga menampilkan standar kehidupan yang baik, yang memang seharusnya sudah
dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Pollux
Technopolis sendiri memang sejak awal didesain sebagai ‘The Smartest City in
Indonesia’. Jepang sebagai salah satu negara dengan teknologinya yang canggih,
kebanyakan memiliki bangunan yang sudah terintegrasi dengan smarter system. Konsep smarter system inilah yang dibawa ke
dalam Pollux Technopolis. Jadi nantinya pemilik ruko di Dotonburi Shopping
Street akan terintegrasi dengan smart
avication, yaitu sebuah aplikasi yang dapat menghubungkan pemilik dengan
pemilik ruko lainnya, atau seluruh populasi lain yang ada di area Technopolis.
Technopolis
dibangun di lahan seluas 42 hektar, dan menghabiskan biaya sekitar 50 triliun untuk
membangunnya. Dengan luas lahan sebesar itu, maka di Technopolis berdiri bangunan
dengan berbagai macam tipe, seperti apartement tower, area office, Louis Kienne
Hotel, hospital, residence, shopping mall, dll, yang terintegrasi dengan smart
system. Di tengah bangunan-bangunan ini terdapat sebuah lagoon, yang difungsikan sebagai water entertainment. Jadi Technopolis merupakan sebuah kawasan yang
terintegrasi antara shopping mall, commercial,
culture, dan fasilitas lainnya. Sedangkan untuk sistem keamanan, Pollux
Properties akan menjamin keberadaan security di setiap area yang ada, selama 24
jam.
Ada
5 tipe desain bangunan ala Jepang yang akan dibangun untuk Dotonburi Shopping
Street ini nantinya, yaitu Tipe Kawazu, Somei, Kanzan, Yamazakura, dan
Edohigan. Rencananya akan dibangun sekitar 330 unit ruko. Sedangkan untuk
penjualan perdananya, Pollux Properties akan menjual ruko ini mulai dari harga 2,5
miliar rupiah (sedangkan untuk apartement mulai dari harga 290-an juta rupiah).
Jenis usaha apapun bisa dibuka di ruko ini, seperti usaha butik, kafe,
restoran, food & beverage, clothing line, dll.
Bagi
masyarakat yang berinvestasi di Pollux Technopolis, akan terintegrasi dengan
berbagai macam fasilitas, seperti international university, Habibie Po
International Hospital, Pollux Mall Karawang, Pollux Technopolis R&D Hub,
largest lagoon in Asia, Louis Kienne Hotel Karawang, central park, dan banyak
lagi yang lainnya. Sedangkan untuk aksesnya, warga Technopolis akan
terintegrasi dengan proyek LRT yang saat ini masih dalam proses pembangunan, akses
langsung dengan propose new exit tol, proyek pembangunan tol Jakarta-Cikampek
2, serta akan selesainya pembangunan Bandara Kartajati pada pertengahan tahun
depan.
Bapak Maikel |
“Untuk
Dotonburi Shopping Street ini kita ingin tempatnya clear ya, jadi kita maunya
yang berjualan di sana lebih ke retail, F&B, atau clothing gitu. Misalnya
yang seperti bengkel gitu kita nggak mau. Karena memang konsepnya shopping
street, yang kita adopsi dari Osaka Dotonburi Street. Harapannya nanti untuk
para investor yang ada di Technopolis ini benar-benar merasa happy, dan ini adalah
sebuah investasi yang menguntungkan,” ujar Bapak Maikel.
Lalu
mengapa di Karawang? Menurut Bapak Maikel karena Karawang merupakan kota
industri terbesar di Indonesia. Sebanyak 40% ekspor Indonesia berasal dari
perusahaan industri yang berasal dari Karawang. Nantinya Karawang ini bukan
saja menjadi sebuah pusat industri di Indonesia, tapi juga akan menjadi pusat
ekonomi terbesar di Asia. Pemerintah sendiri sedang giat-giatnya melakukan
pembangunan di daerah yang berada di bagian timur Jakarta ini.
Untuk
fase pertama, yaitu apartement dan Dotonburi Shopping Street di Pollux Technopolis
Karawang akan mulai groundbreaking pada bulan Mei 2018, dan diperkirakan akan
selesai dalam kurun waktu 36 bulan. Namun untuk penjualan unitnya, Pollux
Properties sudah mulai buka sejak tiga bulan lalu, dengan penjualan sudah
mencapai hingga 60% hingga saat ini.
Ibu Reny |
“Untuk
pembayaran ruko Dotonburi ini sangat mudah. Kita bagi dalam beberapa
pembayaran, yaitu hard cash, cicilan 12 x, 24 x, dan 36 x, serta cicilan ke bank
(KPR). Kita sudah bekerjasama dengan 11 bank nasional, diantaranya Bank
Mandiri, CIMB Niaga, Maybank, Artha Graha, ICBC, UOB, BTN, MNC, BRI, Muamalat,
dan BJB,” jelas Ibu Reni.
Jadi
untuk bisa menikmati kemajuan, budaya, serta kuliner Jepang, nantinya kita tidak
perlu jauh-jauh lagi ke Jepang ya, cukup jalan-jalan ke Dotonburi Shopping
Street Karawang, atau malah mungkin menjadi salah satu penghuni di sana :) Jika
kamu berminat berinvestasi di Dotonburi Shopping Street atau Pollux apartement
di Karawang, kamu bisa hubungi langsung Ibu Reny, Sales Manager Pollux
Technopolis di nomor 0821-1998-8846 yaa....
Foto Bersama |
Foto-foto : Pribadi
0 comments