Dukungan Generali Indonesia untuk Olimpiade Robotika 2018
By Dewi Sulistiawaty - Oktober 01, 2018
Olimpiade Robotika 2018 |
Pernah mendengar tentang
Olimpiade Robotika? Saya pernah dengar pada tahun lalu. Namun baru tahun ini
berkesempatan untuk menyaksikan langsung kegiatan Olimpiade Robotika 2018.
Olimpiade Robotika yang digagas oleh Sindo Media ini merupakan kegiatan
tahunan, yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2015. Olimpiade Robotika adalah
lomba merakit robot yang diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP se-Jabodetabek.
Tujuan digelarnya Olimpiade
Robotika adalah sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam
menciptakan sains, khususnya robotika. Lewat ajang ini siswa dan siswi
diharapkan tidak saja berkutat pada teori penciptaan saja, namun juga bisa
mewujudkan karya dalam bentuk yang nyata. Ajang ini diharapkan dapat mengasah
kreativitas anak, serta mengajarkan siswa/siswi untuk bisa berkompetisi secara
positif.
Tahun ini, Sindo Media
bekerjasama dengan Robotik Explorer dan Generali Indonesia kembali menggelar
Olimpiade Robotika 2018. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 250 sekolah di
Jakarta. Setelah melalui proses seleksi, maka tersisa 25 sekolah yang berhasil
masuk ke babak final. Anak-anak yang berasal dari 25 sekolah ini kemudian
dikumpulkan lagi di Kuningan City Mall pada hari Minggu, 23 September 2018
kemarin untuk mengikuti babak akhir dari Olimpiade Robotika 2018.
Nantinya dari 25 tim yang
mewakili sekolahnya masing-masing ini diminta untuk membuat program merakit dan
bertanding dalam waktu 90 menit. Dari hasil pertandingan, akan dipilih 6 tim
yang nantinya akan menjadi juara 1, 2, dan 3 serta 3 orang juara harapan.
Suasana Olimpiade Robotika 2018 di Kuningan City, Jakarta |
Pagi itu lantai UG Kuningan City
Mall sudah dipenuhi oleh pengunjung yang terdiri dari peserta lomba, keluarga
peserta, guru, dan teman-teman sekolah yang ikut memberikan dukungan, dan tentu
saja pihak panitia dan penyelenggara acara. Selain lomba, acara juga diisi
dengan talkshow bertemakan “Dampak Sosial Media Terhadap Kepribadian Anak”.
Jadi, saat peserta yang terdiri dari anak-anak mengikuti lomba di lantai 3,
orangtua siswa dan guru bisa menunggu sambil mendengarkan talkshow.
Membuka acara pagi itu, Bapak
Pung Purwanto, selaku Pemimpin Redaksi Koran Sindo mengatakan bahwa di era
teknologi maju saat ini, mengenalkan robotika pada anak-anak sejak dini sangat
diperlukan dan sangat penting, bukan lagi sebagai pelengkap tapi sudah seperti
sebuah kewajiban. “Ini merupakan sesuatu yang perlu dikembangkan lebih besar
lagi. Kalau sekarang baru wilayah DKI Jakarta, mungkin di waktu mendatang kita
perlu terjun ke kota-kota besar lainnya. Bahkan kita ingin kegiatan seperti ini
bisa berlangsung secara nasional. Harapan saya pada pemerintah, kegiatan ini
bisa menjadi agenda resmi nantinya,” ujar Bapak Pung.
Bapak Pung |
Bapak Pung juga berharap kegiatan
seperti Olimpiade Robotika ini bisa mencapai tingkat nasional. Indonesia tidak
boleh ketinggalan dengan negara-negara lain. Bahwa robotika ini nantinya akan
mengambil peranan penting di dalam semua lini kehidupan. Dengan Olimpiade
Robotika ini tentu akan menjadi catatan sejarah bagi masyarakat, bahwa ternyata
anak-anak bangsa kita mampu bersaing, baik di level nasional, regional, maupun
internasional.
Lalu Ibu Vivin Arbianti Gautama,
selaku Chief Marketing & Customer Generali Indonesia mengungkapkan rasa
senang dan bangganya, karena Generali dapat mendukung kegiatan seperti
Olimpiade Robotika. Generali senantiasa selalu ingin memberikan dukungannya
terhadap semua kegiatan, seperti pendidikan, lingkungan, olahraga, dan lain
sebagainya. Sama seperti Bapak Pung, Ibu Vivin juga berharap agar kegiatan
Olimpiade Robotika ini nantinya dapat go
international , di mulai dengan naik ke level nasional terlebih dulu.
