Udah
ngetik artikel panjang, trus tiba-tiba laptopnya nge-hang! Malangnya, saya lupa nge-save…huhuu…keknya
pengen gigitin mouse, sambil kunyahin
tombol keyboard satu-satu :( Pernah
juga pas lagi seru-serunya nonton film via aplikasi layanan streaming video di henpon, eh tiba-tiba
kuota inet abis. Rasanya kek baru aja nikmatin makanan, tiba-tiba piringnya
jatuh. Periiih ati iniii…..
Jika
udah kek gitu, apalagi yang bisa saya lakukan selain tercenung macam orang yang
lagi patah ati. Akhirnya ya pasrah sambil rehatin pikiran, agar tombol keyboard nggak abis saya kunyahin.
Biasanya setelah itu saya akan alihin ke kegiatan yang lain, misalnya nonton tv
sambil ngemil snack kesukaan, atau
baca buku, tapi yang lebih sering adalah jalan-jalan buat ngilangin rasa suntuk
dan bête.
Menurut
Psikolog muda, Mba Tara Adhisti de Thouars, BA, M.Psi memang sebaiknya jangan
terlalu tenggelam dalam kesibukan, sampai melupakan bahwa tubuh pun butuh di-recharge agar pikiran bisa fresh lagi, sehingga aktivitas pun dapat
berjalan dengan optimal. Informasi ini disampaikan Mba Tara pada acara
Peluncuran Kembali Merek Air Minum VIT di Dia.Lo.Gue Café, hari Selasa, 13
Maret 2018 kemarin.
Peluncuran kembali merek air minum VIT |
Di
tengah kehidupan masyarakat dengan mobilitas yang tinggi, tekanan yang tinggi
pula, maka tingkat stres tertinggi itu biasanya terdapat pada usia muda. Masa
transisi dimana anak muda dituntut oleh lingkungannya untuk bisa lebih dewasa,
mandiri, serta bisa mengambil keputusan sebaik mungkin, dan terbaik untuk
dirinya sendiri. Segala kesulitan yang dihadapi, dan juga tekanan yang mendera,
membuat tubuh dan pikiran menjadi mudah lelah. Padahal di usia inilah kesehatan
tubuh musti dijaga dengan baik, karena jika nggak, maka kita tidak bisa jadi
manusia yang produktif.
Untuk
itu, penting bagi tubuh agar bisa rehat sejenak dari kesibukan. Menurut Mba
Tara, dengan mengambil jeda sesaat dalam rutinitas dapat meningkatkan kemampuan
dalam membuat keputusan (Danzinger, et al, 2011), dapat memunculkan pikiran
yang kreatif serta ide-ide baru (EEG Finding, 2008), meningkatkan motivasi (Uni
of Illinois, 2011), serta dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental (The
JAMA Network Journals, 2016).
Mba Tara |
“Mengambil
jeda sejenak bermanfaat untuk melepaskan diri dan pikiran kita dari hal-hal
yang menuntut banyak pikiran, sehingga dapat menurunkan tuntutan, beban,
kelelahan, dan me-recharge energi.
Itu dalam hal psikologi ya. Kalau dalam hal emosi, dapat menurunkan efek negatif
yang ditimbulkan oleh kepenatan, dan menaikkan emosi positif yang dibutuhkan
untuk mendorong produktivitas, serta dapat meningkatkan peredaran darah ke
otak, untuk menunjang aktivitas kerja otak,” jelas Mba Tara.
Setiap
orang memiliki caranya sendiri, saat ingin melepaskan penat dari rutinitas atau
kesibukan sehari-hari. Misalnya saya dengan cara nonton tv sambil nyemil :D
atau jika ada waktu banyak, saya akan jalan-jalan untuk melupakan kerjaan sejenak.
Mengisi jeda waktu saat bekerja dengan cara nyemil, minum, serta relaksasi merupakan
short break yang dapat dilakukan
kapanpun. Cara ini menjadi sarana optimalisasi diri dengan cara yang singkat,
namun bermanfaat. Jika memang lagi kejar tayang dengan kerjaan atau deadline, short break bisa jadi pilihan baik untuk #LepasinAja sejenak diri
dari kesibukan sehari-hari.
