Pernah liat nggak, orang yang
kita pikir memiliki pekerjaan yang menjanjikan (baca: memiliki gaji yang gede),
tapi masih aja ngontrak rumah? Eh, maaf, bukannya lancang atau apa, mungkin memang
dia nggak ada minat untuk membeli rumah ya. Tapi saya kenal seorang teman yang
saya tahu keuangannya kacau balau karena gaya hidupnya yang zuper mevvah sehingga
nggak punya uang lagi yang bisa disisihkan buat ditabung. Eh, ada sih yang ditabung,
tapi tak lama abis itu ditarik lagi buat memenuhi gaya hidup mevvahnya :D
Satu contoh lagi, tetangga saya
yang mendapat warisan peninggalan dari ayahnya yang menurut saya lumayan besar,
sehingga bisa untuk membeli rumah dan merintis usaha. Namun karena nggak mampu
mengelola keuangan (warisan) tersebut, akhirnya uang yang diterimanya tandas
tak bersisa. Trus ada tukang sayur langganan, yang hanya dari usaha berjualan
sayur keliling kompleks, sudah bisa membeli rumah dan kendaraan, bahkan tak
lama lagi akan berangkat umroh. Hebat kan! Intinya tak peduli seberapa pun
penghasilan yang diterima, jika tidak bisa mengelolanya dengan baik, maka orang
tersebut bida dikatakan belum mapan secara finansial.
Saya bisa mengambil contoh dari
mama saya sendiri, yang menurut saya sangat ahli dalam hal mengelola keuangan. Sepeninggal
papa, mama mengurus saya dan 8 saudara saya yang lainnya sendirian.
Alhamdulillah, mama memiliki warisan
dari nenek berupa rumah kontrakan yang terletak di belakang rumah, serta sawah
dan ladang di kampung. Dari sana mama bisa menghidupi keluarga, bahkan
menyekolahkan seluruh anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Mama adalah sosok panutan bagi
saya dan juga adik-adik saya. Mama yang sabar dan ulet mampu membesarkan
kesembilan anaknya sendirian. Setiap ada uang yang terkumpul, mama suka
menginvestasikannya dalam bentuk emas murni (batangan), tanah, dan rumah. Menurut
beliau, ketiganya merupakan investasi yang bagus dan menjanjikan, karena
harganya bakal naik terus mengikuti harga pasaran. Jika ada hal yang mendesak,
mama biasanya akan menjual simpanan emasnya. Alhamdulillah, hingga saat ini
belum ada yang sampai menjual tanah dan rumah.
Hingga kemudian saya menonton
sebuah video web series Keluarga Surya di YouTube. Ternyata ini sudah merupakan
seri yang ke-2, dimana pada seri ini tema yang diangkat adalah Wakaf Cara Baru.
Video Keluarga Surya merupakan sebuah sitcom
web series yang dipersembahkan oleh Sun Life Financial Indonesia bagi
masyarakat Indonesia. Dari kabar yang saya dengar, katanya ada 8 kisah atau
series yang akan ditayangkan, dengan durasi sekitar 5 menit.
Sedikit informasi mengenai Sun
Life Financial. Perusahaan asuransi ini sudah 23 tahun beroperasi di Indonesia.
Ini merupakan pengalaman yang panjang dengan kompetensinya di industri asuransi
dan keuangan yang tak perlu diragukan lagi. Selama itu Sun Life mendampingi
keluarga Indonesia dalam mewujudkan aspirasi masa depan yang diimpi-impikan,
terutama dalam merencanakan keuangan dengan cermat agar dapat mapan secara finansial.
Ngomong-ngomong soal wakaf, ada
yang tau apa beda wakaf, infak, dan sedekah? Sedekah adalah memberikan sesuatu
pada orang lain dengan ikhlas untuk membantu mereka yang membutuhkan. Infak
hampir sama dengan sedekah. Namun kalau infak mempunyai artian yang lebih luas
lagi, yaitu memberikan sesuatu atau sumbangan secara ikhlas pada orang lain,
atau membelanjakan harta kita di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Sedangkan wakaf adalah memberikan
hak milik kita pada orang lain untuk dimanfaatkan dan dikelola oleh orang lain
tersebut untuk kepentingan umum yang bermanfaat. Misalnya wakaf tanah yang
kemudian didirikan masjid di atasnya. Pahala wakaf ini sangat besar karena akan
terus mengalir pada orang yang mewakafkan tersebut, walaupun ia sudah meninggal
dunia, selama harta itu masih dimanfaatkan.
