RS Awal Bros Resmi Dibuka di Bekasi Timur
By Dewi Sulistiawaty - November 03, 2017
Hai
hai haai…. ada kabar baik buat warga Bekasi dan sekitarnya, khususnya untuk
warga Bekasi Timur. Hari Rabu kemarin, atau tepatnya tanggal 1 November 2017,
sebuah rumah sakit swasta berstandar internasional resmi dibuka. Letaknya
sangat strategis, tak jauh dari gerbang tol Bekasi, bahkan satu area dengan
pusat perbelanjaan Bekasi Trade Center (BTC).
Yup, RS Awal Bros Bekasi Timur resmi dibuka
kemarin oleh Walikota Bekasi, Bapak Rahmat Effendi, dan disaksikan oleh
pemangku kepentingan RS Awal Bros. Saya sendiri sudah lama mengenal rumah sakit
yang satu ini, tepatnya saat teman segenk SMA saya dulu bekerja sebagai
Psikolog Anak di RS Awal Bros Pekan Baru. Awal teman saya bekerja di sana,
teman yang lain nyeletuk, keren katanya karena bisa bekerja di rumah sakit
seperti Awal Bros. Jadilah saya yang ‘kurang gaol’ ini browsing mengenai RS Awal Bros. Penasaran aja, sekeren apasih RS
Awal Bros? XD
RS
Awal Bros didirikan pada tahun 1998 oleh Almarhum Bapak Awaloedin, yaitu ayah
dari Bapak Arfan Awaloedin (sebagai Pendiri dan Komisaris RS Awal Bros saat ini).
RS Awal Bros yang awalnya berdiri di Pekanbaru ini memiliki visi untuk menjadi jejaring
pelayanan kesehatan/ rumah sakit terkemuka yang berstandar internasional, serta
misi memberikan pelayanan kesehatan secara professional dengan penuh kepedulian.
4
dari 11 RS Awal Bros yang tersebar di seluruh Indonesia telah mendapatkan
akreditasi Joint Commission International (JCI), yaitu RS Awal Bros Batam, RS
Awal Bros Bekasi Barat, RS Awal Bros Pekanbaru, dan RS Awal Bros Tangerang. Ini
berarti RS Awal Bros telah menunjukkan keunggulan dan pengalaman dalam
menerapkan pelayanan prima, yang mengutamakan keselamatan pasien berdasarkan
standar internasional.
Nah,
kehadiran RS Awal Bros Bekasi Timur ini merupakan salah satu langkah nyata dan
komitmen RS Awal Bros dalam memberikan akses dan layanan kesehatan yang prima pada
masyarakat di wilayah Bekasi, khususnya Bekasi Timur. Hal ini disampaikan oleh
Bapak Arfan Awaloedin pada saat digelarnya Grand Opening Ceremony RS Awal Bros
Bekasi Timur.
Bapak Arfan |
“Ini
merupakan RS Awal Bros yang kedua di Kota Bekasi. Seiring dengan kondisi
ekonomi yang dinamis, kebutuhan masyarakat akan kesehatan semakin meningkat,
maka RS Awal Bros akan memberikan layanan yang prima pada masyarakat, yang sama
layanan dan mutunya dengan rumah sakit yang ada di Jakarta. Kehadiran kami
menjawab kebutuhan layanan kesehatan berstandar internasional. RS Awal Bros
juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi swasta dan BPJS,” ujar
Bapak Arfan.
Pemerintah
Bekasi pun mendukung kehadiran RS Awal Bros Bekasi Timur ini. Menurut Bapak
Rahmat Effendi, kehadiran rumah sakit swasta di Bekasi sangat membantu peran
pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Pemerintah pun
harus bisa memanfaatkan infrastruktur, serta sarana dan prasarana yang ada.
Walikota Bekasi |
“Pemerintah
menfasilitasi infrastrukturnya, serta sarana dan prasarana lainnya, dalam
rangka mempermudah akses yang ada. Tentunya masyarakat bisa memilih layanan
yang paling baik dalam proses pelayanan dasar kesehatan yang ada di Kota Bekasi.
Saya berterima kasih dengan kehadiran RS Awal Bros yang kedua di Bekasi ini.
Semoga akan hadir yang ketiga dan keempat nantinya, yang tentunya bersaing
terus dalam proses layanan kesehatan yang ada,” ungkap Bapak Rahmat.
