Tau nggak, apa yang ditunggu oleh orang-orang
jika orang yang dikenalnya pulang dari satu daerah? Yup, oleh-oleh atau buah
tangan. Tau bahwa saudara, sahabat, atau temannya berkunjung ke satu tempat, pasti
yang ditagih adalah oleh-oleh. “Jangan lupa oleh-olehnya, ya!” Begitu slalu
yang diucapkan, selain tentu saja kalimat “hati-hati di jalan, semoga selamat
sampai tujuan, dan have fun!” :D
Kamu termasuk yang mana? Yang suka nagih
oleh-oleh atau yang sering ditagih oleh-oleh, atau keduanya, hihi. Saya
sebenarnya termasuk orang yang paling males bawain oleh-oleh kalo gak terpaksa.
Bukannya pelit (baidewei ada yang emang niat nitip dan mau bayar titipannya sih *berasa jadi jastip XD), tapi saya termasuk orang yang simpel saat bepergian. Gak mau ribet dengan
berbagai tentengan dan printilan lainnya. Kalau bisa saya maunya melenggang
dengan sebuah ransel doang, haha….
Salah satu saudara saya mengerti akan hal itu.
Hingga pada suatu hari dia mengenalkan saya dengan OMIYAGO. Apapula itu OMIYAGO?
Namanya seperti dari bahasa Jepang. Ternyata benar. OMIYAGO diambil dari bahasa
Jepang, yaitu Omiyage yang artinya buah tangan atau oleh-oleh. Nah, OMIYAGO
yang berdiri pada tahun 2016 ini merupakan sebuah platform online, yang memberikan layanan pesan antar oleh-oleh dari
seluruh pelosok Indonesia. Wah, ini yang namanya solusi menarik dan bermanfaat
:)
Nah, bertepatan dengan Hari Ibu yang sebentar
lagi datang, saya mau memberikan hadiah spesial pada seseorang yang sudah saya
anggap sebagai ibu (karena ibu kandung saya baru saja berpulang ke Rahmatullah.
Untukmu ibu, hanya doa yang bisa kukirimkan padamu. Semoga tenang di sana ya. Amiin
*Al Fatihah). Ibu kedua saya ini tinggal di Purworejo, sedangkan saya di
Jakarta. Namun nggak ada kendala dong untuk mengirimkan hadiah spesial tersebut
pada beliau. Apalagi di zaman teknologi digital yang semakin canggih ini.
Segala yang jauh bisa jadi dekat, right?
Awalnya bingung mau kasih hadiah apaan, sampai
ingat kalau ibu suka banget dengan rendang telur yang saya bawain dari Padang. And thank’s
God, karena saya sudah mengenal OMIYAGO,
yang membuat rencana ini jadi lebih mudah :) Saya nggak perlu repot-repot ke
Padang membeli rendang telur, karena ada OMIYAGO dengan tagline-nya ‘Buah Tangan on The Go’, yang akan membantu saya membelikannya untuk ibu, hehe.
Rendang Telur Kering (Sumber foto: OMIYAGO) |
Oya, mungkin ada yang belum tau dengan rendang
telur ya. Orang mungkin lebih banyak yang tau rendang daging dan rendang paru. Dulu
almarhum ibu suka memasak rendang telur dan rendang singkong. Rendang telur dan
singkong yang dibikin ibu adalah rendang basah. Cara memasaknya sama dengan
rendang daging, cuma dagingnya diganti dengan telur atau singkong. Untuk telur
sendiri mesti dibikin dadar dulu, lalu dipotong persegi. Karena telur lebih
lembut dibanding daging, jadi telurnya baru dimasukin saat santannya sudah
mulai sedikit mengental, agar gak hancur.
Sebenarnya selain itu di Padang ada beberapa
rendang lainnya. Seperti tetangga saya yang lebih suka bikin rendang cumi dan
rendang belut. Lalu ada rendang ayam, rendang lokan (kerang), rendang udang,
rendang itik, rendang kambing, rendang daun singkong, rendang paku (pakis), rendang
jengkol, dll. Kalau rendang terakhir ini siapa yang doyaan, hahaha. Sepertinya
rendang jengkol ini udah hits deh XD Apa aja dibikin rendang di Padang, hehe.
Sebenarnya zaman dulu itu rendang dibikin sebagai bekal selama diperjalanan
sehingga dibuatlah makanan yang bisa awet dalam waktu lama.
Nah, sekarang ini rendang dibikin lebih kering
lagi agar bisa dibawa sebagai buah tangan atau oleh-oleh. Selain praktis, gak
terlalu berminyak, rendang kering juga awet berminggu-minggu, misalnya rendang
telur. Di Sumatera Barat sendiri rendang telur yang terkenal adalah rendang
telur Payakumbuh. Jika di Padang lebih dikenal dengan oleh-oleh kripik
baladonya, maka di Payakumbuh dikenal dengan oleh-oleh rendang telurnya.
Ahya, balik lagi ke cerita kado buat ibu di
Hari Ibu. Jadi meluncurlah saya ke www.omiyago.com.
Tinggal searching ‘rendang telur’,
lalu keluarlah beberapa produk rendang telur. Saya klik rendang telur, dan
total rendang telur yang mau saya pesan. Oya, karena mau dikirim langsung ke
Purworejo maka saya perlu mengganti dan mengisi alamat pengirimannya ke rumah
ibu. Trus klik beli, pilih kurir pengiriman, dan pilihan pembayarannya. Yakin
udah benar, saya pun lanjut klik ‘Proses Pembelian’. Udah deh, invoice
pembelian langsung dikirim ke alamat email yang telah didaftarkan di website OMIYAGO.
Tinggal lakukan pembayaran sesuai dengan metode
pembayaran yang sudah dipilih, lalu lakukan konfirmasi pembayaran agar proses
pembelian jadi lebih mudah dan cepat. Gampang dan praktis kan ya :)
Oya, di OMIYAGO banyak lagi pilihan makanan
khas dari berbagai daerah lainnya di Indonesia. Mulai dari Kopi Aceh Gayo, Bolu
Meranti, Pempek, Wingko Babat, Rica Roa, Kopi Sepok Pontianak, hingga Kopi
Papua. Apalagi sekarang OMIYAGO juga memberikan inovasi dalam
kemasan “OMIYAGO PREMIUM BOX”, yang di dalamnya disertai “Thank You Card” yang
berisi “Product Description” di setiap pemesanannya. Pesanan kita terlihat
lebih eksklusif lagi kan jadinya :)
OMIYAGO Thank You Card |
Begitu deh cerita saya untuk ibu,
rendang telur, dan OMIYAGO. Walaupun ibu tak pernah meminta apa-apa, bahkan
sering bilang gak ada dan gak mau saat ditanyain mau apa atau kado dan hadiah
apa. Bagi ibu melihat anak-anaknya sehat dan bahagia, beliau sudah senang. Dan walaupun
hadiah yang saya berikan tak seberapa (dan katanya hadiah terindah itu tak bisa
dinilai dengan uang), namun saya tulus, dan ingin melihat ibu sehat selalu, dan
tentu saja bisa senang dan nikmat makannya dengan adanya rendang telur ini.
Selamat Hari Ibu :)
3 comments