Ini pertama kalinya aku berkunjung
ke gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di daerah
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jujur, entah mengapa aku pikir area gedung ini dipenuhi
dengan bangunan-bangunan beton yang berdiri kokoh, dan tak ada ruang hijau
gitu. Paling ada pun hanya pohon-pohon yang berderet di sepanjang pagarnya.
Namun pikiran tersebut langsung
pupus saat kakiku melangkah memasuki gedung utama kementerian. Tepat di depan
gedung utama terdapat sebuah taman yang asri dan sejuk. Beberapa orang, entah
petugas atau pegawai di sana nampak beristirahat dengan santai. Terlihat
nyaman. Aku juga melihat burung-burung berkicau dalam sangkar yang digantung di
pohon-pohon yang merindangi taman tersebut. Di depan taman dipajang sebuah
traktor model lama yang dicat ulang.
Sayang, mungkin karena langkah yang
tergesa, aku sampai lupa mengabadikannya, huhu. Oiya, sebenarnya aku tuh ke
Kementerian PUPR pada Rabu pagi itu, untuk mengunjungi Pameran PUPR 4.0 di
ruang Aula Serbaguna Gedung Utama Kementerian PUPR yang terletak di lantai 1. Pamerannya
sendiri sudah berlangsung sejak tgl 11 Februari 2019 lalu, dan akan berakhir
pada tgl 15 Maret 2019 nanti.
Pameran PUPR 4.0 |
Nah, aku datang ke pameran pada
hari Rabu, tgl 27 Februari 2019. Hari itu ada talkshow dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Peningkatan Penyelenggaraan SPAM di Era Revolusi Industri 4.0”. Talkshow
terdiri dari dua sesi. Sesi pertama mengangkat tema “Edukasi Penyelenggaraan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Era Industri 4.0”, sedangkan pada sesi
kedua dengan tema “Wujudkan Revolusi Industri 4.0 melalui Aplikasi Manajemen
Aset SPAM”.
Saat memasuki ruang aula, hampir
semua pengunjung terlihat berpakaian putih, pakaian seragam khasnya pegawai
PUPR gitu. Di bagian paling kanan dari pintu masuk terdapat stage untuk talkshow dengan jejeran
bangku di depannya. Di sampingnya ada panggung yang lebih kecil untuk para
pemain musik dari BPPSPAM Muda. Lalu di sebelahnya terdapat booth dari
Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Paling pojok kiri ada booth dari
Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), dan di
depannya booth dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Masing-masing
booth dari unit organisasi yang ada di Kementerian PUPR ini menampilkan
produk-produk yang mereka kembangkan dengan pemanfaatan teknologi informasi
4.0.
Sebenarnya pameran ini terbuka
untuk umum dan free. Namun sepertinya
penyelenggaraan pameran ini lebih ditujukan untuk para pegawai di PUPR dan stakeholder-nya. Karena sebagai orang
awam di bidang ini, aku sendiri masih bingung dan mesti banyak bertanya pada
penjaga booth di sana.
Misalnya di booth BPSDM yang
menampilkan implementasi industri 4.0 berupa sistem aplikasi berbasis website, yaitu
e-Pelatihan yang berguna untuk mendukung proses pembelajaran e-learning, dalam meningkatkan kualitas
SDM di Kementerian PUPR. Lalu ada aplikasi berbasis android SIPel (Sistem
Informasi Pelatihan) yang dapat diakses oleh peserta pelatihan, serta Sistem
BIG D3 berupa database pengelolaan dokumen Pusat 3 dengan kapasitas yang besar.
Booth BPSDM |
Booth Dirjen Cipta Karya |
Berfoto menggunakan teknologi AR |
Sedangkan di booth BPPSPAM
menampilkan sistem informasi berupa aplikasi Manajemen Aset, aplikasi Pojok
Konsultasi, dan aplikasi Game Interaktif. Dalam talkshow pada sesi pertama, Kasubag Data Informasi dan Humas BPPSPAM, Ibu Cut Nourhusnul Akhirina atau yang akrab disapa Ibu Irina sempat
menjelaskan mengenai BPPSPAM, termasuk di dalamnya ketiga aplikasi ini.