Ibu Vivin |
“Semoga ini bisa sejalan dengan misi
Generali, yang selalu menonjolkan nilai-nilai ‘Live the Community’, yang bisa berperan
aktif dan berpatisipasi dalam komunitas yang ada. Kami melihat kegiatan ini
sangat positif untuk anak-anak dalam mengasah kreativitasnya. Saya bangga
sekali anak-anak sekarang sudah aware
sekali dengan teknologi robotika. Apalagi di era sekarang, dengan kegiatan ini
diharapkan mampu mendistrak anak-anak dari kecanduan bermain gadget,” ungkap
Ibu Vivin.
For
your information, PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia merupakan
bagian dari Generali Group – sebuah perusahaan asuransi yang didirikan di
Trieste, Italia pada tahun 1831. Generali mulai memasuki pasar asuransi
Indonesia pada tahun 2009, dan pada awal tahun 2018 meluncurkan produk asuransi
syariahnya. Saat ini Generali Indonesia sudah memiliki 100 ribu nasabah, dengan
14 ribu lebih agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam sesi talkshow, Ibu Vivin
mengatakan bahwa orangtua mesti peka terhadap dampak gadget dan media sosial
terhadap perkembangan anak-anak mereka. Tidak hanya itu, orangtua pun mesti
memikirkan masa depan anak-anak, dengan memberikan perlindungan finansial dalam bidang pendidikan. Tahu sendiri kan bagaimana mahalnya biaya
pendidikan saat ini, apalagi jika ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak (yang biasanya biayanya sangat mahal). Tak ada salahnya
merencanakan keuangan pendidikan anak-anak sejak dini, agar nanti tidak repot lagi memikirkan masalah biaya pendidikan.
Ibu Jully Tjindrawan, CEO Robotic
Explorer menjelaskan lebih lanjut tentang Olimpiade Robotika yang sudah sukses
berjalan selama 3 tahun ini. Menurut beliau jumlah peserta olimpiade tahun ini
agak berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai ribuan peserta. Ibu
Jully berharap pada pemerintah agar dapat memberikan dukungannya pada kegiatan
ini, sehingga jumpah peserta bisa naik lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ibu Jully |
“Zaman kita ini sudah menuju ke arah
teknologi robotika. Bila ilmu ini tidak dikembangkan pada anak-anak bangsa,
saya pikir Indonesia tidak akan bisa menjadi negara yang maju. Saya bahkan
melihat banyak prestasi dalam bidang teknologi robotika ini diraih oleh peserta
perempuan. Jadi untuk para orangtua jangan pernah melarang anak-anak perempuan
kita jika mereka ingin belajar tentang teknologi robotika. Perempuan itu
cenderung lebih detail kalau mengerjakan sesuatu,” kata Ibu Jully.
Bapak Dr. Ir. Andika Prastawa,
MS. EE, selaku Direktur PPIMTE BPPT pun mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan
hal yang luar biasa dan patut mendapat dukungan dari semua pihak. Tinggal di
jaringan global, mau tidak mau negara kita harus mengahadapi era industri yang
semakin maju. Pemerintah sendiri sudah mencanangkan Indonesia 4.0, dimana semua
industri nantinya akan terkoneksi dan berkomunikasi via internet.
Bapak Andika |
“Jadi sangat tepat jika kita
mengenalkan teknologi terbaru dan robotika pada generasi muda kita sejak dini.
Saya berharap anak-anak ini dapat menjadikan hobinya dalam bidang robotika ini
sebagai profesi nantinya. Misalnya menjadi tenaga ahli dalam bidang robotika,
yang sangat diperlukan saat ini. Kenapa? Karena saat ini sudah banyak
inovasi-inovasi dengan nilai ekonomis, misalnya kendaraan tanpa sopir, dll,”
papar Bapak Andika.
Kalau Olimpiade Robotika ini
diadakan pada zaman dulu, mungkin pesertanya tidak sebanyak saat ini ya. Ini
menandakan bahwa anak-anak sekarang memang sangat melek dengan teknologi dan
mempunyai minat yang tinggi di bidang teknologi robotika ini. Semoga ajang
seperti ini terus berkelanjutan, bahkan berkembang ke level yang tinggi lagi,
sehingga akan didapatkan bibit-bibit unggul berprestasi yang dapat membawa nama
Indonesia ke kancah internasional. Amiin :)
*Untuk sesi talkshow dengan tema “Dampak
Sosial Media Terhadap Kepribadian Anak” bersama Ibu Vivin dan Psikolog Intan
Erlita akan saya ulas pada artikel terpisah ya :)
Foto-foto: Pribadi
31 comments