Jujur
ya, kemajuan teknologi telah memanjakan saya (dalam artian positif ya). Gimana
nggak, semua bisa saya dapatkan dengan cara
yang mudah, waktu yang cepat, dan murah pula. Cari informasi, tinggal buka
hape, browsing, klik, dan
tadaa….semuanya tersedia di sana. Mau pergi ke suatu tempat, tinggal buka
aplikasi ojek online (kalau saya biasanya menggunakan Apps Gojek), klik arah tujuan, dan
transportasi yang diinginkan pun akan menjemput dan mengantarkanku hingga ke tempat
yang ingin dituju.
Laper?
Mau makan tapi lagi mager atau sibuk. Tinggal klik Go-Food di Apps Gojek,
makanan pun akan sampai ke kita. Capek, mo dipijit? Rumah kotor tapi nggak
sempat bersihin? Mau belanja tapi nggak punya waktu, mau ngirim paket tapi
nggak pake lama, atau mau pindahan tapi bingung perabotan diangkut pake apaan?
Sekarang semuanya mudah didapatkan kok! Dalam satu aplikasi saja, semuanya bisa
dilakukan. Makanya gimana nggak serasa dimanja kaaan :D
Bisa
dibilang, saya benar-benar terbantu dengan kehadiran berbagai mobile application ini. Contoh umumnya,
yang hampir tiap hari saya gunakan yaitu Go-Ride. Driver
Gojek membantu saya menembus macetnya lalu lintas di ibukota Jakarta, dengan
berkendara melalui ‘jalan-jalan tikus’, agar saya bisa tiba di tempat tujuan
tepat waktu. Mana saya bisa dapat tarif murah pula kalau bayarnya pakai Gopay,
hehe….
Contoh
lainnya adalah saat adik saya lagi butuh banget pakaian batik untuk anaknya,
karena akan dipakai keesokan paginya. Kebetulan saya punya pakaian batik yang
dibutuhkannya. Namun adik saya baru ingat dan menelpon malam-malam. Duh, mana
saya lagi kejar tayang menyelesaikan pe er yang deadline hari itu. Adik saya pun nggak bisa ke rumah karena anaknya
yang paling bontot sudah tidur, dan nggak bisa ditinggal, sedangkan suaminya
belum pulang dari kantor. Akhirnya kita pakai jasa Go-Send. Nggak
sampai hitungan jam, pakaian batik saya sudah sampai di rumah adik saya.
Senangnyaaa ^_^
Oya,
ini cerita-cerita saya dengan memanfaatkan salah satu aplikasi yang saya sering
pake, yaitu Gojek. Ini bukan cerita asal ngarang aja ya, tapi beneran, karena
saya memang pelanggan setia Gojek. Jadi semacam testimoni gitu, eh
lebih ke review kali ya, karena ulasannya lumayan panjang untuk sebuah
testimoni, wkwkwk. Sejak Gojek hadir di Indonesia, awalnya saya ragu
menggunakannnya, dengan alasan keamanan. Tapi setelah mencoba sekali, malah
jadi candu, hehe….
Waktu
pertama kali Aplikasi Gojek muncul, yang ada di dalam aplikasi tersebut baru
fitur untuk order ojek motor dan mobil – kalau nggak salah ya, soalnya sudah
lama juga, sudah 7 tahun yaa :D Seiring dengan berjalannya waktu, hadir
fitur-fitur lainnya, seperti Go-Food untuk jasa order makanan, Go-Send,
Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, bahkan terus ditambah
lagi dengan Go-Med, Go-Shop, Go-Pulsa, Go-Shop, Go-Bills, Go-Auto, dan
Go-Busway.
Yang
paling sering saya gunakan adalah Go-Ride dan Go-Car, karena memang saya sering
menghadiri undangan acara yang tempatnya kadang jauh dari jalan raya, dan tidak
terjangkau sama moda transportasi umum lainnya. Banyak cerita yang saya
dapatkan saat berkendara dengan driver Gojek, karena masing-masing memiliki
sifat dan sikap yang berbeda-beda. Ada yang pendiam, ada yang ramah dan baiknya
kebangetan, ada yang ngajak ngobrol mulu, dan ada juga yang curhat, wkwkwk…
Fitur
lainnya yang lumayan sering saya pakai adalah Go-Food dan Go-Send. Tahu
sendirilah kenapa saya sering menggunakan Go-Food ya, hehe…iya, karena saya lagi
mager, tapi alasannya sih sibuk XD Sedangkan Go-Send, biasanya karena seperti
cerita di atas, butuh barang yang musti dikirimkan ke saudara atau teman, tapi
gak pake lama. Fitur-fitur yang lain hanya sesekali saja saya manfaatkan.
