ABHM, Berwakaf Jadi Lebih Pasti Kini dan Nanti
By Dewi Sulistiawaty - Agustus 09, 2018
Umat muslim mana yang tidak ingin
berwakaf? Wakaf itu adalah salah satu ibadah, ibaratnya kita bersedekah yang
berketerusan. Berwakaf dapat mengalirkan pahala tanpa henti bagi orang yang
mewakafkan hartanya, bahkan walau orangnya sudah meninggal dunia. Sedangkan
penerima wakaf akan mendapatkan faedah yang berketerusan pula. Tak hanya hukum
Islam yang mengatur mengenai wakaf ini, namun pemerintah juga. Dalam UU No.41
Tahun 2004 dituliskan bahwa terdapat 6 unsur dalam wakaf, yaitu wakif (orang
yang mewakafkan hartanya), nazhir (pengelola harta wakaf), harta wakaf,
peruntukannya, akad wakaf, serta jangka
waktu wakaf.
Namun mengapa masih banyak orang
yang malas berwakaf ya? Beberapa orang beranggapan kalau berwakaf itu susah dan
ribet, karena belum punya harta benda seperti tanah yang bisa diwakafkan. Namun
anggapan ini mesti disingkirkan karena beberapa perusahaan asuransi syariah
mulai menghadirkan fasilitas wakaf pada produknya. Salah satunya adalah
perusahaan Sun Life Financial Indonesia Melalui produk asuransi syariahnya, Sun
Life meluncurkan Asuransi Brilliance Hasanah Maxima (syariah) dengan fasilitas baru
berupa wakaf berkala.
Peluncuran Asuransi Brilliance Hasanah Maxima dan kerja sama dengan Dompet Dhuafa |
Apa itu Asuransi Brilliance
Hasanah Maxima? Lalu kemana saja dana wakaf nasabah disalurkan oleh Sun Life? Pasti
semua nasabah ingin mengetahui kemana dana wakaf mereka disalurkan, apakah
benar-benar memberikan manfaat bagi khalayak, dan apakah pengelola dana wakafnya
amanah. Pertanyaan ini terjawab saat saya menghadiri acara Penandatanganan
Kerja Sama Strategis Penyaluran Dana Wakaf Asuransi Brilliance Hasanah Maxima
di Penang Bistro Kebon Sirih, Jakarta pada hari, Senin, 6 Agustus 2018.
Menurut Ibu Elin Waty, Presiden
Direktur Sun Life, berdasarkan data, Indonesia termasuk dalam daftar 7 negara
yang paling dermawan di dunia. Ini berarti negara kita memiliki empati yang
besar pada saudara-saudaranya yang kekurangan. Jadi kaidah berbagi dan memberi merupakan
hal yang tidak terpisahkan bagi masyarakat kita. Hal yang ditegaskan pula dalam
hal menjalankan ibadah seperti sedekah
dan berwakaf.
Ibu Elin |
“Wakaf menurut kami memiliki
potensi yang luar biasa sekali, dan dapat memberikan dampak yang signifikan.
Badan Wakaf Indonesia memprediksi bahwa potensi wakaf di Indonesia mencapai 180
triliun rupiah, namun pada tahun 2017 total terhimpunnya dana wakaf baru
mencapai 400 miliar rupiah. Ini terjadi karena pemahaman masyarakat kita
terhadap wakaf masih belum begitu dalam,” ujar Ibu Elin saat membuka acara.
Masih banyak masyarakat yang
belum mengerti mengenai jenis-jenis wakaf, serta manfaat dan hikmah berwakaf, yang berguna untuk kebaikan bersama. Malah ada yang salah kaprah menganggap bahwa wakaf itu
hanya berupa tanah saja. Untuk itulah OJK dan Bank Indonesia terus melakukan
kajian dan terobosan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,
salah satunya melalui penghimpunan dan pengelolaan wakaf, baik itu wakaf berupa
benda tidak bergerak maupun wakaf benda bergerak, termasuk wakaf dalam bentuk
uang.
Sun Life sebagai asuransi jiwa Indonesia
yakin akan komitmennya terhadap bisnis di asuransi syariah dengan menfasilitasi
masyarakat untuk melaksanakan ibadah wakaf, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan proteksi dan investasi yang lebih baik. Sun Life kemudian terus
mengembangkan fasilitas pada produk asuransi syariahnya dengan menghadirkan
Asuransi Brilliance Hasanah Maxima (ABHM). Tujuannya ABHM adalah untuk
menfasilitasi nasabah dalam melaksanakan ibadah wakaf dengan pasti, kini, dan
nanti.
Kehadiran ABHM tentu saja
diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat dan tidak lagi menunda-nunda
keinginan untuk bisa melaksanakan ibadah wakaf. Kehadiran ABHM pun mendapat
dukungan dari Dewan Syariah Nasional MUI (DSN-MUI). Sebelumnya pada tahun 2016,
DSN-MUI mengeluarkan fatwa bahwa penggunaan manfaat asuransi dan investasi pada
produk asuransi jiwa syariah sudah diperbolehkan. Nah, jadi lebih tenang kan
untuk berinvestasi melalui asuransi syariah :)
Selain itu Ibu Elin juga memastikan
bahwa tenaga pemasar ABHM tidak hanya mengerti tentang wakaf saja, namun mereka
juga dibekali dengan sertifikat resmi. Terdapat sekitar 10 ribu agen Sun Life
di seluruh Indonesia, lebih dari 2 ribu agen yang khusus untuk syariah, dan
hampir seribu agen sudah memiliki internal sertifikasi sebagai wakaf advisor. Tenaga
pemasar ini akan membantu mengedukasi masyarakat terkait dengan jenis-jenis
wakaf, peruntukannya, serta manfaat wakaf sebagai solusi dari berbagai
permasalahan sosial saat ini.