Pada
acara ini secara simbolis, beberapa warga Bekasi menerima Kartu Sehat Bekasi dari Walikota Bekasi, yang bisa digunakan di RS Awal Bros Bekasi Timur. Usai
itu, peresmian pembukaan RS Awal Bros Bekasi Timur ditandai dengan
pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Walikota Bekasi disaksikan
oleh pemangku kepentingan RS Awal Bros.
Warga Bekasi menerima Kartu Sehat dari Bapak Walikota Bekasi |
RS Awal Bros Bekasi Timur resmi dibuka |
Acara
kemudian dilanjutkan dengan menggelar Talkshow bertajuk “Pergeseran Lifestyle dan Resiko Penyakit Jantung” bersama dr. Manoefris Kasim Sp.JP(K), Sp.KN, FIHA, FACC, FASCC, yang
merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, serta Kedokteran Nuklir, dan Marcelino Lefrandt, seorang aktor ternama Indonesia, yang saat ini menjadi
Duta Yayasan Jantung Indonesia.
Mengapa
talkshow ini mengangkat tema tentang penyakit jantung? Karena penyakit jantung
merupakan salah satu dari Penyakit Tidak Menular, yang menjadi penyumbang
tingginya angka kematian di Indonesia, bahkan di dunia. Sekaligus untuk
mendukung program pemerintah dengan Kampanye Germas (Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat). Germas terdiri dari 3 pilar utama, yaitu sering melakukan aktivitas
fisik (berolahraga), mengkonsumsi sayur dan buah, serta rutin memeriksakan
kesehatan.
Mungkin
kebanyakan kita tahunya kalau sakit jantung itu adalah sakit jantung koroner ya.
Ternyata menurut dr. Manoefris penyakit jantung itu bermacam-macam, diantaranya
ada penyakit jantung koroner, penyakit jantung karena darah tinggi, penyakit
jantung bawaan, penyakit jantung katup, penyakit jantung karena diabetes, dll.
Namun khusus untuk talkshow tersebut, dr. Manoefris menjelaskan tentang Penyakit
Jantung Koroner, yang membawa kematian nomor satu di Indonesia.
Penyakit
jantung koroner adalah keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan antara
kebutuhan otot jantung atas oksigen, dengan persediaan yang diberikan oleh
pembuluh darah koroner. Ketidakmampuan ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan
pada pembuluh darah oleh plak atheroma.
Yang
merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner adalah riwayat dalam keluarga
(faktor genetik), usia (<40 tahun), gender (kebanyakan pada pria), merokok, dyslipidemia
(gangguan lipid), hipertensi (darah tinggi), dan diabetes (kencing manis).
Faktor risiko pada usia 28 – 72 tahun, merokok merupakan angka dengan
persentase tertinggi seseorang bisa
terkena penyakit jantung, yaitu sebesar 68%. Selanjutnya adalah karena stres dan
kurang berolahraga.
Gejala-gejala terkena penyakit
jantung koroner :
- Nyeri Dada Stabil (Angina Pektoris Stabil)
- Nyeri Dada Tidak Stabil (Angina Pektoris Tidak Stabil)
- Nyeri Iskemik dan Infark Miokard
dr. Manoefris |
“Kolesterol
bisa dikendalikan dengan mengubah pola dan gaya hidup menjadi lebih sehat. Pun
dengan hipertensi, juga perlu mendapat perhatian kita, terutama pada makanan
yang banyak kadar garamnya. Yang paling menakutkan adalah diabetes, karena bisa
komplikasi kemana-mana, bisa ke ginjal, ke jantung, pankreas, otak (stroke),
pembuluh kaki, dll. Jadi kalau terkena diabetes, segera periksakan ke dokter,”
jelas dr. Manoefris.
Pencegahan Penyakit Jantung
Penyakit
jantung bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam keseharian,
seperti tidak merokok, mengurangi makanan yang asin dan berlemak, memperbanyak
konsumsi sayur dan buah-buahan, mengurangi konsumsi karbohidrat yang berlebih,
olahraga teratur, mengatur dan mengontrol berat badan, hindari stres, serta
bagi penderita darah tinggi, kencing manis, dan kolesterol musti teratur minum
obat.
