Heiko+ WATER, Air Murni Pelarut Makanan Anak
By Dewi Sulistiawaty - September 26, 2019
Sudah
pada tahu kan, bahwa berdasarkan penelitian, 60% hingga 70% dari berat tubuh
manusia itu terdiri dari komponen air. Dari besaran angka tersebut saja kita sudah
bisa mengetahui betapa pentingnya air bagi tubuh. Tubuh kita sangat membutuhkan
air agar setiap organnya bisa bekerja dengan baik.
Tubuh butuh asupan air yang cukup |
Malas
minum air? Bisa dipastikan tubuh akan mengalami dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi
atau kekurangan cairan, dapat mengakibatkan badan lemas, pusing, mulut terasa kering,
dan haus. Ini karena kurangnya asupan air yang berperan sebagai salah satu zat
untuk melancarkan pencernaan, membuang zat sisa dan toksin dalam tubuh,
membasahi mata dan sendi, menjaga kesehatan kulit, dan banyak lagi fungsi
lainnya, sehingga fungsi organ tubuh tidak dapat berjalan dengan baik.
Jika dehidrasi
dibiarkan begitu saja, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dampak
yang paling berat bisa berupa gangguan fungsi ginjal, sel-sel otak yang tidak aktif
dan berkembang bahkan bisa menciut, serta kehilangan kesadaran atau pingsan.
Makanya kita sering dihimbau agar rajin minum air putih, minimal 8 gelas setiap
hari.
Namun sekarang,
aware mengenai minum air putih minimal 8 gelas
sehari saja tidak cukup lho! Kita juga mesti
memastikan kualitas air yang mau dikonsumsi. Bukan rahasia umum lagi kalau kualitas
air (khususnya air tanah) di beberapa wilayah di Indonesia mulai memburuk.
Jadi ingat
waktu kecil dulu, di rumah orang tua saya terdapat sumur yang airnya bersih dan
jernih. Air sumur yang bersumber dari mata air yang berasal dari dalam tanah
ini menjadi sumber air minum kami sekeluarga, setelah dimasak hingga mendidih
tentunya.
Namun
sekarang air sumur tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan mencuci serta bersih-bersih saja, dan bukan lagi dikonsumsi sebagai air minum. Ini karena warna
dan rasa airnya yang mulai berubah. Walaupun air tersebut dimasak hingga
mendidih, takutnya cuma bakterinya saja yang hilang, sedangkan kandungan kontaminan yang ada di dalamnya, seperti pestisida, timah, dan nitrat tidak hilang. Bahkan
infonya jika airnya dimasak, malah akan menambah pekat konsentrasi kontaminannya.
Bahaya banget
kalau zat-zat kontaminan ini sampai tertimbun di dalam tubuh. Yang pasti jika
air yang terkontaminasi dikonsumsi secara terus menerus akan berdampak buruk
pada kesehatan. Jangan kan bayi dan anak-anak, orang dewasa saja bisa terkena
hipertensi dan gangguan ginjal. Kalau bayi dan anak-anak sampai mengkonsumsi
air yang terkontaminasi bisa menyebabkan masalah pada perkembangan mental dan
fisiknya. Duh, ngeri kan :(
Makanya
saya termasuk orang yang berhati-hati saat memilih air yang akan saya minum. Keluarga
besar saya memilih minuman kemasan yang benar-benar dipercaya berkualitas dan baik
untuk dikonsumsi. Kebiasaan tersebut saya bawa hingga kemudian saya
berkeluarga. Syukurnya suami pun termasuk orang yang peduli terhadap segala
sesuatu yang akan masuk ke dalam tubuhnya. Saya dan suami sepakat untuk mengkonsumsi
makanan minuman yang berkualitas baik.
Apalagi
sejak si kecil hadir. Saya ingin memberikan yang terbaik untuknya. Tak hanya berusaha untuk memberikan pendidikan dan pola asuh yang baik, namun saya juga konsen terhadap masalah
gizi dan kesehatannya. Saya yakin, dengan kesehatan, pendidikan, dan pola asuh
yang baik, si kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pula, dan ini bisa berdampak
bagi masa depannya nanti.
Balik
lagi ke pembahasan mengenai air minum tadi ya. Saya dan keluarga akhir-akhir ini baru mencoba mengkonsumsi
air minum dalam kemasan dengan inovasi terbaru, yaitu tanpa kandungan mineral. Yup, kebanyakan orang kan mencari air
mineral ya. Saya malah mencari air minum tanpa mineral atau demineral untuk
dikonsumsi. Mengapa? Yuk, baca pendapat saya mengenai air minum demineral.
