Cara Nyaman Lenyapkan Bulu dengan Veet Hair Removal Cream

By Dewi Sulistiawaty - Juni 12, 2019


Kamu termasuk tim cukur bulu atau cabut bulu, eh atau malah tim waxing? Kalo aku nggak ketiganya, hihi…. Eh, tapi dulu sempet sih jadi tim cabut bulu :D Lalu mengapa dari ketiganya aku lebih memilih cabut bulu? Karena dengan cara mencabut, bulu akan terangkat hingga ke akarnya, serta tumbuhnya juga lebih lama. Sedangkan kalo dicukur, bulunya malah tumbuh lebih tebel dan kasar lagi, serta tumbuhnya juga cepat.

Kalau waxing jangan ditanya deh. Melihat gimana orang-orang di-waxing aja aku gak kuat. Perih, Sista! Makanya aku gak pernah nyobain waxing, dan lebih memilih untuk mencabut bulu-bulu yang tak sedap dipandang ini. Walo agak perih dan bikin kulit memerah, tapi gak seperih di-waxing, atau seperih ketemu mantan eh XD. Aku pernah juga beberapa kali nyobain nyukur karena terpaksa gegara gak nemuin pinset. Emang gak perih, namun ya gitu, bulunya gak keangkat sampai ke akar-akarnya.

Dari ketiga cara ini, semuanya sama-sama memiliki kekurangan, yang membuat aku dan kamu mesti memilih sesuai dengan yang bisa dan ingin dilakukan untuk menghilangkan bulu-bulu di tubuh. Namun aku sudah meninggalkan semua cara kurang menyenangkan untuk melenyapkan bulu ini sejak dikenalkan dengan Veet Hair Removal Cream oleh sahabatku.

Aku sempet bingung milih Veet Hair Removal Cream yang mana, karena produknya tersedia dalam 3 varian, yaitu untuk kulit kering, kulit normal, dan kulit sensitif. Kalau sahabatku pakainya yang varian untuk kulit kering. Kulitku sendiri yang kering cuma di bagian tumit doang sih, yang notabene gak ditumbuhi bulu. Sedangkan kulit bagian lainnya termasuk yang normal, kecuali kulit wajah yang oily banget. 

Veet Hair Removal Cream
Veet Hair Removal Cream
Setelah sempat bimbang antara yang normal dan yang sensitive, akhirnya aku memilih Veet Hair Removal Cream varian Normal, soalnya aku akan pakai produknya di bagian keti aja. Just info, aku tuh termasuk orang yang minim bulu (wakaka, bahasa apa pula ini XD). Kaki dan tanganku gak berbulu aka bulunya tumbuhnya tipis-tipis manjah ajah, and thanks God karena aku gak perlu pusing mikirin bulu di area tersebut. Tapi di bagian lain seperti keti jangan ditanya deh. Hampir tiap minggu kayaknya aku mesti bersihin.

About Veet Hair Removal Cream for Normal Skin

Veet Hair Removal Cream
Veet Hair Removal Cream for Normal Skin
Veet Hair Removal Cream varian Normal dibungkus dalam paper box warna pink. Di bagian atas box terdapat logo Veet dalam balutan bulatan warna putih, sedangkan tulisan Veet nya sendiri berwarna biru dongker. Aku juga sempet lihat di toko kalau warna paper box untuk varian lainnya agak sedikit berbeda. Untuk varian kulit kering warna paper box-nya putih hijau, sedangkan untuk kulit sensitif warnanya putih biru.

Di dalam paper box terdapat produk Veet Hair Removal Cream dengan warna yang senada dengan paper box-nya. Packaging-nya berbentuk tube gitu. Trus ada spatulanya juga, warnanya pink magenta. Seperti biasa, aku suka baca dulu berbagai tulisan yang terdapat pada paper box dan packaging-nya, misalnya komposisi produk, cara pakai, size, tanggal expired, serta penjelasan lain mengenai produk yang mau aku pakai.  

Veet Hair Removal Cream
Veet Hair Removal Cream with spatula
Pertama yang nampak pada paper box-nya adalah tulisan Silk & Fresh Technology. Maksudnya Veet Hair Removal Cream ini menggunakan teknologi yang dapat bikin kulit lembut dan segar. Karadem Technology membuat krim bekerja hingga ke dekat akar bulu, sehingga tumbuh bulunya akan lebih lama. Hydro Restore juga dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit hingga 24 jam.

Veet Hair Removal Cream

Veet Hair Removal Cream untuk kulit normal mengandung Lotus Milk dan Jasmine. Kebetulan aku tuh suka apa aja yang beraroma jasmine, karena aromanya enak dan kayak aroma terapi gitu, bikin efek menenangkan. Sedangkan lotus milk dapat melembutkan kulit.

Composition


Veet Hair Removal Cream

Di sisi paper box lainnya terdapat komposisi dari Veet Hair Removal Cream untuk kulit normal, yaitu Aqua, Urea, Potassium Thioglycolate, Paraffinum, Liquidum, Cetearyl Alcohol, Calcium Hydroxide, Talc, Ceteareth-20, Glycerin, Potassium Hydroxide, Sorbitol, Parfum, Magnesium Trisillicate, Cl 77891, Propylene Glycol, Lithium Magnesium Sodium Silicate, Sodium Gluconate, Acrylates Copolymer, Hydrated Silica, Propylene Glycol Dicaprylate/Dicaprate, Nelumbo Nucifera Flower Extract, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate, Xanthan Gum.

Caution!