Penyakit
memang tidak kenal si kaya dan si miskin. Mana ada yang menyangka bahwa seorang
Marcelino Lefrandt, aktor yang sering tampil prima dalam setiap aktingnya, tubuh
yang atletis, rajin berolahraga, ternyata bisa terkena penyakit jantung. Hal
ini diceritakan oleh Marcelino pada saat talkshow, bahwa ia sempat didiagnosis
menderita penyakit jantung.
Jarang
berolahraga, pola makan yang berantakan, dan waktu bekerja yang tidak menentu
sempat membuat bobot tubuh Marcelino naik sekitar 2 tahun yang lalu. Melihat
hal ini, Marcelino pun bertekad untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih
sehat, sehingga dalam waktu setahun ia berhasil menurunkan berat badannya 10 kg.
Ternyata
perubahan pola hidup Marcelino ini menjadi perhatian ayahnya, yang merupakan
seorang dokter jantung. Ayah Marcelino pun menyarankan agar ia memeriksakan
kesehatannya. Merasa yakin bahwa gaya hidupnya sudah sehat dan tidak merasa ada
sakit apapun, Marcelino pun memeriksakan kesehatannya. Hasil cek tekanan darah
dan echo jantung, semuanya normal. Namun saat tes treadmill, barulah hasil tes
nya menunjukkan bahwa ada gejala abnormal, yang menandakan bahwa adanya penyumbatan
pembuluh darah jantung.
Marcelino |
“Untuk
lebih meyakinkan, saya harus melalui proses MRI. Hasil MRI ternyata memang ada
penyumbatan pembuluh darah di bagian jantung sebelah kiri. Saya sebagai public figure, yang awalnya ingin
menginspirasi banyak orang, dengan gaya hidup sehat, langsung ngedrop. Singkat
kata, saya harus dipasang ring. Saya sama sekali nggak mau olahraga, karena stres
dan fear. Ini merupakan keadaan yang
tidak saya harapkan terjadi,” papar Marcelino.
Namun
setelah Marcelino siap untuk melakukan operasi pasang ring, dokter yang
merawatnya malah memutuskan untuk tidak jadi memasang ring. Ternyata pembuluh
darahnya yang menyempit tersebut bersifat genetik. Jadi jika Marcelino dalam
kondisi stres, over thinking, atau
olahraga yang terlalu berlebihan, pembuluh darahnya otomatis mengalami
penyempitan/ terjepit.
So, walaupun sudah menjalani gaya hidup sehat
pun, kita tetap harus rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan ya, karena
kita tidak tahu bagaimana kondisi organ tubuh kita. Banyak faktor yang
menyebabkan kita berisiko terkena penyakit, seperti faktor usia dan genetik yang
tidak bisa kita ubah. Makanya pemerintah, melalui Kemenkes, mengkampanyekan
Germas, dengan 3 pilar utamanya.
Di
akhir talkshow, Marcelino mempraktekkan cara memberikan bantuan pertama pada
orang yang tiba-tiba saja jatuh, tidak sadarkan diri. Jika terjadi di tempat
umum, pastikan orang tersebut berada di area yang aman. Setelah dipastikan
aman, pertama tepuk bahunya sambil memanggil orang tersebut. Jika benar tidak
sadarkan diri, periksa denyut nadinya.
Ketika
denyut tidak terasa/ tidak ada, lakukan kompresi di tengah rongga dada sedalam
5 cm. Caranya letakkan salah satu telapak tangan di bagian tengah dada orang tersebut,
lalu tangan yang satunya lagi taruh di atasnya, eratkan jari-jari kedua tangan.
Lakukan kompresi berulang-ulang hingga mencapai 100 kali tekanan tiap menit,
sampai pertolongan medis datang.
Usai
talkshow, saya dan teman-teman yang lain, melakukan tur keliling RS Awal Bros
Bekasi Timur. RS Awal Bros Bekasi Timur ini terdiri dari 4 lantai, dengan lobinya
terletak di lantai 3. Selain ruang IGD 24 jam, kami mengunjungi Ruang Radiologi,
kamar Super VIP, VIP, dan Kelas 1, Ruang Medical Check Up (MCU), Ruang Dokter
Mata, dll. Fasilitas medis dan sarana penunjang lain yang ada di RS Awal Bros
Bekasi Timur ini nampak lengkap dan modern. Semoga segala fasilitas ini,
termasuk SDM-nya dapat memberikan layanan kesehatan yang bermutu bagi warga
Bekasi dan sekitarnya ya :)
Fasilitas RS Awal Bros Bekasi Timur |
Foto : Pribadi
25 comments
Wah, ini deket bgt sm rumahku, tinggal gelinding juga nyampe hihi.. Aku biasanya ke awal bross bekasi barat, skrg udh dkt rmh gini jd praktis.
