Kinerja Keuangan Kuat di 2017, Prudential Indonesia Komitmen Terus Tingkatkan Inovasi Produk dan Layanannya
By Dewi Sulistiawaty - April 29, 2018
Prudential Indonesia laporkan kinerja keuangan tahun 2017 |
Prediksi Prudential Indonesia
bahwa kinerja keuangannya akan tetap kuat di tahun 2017 (baca di sini) ternyata
bukan sekedar omongan belaka. Hal ini dibuktikan dari hasil Laporan Kinerja
Keuangan Prudential Indonesia Tahun 2017 di Prudential Centre, Mal Kota
Kasablanka, Jakarta pada hari Kamis, 5 April 2018 lalu. Hadir pada acara ini
Mr. Jens Reisch selaku President Director Prudential Indonesia, Ibu Nini
Sumohandoyo selaku Corporate Communications and Sharia Director Prudential
Indonesia, dan Ibu Novi Imelda selaku Chief Invesment Officer Prudential
Indonesia.
Sebelum membahas tentang laporan
kinerja keuangan Prudential Indonesia, mari saya perkenalkan dulu apa itu
asuransi dan manfaatnya bagi kita. Asuransi artinya jaminan dan perlindungan.
Dengan berasuransi sama artinya kita akan mendapatkan perlindungan terhadap segala
risiko yang mungkin terjadi, yang bisa merugikan diri sendiri dan juga
keluarga. Asuransi itu ibarat payung yang selalu dibawa kemana-mana untuk melindungi
diri jikalau nantinya turun hujan. Meskipun tidak mengharapkan risiko itu akan
terjadi pada diri kita, namun hati dan perasaan menjadi lebih tenang karena
sudah membawa ‘payung’ untuk melindungi diri :)
Walaupun kita sudah berusaha
untuk menghindarkan diri dari segala risiko buruk yang mungkin terjadi, namun
yang namanya musibah tidak ada yang tahu, karena bisa menimpa siapa saja, kapan
saja, dan dimana saja. Misalnya musibah kebakaran, banjir, kemalingan, atau
sakit. Siapa yang bisa memprediksi risiko ini akan menimpa diri kita. Apalagi
di zaman now, dimana penderita Penyakit
Tidak Menular (PTM), seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes terus
meningkat di masyarakat. Selain mulai beralih untuk bergaya hidup sehat, sebagai
upaya dalam meminimalisasi kerugian akibat risiko yang mungkin terjadi, dibutuhkan
juga sebuah perlindungan diri, yang disebut asuransi.
Tak hanya memberikan perlindungan jiwa dan kesehatan, saat ini asuransi juga telah memperluas akses perlindungan
lainnya seperti pendidikan, kendaraan, kepemilikan rumah dan properti,
perjalanan, dan lain sebagainya. Intinya asuransi merupakan alternatif investasi
yang baik untuk meminimalisir risiko atas kejadian tak terduga. Asuransi
berguna untuk menghadirkan rasa aman bagi nasabah, memberikan kepastian
finansial, bisa dijadikan sebagai tabungan dan investasi, meminimalisasi risiko
kerugian, serta dapat meningkatkan kegiatan usaha bagi pebisnis.
Bagaimana dengan generasi
milenial? Apakah penting bagi mereka untuk memiliki asuransi di usia mudanya?
Jika diamati, kebanyakan masyarakat yang memiliki asuransi adalah mereka yang
sudah berada di usia matang atau berkeluarga. Ini menunjukkan kurangnya minat
generasi milenial untuk berasuransi. Cara berpikir generasi zaman now memang sedikit berbeda dengan
generasi zaman old. Beberapa diantara
mereka cenderung ambisius dengan kehidupan yang serba praktis, kritis namun kurang
berminat untuk menabung atau berinvestasi, termasuk berasuransi. Gaya hidup milenial,
seperti suka nongkrong di kafe, traveling,
dan mesti tampil fashionable membuat
mereka tidak memiliki uang lebih untuk ditabung atau diinvestasikan.
Berdasarkan riset global tahun
2015, hanya 33% milenial yang sadar dan memiliki asuransi jiwa. “Live not only now, men!” Penting bagi kaum muda untuk memikirkan masa
depannya nanti, tanpa harus meninggalkan ‘kemilenialannya’. Waktu akan terus
berjalan. Rencanakanlah keuangan dengan matang. Memiliki asuransi merupakan
aset investasi jangka panjang untuk melindungi masa depan kita. Banyak program
asuransi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Salah satu perusahaan
asuransi yang dapat memberikan dukungan berupa perlindungan finansial tersebut
adalah PT. Prudential Life Assurance
atau yang dikenal dengan Asuransi Prudential
Indonesia.
Jajaran direksi Prudential Indonesia (ki-ka) Ibu Nini, Mr. Jens, dan Ibu Novi |
Sejak
berdiri tahun 1995, Prudential Indonesia telah
melayani lebih dari 2,3 juta nasabah, yang didukung oleh lebih dari 277 ribu
tenaga pemasar berlisensi. Bahkan dalam laporan kinerja keuangan tahun 2017, diketahui
bahwa Prudential Indonesia telah membayarkan total klaim asuransi sebesar 12,3 triliun
rupiah, dan ini meningkat 24% dari tahun sebelumnya. Dengan total aset sebesar
81,7 triliun rupiah, Prudential Indonesia juga mencatatkan total premi
tertinggi di industri asuransi, yakni sebesar 26,8 triliun rupiah, dan dana
kelolaan sebesar 73,4 triliun di tahun 2017 lalu.