Namun
jika punya waktu di luar rutinitas kerja, bisa menyelinginya dengan cara
membaca buku, nonton tv, me time,
atau berolahraga. Bisa juga dengan cara mengambil cuti panjang dan pergi
liburan. Tapi tetap saja, sebaiknya jika saat bekerja, luangkan waktu beberapa
menit untuk meregangkan tubuh, relaksasi, atau sekedar minum, agar tubuh bisa
rileks, otot-otot yang kaku dan peredaran darah menjadi lebih lancar. Biasanya
abis relaksasi, tubuh akan fresh
kembali :)
Acara ngobrol bareng VIT dengan tema “Pentingnya Melepas Penat Sejenak di Sela Kesibukan Sehari-hari”, serta dalam rangka peluncuran kembali merek VIT kemarin, juga dihadiri oleh Mba Ayu Ahza, selaku Senior Brand Manager VIT. Saya sendiri mengkonsumsi VIT kemasan galon di rumah. Kalau ditanya alasannya kenapa VIT, saya nggak tau juga, karena menurut saya rasanya lebih segar aja. Sama pas ditanya, mengapa saya memilih baju yang itu, saya bakal bingung jawabnya apa, paling karena saya merasa cocok dan nyaman aja saat memakainya :D
Acara ngobrol bareng VIT dengan tema “Pentingnya Melepas Penat Sejenak di Sela Kesibukan Sehari-hari”, serta dalam rangka peluncuran kembali merek VIT kemarin, juga dihadiri oleh Mba Ayu Ahza, selaku Senior Brand Manager VIT. Saya sendiri mengkonsumsi VIT kemasan galon di rumah. Kalau ditanya alasannya kenapa VIT, saya nggak tau juga, karena menurut saya rasanya lebih segar aja. Sama pas ditanya, mengapa saya memilih baju yang itu, saya bakal bingung jawabnya apa, paling karena saya merasa cocok dan nyaman aja saat memakainya :D
Menurut
Mba Ayu, sebagai brand air minum
kemasan yang sudah lama dikenal masyarakat, peluncuran kembali logo dan kemasan
baru VIT merupakan sebuah langkah berani yang harus diambil. Mengapa? Karena
VIT ingin lebih relevan dengan kehidupan konsumen, yang saat ini terus berubah.
Dimana masyarakat saat ini menjadi lebih sibuk dalam menjalankan aktivitasnya.
Mba Ayu |
“Sebenarnya
VIT lebih menyasar pada kalangan anak muda, seperti anak kuliahan, yang lagi
sibuk nyari kerjaan, yang baru pertama kali kerja, dan juga bagi mereka yang
baru saja menjalankan kehidupan berumah tangga. Ini langkah kita untuk
memperbarui dan meluncurkan kembali VIT, supaya VIT juga bisa relevan dengan
kehidupan konsumen sehari-hari. #LepasinAja, ketika hidup menerpa kita
bertubi-tubi, dengan acara atau kesibukan, kita harus ingat untuk sejenak mengambil
napas yang dalam, minum air, baru lanjutkan kembali aktivitasnya,” ujar Mba
Ayu.
Hadir
di Indonesia sejak tahun 1984, membuat VIT ingin mengikuti setiap perkembangan
gaya hidup di masyarakat. Agar bisa lebih relevan dengan kehidupan konsumennya,
VIT hadir dengan logo baru, yang
terlihat lebih simpel, jelas, dan jernih. Logo ini ibaratnya mencerminkan
kehidupan masyarakat saat ini, yang ingin segala sesuatunya lebih simpel dan
mudah.
Rangkaian produk VIT |
Warna
merah yang mendominasi menjadi ciri khas VIT, yang membedakannya dengan air
minum kemasan merek lainnya. Warna merah menjadikan VIT terlihat lebih muda,
lebih modern, dan lebih relevan dengan kesibukan konsumen saat ini. Sedangkan
menurut Mba Tara, warna merah itu melambangkan jiwa yang semangat, penuh
energi, yang bisa membuat seseorang menjadi termotivasi, dan ini sesuai dengan
karakter jiwa muda yang penuh semangat.
Dengan
slogannya #LepasinAja, VIT ingin mengajak konsumen untuk break sejenak disela kesibukannya sehari-hari – sambil minum VIT, hingga
tubuh dan pikiran pun bisa fresh
kembali, dan kemudian dapat melanjutkan pekerjaannya lagi. Kebanyakan anak
muda, misalnya yang lagi sibuk bikin skripsi, mencari kerja, atau yang baru
berumah tangga, merupakan sebuah masa transisi atau perubahan yang baru bagi
mereka. Saking sibuknya karena berambisi ingin mendapatkan atau menyelesaikan
pekerjaannya, mereka sampai lupa bahwa tubuh pun butuh rehat sejenak dari
segala aktivitas.
Jadi,
sebaiknya tubuh jangan terlalu diforsir untuk terus bekerja. Kita harus berani
untuk #LepasinAja sejenak diri dari kesibukan. Nggak perlu mahal dan jauh-jauh,
atau melakukan sesuatu yang besar dan menyita waktu untuk bisa mengambil jeda
di tengah kesibukan. Cukup dengen minum air putih beberapa teguk, serta
meregangkan otot-otot yang kaku sebentar, itu sudah cukup untuk me-recharge energi, dan me-refresh pikiran. Sehingga kita bisa
optimal menyelesaikan pekerjaan :)
Foto-foto : Pribadi
0 comments