BalasHapusWaah, enak banget Mbaa, deket ya sama RS nya.. :)
HapusDatang ke talkshow itu, aku baru tahu bahwa Marcelino sempat didiagnosis penyakit jantung ya mba. Untung saja tak perlu pemasangan ring di jantungnya ya
BalasHapusSama Mbaa, saya juga kaget pas Marcelino bilang begitu. Ternyata hidup sehat pun nggak menjamin kita terhindar dari penyakit jantung ya Mba. Musti rajin cek kesehatan.
Hapushaduh ngeri ya penyakit jantung ini bisa menyerang siapa saja, termasuk yang rajin olahraga
BalasHapusBener Mba, aku aja baru tau nih. Makanya musti rajin juga cek kesehatan ya Mba
HapusHadirnya RS Awal Bros, jadi bermanfaat bgd buat warga Bekasi. Mereka bisa mendapatkan akses kesehatan yang tidak kalah dari rumah sakit yang ada di Jakarta ya Mba.
BalasHapusBener Mba. Senengnya warga Bekasi punya dua RS berstandar internasional seperti Awal Bros yaa :)
HapusPenyakit jantung memang berbahaya ya, krna kadang kita tidak sadar akan gejala2nya. Semoga dgn adanya rs awal bros Bekasi timur bisa meningkatkan pelayanan kesehatan dkota Bekasi ya.
BalasHapusIya Mbaa. Dan masyarakat juga rutin cek kesehatannya yaa, karena RS Awal Bros ini didukung juga dengan BPJS :)
HapusDuh, seru banget ya itu acara, ngiter2 rumah sakit gitu... Hehehe.. Terus, aku salaman sama Pak Walikota dong.. Wkwkw (pamer)
BalasHapusHahaha...yang pamer salaman sama Pak Walikotaa :D jangan lupa rutin periksa kesehatan yaa :)
HapusRumah sakitnya bagus ya. Kayak gak kayak di rumah sakit. Tapi walaupun bagus dan nyaman, jangan sampai kita dirawat di rumah sakit ya. Keep healthy.
BalasHapusIya ih, jangan sampai Mbaa. Sebagus-bagusnya rumah sakit, tetep aja, lebih bagus hidup sehat di rumah sendiri hehehe
HapusBahkan yg lifestylenya ok, nampak sehat punya risiko kena jantunmg koroner ya mbak? Gmn yg gk perhatian gtu :(
BalasHapusBTw rumah sakitnya bagus ya, moga2 bisa melayani masyarakat dgn baik sesuai harapan :D
Iyaa, nggak nyangka ya Mba...
HapusAmiiiin :)
Wih, mengerikan juga yah penyakit jantung koroner. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati. 🤔
BalasHapusKadang orang males melakukan tindakan pencegahan. Padahal itu lebih mudah dan murah :)
HapusSaya pun juga baru tau kalau gimanapun kita menjaga kesehatan, ternyata check up jantung itu diperlukan juga ya. BTW rumah sakitnya selain mewah, fasilitas dan kesigapan tim medisnya juga bagus ya.
BalasHapusIya Mbaa. Tak hanya fasilitas saja yang modern, tapi SDM nya pun berkualitas :)
HapusAku lihat Marcel peragain pertolongan pertama sakit jantung, tapi tetep bakalan grogi kalau ketemu kejadian langsung, penting nih latihan seperti ini harus kita kuasai ya mba
BalasHapusIyaa, teori emang lebih mudah dibandingkan praktek Mbaa. Makanya kalo bisa sering-sering dipraktekin kali yaa, hehe
HapusPola hidup alias lifestyle memang harus dijaga bener ya, Mbak.
BalasHapusBtw, RS bersih....
Iya Mbaa, plus rutin cek kesehatan ke faskes yang ada, untuk antisipasi jika ada yang kurang sehat di dalam tubuh kita Mba :)
HapusLebih baik mencegah dr pd mengobati, berarti hrus jaga bgt pola makan sm olahraga ya mba, hindari rokok jg
BalasHapus