Pertama
mengenai air mineral dulu ya. Air mineral adalah air yang mengandung mineral seperti
zink, zat besi, kalsium, magnesium atau bahan-bahan larut lain yang mengubah
rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Air mineral bisa didapatkan dengan dua
cara. Yang pertama langsung dari sumber air yang kaya mineral, dan yang kedua bisa juga ditambahkan mineral ke dalam airnya.
Fyi, tubuh kita tidak mampu memproduksi mineral, padahal tubuh butuh mineral untuk membantu fungsi kerja beberapa organnya. Untuk itu tubuh butuh asupan mineral dari luar (dari makanan dan minuman) agar dapat memenuhi kebutuhan mineral tersebut. Makanya tak heran jika ada beberapa orang yang memilih untuk mengkonsumsi air minum mineral.
Bagaimana
dengan air demineral? Kebalikan dari air mineral, air demineral justru tidak
mengandung mineral di dalamnya. Air demineral biasanya diperoleh dengan
cara pemurnian, deionisasi, dan tahap-tahap lainnya sehingga aman untuk
dikonsumsi.
Dikutip
dari klikdokter.com, menurut Dr. Charles Mayo dari Mayo Clinic, tubuh
manusia butuh mineral organik dari sayur, buah, daging, dll. Nah, mineral yang terdapat dalam air biasa adalah mineral anorganik, yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh, bahkan malah dapat membuat sel tubuh bekerja lebih berat.
Lewat
bukunya Your Water and Your Health,
Dr. Allan E. Bani berpendapat bahwa dengan mengkonsumsi air demineral, tubuh malah akan mendapatkan manfaat ganda, yaitu tidak menambah kadar mineral
anorganik pada tubuh, dan dapat membantu membersihkan mineral anorganik yang
terdapat di dalam tubuh.
Dari
sanalah saya akhirnya berkesimpulan, bahwa untuk memenuhi kebutuhan mineral tubuh, saya
bisa mendapatkannya dari sayur, buah, dan bahan makanan lainnya. Sedangkan dengan air
demineral, saya jadi merasa lebih aman dan nyaman untuk melarutkan bubur, susu,
dan minuman serbuk lainnya, tanpa takut airnya akan mengubah kemurnian nutrisi
yang terkandung dalam komposisinya.
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Muliaman
Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals bahwa dalam konteks melarutkan
susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah air
yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI, karena tidak
akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya.
“Melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral,
berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya, sehingga komposisi nutrisinya
menjadi tidak sama lagi atau berubah. Dalam konteks air minum sehari-hari, air
demineral atau bebas mineral sangat aman, karena berbagai kandungan mineral
yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi”,
jelas Dr. Muliaman Mansyur.
Setelah
mencari dan mendapatkan rekomendasi dari berbagai sumber, saya akhirnya memilih
Morinaga Heiko+ Water. Mengapa Morinaga Heiko+ Water? Pertama tentu saja karena
Morinaga Heiko+ Water diklaim sebagai air bebas mineral. Alasan kedua karena
Morinaga Heiko+ Water telah
memenuhi standard BPOM, SNI, dan memiliki sertifikat halal LPPOM MUI.
Sedangkan alasan ketiga adalah
selain
demineral, Morinaga Heiko+ Water merupakan air murni yang bebas dari bakteri, steril dan higienis, yang sudah
melalui 8 proses tahapan pengolahan, sehingga terjamin kualitasnya.
8 TAHAPAN PENGOLAHAN MORINAGA HEIKO+ WATER
Morinaga Heiko+ Water berasal dari kedalaman sumber air pegunungan (Artesian Water Source). Proses
produksinya dimulai dengan:
(1) Tahap pengecekan awal untuk kualitas dan
mutu air (warna, aroma, kandungan mikro-organisme, kandungan kimia, dan
lainnya) dari sumber air.
(2) Tahap Multistage
Filtration untuk membersihkan air dari partikel kotor yang kasat mata dan
makromolekul (protein, lemak dan karbohidrat).
(3) Tahap Super
Fine Reverse Osmosis, yaitu metode penyaringan berbagai makromolekul dan mikromolekul
dengan cara memberi tekanan pada larutan sehingga menghasilkan air dengan konsentrasi
H2O yang lebih tinggi dari air mineral biasa (pure water).
