Menuju Indonesia Merdeka 100%

By Dewi Sulistiawaty - Agustus 21, 2018

73 tahun sudah bangsa Indonesia terbebas dari belenggu penjajahan, yang artinya 73 tahun pula negara kita merdeka. Namun apakah bangsa ini benar-benar sudah merdeka? Merdeka dari penjajah mungkin memang iya, namun merdeka dari segi ekonomi? Kesehatan? Pendidikan? Sepertinya hal ini masih menjadi tantangan terbesar bagi bangsa kita untuk bisa 100% Merdeka .

Dari mana semua ini di mulai? Tentu dari hal yang paling mendasar dalam hidup, yaitu makanan. Bicara mengenai makanan, tahukah kamu bahwa ternyata negara kita malah jadi salah satu negara pembuang makanan terbesar di dunia? Haduh, ironi banget! Mengingat masih banyak masyarakat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan dan berjuang untuk bisa mendapatkan makanan :(

Pemerintah kita sendiri sudah berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan ini, namun dampaknya masih belum begitu kelihatan. Sepertinya butuh dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk kita. Yah, semua bisa di mulai dari diri kita dulu, misalnya dengan bijak dalam mengkonsumsi makanan (tidak membuang-buang makanan) dan berbagi dengan masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan kita.

Kantor FOI
Hal ini pulalah yang menjadi dasar bagi Foodbank of Indonesia (FOI) hadir, yaitu untuk mengatasi kesenjangan pangan yang terjadi di masyarakat. For your information, FOI merupakan sebuah organisasi nirlaba yang ingin menjembatani masyarakat yang berlebihan makanan dan menyalurkannya pada masyarakat yang membutuhkan.

Bangsa yang merdeka adalah mereka yang berdaulat atas pangannya sendiri, dan mampu mengatur untuk membentuk impian masyarakat yang adil dan sejahtera.
(Pembukaan UUD 1945, alinea 1 dan 2)

Di bawah naungan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, FOI dengan tagline Food for Hope mempunyai misi untuk memerangi kelaparan dan meningkatkan gizi pada anak-anak. Walau baru berdiri selama 3 tahun, FOI sudah banyak membantu para lansia, fakir miskin, dan anak-anak melalui program-programnya. Beberapa program yang telah dijalankan FOI adalah Pos Pangan, Mentari Bangsaku, Sayap Dari Ibu (SADARI), Indonesia Ceria (Cerita Baik Kita), serta Blessing to Share.

Kampanye Menuju Indonesia Merdeka 100%

Dalam rangka memperingati 73 tahun kemerdekaan RI, FOI meluncurkan sebuah kampanye bertajuk Menuju Indonesia Merdeka 100%. Dalam kampanye ini, FOI mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengatasi kesenjangan pangan melalui gerakan “1000 untuk Merdeka”, dengan tujuan agar akses pangan yang layak terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia. Bangsa kita masih belum bisa dikatakan 100% Merdeka jika seluruh penduduknya belum hidup sejahtera.

FOI luncurkan Kampanye Menuju Indonesia Merdeka 100%
Kampanye Menuju Indonesia Merdeka 100% ini disampaikan oleh FOI dalam acara syukuran menyambut HUT RI ke-73 di Kantor FOI, Komplek Deplu Cipete, Jakarta, pada hari Kamis, 16 Agustus 2018. Pada acara ini hadir anak-anak dari SDN Gandaria Utara 11 Pagi. Mereka nampak bersemangat saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, beberapa anak unjuk kebolehan marawisnya di depan para peserta dan tamu undangan.

Ternyata selain mengundang awak media, blogger, dan anak-anak dari SDN Gandaria Utara 11 Pagi, FOI juga mengundang relawan FOI dan para donatur, diantaranya dari JNE, Danone Indonesia, Breadlife, Sunpride, dan Superindo. Bapak Hendro Utomo selaku Pendiri Foodbank of Indonesia mengatakan bahwa FOI mencoba untuk membuat satu organisasi yang bersih dalam koridor kemanusiaan. Saat ini FOI rutin menyalurkan susu, roti, dan buah-buahan pada anak-anak sekolah dasar yang masih membutuhkan makanan pendamping.

Donatur yang hadir pada acara syukuran, sekaligus peluncuran
Kampanye FOI Menuju Indonesia Merdeka 100%
Bpk Hendro
“Yang kuat membantu yang lemah. Menurut saya memberikan makanan berlebih pada fakir miskin adalah salah satu cara untuk mulai menuju 100% merdeka. Biasakan mengambil makanan secukupnya, dan habiskan makanan yang sudah diambil. Mungkin gerakan ini tidak bisa menuntaskan persoalan yang ada, namun paling tidak dapat berkurang,” ujar Bapak Hendro. 
    
“Dengan pemberian makanan tambahan ini, anak-anak gizinya jadi bertambah. Yang dulunya kurus-kurus sekarang bisa lebih berisi. Begitu pun prestasinya di sekolah dapat lebih meningkat. Kegiatan ekstra kurikuler pun dijalankan anak-anak dengan penuh semangat, sehingga bisa meraih juara kemarin,” ujar perwakilan sekolah yang menerima bantuan makanan dari FOI.