Takshow sesi 1 (kiri-kanan) Ibu Irina, Bapak Taufik, dan MC |
Menurut Ibu Irina, BPPSPAM fokus
pada peningkatan kinerja penyelenggaraan SPAM di Indonesia. Agar tidak tertinggal
dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, BPPSPAM pun dituntut
untuk terus mengikuti arus transformasi teknologi yang saat ini sudah mencapai
industri 4.0.
Ibu Irina |
Saat ini ada 3 aplikasi yang telah
dibuat oleh BPPSPAM untuk menfasilitasi PDAM dalam mengelola dan mengevaluasi
datanya, diantaranya:
1. Aplikasi Manajemen Aset
Mengenai Manajemen Aset ini
dijelaskan oleh Bapak M. Taufik selaku Kasubag Umum BPPSPAM, serta pada
talkshow sesi kedua oleh Bapak Ir. Budi Sutjahjo ST.MT, Bapak Agung Putra
Kusuma S.Kom selaku Staf IT PDAM Kota Malang, dan Bapak M. Olik Abdul Holik selaku Dirut PDAM Kota Depok.
Bapak Taufik |
Menurut Bapak Taufik aplikasi
Manajemen Aset ini tercetus karena begitu banyaknya aset yang dimiliki oleh BPPSPAM,
sehingga mereka mengalami kesulitan saat ingin mengetahui informasi mengenai
aset yang mereka miliki. Dengan adanya aplikasi Manajemen Aset ini diharapkan
dapat mengurangi biaya siklus aset dan fokus pada pemanfaatan sumber daya yang
ada, dapat menggunakan setiap biaya dengan lebih bermanfaat, serta membantu mengambil
keputusan yang terbaik.
Talkshow sesi 2 (kiri-kanan) Bpk Budi, Bpk Olik, Bpk Agung, dan Moderator. |
Bapak Budi |
Sedangkan Bapak Budi mengatakan
bahwa manfaat Manajemen Aset ini banyak sekali. Diantaranya dapat meningkatkan
efisiensi kegiatan pemeliharaan yang direncanakan dan mengurangi yang tidak
direncanakan, menjaga nilai, kondisi, dan kinerja aset, menjaga kegagalan
fungsi aset, mengurangi pemborosan dalam investasi aset baru, mengurangi biaya
internal, mempermudah pengelolaan anggaran, serta meningkatkan layanan pada
pelanggan.
Hingga saat ini aplikasi
Manajamen Aset ini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 14 PDAM untuk mengolah
data informasi asetnya. Dengan adanya aplikasi Manajemen Aset ini diharapkan
kinerja PDAM akan terus meningkat. Salah satu wujud nyata peningkatan kinerja
PDAM ini adalah dengan hadirnya ZAMP atau Zona Air Minum Prima.
Tahukan dengan air keran yang
bisa langsung di minum itu? Beberapa negara maju sudah memiliki akses air keran
yang bisa langsung diminum. Aku sendiri pertama kali melihat air keran langsung
minum itu di bandara, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Nah, ZAMP
ini sama seperti itu. PDAM merancang zona khusus sebagai wilayah air siap minum
atau air yang disalurkan ke wilayah tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa
langsung diminum, tanpa harus dimasak terlebih dulu. Oya, di gedung Kementerian
PUPR ini juga ada lho air keran yang bisa langsung diminum.
2. Aplikasi Pojok Konsultasi
Seperti namanya, Pojok
Konsultasi, maka aplikasi ini memang ditujukan untuk berkonsultasi. Semua orang
mulai dari PDAM, pemda, badan usaha, internal PUPR/ BPPSPAM, hingga masyarakat
bisa mengakses aplikasi Pojok Konsultasi ini. Selain bisa bertanya dan
berinteraksi dengan BPPSPAM, di aplikasi Pojok Konsultasi juga tersedia
bahan-bahan pembelajaran dan pengetahuan mengenai BPPSPAM.