Veet Hair Removal Cream

Nah, bagian peringatan ini yang WAJIB DIBACA. Produk Veet Hair Removal Cream ini TIDAK DIGUNAKAN di wajah, kepala, dada, perianal, dan puting. Jangan diaplikasikan pula di bagian kulit yang bernoda, luka, iritasi, kulit yang terbakar, serta kulit yang bereaksi terhadap krim penghilang bulu. Jika lagi pengobatan dengan dokter kulit, sebaiknya konsultasikan dulu sebelum menggunakan Veet Hair Removal Cream.

Jangan karena keenakan atau saking nyamannya Veet Hair Removal Cream, trus jadi pengen dipakai terlalu sering. Karena pada bagian peringatan disebutkan bahwa pemakaian krim ini minimal 3 hari sekali, atau mesti tunggu dulu selama 72 jam untuk pemakaian berikutnya.   

Sama seperti saat mau menggunakan pewarna rambut, sebaiknya sebelum menggunakan krim ini dilakukan dulu tes reaksi pada kulit, takutnya gak cocok. Kalau cocok atau dalam 24 jam setelah tes gak ada reaksi apa-apa, berarti bisa dilanjutkan pakainya. Tapi jika kemudian kulit yang dites terasa perih gitu, segera basuh dengan air, dan hentikan pemakaiannya, karena berarti kulitnya alergi terhadap salah satu bahan yang terkandung dalam Veet Hair Removal Cream.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah biarkan dulu kulit setelah menggunakan Veet Hair Removal Cream ini. Jangan dulu gunakan deodoran dan parfum, atau dipakai berenang atau berjemur gitu, karena kulitnya masih sensitif. Nanti setelah 24 jam, baru deh kulitnya aman dipakaikan apapun. Oya, satu lagi nih, karena krim ini bahan-bahannya cukup keras, jadi jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang gak bakalan disentuh anak-anak. Ntar dipikirnya hand and body lotion lagi, trus main olas oles aja :(

Let’s Try!

Veet Hair Removal Cream
Veet Hair Removal Cream for Normal Skin
Untuk membuka produk Veet Hair Removal Cream, cukup dengan cara memutar tutup tube. Aku pun mengeluarkan krim dan menaruhnya pada punggung spatula. Krimnya berwarna putih dengan tekstur krim yang licin. Saat membuka tutup krim, gak ada aroma apapun yang tercium. Namun jika sengaja menciumnya dari dekat, aromanya seperti obat pengeriting rambut menurutku. Ada aroma bahan kimianya gitu, dan sepintas tercium aroma jasmine nya.

Veet Hair Removal Cream

Oya krim yang kukeluarkan diperkirakan aja banyaknya, disesuaikan dengan luasnya area kulit yang mau dioleskan. Aku dikit-dikit aja mengeluarkan krimnya, karena kalau kurang bisa ditambahkan lagi. Oya, sebagai gambaran gimana cara pake Veet Hair Removal Cream ini aku gunain bulu di jari kaki aja ya :D

Langkah-langkah pemakaian Veet Hair Removal Cream ini bisa dibaca pada aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Sesuai dengan aturan pakai, setelah dioleskan pada kulit, krimnya aku diamkan dulu sekitar 3 menit. Setelah itu baru krim diangkat menggunakan spatula dengan cara dikerok gitu. Kalau ternyata bulunya belum terangkat semua, bisa didiamkan lagi selama 6 menit. Baru kemudian dikerok lagi menggunakan spatula. Setelah itu kulitnya kubilas dengan air, dan lap hingga kering.






Hasilnya, kulit keti aku bersih dari bulu-bulu. Yeyy! Oiya, sebagai contoh untuk gambar di atas, aku mengaplikasikan Veet Hair Removal Cream ini di bagian jari kaki ya. Menurutku krimnya enak dipake, nyaman gitu, karena gak perih dan gak bikin kulit kasar. Tapi ya gitu, kalau mau pake krimnya mesti nyari waktu yang pas dulu, karena gak bisa pakai deodoran dan parfum dulu sehari setelah pake. Jadi aku mesti pastiin besoknya aku gak akan kemana-mana.

Sekarang nyaman deh kalau mau melenyapkan bulu-bulu di keti. Gak mesti meringis-ringis menahan perih ketika aku cabutin kayak dulu. Menurutku Veet Hair Removal Cream ini perkawinan (((perkawinan))) antara cukur bulu dengan cabut bulu, tapi yang diambil yang positifnya aja. Cara melenyapkan bulunya seperti dicukur atau dengan cara dikerok, namun hasil akhirnya seperti dicabut, yaitu bulunya keangkat hingga akarnya, sehingga tumbuh bulunya halus dan lebih lama :)

Bagi yang mau nyobain Veet Hair Removal Cream, bisa dapetin produknya di supermarket, mini market, dan apotik terdekat. Atau bagi yang mau belanja online aja, juga bisa kok menemukan dan order produknya di Tokopedia. Kamu bisa pilih varian mana yang cocok dengan jenis kulitmu, serta jangan lupa membaca aturan pakai dan mematuhinya ya!         

Oya, Veet Hair Removal Cream tersedia dalam dua size, yaitu 25 gram dan 60 gram. Size 25 gram harganya sekitar 15 ribu, sedangkan yang 60 gram harganya sekitar 27 ribu. Harganya berbeda-beda di tiap toko ya. Untuk tau info lebih lengkap lagi mengenai produk Veet, bisa kepoin aja @veetindonesia di Instagram. Lebih asik lagi kalau di-follow, karena bisa langsung tau keseruan yang sering di-share Veet di sana :)

Veet Hair Removal Cream


Foto-foto: pribadi

  • Share:

You Might Also Like

43 comments