COCOFEST 2018, Ajang Kreativitas Anak Bangsa

By Dewi Sulistiawaty - Oktober 30, 2018

Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta
Akhirnya saya berkunjung juga ke Kotu, singkatan untuk Kota Tua, sebuah kawasan yang terletak di daerah Jakarta Barat. Sudah lama juga saya nggak main ke Kotu, karena letaknya yang lumayan jauh dari lokasi tinggal saya. Kotu yang dikenal dengan sebutan Batavia Lama ini merupakan kawasan wisata sejarah terkenal, yang biasanya disinggahi oleh wisatawan, baik wisatawan asing maupun lokal.

Bangunan yang paling dikenal di Kotu adalah Museum Fatahillah. Namun begitu, Kotu yang menjadi ikon Kota Jakarta ini tidak saja terdiri dari Museum Fatahillah. Banyak bangunan lainnya yang berdiri kokoh di sekitar bangunan ini. Disebut Kota Tua karena hampir semua bangunan di sini terdiri dari bangunan-bangunan tua yang penuh dengan nilai sejarah.

Di sekitar Museum Fatahillah terdapat juga museum lain, yaitu Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Bahari, Museum Seni dan Keramik, Museum Bank Indonesia, dan Museum Mandiri. Selain itu saya juga melihat Kantor Pos dan kafe-kafe bernuansa abad pertengahan berdiri di sekitar museum. Jadi selain melihat-lihat budaya dan sejarah yang ada di museum, pengunjung bisa istirahat di kafe, atau keliling lapangan depan Museum Fatahillah dengan menyewa sepeda hias yang ada di sana, sekaligus sambil berfoto ria di beberapa area di Kotu yang instagramable banget :D





Ngomong-ngomong soal berfoto dan selfie, ini sudah jadi tren di masyarakat ya, apalagi bagi muda mudi. Tak afdol rasanya kalau belum berfoto di tempat yang mereka kunjungi. Hal ini dirasakan juga oleh BUMN, dengan menggelar lomba kreativitas bagi generasi milenial, COCOFEST.


COCOFEST atau Content Creation Festival Indonesia merupakan ajang festival kreatif yang bertujuan untuk menginspirasi anak muda Indonesia agar lebih kreatif dalam berkreasi. Gelaran COCOFEST 2018 ini bertepatan juga dengan diperingatinya Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018.

Lalu apa hubungannya dengan Kota Tua? Begini, saya sendiri juga baru tau, kalau ternyata sekitar 70% bangunan yang ada di Kota Tua merupakan milik BUMN. Makanya nggak heran kalau pada hari Jumat, 26 Oktober 2018 kemarin dilakukan Ground Activation Coco Festival Indonesia 2018 di Kota Tua ini, tepatnya di lapangan depan Museum Fatahillah.

Suasana di Kotu
Seperti biasa suasana Kotu ramai dengan muda mudi. Walaupun suasana terik, namun mereka nampak semangat berfoto dan berkeliling menggunakan sepeda hias. Saat itulah tiba-tiba sepasang bule ditarik ke dekat box tombol dan diminta memencet tombol tersebut. Usai tombol dipencet muncul dari arah Museum Fatahillah dua orang membawa karpet merah dan membentangkannya di tengah lapangan.


Beberapa penari muncul membawakan tarian daerah. Drama dilanjutkan dengan pertunjukan kuda lumping dan debus-debusan. Ada adegan suster ngesot, genderuwo, pocong, kuntilanak, zombie, dan makhluk ‘ajaib’ lainnya juga. Hingga pertunjukan para superhero, seperti Gundala, Wiro Sableng, Si Buta dari Gua Hantu, Saras 008, dll yang bertarung melawan arwah tadi. Menang dari pertarungan, superhero membawa kedua bule ke area yang disebut area musisi legend Indonesia. Lagu-lagu hits Indonesia pun didendangkan.   


Push to add drama yang dimainkan oleh anak-anak muda ini berhasil mengajak semua pengunjung untuk ikutan flashmob bareng mereka. Yup, semangat mereka seperti magnet bagi pengunjung untuk mengikuti semua gerakannya. Semangat inilah yang ingin ditanamkan oleh COCOFEST 2018 pada semua generasi milenial. Enerjik, kreatif, dan semangat pantang menyerah akan menjadikan generasi muda Indonesia menjadi generasi penuh talenta dan berprestasi, baik di negeri sendiri maupun di kancah internasional.

Semangat muda mudi di Ground Activation COCOFEST 2018
Ajang COCOFEST 2018 akan dimulai dengan beberapa aktivitas digital. Hingga nanti sampai dipuncak acara yang digelar pada tgl 10 November 2018, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Pada puncak acara nanti akan digelar Showcase & Workshop, Keynote Speech & Idea Talks, serta Meet & Greet dengan beberapa konten kreator terkemuka. Sekaligus akan diadakan Awarding Night untuk pemenang online competiton. Seru kan!

So, bagi kamu yang merasa muda dan penuh kreativitas bisa ikutan COCOFEST 2018 lho! Caranya gampang. Kamu tinggal pilih konten apa yang ingin kamu usung. Ada 4 kategori konten yang bisa kamu pilih, yaitu Nature, Lifestyle, Transportasi, dan Infrastruktur. Kontennya bisa apa saja, yang penting terkait dengan semua aset dan produk yang dimiliki atau sedang dibangun oleh BUMN. Misalnya Jembatan Holtekamp, Pesawat Nurtanio PTDI, Kapal Pelni Binaiya, Balai Ekonomi Desa (Balkondes), Rumah Sementara di Lombok, Rumah Kreatif BUMN (RKB), Ekspedisi Papua Terang, Mandiri kartu Debit, ATM Mandiri, SPBU Pertamina, Wifi Corner Telkom, dll.

Jika sudah, kamu tinggal upload konten kreatif kamu, baik dalam bentuk foto, video, animasi atau gambar di Instagrammu. Bikinlah caption semenarik mungkin, dan gunakan hashtag #BUMNNYATABUATKITA dan #BUMNHADIRUNTUKKITA. Lalu tag 3 akun Instagram BUMN terkait dengan konten yang kamu bikin. Jangan lupa untuk tag juga akun Instagram @COCOFESTINDONESIA dan 3 akun Instagram temanmu ya. Ajak temanmu untuk ikutan  juga :)


Biar kamu lebih semangat lagi nih, saya kasih tau ya, kalau total hadiahnya sampe ratusan juta rupiah lho! Masing-masing kategori mendapatkan 20 juta rupiah. Trus untuk pemenang best of the best akan dapat tambahan 30 juta rupiah plus trip ke Labuan Bajo, NTT, serta pemenang most favorite akan mendapat tambahan juga 30 juta rupiah plus trip ke Labuan Bajo, NTT. Menarik kaan! Yuk, buruan ikutan. Untuk info lebih lengkapnya silakan mlipir ke website cocofestindonesia.com ya :)  


Foto-foto: Pribadi       

  • Share:

You Might Also Like

30 comments