Oya,
mungkin ada diantara kamu yang kurang percaya mengirimkan paket lewat Go-Send
ya. Selama ini, saat order Go-Send, paket yang saya kirim atau paket yang dikirimkan
ke saya, sampai dengan selamat di rumah atau tempat tujuan saya. Yang penting,
tulis alamat dengan lengkap, kalau perlu beri keterangan detil agar driver
tidak susah mencari alamat kita atau alamat yang dituju. Nanti ada item
deskripsi juga kok yang harus diisi, mengenai info pengirim dan penerima, agar
driver bisa melakukan kontak, bila ada perlu.
Eh
atau kamu kurang percaya mengirimkan paket kamu yang berharga, seperti gadget
atau dokumen gitu ya? Tenang, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap
paket kamu, dijamin pihak Gojek akan menggantinya, dengan sejumlah nilai
seharga paket tersebut. Insya Allah selama ini sih aman ya, karena saya pernah
mengirimkan dokumen penting ke teman saya, dan dokumen tersebut selamat sampai
di tangan teman saya. Biasanya perjalanan driver-nya saya pantau via aplikasi
Gojek, untuk melihat sudah sampai dimana driver tersebut.
Nah,
yang belum pernah saya coba adalah Go-Box nih! Karena selama Gojek hadir, saya
belum pernah pindah atau memerlukan jasa pengiriman barang pake Go-Box. Namun
rencananya nggak lama lagi saya akan membeli rumah, dan tentu butuh jasa antar
barang ini untuk mengangkut semua perabotan yang ada. Makanya, saya pun coba
mengecek, bagaimana cara menggunakan fitur yang satu ini. Bagaimana dengan
tarifnya, apakah mahal atau murah seperti fitur-fitur lainnya, hehe…
Saat
membuka fitur Go-Box di Aplikasi Gojek, ada 4 jenis kendaraan yang bisa
dipilih, yaitu mobil Pick Up dengan bak terbuka dan tertutup, serta mobil
engkel dengan bak terbuka dan tertutup. Seperti biasa, kita tinggal tulis
lokasi penjemputan barang dan tujuan pengiriman barang tersebut. Setelah itu
isi detail barang yang mau diantar. Di dalam fitur ini juga ada fitur tambahan,
jika kita ingin meminta tambahan bantuan orang untuk mengangkat barang, dengan
tarif 50.000 rupiah/ orang. Jika ingin barang tersebut diasuransikan, bisa isi
bagian insurance yaa, kalau nggak juga nggak apa-apa. Trus tentukan, apakah
barang akan diantarkan saat itu juga, atau mau dijadwalkan, tinggal setting aja
jadwalnya sesuai keinginan kita.
Seperti
biasa, penggunaan fitur ini sangat mudah dipahami, tinggal isi dengan benar
lokasinya, trsu ikuti saja petunjuk yang ada di fitur tersebut. Saya pun coba
mengecek, tarif Go-Box menggunakan mobil Pick Up dengan bak terbuka, dengan
jarak pengiriman 38,22 Km (dari Jakarta Selatan ke Bekasi), maka tarifnya adalah
375.500 rupiah. Saya nggak tau, tarif ini termasuk murah atau mahal ya, karena
memang belum pernah pakai jasa kendaraan untuk pindah. Tapi jika dibandingkan
dengan jasa Go-Ride sepertinya ongkos kirimnya lumayan murah menurut saya ya :)
Pas diakhir transaksi, ada bagian “Discount Code” juga yang bisa digunakan,
plus kalau pake Gopay, maka tarifnya akan lebih murah lagi. Banyak banget
diskonnya yaa :D
Yang
saat ini lagi saya kumpulkan adalah Go-Point. Iyap, setiap menggunakan jasa
Gojek, apapun itu, bakal dapat point lho. Semakin besar tarif jasa yang kita gunakan,
maka semakin tinggi pula peluang untuk mendapatkan point dengan angka yang
besar. Point ini didapatkan dengan cara memutar lucky draw yang ada di aplikasi tersebut. 1 kali penggunaan jasa
atau fitur di Gojek, maka kita mendapat kesempatan memutar lucky draw sekali. Nantinya point-point tersebut dapat ditukarkan
dengan berbagai produk atau jasa gitu. Misalnya 90 point bisa ditukarkan dengan
produk Nature-e, atau dengan produk asuransi, laundry, atau 16.000 point
ditukar dengan mesin kopi, atau bisa juga digunakan untuk jasa Gojek lagi :D
Nah,
mungkin nanti saya akan mencoba menggunakan jasa Go-Box deh! Keknya lumayan
murah ongkos kirimnya. Kamu juga bisa cek sendiri berapa tarifnya, kalau ingin
menggunakan jasa pengiriman pake Go-Box dari Gojek. Paling nggak tarifnya sudah
flat ya, kita sudah tahu berapa yang musti kta bayar, jadi nggak perlu cemas
harga akan naik kalo diperjalanannya ternyata macet, atau kalau ada apa-apa
gitu, barang kita sudah dijamin oleh pihak Gojek. Begitulah beberapa pengalaman
saya saat menggunakan jasa Gojek. Dan saya masih menggunakannya hingga saat
ini, karena saya memang butuh yang cepat, tepat, dan murah :)
0 comments