Tak hanya itu, dalam mengelola
dana wakaf ini, ABHM pun bermitra dengan 174 lembaga pengelola aset wakaf yang
sudah terpercaya di Indonesia, salah satunya adalah dengan Dompet Dhuafa. Siapa
yang tak kenal dengan Dompet Dhuafa, sebuauh lembaga nirlaba yang terbesar dan
terpercaya saat ini. Nah, rencananya, untuk dana wakaf yang terkumpul saat ini,
ABHM akan menyalurkannya pada salah satu rumah sakit yang merupakan jaringan
rumah sakit berbasis wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa, yaitu RS. Dhuafa
AK Medika Sribhawono, yang berlokasi di Lampung Timur.
Penandatangan kerja sama strategis penyaluran dana wakaf ABHM dengan Dompet Dhuafa |
Dari sekian banyak jaringan rumah
sakit yang dikelola oleh Dompet Dhuafa, mengapa yang dipilih Lampung Timur?
Menurut Ibu Elin pemilihan ini karena berdasarkan data Kemenkes, Lampung
merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rumah sakitnya masih kekurangan
fasilitas kesehatan. Dari sini terlihat bahwa ABHM mendukung upaya peningkatan
kualitas kehidupan masyarakat melalui pengelolaan aset wakaf yang tepat guna
dan tepat sasaran.
Bpk Fathurrahman |
Ketua Dewan Pengawas Syariah untuk
Sun Life Financial Indonesia, Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil mengatakan bahwa
saat ini Sun Life merupakan lembaga satu-satunya yang mendorong pengembangan
sistem wakaf di Indonesia. Dalam ABHM ada 3 pola wakaf, yaitu wakaf untuk ahli
waris, wakaf investasi, wakaf yang bentuknya bertahap sesuai dengan kepentingan
dan kebutuhan. Peruntukan wakaf itu bisa di berbagai sektor sosial yang
membutuhkan, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, hingga bidang ekonomi.
Untuk lebih lanjut, Bapak Norman
Nugraha, Chief Agency Officer Syariah Sun Life menjelaskan mengenai produk
ABHM. Sebenernya produk ini sudah lama keluar. Namun sejak dikeluarkannya fatwa
MUI No. 106 bahwa untuk produk asuransi syariah, 30% dari hasil investasi tersebut
bisa diwakafkan. Maka Sun Life melalui produk asuransi syariahnya memosisikan
ulang produk ABHM ini. Manfaat dari uang pertanggungan, maksimal 45% nya bisa
diwakafkan.
Bpk Norman |
“Jadi jika suatu ketika tertanggung
meninggal dunia, dia bisa memberikan wasiat bahwa 45% dari investasinya
diwakafkan dan kemudian dikelola oleh badan wakaf itu sendiri. Kita pun
mengeluarkan fitur terbaru kita, dimana 100% dananya langsung didistribusikan
dalam bentuk wakaf berkala. Jadi nasabah nggak perlu menunggu lagi hingga hasil
investasinya terakumulasi atau hingga orangnya meninggal. Begitu dia membuka
polis ABHM, maka 30% dari nilai kontribusinya bisa langsung diwakafkan,” papar
Bapak Norman.
Dengan ABHM kita bisa melalukan
ibadah wakaf dengan pasti, kini dan nanti. Lebih Pasti dengan tanpa potongan, 100% dana wakaf akan langsung
disalurkan, dan tentu saja dengan dukungan mitra nazhir yang terpercaya. Kini, yaitu dapat dilakukan sedini
mungkin dengan dana wakaf yang langsung disalurkan sejak pembayaran kontribusi
pertama. Untuk selanjutnya sesuai dengan frekuensi pembayaran kontribusi yang
dipilih nasabah. Nanti, yaitu dapat
membantu melaksanakan wasiat berwakaf atas manfaat asuransi dan investasi
ketika nasabah meninggal dunia.
Jenahara |
Sebagai masyarakat yang awam
mengenai wakaf, Jenahara seorang desainer dan juga public figure mengatakan bahwa dia baru tahu kalau ternyata wakaf
bisa dilakukan dengan uang, tak hanya tanah saja, dan itu tidak rumit. Apalagi
dengan keunggulan yang dimiliki ABHM Sun Life. Kolaborasinya dengan Dompet
Dhuafa yang memang sudah terpercaya menurutnya sangat menarik. ABHM ini
mengajarkan konsep berbagi untuk sesama juga, dan bermanfaat bagi orang-orang
di sekitar kita.
So, tak
perlu punya uang banyak, tanah, atau aset yang besar untuk bisa berwakaf. Cukup
dengan membeli ABHM, insya Allah kita sudah bisa berwakaf lho! Dengan membeli
produk asuransi syariah Sun Life, nasabah tidak hanya bisa berwakaf, namun juga
memiliki proteksi dan investasi terhadap nasabah itu sendiri dan juga
keluarganya. Kehadiran fasilitas wakaf (ABHM) pada produk asuransi syariah dari
Sun Life diharapkan dapat menjadi gerbang terbukanya peradaban kebaikan dan
keberkahan, yang bisa diraih melalui ibadah wakaf. Amiin.
Foto-foto: Pribadi
0 comments