Dari video Keluarga Surya Episode ke-2 dengan tema Wakaf Cara Baru ini, saya menangkap dua hal penting dalam ceritanya. Pertama adalah asuransi jiwa bisa menjadi investasi yang menarik, karena dapat diwariskan pada keluarga, sehingga warisannya bisa dimanfaatkan oleh keluarga tersebut. Yang kedua, warisan yang diterima oleh keluarga dari asuransi yang didapatkannya, bisa diwakafkan (bisa seluruhnya atau sebagian), sehingga pahala yang didapatkan bisa mengalir terus.
Dari video Keluarga Surya Episode ke-2 dengan tema Wakaf Cara Baru ini, saya menangkap dua hal penting dalam ceritanya. Pertama adalah asuransi jiwa bisa menjadi investasi yang menarik, karena dapat diwariskan pada keluarga, sehingga warisannya bisa dimanfaatkan oleh keluarga tersebut. Yang kedua, warisan yang diterima oleh keluarga dari asuransi yang didapatkannya, bisa diwakafkan (bisa seluruhnya atau sebagian), sehingga pahala yang didapatkan bisa mengalir terus.
Wakaf Cara Baru di Keluarga Surya |
Video Keluarga Surya dikemas dengan cara yang
menarik dan ringan, mengangkat topik kehidupan sebuah keluarga modern dengan berbagai
isu yang sering terjadi dalam keseharian kita, sehingga mudah dipahami. Unsur
komedi pun dimasukkan ke dalam alur cerita agar nilai-nilai edukasi yang ingin
disampaikan bisa diterima dengan baik tanpa membuat penontonnya bosan.
Informasi yang disampaikan sangat
menarik menurut saya, karena selain emas, tanah, dan rumah yang biasa menjadi
aset investasi yang diajarkan mama, ternyata asuransi bisa dijadikan investasi
juga, bahkan bisa diwakafkan sehingga pahala yang diterima tidak akan pernah
putus-putus. Mungkin masih banyak yang belum aware mengenai pentingnya berinvestasi untuk bisa menata masa depan
yang lebih baik. Menurut survei hal ini banyak terjadi pada generasi milenial
yang mana masih suka bergaya hidup ‘suka-suka gue’, yang penting hari ini, buat
besok pikirinnya besok aja XD
Mungkin karena itulah Sun Life
Financial Indonesia tergerak untuk merilis video Keluarga Surya, dalam konten
visual digital dan mengusung genre komedi situasi agar mudah dipahami oleh para
generasi muda. “Keluarga Surya” menjadi sarana edukasi literasi keuangan yang
menyenangkan dan mudah diakses oleh masyarakat. Dalam video Keluarga Surya
terselip pesan penting bahwa #LebihBaik Sekarang menetapkan strategi untuk masa
depan, serta pentingnya perencanaan keuangan dan pola hidup yang sehat.
Oya, saat ini Sun Life Financial
sedang mengadakan kuis lho! Kuisnya bisa dilihat di akun media sosial Sun Life
Financial Indonesia. Jangan lupa untuk like dan share video Keluarga Surya ya.
Nanti bakal ada kuis dengan hadiah seru di setiap episodenya…. Pssstt lumayan
kan buat THR Lebaran kalo menang wekekeke :D
2 comments
Penasaran sama produk asuransi sunlife. Pengen punya.
BalasHapusDulu acek-acek penjual rujak dekat rumahku bisa membiayai kuliah 3 anaknya sampai ke Singapura. Hebat, kupikir. Sebenernya yang berat bukan biaya hidup, tapi gaya hidup ya, Wi.
BalasHapus