Sambut Hari Ibu, NIVEA #SentuhanIbu Gelar Drama Musikal Dongeng Pohon Impian

By Dewi Sulistiawaty - Desember 26, 2018



Menyambut Hari Ibu yang diperingati tiap tanggal 22 Desember, Nivea melalui Kampanye #SentuhanIbu menggelar pertunjukan drama musikal berjudul “Dongeng Pohon Impian”. Pertunjukan drama musikal tersebut dibagi dalam dua jadwal yaitu jam 2 siang dan jam 7 malam di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Informasi mengenai Kampanye #SentuhanIbu bisa baca di Dongeng dan Manfaatnya Bagi Tumbuh Kembang Anak.

Pertunjukan Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini sebagai bentuk komitmen NIVEA untuk meningkatkan kualitas kebersamaan antara ibu dan anak. Dalam pertunjukan ini NIVEA juga mengajak penonton, terutama anak-anak yang hadir untuk berpartisipasi dalam pesta kostum, sebagai momen kebersamaan antara ibu dan anak dalam merayakan Hari Ibu.

Tak hanya itu, NIVEA juga meluncurkan Buku Dongeng Pohon Impian lho! Tujuannya adalah untuk mengajak para orangtua agar terus mendongeng, karena tau sendiri kan banyaknya manfaat mendongeng bagi tumbuh kembang anak-anak. Untuk mengetahui bagaimana persiapan Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini, sehari sebelum jadwal pertunjukan, saya dan teman-teman blogger berkesempatan untuk bersua dengan orang-orang yang berada dibalik terselenggaranya pertunjukan drama musikal Dongeng Pohon Impian.


Hadir pada acara tersebut Ibu Arum Nurhandayani, selaku Brand Manager NIVEA Crème, PT. Beiersdorf Indonesia, Kak Nurul Susantono, selaku Sutradara ‘NIVEA #SentuhanIbu: Drama Musikal Dongeng Pohon Impian’, serta 3 pemain dalam drama musikal tersebut, yaitu pemeran Imaji, Angan, dan Angin.

Ibu Arum
Ibu Arum menjelaskan bahwa tahun ini NIVEA #SentuhanIbu sengaja mengangkat kegiatan berupa pertunjukan drama musikal, karena NIVEA melihat melalui aktivitas yang bersifat interaksi dua arah, terutama yang dihabiskan bersama antara ibu dan anak, sambil menyaksikan suatu pertunjukan yang sarat akan nilai-nilai kebaikan, itu akan memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Karena dalam pertunjukan ini anak tidak menikmatinya sendiri, namun ditemani oleh ibu.

Jadi dalam pertunjukan nanti, diharapkan para ibu bisa menyampaikan nilai-nilai positif apa saja yang terdapat dalam Drama Musikal Dongeng Pohon Impian. Cerita yang diangkat merupakan cerita baru, bekerja sama dengan Jakarta Move In. Ibu Arum berharap karakter anak-anak Indonesia nantinya bisa tumbuh jadi anak-anak yang bisa berimajinasi dibantu dengan sentuhan seorang ibu. Yang membedakan dongeng seorang ibu dibandingkan dongeng-dongeng lainnya adalah sebuah sentuhan ibu mampu memberikan karakter yang kuat bagi perkembangan anak.

Cerita dalam Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini tak hanya ingin memberikan nilai positif untuk anak saja, namun juga buat para ibu, sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk menjaga keluarga dan mendidik anak-anaknya. Seperti karakter Imaji yang merupakan sosok seorang ibu masa kini yang sibuk menjalani profesinya. Sehingga dengan begitu diharapkan para ibu dapat menyisihkan waktunya untuk memberikan sentuhan pada anak-anaknya melalui kegiatan mendongeng.

Oya mengenai pesta kostum yang dipakai oleh anak-anak yang datang pada pertunjukan Dongeng Pohon Impian ini, tentu ada tujuannya juga. Tau sendiri kan kalau ada pesta kostum, lomba, dan aktivitas anak lainnya, pasti ibu lah yang paling sibuk menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari make up, rambut, sepatu, kostum, sarapan, semua pasti dipersiapkan dengan baik oleh ibu. Nah, ini merupakan salah satu bentuk sentuhan ibu yang lainnya. Jadi bisa dikatakan bahwa segala yang berhubungan dengan pertunjukan Drama Musikal Dongeng Pohon Impian ini sarat dengan #SentuhanIbu.