Ibu Irina menjelaskan bahwa aplikasi
Pojok Konsultasi BPPSPAM ini merupakan cara yang mudah, cepat, dan dapat
diakses di mana saja, jika ingin memperoleh informasi atau pun pengetahuan
mengenai peningkatan kinerja penyelenggaraan SPAM. Dengan adanya aplikasi ini
diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja PDAM, terutama
dari segi waktu dan biaya, serta dapat memberikan persepsi pada publik terhadap
akuntabilitas dan transparansi kinerja pemerintah di sektor air minum.
3. Aplikasi Game Interaktif
Pada saat berkunjung ke booth
BPPSPAM, terdapat dua game interaktif yang bisa dimainkan, yaitu CIKA dan MAKE
AIR. Game ini berisi informasi dan edukasi seputar air minum. Untuk sementara Game
CIKA baru bisa dimainkan di desktop (bisa dilihat di web resmi BPPSPAM), sedangkan
Game MAKE AIR bisa dimainkan di desktop dan juga aplikasi yang bisa di-download di Google Play Store. Bisa klik
di link ini https://play.google.com/store/ apps/details?id=com.bppspam. makeair
Aku pun men-download aplikasi MAKE AIR di hape. Game nya gak berat, size-nya gak gede, jadi cepat aja proses download dan instalnya. Saat buka
aplikasinya, aku diminta untuk login, atau register dulu bagi yang belum punya
akun di MAKE AIR. Setelah membaca petunjuk cara bermain, baru deh cuss main.
Game MAKE AIR dari BPPSPAM |
Dalam game ini aku tuh diminta
untuk membantu Alirun (obyek permainan) untuk melewati labirin, sambil
mengumpulkan tetesan air di sepanjang jalur pipa. Tapi Alirun mesti dihindari
dari monster Si Boros Air. Karena jika tertangkap sama si monster ini sampai 3
kali, maka game nya akan berakhir.
Hati-hati dengan Si Monster Boros Air ini ya! |
Ada empat gambar yang harus
dicapai oleh Alirun, yaitu gambar wastafel, toilet, selang air, dan gelas. Jika
Alirun sampai pada gambar, maka akan muncul dua pertanyaan yang harus dijawab.
Tentu saja skor bertambah jika kita menjawab pertanyaannya dengan benar.
Dari game ini aku mendapatkan
informasi bagaimana cara menggunakan air dengan bijak. Cara yang menarik sih
menurutku buat menyampaikan pesan yang mendidik pada masyarakat, khususnya
seputar cara hemat dan bijak menggunakan air. Tak hanya orang dewasa, anak-anak
tentu saja juga bagus diberikan Edu Game seperti MAKE AIR ini, sehingga mereka
sejak dini sudah terbiasa untuk berperilaku hemat air.
Kadang kita tuh dalam keseharian secara
nggak sadar suka boros menggunakan air. Di game MAKE AIR diberitahukan
bagaimana sebaiknya memakai air yang benar. Jadi dengan game ini diharapkan perilaku
masyarakat terhadap penggunaan air yang kurang baik bisa diubah. Tahu sendiri
kan saat ini sumber air bersih mulai berkurang. Bijak menggunakan air tentu
dapat menghemat pasokan air kita :)
Bagi yang tertarik untuk mengunjungi Pameran PUPR 4.0, dan melihat perkembangan teknologi informasi di PUPR, bisa langsung cuss ke Gedung Kementerian PUPR ya, karena pamerannya masih berlangsung hingga tgl 15 Maret 2019.
Foto bareng teman yang sekarang bekerja di BPPSPAM Kementerian PUPR |
Foto-foto: pribadi
36 comments