Kinerja
keuangan Prudential Indonesia yang kuat di tahun 2017 mencerminkan besarnya
dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh nasabah serta pemangku kepentingan
lainnya. Hal inilah yang memperkokoh posisi Prudential sebagai perusahaan
asuransi terdepan di Indonesia. Permintaan nasabah akan produk perlindungan
jiwa, khususnya perlindungan kesehatan dan penyakit kritis juga meningkat. Ini
menunjukkan masih besarnya potensi pertumbuhan pasar asuransi jiwa di Indonesia
dimana segmen kelas menengah diprediksi tumbuh menjadi 140 juta jiwa di tahun 2020.
Dengan menempatkan nasabah sebagai fokus utama dalam menyusun strategi,
Prudential Indonesia akan terus memperkuat kemampuan dalam memenuhi kebutuhan perlindungan
keuangan jangka panjang masyarakat, dan juga dalam memperkecil kesenjangan
perlindungan di Indonesia.
Mr. Jens |
“Kami
juga dengan bangga menyampaikan bahwa seluruh dana PRUlink kami menunjukan
hasil yang positif tahun lalu, dan merupakan salah satu top performer apabila
dibandingkan dengan dana-dana saingan di kategorinya masing-masing. Kami bersyukur
karena hal ini akan semakin mengokohkan perlindungan kami kepada para nasabah. Kami
akan terus mengembangkan jalur-jalur distribusi melalui jaringan tenaga pemasar
dan bank-bank rekanan untuk menjangkau nasabah,” ujar Mr. Jens.
Prudential
Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi produk dan layanannya, dalam
memenuhi kebutuhan perlindungan jiwa dan keuangan nasabahnya. Sejumlah inovasi
telah dihadirkan tahun lalu, di antaranya PRUmedical network, yaitu sebuah
jaringan rumah sakit rekanan perusahaan, yang memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi nasabah Prudential Indonesia dalam mendapatkan perlindungan
rawat inap.
Beberapa
kemudahan dan kenyamanan yang dihadirkan oleh PRUmedical network, antara lain
lewat jaminan ketersediaan kamar rawat inap tanpa biaya tambahan, dan juga
penempatan staf khusus Prudential yang hadir untuk membantu proses administrasi
nasabah dari sebelum sampai selesai rawat inap. Per bulan Maret 2018, layanan
PRUmedical network telah tersedia di 47 rumah sakit di 25 kota di Indonesia. Prudential
juga terus memperkuat layanan digitalnya dalam melayani nasabah dan para tenaga
pemasarnya. Tahun lalu, pengajuan asuransi jiwa oleh calon nasabah secara
online melalui aplikasi sudah mencapai 40% dari total pengajuan.
Selain
itu Prudential juga melengkapi jaringan tenaga pemasarnya yang terbesar di
Indonesia dengan PRUforce, yaitu sebuah aplikasi digital yang dapat diakses
oleh tenaga pemasar Prudential kapan pun dan di mana pun. PRUforce dapat membantu
tenaga pemasar dalam hal rekrutmen, memonitor pencapaian penjualan, penyediaan
informasi tentang polis, produksi, dan informasi relevan lainnya secara mudah
lewat pesan yang muncul secara otomatis (push notification). Di
tahun 2018, PRUforce memberikan peningkatan layanan bagi nasabah dimana mereka
bisa melakukan transaksi dan mendapatkan perlindungan dalam hitungan menit di
mana pun di Indonesia.
Tak
hanya bisnis, salah satu prioritas utama Prudential Indonesia adalah meningkatkan
kualitas kehidupan keluarga, dan juga membangun komunitas di wilayah operasionalnya.
Seperti diketahui bahwa pada tahun 2017, Prudential Indonesia telah melakukan
sejumlah kegiatan CSR, termasuk program literasi keuangan untuk anak,
pemberian dua mesin Apheresis untuk rumah sakit di Makasar dan Bandung, serta
bermitra dengan Universitas Indonesia dalam membuka program S1 Aktuaria.
Di
tahun 2018, Prudential Indonesia kembali memperkuat program CSR nya untuk terus
meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia. Beberapa kegiatan CSR yang baru
saja dilakukan bersama dengan partnernya adalah membangun perumahan di Yogyakarta,
mengkampanyekan keselamatan di pantai di Bali, dan mendukung pengembangan
sekolah ramah anak di Papua.
Ibu Nini |
“Kami
ingin berterima kasih kepada para staf, rekanan, sukarelawan dan juga para
pemegang kepentingan lainnya yang telah mendukung kegiatan CSR kami tahun lalu.
Kami bangga dan yakin telah sedikit berperan dalam meningkatkan kehidupan
mereka yang telah kami bantu lewat program-program CSR kami di tahun 2017,”
ungkap Ibu Nini.
Dengan
kinerja yang telah dicapai pada tahun 2017, Prudential Indonesia sepertinya akan
bekerja lebih keras lagi di tahun ini, agar dapat mempertahankan kinerja
keuangannya, dan terus menguat dari tahun ke tahun. Hal ini juga untuk mempertahankan kepemimpinan
Prudential di pasar industri asuransi Indonesia. Melalui berbagai inovasi
terdepan dan juga layanan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan perlindungan
keuangan jangka panjang nasabahnya, Prudential Indonesia yakin bahwa di tahun
2018 ini kinerja keuangannya akan meningkat dari tahun sebelumnya.
0 comments