Salah satu perwakilan sekolah PAUD yang menerima donasi dari FOI pun menyatakan hal yang sama. Mereka sangat terbantu dengan pemberian makanan tambahan ini. Pagi sebelum memulai aktivitas, anak-anak diajarkan untuk minum susu sambil duduk (diajarkan untuk tidak minum sambil berdiri). Anak-anak yang biasanya tidak pernah makan roti, buah, dan susu sebagai sarapan di sekolah, akhirnya bisa menikmati makanan pendamping yang bergizi.

“Anak-anak sangat senang, apalagi diberi buah-buahan, karena buah di daerah kami itu sangat mahal. Jangankan untuk beli buah, bisa makan kenyang saja mereka sudah bersyukur. Semoga donasi ini bisa bermanfaat bagi anak-anak di Indonesia,” ungkapnya.
Penerima donasi yang lain juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada FOI dan para donatur. Anak yang biasanya tidak makan buah, akhirnya jadi terbiasa makan buah. Apalagi mereka bisa dipertemukan dengan para donatur dalam acara syukuran ini. Karena biasanya mereka hanya menerima bantuan saja tanpa pernah bersua dengan mereka yang selama ini telah memberikan bantuan.

Bicara mengenai makanan, mungkin masih banyak dari anak-anak yang berangkat ke sekolah dalam keadaan perut kosong. Terlepas dari apakah anak-anak ini berasal dari keluarga yang kurang mampu atau tidak. Kondisi yang sangat memprihatinkan, karena anak-anak akan kesulitan menangkap pelajaran yang diberikan oleh gurunya di sekolah, jika perutnya masih kosong. Untuk itu FOI berinisiatif memberikan bantuan berupa sarapan atau makanan tambahan seperti susu, roti, dan buah ke sekolah-sekolah yang membutuhkan, agar anak-anak dapat belajar dengan lebih baik lagi. Baca: Kerjasama FOI dan JNE, untuk Anak Indonesia yang Sehat dan Hebat.

“Kalau kita bekerja saja, jadi seperti robot ya, mesin pencari uang. Di Danone kita mempunyai 2 pilar, yaitu ekonomi dan sosial. Keduanya harus berjalan seimbang, dan itu sudah berakar pada setiap karyawan. Untuk itu kita punya teman seperti FOI yang bisa menfasilitasi itu semua. Do’akan agar Danone bisa terus maju, bisa terus bekerja sama dengan FOI, sehingga kita bisa bermanfaat bagi seluruh bangsa Indonesia. Jadi kita bisa 100% Merdeka! Bukan saja merdeka dari penjajah, tapi juga merdeka pangan,” jelas Mas Novan, sebagai perwakilan dari Danone Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Menuju Indonesia Merdeka 100% oleh para Donatur dan Relawan FOI di depan Kantor FOI. “Mendapatkan akses pangan yang layak adalah hak mendasar setiap warga negara Indonesia, sebagai bangsa yang merdeka. Namun akses pangan belum terwujud bagi mereka golongan dhuafa, terutama anak-anak, perempuan, dan warga lansia. Oleh karena itu dengan kesadaran, keikhlasan, dan keinginan tulus untuk menolong sesama, kami sebagai patriot merah putih mendeklarasikan bahwa kami: mendukung segala upaya agar setiap warga dalam wilayah RI mendapatkan akses pangan yang layak, …”.

Pembacaan Deklarasi FOI Menuju Indonesia Merdeka 100%
Begitulah sepenggal kalimat deklarasi yang dibacakan siang itu. Usai pembacaan deklarasi, semua yang hadir menyanyikan lagu Hari Merdeka (17 Agustus 1945). Anak-anak nampak menyanyikan lagu kebangsaan ini dengan penuh semangat. Acara ditutup dengan membagikan makanan berupa roti, susu, dan buah pada anak-anak yang hadir. Semangat belajarnya ya, Dek! Semoga jadi manusia berprestasi kelak, yang berbakti pada orangtua, dan berguna bagi bangsa dan negara. Amiin :)

Anak-anak antri untuk mendapatkan makanan tambahan
So, rasa peduli kita lah yang ingin dibangkitkan oleh FOI dalam kampanye 100% Merdeka ini. FOI ingin agar seluruh masyarakat Indonesia mau bahu membahu membantu saudara-saudara kita yang masih kesulitan dalam akses pangan yang layak. Indonesia baru akan Merdeka 100% jika bangsa ini sudah mendapatkan keadilan pangan secara merata. Mulailah dari lingkungan yang ada di sekitar kita. Dengan membantu mereka yang masih butuh uluran tangan kita, berarti kita sudah ikut berpartisipasi mewujudkan Indonesia Merdeka 100%. Sedikit makanan berlebih yang kamu berikan tidak akan membuatmu kelaparan kan? ;)    


Foto-foto: Pribadi

  • Share:

You Might Also Like

1 comments