Kak Nurul
Kak Nurul sebagai sutradara dalam drama musikal ini menyampaikan rasa senangnya terhadap kampanye #SentuhanIbu yang dicanangkan oleh NIVEA. Beliau merasa tertantang untuk membuat sebuah pesan yang sangat penting dan dekat di hati semua orang, diolah menjadi sebuah art work yang fun dan entertaining sekaligus edukatif, serta membuka pikiran semua orang terhadap hal-hal yang biasa dilakukan sehari-hari. Kak Nurul berharap saat menonton drama musikal ini nanti tidak saja sebagai hiburan saja, namun juga dapat jadi pengalaman untuk berkaca pada diri sendiri (intropeksi diri).

Pemeran Imaji
(Kiri-kanan) Pemeran Angan dan Angin

Pertunjukan dalam bentuk drama musikal ternyata banyak peminat lho! Karena belum lama sejak diluncurkan, tiket Drama Musikal Dongeng Pohon Impian langsung sold out. Senangnyaa :) Pada hari H, yaitu tanggal 22 Desember 2018, penonton yang masuk ke Ciputra Artpreneur, mulai dari lantai 11 saat menukarkan tiketnya, anak-anak dan ibunya sudah bisa langsung berinteraksi dengan permainan anak dan spot-spot menarik hingga sampai ke lantai 13. 

Semua penataan panggung dalam cerita terlihat lebih comical dan imaginated. Tak hanya naskah cerita yang baru, lagu-lagu yang terdapat dalam drama musikal ini juga baru semua, khusus dipersembahkan untuk NIVEA #SentuhanIbu Dongeng Pohon Impian. Aksi semua pemerannya terlihat maksimal dan menarik. Apalagi Tuan Pongah yang mendapatkan sorak paling meriah ketika muncul di penutupan drama. Karena walaupun Tuan Pongah ini merupakan karakter yang antagonis dalam cerita, namun orangnya sangat lincah. Karakternya mengingatkan saya dengan Joker di Film Batman :D

Angan dan Angin


Imaji, Angin, dan Pohon Impian

Tuan Pongah
Kisah Dongeng Pohon Impian sendiri bercerita tentang seorang Ibu bernama Imaji, yang bekerja sebagai penjual jamu di warung miliknya sendiri. Ia mempunyai seorang anak perempuan bernama Angan. Selain merawat anaknya, Imaji juga telaten merawat sebuah pohon yang diberi nama Pohon Impian. Pohon Impian yang slalu coba dimiliki oleh Tuan Pongah, dengan berbagai cara.

Angan selama ini slalu merasa bahwa ibunya terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak punya waktu buat dirinya. Angan memiliki seorang sahabat yang baik dan setia bernama Angin. Petualangan Angan dan Angin di mulai sejak Imaji (Ibu Angan) meninggalkan pesan buat Angan, bahwa ia akan pergi mencari Pohon Impian yang diduga diambil oleh Tuan Pongah. Angan dan Angin berencana menyusul Imaji ke tempat Tuan Pongah. Mereka melewati berbagai rintangan dan bahaya untuk bisa bertemu dengan Imaji. Saat bertualang inilah banyak nilai-nilai positif yang patut ditiru, dan disampaikan oleh para ibu buat anak-anaknya.

Jika ingin tahu cerita yang lebih lengkap mengenai kisah Dongeng Pohon Impian ini, kamu bisa membeli Buku Dongeng Pohon Impian, yang sudah bisa ditemukan di toko-toko buku, hehe. Baidewei, usai pertunjukan drama musikal, ternyata ada penampilan Naura dan Nola juga lho! Semua penonton yang kebanyakan anak-anak pada bersorak kegirangan karena bertemu dengan idola mereka :D Seperti biasa, Naura tampil memukau bersama dengan Ibunya. Selamat Hari Ibu ya buat ibu-ibu di dunia :)     




Penampilan Naura dan Nola di panggung Dongeng Pohon Impian



Foto: pribadi

  • Share:

You Might Also Like

2 comments