(4) Tahap UV
Lamp yaitu merupakan proses desinfeksi untuk membunuh
mikroba (bakteri, virus, dll) menggunakan pancaran gelombang pendek
(Ultraviolet).
(5) Tahap Magnet Trap yaitu metode untuk
menghilangkan bahaya fisik menggunakan magnet untuk menangkap partikel dengan
kandungan logam.
(6) Ultra
High Temperature (UHT) yaitu metode pemanasan dalam suhu yang tinggi dan
waktu yang cepat untuk mencapai kondisi steril komersial.
(7) Tahap Aseptic
Filling dimana air yang sudah steril, dikemas dalam kemasan
aseptic atau steril.
(8) Quality Check yang dilakukan oleh tiga pihak mencakup Hokkan,
Kalbe Nutritionals, dan Morinaga Jepang. Kemudian, hanya produk yang memenuhi
standar yang akan diturunkan ke pasar.
Morinaga Heiko+ Water merupakan inovasi terbaru
dari Kalbe Nutritionals dan Morinaga
Research Center Jepang, yang telah berpengalaman mendukung nutrisi dan kesehatan
keluarga selama lebih dari 100 tahun. Ini juga menjadi salah satu faktor
mengapa saya memilih Morinaga Heiko+ Water. Dengan pengalaman lebih dari 100
tahun, tentu tak diragukan lagi kapabilitas dan kredibitasnya di bidang nutrisi
dan kesehatan.
Saya senang, karena hingga saat ini si kecil masih suka minum susu, dan
ini baik untuk tumbuh kembangnya. Yang bikin saya lebih bahagia lagi adalah
dengan kehadiran Morinaga Heiko+ Water sebagai air untuk pelarut makanan anak, sehingga
saya dapat memberikan susu pada si kecil, tanpa takut mengurangi komposisi nutrisi
yang terkandung di dalamnya. Dengan begitu si kecil bisa mendapatkan asupan
nutrisi dari susu tersebut dengan lebih optimal lagi.
Si kecil yang suka minum susu. |
Jika si kecil lagi kepengen bubur, saya biasanya
memanaskan Morinaga Heiko+ Water terlebih dulu agar buburnya mudah larut. Enaknya, sekarang tak perlu cemas memanaskan air minum, karena Morinaga Heiko+ Water tak
ada kandungan mineralnya, jadi bebas dari ketakutan akan adanya peningkatan konsentrat
mineral di dalamnya :)
Morinaga Heiko+ Water punya kemasan yang praktis dan nyaman untuk dibawa-bawa. Tak jarang saat jalan-jalan, saya memanaskan 1 botol Heiko+ Water terlebih dulu dan memasukkannya ke dalam termos. Jadi nanti saya gak terlalu repot mencari air panas dan air minum yang Steril dan Higienis, Bebas Mineral, dengan Jaminan Kualitas.
Morinaga Heiko+ Water punya kemasan yang praktis dan nyaman untuk dibawa-bawa. Tak jarang saat jalan-jalan, saya memanaskan 1 botol Heiko+ Water terlebih dulu dan memasukkannya ke dalam termos. Jadi nanti saya gak terlalu repot mencari air panas dan air minum yang Steril dan Higienis, Bebas Mineral, dengan Jaminan Kualitas.
Morinaga
Heiko+ Water merupakan air minum yang tak hanya baik buat si kecil, namun juga bagus buat keluarga.
Misalnya untuk melarutkan susu berkalsium buat saya dan ibu. Sedangkan suami suka menggunakan Morinaga
Heiko+ Water untuk melarutkan tablet suplemennya, dan banyak lagi untuk minuman serbuk lainnya.
Yang bikin saya senang adalah Morinaga Heiko+
Water ternyata turut mendukung penyusutan limbah plastik dengan kemasan botol
yang bebas BPA (bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol dari
plastik) dan bisa didaur ulang.
Tak ada lagi
yang bisa saya ucapkan, selain Morinaga
Heiko+ Water is a Mom’s Choice for
The Loved One. Tak heran jika berdasarkan hasil survei dan uji coba mengatakan
bahwa 9 dari 10 Bunda setuju, Morinaga Heiko+ Water Steril dan Higienis cocok
untuk melarutkan makanan (Susu dan Bubur) Si Kecil. Saya pun setuju! :)
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap lagi mengenai Morinaga
Heiko+ Water bisa kunjungi:
0 comments