Euforia Asian Games 2018 di Jakarta – Palembang
By Dewi Sulistiawaty - September 02, 2018
Asian Games 2018 yang diadakan di
Indonesia benar-benar membuat bangga bangsa kita. Pemerintah sendiri sudah
mempersiapkan segala sesuatunya beberapa tahun sebelumnya agar ajang Asian
Games 2018 bisa berjalan dengan lancar. Berbagai sarana dan prasaranaa, seperti
infrastruktur yang menunjang dibangun dan dipersiapkan.
Tak hanya itu, awareness dan dukungan masyarakat pun
dibangkitkan oleh pemerintah dengan diadakannya kampanye serta lomba-lomba yang
berkaitan dengan olahraga dan Asian Games 2018. Hampir semua perusahaan atau
brand menyelenggarakan program-program atau kegiatan-kegiatan yang serupa. Tahu
kan dengan maskot Asian Games 2018? Yup, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka pun berhasil
menyita perhatian seluruh masyarakat karena terlihat unik dan menarik.
Menjelang hari H, saya dan mungkin
masyarakat Indonesia juga, sudah deg deg an. Tepatnya sejak Kirab Obor atau
Torch Relay Asian Games 2018 yang sudah di mulai sejak pertengahan bulan Juli
2018, dengan pengambilan api abadi di India. Kenapa pengambilan aspi abadinya
di India? Mungkin karena India merupakan negara pertama diselenggarakan Asian
Games, tepatnya tahun 1951. Oya, selain dari India, sumber api juga diambil
dari Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Kirab Obor atau Torch Relay pun
di mulai dari Yogyakarta, untuk selanjutnya diarak keliling Indonesia. Dari
Kota Yogyakarta, api obor diarak ke Blitar lalu lanjut ke Banyuwangi, Jawa
Timur, hingga sampai ke Bali. Begitu terus, kirab obor Asian Games 2018 diarak
ke 52 kota lain yang ada di 17 provinsi di Indonesia.
Tiap kota yang dilalui Kirab Obor
Asian Games 2018 disambut oleh masyarakat setempat dengan meriah. Bukan saja
karena ingin menyaksikan langsung kirab dan api obornya, mereka juga ingin
melihat para atlet, artis, dan pejabat yang ikut membawa api obor tersebut :D Apalagi
pas dengar ada oppa oppa juga yang ikut membawa api obor, para Kpop mania pada
histeris deh tuh, wakaka.]
Saya pun baru ‘ngeh’ dengan nama
para atlet kita sejak adanya Asian Games ini *tutup muka pake serbet XD Yap,
beberapa atlet muda dan juga atlet legendaris Indonesia mulai terangkat kembali
namanya karena sering disebut-sebut profilnya di berbagai media, baik media
elektronik maupun media cetak dan media online. Sebut saja nama Rudi Hartono,
Ade Novriza, Ellyas Pical hingga Priyaka Irfan Astama Harsono dan Nanda Mei
Sholihah.
Antusias masyarakat pun nampak
dengan terjual habisnya tiket untuk menonton pertandingan Asian Games 2018 ini.
Semua ingin memberikan dukungannya pada para atlet kita agar tetap semangat
berlaga di ajang pertandingan olahraga terbesar di Asia. Apalagi dengan acara
pembukaan Asian Games yang digadang-gadangkan sangat meriah dan sukses mencuri
perhatian, dimana semua mata dunia tertuju ke sana.
Konsep pembukaan Asian Games yang mencuri perhatian semua orang |
Lagu Meraih Bintang yang
dinyanyikan Via Valen saat Pembukaan Asian Games 2018 pun viral dimana-mana.
Semua menyanyikan lagu tersebut untuk membakar semangat para atlet. Ingat
goyang dayung? Haha, goyangan ini pun ikutan viral lho! :D Dan Alhamdulillah,
semua bentuk dukungan yang diberikan benar-benar memotivasi atlet muda kita yang
berjuang di Asian Games 2018.
Itu terlihat dengan perolehan
medali yang diraih kontingen Indonesia. Dari yang ingin ditargetkan bisa
mendapatkan perolehan medali emas 20 saja, ternyata bisa mencapai lebih dari 30
medali emas. Bahkan negara kita masuk dalam daftar 5 peringkat besar dalam perolehan
medali di ajang Asian Games 2018. Bangga? Banget! Bahkan saat menuliskan
ini, saya masih merinding mengingat
perjuangan para atlet, dan bagaimana dukungan masyarakat yang bersatu
memberikan semangat. Semoga rasa nasionalisme dan juga kebersamaan ini bisa
terus seperti ini ya *lap ingus dan air mata *haru. Amiiin….
0 comments